Anda di halaman 1dari 3

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

A. Kerangka Kesiapsiagaan Bela Negara


1. Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh
seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar
disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945
untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
2. Kesiapsiagaan Bela Negara dalam Latsar PPPK
Bentuk Kesiapsiagaan Bela Negara dalam Latsar PPPK adalah kemampuan setiap
PPPK untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak
dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamnya meliputi pengaturan tata
tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris berbaris dalam pelaksanaan tata upacara
sipil dan kegiatan apel), tata tempat dan tata penghormatan yang berlaku di Indonesia
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Manfaat Kesiapsiagaan Bela Negara
a. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas dan pengaturan kegiatan lain.
b. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesame rekan seperjuangan
c. Membentuk mental dan fisik yang Tangguh
d. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotism sesuai dengan kemampuan
diri.
e. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok dalam materi
Team Building
f. Membentuk Iman dan taqwa pada agam yang dianut oleh individu
g. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama
h. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan
i. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin
j. Membentuk Perilaku jujur, tegas, adil tepat dan kepedulian antar sesama.

B. Kemampuan Awal Bela Negara


1. Kesehatan Jasmani
Kesehatan jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat
tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap keadaan lingkungan & kerja fisik yang cukup efisien
tanpa Lelah secara berlebih.
2. Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah system kendali diri yang bagus sebagai wujud dari kinerja system
limbrik (cenderung ke emosi) dan system cortex prefontalis (cenderung rasional) yang tepat.
3. Memiliki etika/ etiket dan Moral
a. Etika adalah sebagai suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan
kesanggupan seorang secara sdar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan
melalui tutut, sikap, dan perilaku yang baik serta bermanfaat yang berlaku dalam suatu
golongan, kelompok, dan masyarakat serta pada institusi formal maupun informal
(Erawato, 2013)
b. Etiket adalah sebagai bentuk aturan tertulis maupun tidak tertulis mengenai aturan tata
krama, sopan santun dan tata cara pergaulan dalam berhubungan sesame manusia
dengan cara yang baik, patut, dan pantas sehingga dapat diterima dan menimbulkan
komunikasi, hubungan baik, dan saling memahami antara satu dengan yang lain.
c. Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
4. Kearifan Lokal
Kearifan local adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh mausia di tempat ia
hidup dengan lingkungan alam sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan lokal dapat
berupa ucapan, cara, Langkah kerja, alat, bahan dan perlengkapan yang dibuat manusia
setempat untuk menjalani hidup di berbagai bidan kehidupan manusia.

C. Rencana Bela Negara


Aksi Nasional Bela Negara adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala
macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai
luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan Makmur.

Indikator Nilai-Nilai Bela Negara

1. Rasa Cinta Tanah Air


a. Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan hidup
b. Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa
c. Menggunakan produk dalam negeri
d. Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI
e. Menjaga nama baik bangsa dan negara
f. Mengenal Wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme kedaerahan
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara
a. Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
b. Menghargai dan menghormati Keanekaragaman suku, agama, rasa antar golongan
c. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
d. Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri
e. Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat
f. Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan perundangan yang berlaku
3. Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara
a. Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan benar
b. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
c. Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta menjadikan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa dan negara
d. Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat
e. Menghormati serta menjunjung tinggi hak asasi manusia
f. Saling membantu dan tolong menolong antar sesama sesuai nilai-nilai luhur
Pancasila untuk mencapai kesejahteraan
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
a. Rela menolong sesame warga masyarakat yang mengalami kesulitan tanpa melihat
latar belakang sosio-kulturalnya
b. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dai pada kepentingan pribadi dan
golongan
c. Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan masyarakat,
kemajuan bangsa dan negara.
d. Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing
e. Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara
f. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara tanpa pamrih
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
a. Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam membela
bangsa dan negara
b. Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman
di lingkungan masing-masing
c. Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehaatan fisik dan mental
yang baik
d. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelejensi yang tinggi
e. Memiliki pengetahuan tentang kearifan likal dalam menyikapi setiap ancaman
f. Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan
keragaman hayati

Anda mungkin juga menyukai