Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulan Nurmalia Rahmat

NIM : 22340074
Kelas : Reguler B
Tugas : Teknologi Sediaan Farmasi

1. Industri farmasi merencanakan produksi serbuk effervescent. Untuk mengetahui kualitas


produk dilakukan uji stabilitas terhadap kemasan yang telah dibuka berulang-ulang. Uji
apakah yang dilakukan ?
A. Accelerate stability
B. Following up stability test
C. In use stability
D. Long therm stability
E. On going stability

Jawab : C

Pembahasan :

 Accelerate stability atau juga disebut uji stabilitas dpercepat


 Following up stability adalah pemeriksaan dilakukan terhadap bahan aktif/produk
yang mengalami beberapa perubahan
 In use stability adalah untuk memberikan informasi stabilitas sediaan setelah dibuka
dan ditutup, sehingga hasilnya bisa digunakan sebagai informasi stabilitas produk
tersebut disimpan disuhu atau tempat yang bagaimana.
 Long therm stability adalah pemeriksaan stabilitas dari bahan aktif yang akan
dipasarkan untuk mencari waktu kadaluarsa

2. Industry farmasi sedang mengembangkan bentuk sediaan dengan bahan aktif meloxicam.
Meloxicam mempunyai karakteristik sukar larut dalam air. Untuk meningkatkan
kelarutan perlu penambahan polimer hidrofilik. Metode apakah yang tepat dalam proses
tersebut ?
A. Kosolvensi
B. Solubilisasi
C. Komplek inklusi
D. Disperse padat
E. Pembentukan garam
Jawab : D

Pembahasan :

Contoh polymer hidrofilik adalah Eudagrit, PEG 6000 untuk metode pelarutan zat aktif
dengan cara disperse padat.

System disperse padat dapat dibuat dengan metode peleburan dilakukan dengan
mencampurkan suatu obat dengan pembawa dan dipanaskan hingga melebur, kemudian
leburan dipanaskan. Keuntungan dari metode ini adalah ekonomis, tidak membutuhkan
pelarut, dengan metode yang sederhana dan menghasilkan produk yang seragam.

Anda mungkin juga menyukai