2023 - 7 - Ipa

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufiq, dan
hidayah-Nya, sehingga dokumen perangkat pembelajaran matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
( IPA) dapat tersusun dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, keluarga, dan pengikutnya yang senantiasa mengikuti petunjuknya.
Dokumen ini dimaksud untuk memberikan gambaran tentang perangkat pembelajaran IPA
kelas VII (tujuh) SMP Ar-Risalah Kediri yang di dalamnya memuat TP, ATP, Modul Ajar dan
Lainnya yang diharapkan dapat membawa dampak positif pada penyelenggaraan pendidikan di SMP
Ar-Risalah Kediri.
Disadari sepenuhnya bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan dalam penyusunan dokumen ini amat diperlukan.
Kediri, Juli 2022
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Alaika Mufidul Mubarok, S.Si
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
HALAMAN AWAL
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN ANALISA CAPAIAN PEMBELAJARAN ........ iii
B. PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................... v
C. BAGAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN .............................................................. viii
HALAMAN INTI
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1 ..................................................... 1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SEMESTER 2 ..................................................... 9
MODUL AJAR SEMESTER 1
MODUL 1 ........................................................................................................................ 15
MODUL 2 ........................................................................................................................ 30
MODUL 3 ........................................................................................................................ 48
MODUL 4 ........................................................................................................................ 64
MODUL AJAR SEMESTER 2
MODUL 5 ........................................................................................................................ 79
MODUL 6 ........................................................................................................................ 96
MODUL 7 ........................................................................................................................ 113
MODUL 8 ........................................................................................................................ 127
HALAMAN PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HARI EFEKTIK SEKOLAH (HES) ............................................................................... ix
KALENDER PENDIDIKAN .......................................................................................... x
PENGORGANISASIAN MATA PELAJARAN ............................................................ xi
ii
HALAMAN AWAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Ar-Risalah Kediri

Mata Pelajaran : IPA
Fase :D
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Nama Penyusun : Alaika Mufidul Mubarok, S.Si.
Binti Mukminin, S.Pd.
Maryatul Qibtiyah, S.Pd.
Siti Nur Hasanah, M.Pd.
A. ANALISA CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik
dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat
merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta
didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-
hari.
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi,
mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat
membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan,
termasuk pesawat sederhana.
Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk
alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari
dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena
alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya
untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme
serta pelestarian lingkungan.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari
zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
iii
SEMESTER 1
LINGKUP
CAKUPAN LINGKUP MATERI LINGKUP MATERI
MATERI
KONTEN IPA KELAS 7 KELAS 8
KELAS 9
Makhluk hidup Sistem organisasi kehidupan Sruktur dan fungsi organ Pewarisan sifat
(Sel dan Jaringan) pada manusia:
1. Sistem gerak
2. Sistem pencernaan
3. Sistem pernapasan
Zat dan sifatnya Sifat dan karakteristiknya Unsur, senyawa dan Zat aditif dan
(asam-basa) campuran (atom dan adiktif
pemisahan campuran)
Energi dan 1. Pengukuran Konsep energi dan usaha Listrik
perubahannya 2. Suhu dan kalor
Bumi dan antariksa - - -
SEMESTER 2
LINGKUP
CAKUPAN LINGKUP MATERI LINGKUP MATERI
MATERI
KONTEN IPA KELAS 7 KELAS 8
KELAS 9
Makhluk hidup Keanekaragaman makhluk Sruktur dan fungsi organ Bioteknologi
hidup dan ekosistem pada manusia:
1. Sistem peredaran
Darah
2. Sistem ekskresi
3. Sistem reproduksi
Zat dan sifatnya Perubahan fisika dan kimia Tekanan -
Energi dan Gerak dan gaya 1. Pesawat sederhana Kemagnetan
perubahannya 2. Getaran, gelombang
dan alat optik
Bumi dan antariksa Sistem tata surya Mitigasi bencana alam Struktur dan
lapisan bumi
B. PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D

KELAS VII (TUJUH)
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
Peserta didik menggali informasi tentang Sains dan metode ilmiah melalui
7.1.1
study literatur secara mandiri.
Peserta didik membedakan ciri sel hewan dan tumbuhan melalui tayangan
7.1 7.1.2
video pembelajaran di kelas.
Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam jaringan hewan dan
7.1.3
tumbuhan melalui pengamatan gambar jaringan.
Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan keadaan partikel dalam zat
7.2.1 padat, cair dan gas dengan menggunakan media gambar dan video
pembelajaran.
7.2
7.2.2 Peserta didik mampu membuat model partikel zat melalui media poster.
Peserta didik mampu mengidentifikasi kegunaan dari berbagai zat melalui
7.2.3
pengamatan benda secara langsung.
Peserta didik mampu mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
7.3.1 dengan menggunakan alat ukur berupa mikrometer sekrup dan jangka
7.3 sorong.
Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat berbagai alat ukur melalui
7.3.2
video pembelajaran.
Peserta didik mampu menghitung konversi berbagai satuan suhu dengan
7.4 7.4.1
cara menjabarkan rumus secara sederhana.
iv
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai manfaat dari perubahan
7.4.2
suhu dalam kehidupan sehari-hari melalui media video pembelajaran
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 2
TP
MATERI
P Peserta didik mengamati tumbuhan dan ikan dan mendeskripsikan cirinya
7.5.1
dalam sebuah laporan pengamatan dengan mandiri
Peserta didik menyajikan pengelompokan satu hewan dan satu hewan
7.5 7.5.2 sesuai dengan taksonomi dan nama ilmiahnya melalui studi literatur secara
berkelompok
Paserta didik dapat menentukan macam-macam ekosistem dan satuannya
7.5.3
pada beberapa gambar di LKPD secara mandiri
Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan perubahan fisika dan
7.6.1 perubahan kimia dengan menggunakan media gambar dan video
pembelajaran
7.6 Peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan zat sebagai perubahan
7.6.2
fisika atau perubahan kimia melalui rancangan gambar sederhana.
Peserta didik mampu membandingkan kerapatan zat dengan pengamatan
7.6.3
terhadap benda secara langsung.
Peserta didik mampu mengenal dan menjelaskan alasan benda dapat
7.7.1
bergerak melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar
Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan berbagai konsep gerak
7.7 7.7.2
melalui video pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan berbagai bentuk gaya yang ada di sekitar
7.7.3
kemudian membuat poster tentang manfaat dan kerugiannya.
Peserta didik mampu mengenali berbagai benda langit melalui pengamatan
7.8.1
video pembelajaran tata surya.
Peserta didik mampu mendeskripsikan akibat dari pergerakan bumi
7.8.2
terhadap benda langit lain melalui media poster
7.8
Peserta didik mampu menjelaskan peranan matahari dalam kehidupan
7.8.3
melalui video pembelajaran.
Peserta didik mengikuti pembelajaran dengan tertib dan disiplin dan
7.8.4
menunjukkan perilaku yang berakhlak mulia
KELAS VIII (DELAPAN)
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
Peserta didik dapat membedakan jenis tulang dan susunan rangka manusia
8.1.1
dengan mengamati torso secara mandiri
Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis otot pada manusia melalui
8.1.2
study literatur secara mandiri
8.1 Peserta didik berkelompok berotong-royong mengidentifikasi kelaianan
8.1.3
sistem gerak melalui wawancara orang sekitar.
8.1.4 Peserta didik berkelompok menyusun tips membaca buku dengan benar
untuk menghindari kelainan sistem gerak dalam sebuah poster sesuai
kreativitas.
Peserta didik mendemonstrasikan kandungan zat dalam makanan favorit
8.2.1
mereka di depan kelas.
Peserta didik berkelompok mengamati tayangan video sistem pencernaan
8.2
8.2.2 dan secara bergotong-royong mengulasnya kembali dalam sebuah diskusi
kelompok.
8.2.3 Peserta didik melakukan study literatur dan mengidentifikasi gangguan
v
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
sistem pencernaan yang pernah dialami dalam sebuah tips/ info kesehatan
secara kreatif.
8.2.4 Peserta didik menyusun sebuah tips kesehatan terkait gangguan sistem
pencernaan sesuai kreatifitas masing-masing.
Peserta didik memahami proses pernapasan manusia melaui pengamatan
8.3.1
video secara mandiri
Peserta didik dapat membedakan macam-macam pernapasan dengan benar
8.3.2
melalui demonstrasi terbimbing di dalam kelas.
8.3 Peserta didik mengidentifikasi penyakit/gangguan yang mungkin terjadi
8.3.3 pada sistem pernapasan dengan mewancarai teman sekelas/guru secara
berkelompok.
Peserta didik mengaitkan gangguan sistem pernapasan dengan cara
8.3.4
menanganinya melalui study pustaka secara mandiri.
Peserta didik melalukan observasi lingkungan sekitar untuk mengamati
8.4.1
organ-organ pada tumbuhan secara mandiri.
Peserta didik dapat memahami konsep fotosintesis tumbuhan dengan benar
8.4.2
melalui gambar yang disajikan.
8.4
Peserta didik dapat memahami macam-macam gerak pada tumbuhan
8.4.3
melalui studi literatur secara berkelompok.
Peserta didik dapat memahami macam-macam hama/gangguan tanaman
8.4.4
melalui studi literatur secara berkelompok.
Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan unsur, senyawa dan Campuran
8.5.1
dengan menggunakan media gambar dan video pembelajaran
Peserta didik mampu membuat model unsur secara sederhana melalui
8.5 8.5.2
media Poster
Peserta didik mampu mengidentifikasi pemisahan campuran dari berbagai
8.5.3
zat melalui pengamatan benda secara langsung
Peserta didik mampu mengenal energi sebagai sumber kehidupan melalui
8.6.1
media gambar 2 dimensi
Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat energi bagi kehidupan
8.6 8.6.2
melalui gambar dan video pembelajaran
Peserta didik mampu menghitung berbagai besaran di energi dan usaha
8.6.3
dengan cara menjabarkan rumus secara sederhana.
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 2
TP
MATERI
Peserta didik meyebutkan organ-organ peredaran darah melalui study
8.7.1
literatur secara mandiri
Peserta didik membedakan dan menjelaskan proses peredaran darah pada
8.7 8.7.2
manusia melalui media poster secara mandiri
Peserta didik mengaitkan kelainan sistem peredaran darah dengan upaya
8.7.3
penangglangannya dalam presentasi kelompok.
Peserta didik menyebutkan organ ekskresi dan fungsinya melaui
8.8.1
pengamatan buku pop-up secara tepat.
8.8 Peserta didik berkelompok menemukan upaya pencegahan kelainan sistem
8.8.2 ekskresi yang disampaikan dalam sebuah diskusi kelompok.
Peserta didik dapat menyebutkan organ reproduksi dan fungsinya melalui
8.9.1
tayangan video pembelajaran.
8.9 Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan sel sperma dan sel
8.9.2
telur dalam presentasi kelompok.
8.9.3 Peserta didik menyusun bagan pembelahan meiosis secara mandiri.
Peserta didik dapat mengidentifikasi Tekanan dengan melakukan
8.10.1
8.10 penyelidikan terhadap berbagai benda di sekitar.
8.10.2 Peserta didik mampu membuat model Tekanan secara sederhana melalui
vi
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 2
TP
MATERI
media Poster
Peserta didik mampu mengidentifikasi Hukum Archimedes melalui

8.10.3 pengamatan secara langsung.
Peserta didik mampu mengenal konsep getaran dan gelombang melalui
8.11.1 media gambar 2 dimensi
Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat gelombang bagi kehidupan
8.11 8.11.2 melalui gambar dan video pembelajaran
Peserta didik mampu menghitung berbagai besaran pada getaran dan
8.11.3 gelombang dengan menjabarkan rumus secara sederhana.
Peserta didik mampu mengidentifikasi level tanggap bencana melalui media
8.12.1 poster
Peserta didik dapat menyebutkan cara penanggulangan bencana melalui
8.12 8.12.2 video pembelajaran
Peserta didik mampu membuat poster sederhana tentang himbauan untuk
8.12.3 menjaga alam sekitar.
KELAS IX (SEMBILAN)
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
Peserta didik dapat memahami konsep materi genetik melalui peristiwa
9.1.1 yang terjadi dilingkungan sekitar.
Peserta didik dapat mengubah gamet pada genotif sesuai konsep Hukum
9.1.2
Mendel baik secara asortasi ataupun segregasi.
Peserta didik dapat menyusun kancing mendel menjadi persilangan
9.1.3 monohybrid dengan tampilan warna yang berbeda.
9.1
9.1.4 intermediet dengan tampilan warna yang berbeda.
9.1.5 dihybrid dengan tampilan warna yang berbeda.
Peserta didik dapat menganalisis beberapa jenis gambar penyakit
9.1.6
hereditas sesuai penyebabnya.
Peserta didik dapat menjelaskan konsep zat aditif dengan menunjukkan
9.2.1 contoh yang ada pada beberapa bahan makanan
Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis zat aditif yang ada pada beberapa
9.2.2 bungkus snack
9.2 Peserta didik dapat menjelaskan konsep zat adiktif melalui
9.2.3
gambar/poster/slogan
Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis zat adiktif berdasarkan
9.2.4
manfaatnya melalui beberapa referensi
Peserta didik dapat menganalisis pengaruh penggunaan zat aditif dan
9.2.5
adiktif terhadap kesehatan tubuh manusia melalui studi kasus
Peserta didik dapat menganalisis muatan-muatan listrik pada atom
9.3.1
berdasarkan strukturnya
9.3.2 Peserta didik dapat menjelaskan induksi elektrostatis melalui percobaan
9.3 Peserta didik dapat mengaplikasikan besaran-besaran elektrostatis pada
9.3.3
pemanfaatan konsep listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat mempresentasikan konsep kelistrikan pada tubuh
9.3.4
makhluk hidup
vii
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 1
TP
MATERI
Peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan hantaran arus
9.3.5 listrik pada rangkaian listrik menggunakan berbagai jenis penghantar yang
berbeda
Peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan hambatan
9.3.6
konduktor (Hukum Ohm) melalui beberapa jenis benda
Peserta didik membuat media kampanye pemanfaatan energi alternatif dan
9.3.7
upaya penghematan energi listrik.
KODE
KODE
LINGKUP SEMESTER 2
TP
MATERI
Peserta didik dapat menjelaskan konsep bioteknologi dengan menunjukkan
9.4.1 contoh yang ada pada beberapa produk bioteknologi
Peserta didik dapat membuat salah satu jenis produk bioteknologi
9.4.2 konvensional yang ada pada pada masyarakat
9.4 Peserta didik dapat menjelaskan salah satu tehnik pembuatan produk
9.4.3 bioteknologi modern dengan membuat gambar/bagan prosesnya
Peserta didik dapat menganalisis pengaruh penggunaan produk
9.4.4 bioteknologi terhadap lingkungan,kesehatan dan kelestarian makhluk hidup
melalui studi kasus
Peserta didik dapat menyelidiki sifat-sifat magnet dan gejala kemagnetan
9.5.1
dalam kehidupan sehari-hari secara berkelompok dan objektif.
Peserta didik membuat video untuk menunjukkan cara-cara pembuatan
9.5.2
magnet
9.5
Peserta didik dapat menganalisis besar dan arah medan magnet di sekitar
9.5.3
kawat berarus melalui diskusi kelompok dan studi literatur.
Peserta didik dapat membuat skema distribusi listrik untuk menjelaskan
9.5.4
penerapan konsep induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
9.6.1 Peserta didik dapat menganalisis peranan atmosfer bagi kehidupan.
Peserta didik dapat membuat poster struktur atmosfer bumi beserta
9.6.2
fenomena-fenomena yang terjadi di tiap-tiap lapisannya.
9.6.3 Peserta didik dapat menganalisis peranan litosfer bagi kehidupan.
9.6 Peserta didik menyelidiki sifat-sifat dan struktur tanah di lingkungan
9.6.4
sekolah
9.6.5 Peserta didik dapat menganalisis peranan hidrosfer bagi kehidupan.
Peserta didik dapat membuat media kampanye upaya mencegah dan
9.6.6
menanggulangi kerusakan lapisan-lapisan bumi.
C. BAGAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D
Awal Fase D 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8
8.12 8.11 8.10 8.9 8.8 8.7 8.6 8.5 8.4 8.3 8.2 8.1
9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 Akhir Fase D
viii
HALAMAN INTI
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Sekolah : SMP Ar-Risalah Kediri

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fase :D
Kelas/Semester : VII / 1 dan 2
Nama Penyusun : Alaika Mufidul Mubarok, S.Si.
I. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik
dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi
interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi
pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu
melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam
gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu
yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan
konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat
sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan
cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan
dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari- hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-
matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai
ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-
basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan
kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik
memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
II. Rasional Mata Pelajaran

Tantangan yang dihadapi umat manusia di alam semesta kian bertambah dari waktu ke
waktu. Permasalahan yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang
dihadapi satu dekade ataubahkan satu abad yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus
dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, pola
pendidikan ilmu pengetahuan alam perlu disesuaikan agar kelak generasi muda dapat
menjawab danmenyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang.
Profil pelajar Pancasila, yang diharapkan dimiliki pada setiap peserta didik Indonesia, perlu
diperkuat melalui pendidikan IPA.
Ilmu pengetahuan alam atau sains diartikan sebagai pengetahuan sistematis yang diperoleh
dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau
1
prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2016). Ilmu pengetahuan alam adalah aktivitas intelektual dan praktis yang di
dalamnya meliputi studi sistematis tentang struktur dan perilaku alam semesta melalui kerja
ilmiah. Aktivitas ini memberi pengalaman belajar untuk memahami cara kerja alam semesta
melalui pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahaman ini
dapat pendorong peserta didik untuk memecahkan berbagai permasalahan sains yang pada
akhirnya terkait dengan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan. Hasil karya peserta didik akan
memberi dampak positif langsung pada lingkungannya.
Ilmu pengetahuan alam (IPA) berperan sangat besar dalam kehidupan peserta didik sehingga
mereka dapat menjaga keselamatan diri, orang lain, dan alam, mencari potensi-potensi yang
terpendam dari alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan serta membantu
manusia mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. Di jenjang SMP/MTs/Program
Paket B, ilmu pengetahuan alam menjadi satu mata pelajaran tersendiri agar peserta didik
memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempelajari topik-topik dalam bidang keilmuan
fisika, kimia, biologi, serta bumi dan antariksa.
Prinsip-prinsip dasar metodologi ilmiah dalam pembelajaran IPA akan melatih sikap
ilmiah diharapkan akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri peserta didik. Sikap ilmiah
tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analitis, terbuka, jujur,
bertanggungjawab, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu
mengambil kesimpulan yang tepat. Pencapaian pembelajaran IPA diukur dari seberapa
kompeten peserta didik dalam menggunakan pemahaman
sains dan keterampilan proses (inkuiri; yakni mengamati, mengajukan pertanyaan, mengajukan
hipotesis, memilih dan mengelola informasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan aksi
serta melakukan refleksi diri), serta mempunyai sikap dan perilaku sehingga peserta didik dapat
berkontribusi positif terhadap pengembangan dan kelestarian lingkungannya.
III. Overview
A. Profil Pelajar Pancasila
Mata pelajaran IPA diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik untuk mandiri dan
mampu berkolaborasi dengan orang lain. Selain itu peserta didik dapat menggali potensi yang
dimiliki Indonesia, mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya dalam perspektif global.
Dengan mempelajari IPA secara terpadu, peserta didik mengembangkan dirinya sesuai dengan
profil pelajar Pancasila dan dapat:
1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik terpicu untuk
mengkaji fenomena yang ada di sekotar manusia, memahami bagaimana alam semesta
bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia.
2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola
sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak.
3. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga
menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.
4. Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk menjadi anggota
suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti menjadi anggota masyarakat
bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA serta
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2
B. Karakteristik Pendidikan IPA
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses
(inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap elemen berlaku untuk
empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya,
serta bumi dan antariksa.
Adapun elemen serta ruang lingkup mata pelajaran IPA di SMP kelas 8, sebagai berikut :
Elemen Deskripsi
Pemahaman IPA Peserta didik memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar
memiliki pemahaman sains yang utuh. Pemahaman IPA selalu
dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi
(HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu
pelajar diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang
sesuai dengan cakupan setiap konten dan perkembangan jenjang
belajar. Pemahaman ini meliputi kemampuan berpikir sistemik,
memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan
kausalitas (sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep.
Keterampilan Proses Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam

melakukan diagnosa terhadap situasi, memformulasikan
permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen dan menemukan
perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang
dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap,
merancang investigasi, menemukan informasi, menciptakan
model, mendebat rekan sejawat menggunakan fakta serta
membentuk argumen yang koheren (Linn, Davis, & Bell 2004).
Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk
pendekatan dalam pengajaran karena hal ini terbukti membuat
siswa lebih terlibat dalam pembelajaran (Anderson, 2002).
Menurut Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015),
sekurang-kurangnya ada enam keterampilan proses (inkuiri)
yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu keterampilan:
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
5. Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil
3
IV. Peta Cakupan Konten
Peta Cakupan Konten Semester I
Lingkup materi Cakupan konten

1. Sains dan pengamatannya
Sistem organisasi kehidupan 2. Sel
3. jaringan
1. Sifat dan karakteristiknya.
Zat dan sifatnya (Asam -Basa)
1. Pengukuran
Energy dan perubahannya 2. Suhu dan kalor
Peta Cakupan Konten Semester II

Lingkup materi Cakupan konten
Keanekaragaman makhluk hidup dan 1. Ciri-ciri makhluk hidup

ekosistem 2. Klasifikasi makhluk hidup
3. Ekosistem
Zat dan sifatnya Perubahan Fisika Dan Kimia.
Energy dan perubahannya Gerak dan gaya
Bumi dan antariksa Sistem tata surya
4
V. Tujuan Pembelajaran
Kelas VII Semester I
Ruang Cakupan Alokasi JP

Konten Kode Profil Pelajar
Lingkup Tujuan Pembelajaran Projek Keterangan
TP Pancasila Regular
Materi P3
Sistem Sains dan 7.1.1 Peserta didik menggali informasi tentang Sains dan Mandiri 8 4
Organisasi Pengamatannya metode ilmiah melalui study literatur secara
Kehidupan
mandiri
Sel 7.1.2 Peserta didik membedakan ciri sel hewan dan

tumbuhan melalui tayangan video pembelajaran di Bernalar kritis 8
kelas
Jaringan 7.1.3 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam 3

jaringan hewan dan tumbuhan melalui pengamatan Bernalar kritis
gambar jaringan.
TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal

dan akhir pembelajaran
Peserta didik dapat berkreasi secara kreatif dan
TP P3
mandiri sesuai keinginannya
Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya
TP P3 secara kritis
5
Materi P3
Zat dan Sifat Zat dan 7.2.1 Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan 3 5
Sifatnya karakteristiknya keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas
Bernalar kritis
dengan menggunakan media gambar dan video
pembelajaran
7.2.2 Peserta didik mampu membuat model partikel zat 8 -

Mandiri
melalui media Poster
7.2.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi kegunaan 8 -

dari berbagai zat melalui pengamatan benda secara Mandiri
langsung.
TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal -

TP P3
TP P3 secara kritis
Energi dan Pengukuran 7.3.1 Peserta didik mampu mengenal besaran dan satuan 12 5
Perubahann dalam pengukuran dengan menggunakan alat ukur Mandiri
ya berupa Mikrometer sekrup dan jangka sorong
7.3.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat 7 -

Bernalar Kritis
berbagai alat ukur melalui video pembelajaran
6
Materi P3

TP P3
secara kritis
TP P3
Suhu dan kalor 7.4.1 Peserta didik mampu menghitung konversi berbagai 12 5
satuan suhu dengan cara menjabarkan rumus secara Mandiri
sederhana.
7.4.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai 7 -

manfaat dari perubahan suhu dalam kehidupan Mandiri
sehari-hari melalui media video pembelajaran

TP P3
TP P3 secara kritis
7
Materi P3
Alokasi JP 76 19
Total 95 JP
8
Tujuan Pembelajaran
Kelas VII Semester II
Ruang Cakupan Konten Alokasi JP

Kode Profil Pelajar
Materi P3
Keanekaraga Ciri-ciri Makhluk 7.5.1 Peserta didik mengamati tumbuhan dan ikan dan Mandiri 8 5
man Hidup mendeskripsikan cirinya dalam sebuah laporan
Makhluk pengamatan dengan mandiri.
Hidup
Klasifikasi 7.5.2 Peserta didik menyajikan pengelompokan satu
Makhluk Hidup hewan dan satu hewan sesuai dengan taksonomi Gotong royong
4
dan nama ilmiahnya melalui studi literatur secara Bernalar kritis
berkelompok.
Ekosistem 7.5.3 Paserta didik dapat menentukan macam-macam Bernalar kritis 5

ekosistem dan satuannya pada beberapa gambar di
LKPD secara mandiri. Mandiri

TP P3 Peserta didik dapat berkreasi secara kreatif dan

TP P3
9
Kode Profil Pelajar
Materi P3

secara kritis
Zat dan Perubahan Fisika 7.6.1 Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan 8 4 -
Sifatnya dan Perubahan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan
Bernalar kritis
Kimia menggunakan media gambar dan video
pembelajaran
7.6.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan 5

zat sebagai perubahan fisika atau perubahan kimia Mandiri
melalui rancangan gambar sederhana.
7.6.3 Peserta didik mampu membandingkan kerapatan 4

zat dengan pengamatan terhadap benda secara Mandiri
langsung.


TP P3 Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya

secara kritis
10
Kode Profil Pelajar
Materi P3
Energi dan Gerak 7.7.1 Peserta didik mampu mengenal dan menjelaskan 8 4
Perubahann alasan benda dapat bergerak melalui pengamatan Mandiri
ya terhadap lingkungan sekitar
7.7.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan 5

Bernalar Kritis
berbagai konsep gerak melalui video pembelajaran
Gaya 7.7.3 Peserta didik mampu menjelaskan berbagai bentuk 4

gaya yang ada di sekitar kemudian membuat Mandiri
poster tentang manfaat dan kerugiannya.
Bumi dan Sistem Tata surya 7.8.1 Peserta didik mampu mengenali berbagai benda 8 4
Antariksa langit melalui pengamatan video pembelajaran Bernalar Kritis
Tata surya.
7.8.2 Peserta didik mampu mendeskripsikan akibat dari 5
pergerakan bumi terhadap benda langit lain Mandiri
melalui media poster
7.8.3 Peserta didik mampu menjelaskan peranan 4
Matahari dalam kehidupan melalui video Mandiri
pembelajaran.
TP P3
11
Kode Profil Pelajar
Materi P3

secara kritis
Alokasi JP 68 17
Total 85
VI. TOTAL CAPAIAN PEMBELAJARAN IPA KELAS VII SELAMA SATU TAHUN
KELAS JP REGULER JP PROJEK

VII SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 1 SEMESTER 2
76 68 19 17
TOTAL 144 36
TOTAL JP IPA SATU 180
TAHUN AJARAN
12
VII. Bagan Alur Tujuan Pembelajaran
Semester I
Semester II
Awal Fase D
TP 7.4.1 TP 7.4.2 TP 7.4.3 TP 7.5.1
Kelas 7
Semester 2
TP 7.6.3 TP 7.6.2 TP 7.6.1 TP 7.5.3 TP 7.5.2
Akhir Fase 8.1.1 Dan

TP 7.7.1 TP 7.7.2 TP 7.7.3 D Kelas 7 seterusnya
Semester 2
13
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku
Siswa Mata Pelajaran IPA KELAS VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Guru Mata Pelajaran IPA KELAS VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Sains. 2020. IPA Terpadu Kelas VIII. Bogor : Quadra.
Mundilarto.dkk.2020.IPA Terpadu 3 untuk SMP Kelas IX.Bogor: Quadra
Mundilarto.dkk.2020.IPA Terpadu 2 untuk SMP Kelas VIII.Bogor: Quadra
Mundilarto.dkk.2020.IPA Terpadu 1 untuk SMP Kelas VII.Bogor: Quadra
Tim Sains. Pendalaman Siswa Mandiri IPA 1 Terpadu Untuk SMP Kelas VII. Bogor: Quadra
Tim Sains. Pendalaman Siswa Mandiri IPA 2 Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Bogor: Quadra
Tim Abdi Guru.IPA BIOLOGI untuk SMP/MTs KELAS VII.Jakarta: Erlangga
14
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester I – Sistem Organisasi Kehidupan
MODUL AJAR
“SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN”
Identitas Modul:
Satuan Pendidikan : SMP Ar-Risalah Kediri
Penyusun : Alaika Mufidul Mubarok, S.Si.
Fase/Kelas : D / VII
Semester :I
Materi : Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu : 19 JP ( 19 x 40 Menit)
Kompetensi Awal:
● Hakikat Sains Dan Ilmu Pengetahuan
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri
● Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana:
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
● Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
● Jangka
● Kertas manila
● Spidol warna-warni
● Buku gambar
15
● Alat tulis
● Crayon
Target Peserta didik: Jumlah Peserta didik:
● Reguler ● 20 – 30 peserta didik
Ketersediaan Materi:
● Pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.

● Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Materi Ajar:
● Materi Utama
1. Metode ilmiah
“Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam penelitian suatu
ilmu”(https://kbbi.web.id/metode, 23 September 2020).
2. Cabang ilmu dalam sains
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup. Ada banyak cabang cabang dalam
Biologi. Misalnya, Zoologi adalah ilmu tentang binatang; Botani ilmu tentang
tumbuhan; Entomologi ilmu tentang serangga; dan Mikrobiologi ilmu tentang
makhluk hidup yang Sangat kecil dan hanya bisa terlihat dengan bantuan
mikroskop.
3. Sel
Unit struktural dan fungsiaonal terkecil dalam tubuh makhluk hidup.
4. Jaringan
Kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Definisi/ pengertian sel adalah unit terkecil dari suatu makhluk hidup. Ukuran
sel sangatlah kecil untuk dilihat menggunakan mata biasa, sehingga untuk
melihatnya harus dibantu dengan memakai mikroskop. Untuk pertama kalinya
sel ditemukan oleh Robert Hooke tepatnya pada tahun 1665 dan menyebutkan
16
bahwa sel itu seperti kotak sarang lebah atau sel penjara. Terdapat 3 (tiga) bagian
utama sel antara lain:
a . Membran sel atau selaput sel

Adalah selaput yang menjadi pembungkus terhadap seluruh isi sel. Fungsi
membran sel adalah untuk melakukan pertukaran zat dalam sel. Zat tersebut
antara lain : oksigen, zat makanan dan sisa metabolisme. Dinding sel hanya
terdapat pada tumbuhan tersusun atas selulosa.
b . Inti Sel atau nukleus

Adalah bagian sangat penting karena pada bagian inti sel ini yang mengatur
semua kegiatan sel. Pada umumnya bentuk inti sel adalah bulat dan di dalamnya
terdapat kromosom yang merupakan benang-benang pembawa sifat keturunan
makhluk hidup.
c . Sitoplasma
Adalah cairan yang mengisi semua bagian sel. Di dalam sitoplasma tersebut
terlarut zat makanan dan juga zat-zat yang lainnya. Selain dari pada itu terdapat
benda–benda khusus yang dikenal dengan nama organel sel dan rongga sel
(vakuola).
Di dalam organel sel terdapat antara lain:

1) Ribosom. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein atau
pembentukan protein.
2) Mitokondria. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat untuk melakukan
respirasi sel atau pernafasan sel dalam rangka untuk memperoleh energi.
3) Badan Golgi. Fungsi badan golgi adalah sebagai alat pengeluaran.
4) Retikulum endosplasma. Fungsi dari retikulum endosplasma adalah sebagai
sekresi protein dan lemak.
5) Vakuola adalah merupakan rongga sel. Vakuola terdiri dari 2 (dua) macam,
yaitu: vakuola berdenyut dan vakuola makanan. Vokula berdenyut mempunyai
fungsi untuk pengeluaran, sedangkan untuk vakuola makanan mempunyai
fungsi sebagai tempat pencernaan makanan.
17
6) Kloroplas adalah zat warna hijau daun.
● Materi Pengayaan
Membedakan oraganel sel hewan dan tumbuhan melalui hasil karya sendiri
● Materi Remidial (Intervensi Khusus)
Membedakan oraganel sel hewan dan tumbuhan dengan bimbingan guru atau tutor
sebaya.
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka/PJJ/Hybrid
Pengaturan Peserta Didik: Model Pembelajaran: Metode/Strategi

Pembelajaran:
● Individu. ● Project based learning
● Berpasangan. ● Demonstrasi
● Simulasi
● Tanya-jawab
● Observasi
● Praktik
Tujuan Pembelajaran:
7.1.1 Peserta didik menggali informasi tentang Sains dan metode ilmiah melalui studi literatur
secara mandiri
7.1.2 Peserta didik membedakan ciri sel hewan dan tumbuhan melalui tayangan video
pembelajaran di kelas
7.1.3 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam jaringan hewan dan tumbuhan melalui
pengamatan gambar jaringan.
Asesmen Pembelajaran:
Aktivitas Jenis Asesmen Target Kompetensi Teknik Asesmen
18
1 Asesmen Diagnostik Pre-test ciri-ciri Tes lisan

makhluk hidup dan
rangka manusia
Asesmen Formatif 1 Sikap P3 Observasi
2 Asesmen Formatif 2 Pemahaman konsep: Tes tulis
sains dan metode ilmiah
3 Asesmen Formatif 3 Pemahaman konsep: sel Produk
dan jaringan
Aktivitas projek
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat memahami struktur tubuh manusia mulai dari
yang terkecil, rumit dan teratur sehingga menumbuhkan rasa kagum dan syukur kehadirat
Allah SWT.
Pertanyaan Pemantik:
1. Benda apa yang peling kecil di dunia ini?

2. Kita sering makan lauk sel hewan, sel apakah itu?
3. Mengapa paving itu bentuknya sama dan teratur?
4. Adakah sel yang dapat kita lihat tampa mikroskop?
5. Bagaimanakah cara agar ita mampu melihat benda yang ukurannya sangat kecil?
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
AKTIVITAS 1 - 8 JP
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan 1. Kegiatan dimulai dengan kegiatan berdoa
2. Guru mengabsen peserta didik dan mengajak peserta didik
bersiap diri untuk belajar.
Kegiatan Inti 3. Peserta didik dipersilakan untuk menggali informasi tentang
sains dalam buku masing-masing.
19
4. Setiap peserta didik diberikan lembar kerja

5. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan penyelesaian
tugas
6. Peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik
7. Pengumpulan dan evaluasi hasil pengerjaan tugas
Penutup 8. Peserta didik diajak melakukan refleksi pembelajaran hari ini

9. Guru bersama dengan peserta didik mengakhiri pembelajaran
Alternatif Kegiatan Khusus (Diferensiasi):
Alternatif kegiatan asesmen tulis/lisan untuk peserta didik dengan tingkat kemampuan yang
berbeda-beda:
● Peserta didik dengan kemampuan tinggi mengerjakan 75 – 100% soal yg disediakan
● Peserta didik dengan kemampuan sedang mengerjakan 50 – 75% soal yg disediakan
● Peserta didik dengan kemampuan rendah mengerjakan 25 – 50% soal yg disediakan
Instrumen Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara lisan!

1. Apa itu makhluk? (skor maksimal 15)
2. Ada berapa macam makhluk?sebutkan! (skor maksimal 20)
3. Apa itu IPA? Jelaskan! (skor maksimal 20 )
4. Materi apa saja yang dipelajari dalam IPA? (skor maksimal 25)
5. Sebutkan 3 ciri-ciri makhluk hidup yang kalian ketahui! (skor maksimal 20)
20
Kunci Jawaban:
1. Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT.
2. 2, makhluk hidup dan benda tak hidup.
3. Ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan alam semesta.
4. Hewan, tumbuhan, tata surya, listrik dll
5. Bernapas, bergerak, memerlukan makanan, berekskresi, peka terhadap rangsang,
tumbuh,berkembang, berkembang biak.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
2. Asesmen Formatif 1
Lembar Observasi Sikap P3
Nama : ..................
Kelas : ..................
Petunjuk: Berikan tanda centang pada skor 1, 2, 3, atau 4 yang sesuai dengan hasil
pengamatan sikap peserta didik!
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Mandiri
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
Dimensi P3 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menjawab menjawab menjawab menjawab
21
pretes tanpa pretes dengan pretes sebagian prestes dengan

bantuan sama bantuan sedikit sacara mandiri bimbingan guru
sekali bantuan guru dan sebagian
dengan bantuan
guru
Bernalar kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
terbiasa mengkritisi kurang tidak
mengkritisi materi mengkritisi menunjukkan
materi pembelajaran materi kemampuan
pembelajaran setelah diminta. pembelajaran. berpikir
tanpa diminta. kritisnya sama
sekali.
Refleksi Pembelajaran:
• Posed Question
Mengajukan pertanyaan kepada siswa dan berikan waktu untuk refleksi atas pertanyaan
tersebut.
Apa yang dimaksud dengan makhluk? Siapa yang menciptakan?
AKTIVITAS 2 – 8 JP
Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan vidio pembelajaran tentang sel.
22
2. Setiap peserta didik diberikan tugas untuk mengamati perbedaan

sel hewan dan tumbuhan
3. Membuat kesepakatan penyelesaian tugas
4. Peserta didik dipersilakan untuk menuangkan hasil pengamatan
ke dalam buku.
Penutup 6. Peserta didik dibimbing oleh guru bersama-sama membuat suatu
kesimpulan pembelajaran perbedaan sel hewan dan tumbuhan.
7. Refleksi kegiatan hari ini dan penutup

berbeda-beda:
(no.1 sampai 5)
● Peserta didik dengan kemampuan sedang mengerjakan 50 – 75% soal yg
disediakan(no.1 sampai 3)
● Peserta didik dengan kemampuan rendah mengerjakan 25 – 50% soal yg
disediakan(no.1 sampai 2)
Asesmen formatif 2
Lembar kerja peserta didik
Nama : .............................
Kelas : .............................
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa itu sel?

2. Samakah struktur antara sel hewan dan sel tumbuhan?
3. Sebutkan organel sel yang terdapat pada hewan!
4. Buatlah tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan!
5. Buatlah gambar sel tumbuhan sesuai kreativitas kalian!
Jawaban:
23
1. Unit struktural dan fungsiaonal terkecil dalam tubuh makhluk hidup.

2. Tidak
3. Membran plasma, inti sel, RE kasar dan halus, mitokondria, badan golgi, lisosom,
sentriol.
4.
5.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
24
Aktifitas 3- 3 JP
Kegiatan Inti 3. Guru membagi kelompok siswa
4. Setiap kelompok diberikan kertas manila
5. Peserta didik dipersilakan untuk berdiskusi tentang jaringan
penyusun tumbuhan dan hewan
tugas
7. Peserta didik berkelompok mengerjakan lembar kerja peserta
didik
8. Presentasi kelompok
9. Evaluasi hasil presentase oleh guru
Penutup 10. Peserta didik dibimbing oleh guru bersama-sama membuat
suatu kesimpulan jaringan.
• Posed Question
tersebut.
Sel terbesar dan sel terpanjang adalah?
Asesmen formatif 3
Nama : .............................
25
Kelas : .............................
Petunjuk
Untuk menyelesaikan lembar kerja ini, :
1. Buatlah kesepakatan dengan kelompok tentang materi jaringan hewan dan tumbuhan
dipresentasikan dalam bentuk apa?
2. Lakukan pembagian tugas kelompok agar kerja kelompok maksimal!
3. Susunlah bahan presentasi!
4. Presentasikan dalam sebuah diskusi yang membahas petanyaan-pertanyaan berikut:
5.1. Sebutkan urutang tingkatan organisasi kehidupan makhluk hidup!
5.2. Sebutkan jaringan penyusun organ pada hewan!
5.3. Sebutkan jaringan penyusun organ pada tumbuhan!
5.4. Apa fungsi jaringan epitel, pengangkut, meristem dan jaringan kambium?
5.5. Mengapa kelompok kalian memilih karya(mind mapiing)sebagai bahan presentasi?
Jelaskan
Jawaban:
5.1 sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme
5.2 jaringan epitel, jaringan penyokong(darah,tulang,tendon,ligamen), jaringan otot,
jaringan saraf.
5.3 Epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut, meristem.
5.4 Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
Jaringan pengangkut berfungsi menyalurkan makanan bagi tumbuhan.
Jaringan meristem berfungsi titk tumbuh tumbuhan karena aktif membelah
Kambium sebagai titik tumbuh tumbuhnya tanaman ke samping atau membesarnya
batang tanaman.
5.5 karena bisa menampung banyak muatan materi yang bisa di jelaskan.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
26
• One to three words

Minta setiap peserta berbagi dengan kelompok 1 – 3 kata yang menggambarkan
kegiatan, bagaimana perasaan mereka tentang kegiatan tersebut, atau apa pun yang
berkaitan dengan kegiatan
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Bahan Bacaan Peserta Didik

2. Bahan Bacaan Guru
a. Buku diktat IPA Terpadu karya Mundilarto Dkk.
b. Aku, Anakku Dan Dokter karya Dr. Ibrahim Syukri
c. Buku anatomi dan Fisiologi karya Ethel Sloane
d. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
GLOSARIUM
Animalia Kingdom untuk kelompok organisme yang tidak mampu membuat

makanannya sendiri sehingga disebut organisme heterotrof.
Abiotik komponen ekosistem yang terdiri dari benda atau sesuatu yang tak hidup.
Badan golgi Organel yang berfungsi untuk ekskresi, sekresi dan membentuk lisosom
Dinding sel Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Dinding sel ini kaku dan
kekakuan tersebut memberi bentuk pada sel. Terdapat di sebelah luar dari
membran sel.
Eksperimn percobaan dalam rangka mencari fakta untuk menjawab hipotesis
Hipotesis jawaban sementara yang diajukan untuk menjawab pertanyaan penelitian
berdasarkan kajian teoritik
27
Inti sel Bagian sel yang berfungsi mengontrol semua kegiatan sel
Jaringan Sekumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
Klorofil Pigmen hijau di dalam kloroplas yang berfungsi untuk menangkap enargi
cahaya dari sinar.
Makhluk hidup Sesuatu yang menunjukkan cirri-ciri kehidupan yaitu bernafas, bergerak,
menerima dan menanggapi rangsang, berkembang biak, tumbuh dan
berkembang.
Multi seluler Organisme yang tubuhnya dibangun oleh lebih sari satu sel (multi=banyak).
Nukleus Organel sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel
Organ Kelompok jaringan yang melakukan fungsi khusus pada hewan atau
tumbuhan, misalnya organ pada tumbuhan adalah daun, batang, akar.
Organel Bagian sel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu
Organisme Tingkatan tertinggi dalam organisasi kehidupan yang dibentuk dari berbagai
sistem organ. Misalnya manusia, kucing, tanaman padi.
Sel Unit terkecil suatu makhluk hidup.
Sikap ilmiah sikap yang diimiliki para ilmuwan dalam melakukan penelitian seperti rasa
ingin tahu, terbuka, jujur, optimis
Sistem organ Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu
disebut dengan sistem organ
Sitoplasma Bagian sel yang berbentuk gel (= seperti jeli, kental) , semua organel dapat
ditemukan pada sitoplasma.
Uniseluler Organisme yang dibangun oleh satu sel (uni=1).
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku Siswa
Mata Pelajaran IPA KELAS VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku Guru
28
Memeriksa dan Menyetujui, Kediri, Juli 2022

Kepala SMP ARRISALAH KEDIRI Guru Mata Pelajaran
ARIS MISBAHUL MUNIR, M.Pd. ALAIKA MUFIDUL M., S.Si.
29
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester I – Sifat Zat dan Karakteristiknya
MODUL AJAR
“SIFAT ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA”
Identitas Modul:

Semester :I
Materi : Sifat zat dan karakteristiknya
Kompetensi Awal:
● Zat
● Karakteristik Zat
Profil Pelajar Pancasila
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● Laboratorium IPA
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
30
● Pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi : Ya

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
- Zat padat
Zat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap, kokoh, dan
mudah ditempa. Selain itu zat padat mampu dalam menyerap panas. Contoh dari zat padat
ini adalah kelereng, batu, tembok, kayu dan besi
- Zat Cair
Zat cair adalah zat atau benda yang memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah-ubah
sesuai dengan tempat atau wadahnya. Seperti kita menuang air ke dalam gelas, maka air
tersebut akan berbentuk gelas tetapi volumenya tetap sama. Contoh zat cair yaitu bensin,
teh dalam gelas, air minum dalam ceret, dan sirop dalam gelas.
- Zat Gas
Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-
ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Karakteristik dari zat gas ini tidak dapat dilihat
namun dapat dirasakan dan pada umumnya gas tidak berwarna. Contoh zat gas antara lain
udara, Oksigen (O2), Karbon Dioksida (CO2), balon, ban sepeda, dan ban motor.
- Teori Partikel
31
Salah satu yang menjadi pembeda antara zat padat, cair dan gas adalah dari susunan
partikelnya. Hal ini dikarenakan partikel zat berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, susunan dan sifat partikel sangat
menentukan dalam wujud zat. Zat padat : jarak antar molekul-molekul benda padat dan
sangat dekat satu sama lain, memiliki gaya tarik menarik antar molekul yang paling
kuat.Zat cair : gaya tarik antar molekul zat cair lebih kecil dibandingkan dengan zat padat,
tetapi lebih besar dibandingkan dengan zat berwujud gas. Zat berwujud cair tidak
memiliki bentuk yang tetap. Zat gas : molekul-molekul gas bergerak secara acak. Gas
memiliki gaya tarik antar molekul yang paling kecil, karena itu gas tidak memiliki bentuk
yang jelas. Jarak antar molekul sangat jauh satu sama lain, massa jenis dan viskositas gas
jauh lebih kecil dibandingkan dengan padatan dan cairan.
1. Perubahan Wujud Zat
Setelah kalian melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara teman
kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana
cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan
wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahan wujud yang
terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi
pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan
jawabannya!
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
c. Menguap
32
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas.
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.
Peserta didik yang sudah memahami dan memiliki kemampuan tinggi tentang
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video terkait pemanfaatan pengukuran
kekuatan jembatan dengan link youtube

Materi remidial bersifat kondisional, dapat diberikan kepada peserta didik yang dirasa
masih kurang baik dalam memahami materi pengukuran
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka

Pembelajaran:
● Berkelompok ● Kooperatif Jigsaw
● Eksperimen
33
7.2.1 Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan
gas dengan menggunakan media gambar dan video pembelajaran
7.2.2 Peserta didik mampu membuat model partikel zat melalui media Poster
7.2.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi kegunaan dari berbagai zat melalui pengamatan
benda secara langsung.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test Zat Tes tulis
2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D Partikel Penilaian Produk
3 Asesmen Formatif 3 Pemahaman konsep Tes tulis
● Zat
● Karakteristik zat
4 Asesmen Sumatif Pemahaman konsep Praktik

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan wujud zat dalam kehidupan
sehari-hari untuk memudahkan aktivitasnya.
1. Apakah fungsi dari atom?

2. Apakah semua benda memiliki ciri khusus?
AKTIVITAS 1 - 3 JP
34
Pendahuluan 1. Guru mengawali dengan salam kemudian mengecek kehadiran
peserta didik
2. Guru mengawali topik dengan mengacu pada refleksi yang telah
di buat sebelumnya.
3. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok kemudian
menyediakan beberapa benda seperti buku, batu, air, pensil, daun
kering dan lain-lain.
4. Guru meminta mereka mengelompokkan benda dan Guru
memperkenalkan kata “klasifikasi”.
5. Guru meminta 2 orang peserta didik dari setiap kelompok untuk
mengunjungi kelompok-kelompok lain. Sementara 2 orang
lainnya tinggal untuk memberikan penjelasan klasifikasi yang
dilakukan bagi anggota kelompok lain yang berkunjung ke
kelompok mereka.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik menirukan gerak partikel dalam zat
padat, cair dan gas melalui aktivitas 2.3 di Buku Siswa.
2. Peserta didik secara individual menulis kesimpulan mengenai
perbandingan keadaan partikel pada padatan, cairan dan gas.
3. Peserta didik membandingkan apa yang mereka tulis dengan
gambar 2.5
4. Peserta didik berdiskusi kemudian melaporkan hasil diskusi dan
ditanggapi kelompok lain.
5. Pada materi Difusi, Guru meminta semua peserta didik
memejamkan mata, kemudian guru menyemprotkan pengharum
ruangan atau lainnya. Peserta didik diminta untuk menebak
dengan mata masih terpejam.
6. Peserta didik diminta mendiskusikan mengapa mereka bisa
mencium bau pengharum ruangan walaupun ditempat duduk yang
berbeda.
35
7. Hasil diskusi dicatat di buku catatan siswa masing-masing
Penutup 1. Guru memberi kesimpulan percobaan

2. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik terkait kegiatan
percobaan yang telah dilakukan.

Alternatif kegiatan khusus diperuntukkan bagi peserta didik dengan tipe gaya belajar yang
berbeda-beda:
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar visual, memahai konsep dengan melihat
infografis/poster/gambar atau menggambar.
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar auditori, memahami konsep dengan
berdiskusi/tanya-jawab dengan kelompoknya.
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar kinestetik, memahami konsep dengan
mempraktikkan atau membuat gerakan-gerakan tertentu.
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar membaca/menulis, memahami konsep dengan
membuat rangkuman.
berbeda-beda:
Alternatif kegiatan/pilihan produk/karya berdasarkan tipe gaya belajar:

● Peserta didik visual, menyajikan karya dalam bentuk gambar/poster
● Peserta didik audiotori, menyajikan karya dalam bentuk tulisan yang
dipresentasikan/atau direkam
● Peserta didik kinestetik, menyajikan karya dengan membuat video bermain peran
● Peserta didik membaca/menulis, menyajikan karya dalam bentuk laporan/artikel
36
Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Sebutkan beberapa alat ukur yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari !
(skor maksimal 20)
2. Alat ukur yang dipakai dalam mengukur suhu adalah..(skor maksimal 10)
3. Sebutkan dua satuan yang dipakai dalam mengukur Panjang meja ! (skor maksimal
20)
Kunci Jawaban:
1. Meteran, Penggaris, Stopwatch
2. Termometer
3. Meter dan centimeter
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Nama : ..................
Kelas : ..................
37
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
Gotong royong Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
terbiasa bergotong- bergotong- tidak mau
bergotong- royong secara royong dengan bergotong-
royong secara aktif dengan kelompok royong dengan
aktif dengan kelompok setelah diminta kelompok.
kelompok tanpa setelah diminta. tetapi tidak
diminta. aktif.
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
terbiasa memunculkan memunculkan tidak bisa
memunculkan ide-ide kreatif ide-ide kreatif memunculkan
ide-ide kreatif dan orisinil tapi kurang ide-ide kreatif.
dan orisinil setelah diminta. orisinil (sudah
tanpa diminta. ada
sebelumnya)
tanpa diminta.
38
kritisnya sama
sekali.
Pengayaan:
Peserta didik yang memiliki pencapaian tinggi diminta untuk mengumpulkan informasi
bagaimana para ilmuwan dapat mengetahui tentang partikel padahal ukurannya sangat kecil.
Remidial (Intervensi Khusus):

Peserta didik yang kesulitan memahami materi diberi pendampingan khusus untuk
menyelesaikan masalah belajar yang dialaminya.
Refleksi pembelajaran dengan meminta peserta didik meringkas topik wujud zat dan
model partikel dengan mengisi Tabel 2.1
AKTIVITAS 2 - 8 JP
Pendahuluan 1. Guru mengawali dengan salam kemudian mengecek
kehadiran peserta didik
2. Guru mengawali topik dengan demonstrasi di depan kelas
dengan membakar kertas di depan kelas
39
3. Guru menanyakan pada pelajar apakah ada pertanyaan yang

muncul Ketika mengamati demonstrasi tersebut, jika ada
peserta didik mencatat pertanyaan pada buku catatan mereka.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik untuk membaca bagian yang
berbeda di buku siswa.
Kelompok 1 : Meleleh dan membeku
Kelompok 2 : Menguap dan mengembun
Kelompok 3 : Menyublim dan mengkristal
Kelompok 4 : Titik leleh dan titik didih.
2. Peserta didik membuat ringkasan selama 15 menit
3. Kemudian peserta didik Kembali ke kelompoknya dan
berbagi pada teman-teman hasil diskusi tersebut dengan
kelompok ahli.
4. Peserta didik diminta mencatat istilah baru dan definisinya
dalam buku catatan yang berbentuk tabel.
5. Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas 2.5 dan
2.6
6. Guru memberikan klarifikasi apabila diperlukan terkait
kegiatan yang telah dilakukan.
Penutup 1. Guru memberi kesimpulan kegiatan

2. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik terkait
kegiatan percobaan yang telah dilakukan.
Alternatif Kegiatan Khusus:

Peserta didik membaca mengenai titik leleh dan titik didih, disarankan berpasangan dengan
membuat ringkasan kemudian menceritakan tentang apa yang mereka baca, namun tidak lagi
menggunakan buku teks, hanya berdasarkan catatan mereka.
Lembar asesmen :
40
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
(Tes Pemahaman Konseptual)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang zat? (skor maksimal 20)
2. Apa saja yang termasuk zat?.(skor maksimal 20)
3. Sebutkan perbedaan antara zat padat dan zat cair ! (skor maksimal 20)
4. Apakah yang dimahsud dengan titik beku ! (skor maksimal 20)
5. Bagaimana suatu zat dikatakan membeku ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Segala seuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang
2. Zat terbagi menjadi 3 jenis : Padat, cair dan gas
3. Zat padat susunan partikel nya teratur dan berdekatan sedangkan zat cair kurang
teratur.
4. Suhu dimana pelarut cair dan pelarut padat berada pada kesetimbangan.
5. Zat dikatakan membeku Ketika mengalami perubahan dari zat cair ke zat padat
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
Peserta didik yang memiliki pencapaian tinggi diminta untuk mempelajari materi pengayaan
tentang mencari informasi tentang penulisan karya ilmiah terkait materi yang relevan.
41
Refleksi menggunakan Teknik PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu peserta didik menulis :
a. 2 hal baru yang peserta didik pelajari (plus)
b. 2 hal yang belum peserta didik mengerti (negatif)
c. 2 hal menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)
AKTIVITAS 3 - 8 JP
2. Guru mengawali topik dengan demonstrasi di depan kelas
dengan membakar kertas di depan kelas
3. Guru menanyakan pada pelajar apakah ada pertanyaan yang
muncul Ketika mengamati demonstrasi tersebut, jika ada
peserta didik mencatat pertanyaan pada buku catatan mereka.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik untuk membuat tabel ciri-ciri
perubahan fisika dan perubahan kimia
2. Peserta didik membaca terkait perubahan fisika dan
perubahan kimia
3. Peserta didik melakukan aktivitas 2.7 di buku siswa.
4. Guru memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi kimia
5. Peserta didik memilih perubahan kimia dari yang sudah
dituliskan pada tabel. Lalu mengidentifikasinya.
42


Peserta didik membaca mengamati tanda-tanda reaksi kimia dengan menonton video pada
tautan terlampir.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang perubahan kimia? (skor maksimal 20)
2. Apa saja yang termasuk zat?.(skor maksimal 20)
5. Bagaimana suatu zat dikatakan membeku ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Perubahan yang terjadi dengan ditandai tidak bisa Kembali ke bentuk awal
2. Zat terbagi menjadi 3 jenis : Padat, cair dan gas
teratur.
5. Zat dikatakan membeku Ketika mengalami perubahan dari zat cair ke zat padat
Pedoman Penskoran:
43
ℎ
100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang makanan tradisional setempat. Dan dikaitkan dengan
proses perubahan kimia

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : Perubahan Kimia dan Fisika
Nama Siswa : .................................................................
Perubahan Fisika
Percobaan
44
Mengamati perubahan fisika dan kimia

Tujuan : Peserta didik mampu membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia
Alat dan Bahan :

a. Korek api
b. Kertas yang tidak terpakai
Prosedur :
1. Guru mendemonstarikan membakar kertas
2. Peserta didik diminta mengamati dengan seksama
3. Catat hasilnya dalam buku masing-masing
Benda yang dibakar Wujud hasil sisa pembakaran
Kertas
Lilin
Kayu
4. Catat hasilnya dalam kolom yang tersedia

5. Kembalikan semua benda pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih dan
rapi.
45

a. Buku IPA Terpadu 1 untuk SMP Kelas VII karya Mundilarto.dkk
b. Buku Pendalaman Siswa Mandiri IPA 1 Terpadu Untuk SMP Kelas VII. Karya Tim
Sains

a. Buku Panduan Guru IPA untuk SMP Kelas VII Kemendikbudristek karya Budiyanti
DH dkk.
GLOSARIUM
abiotik : benda tak hidup

besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka
biosfer : lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan
Ekologi : Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
hipotesis : dugaan sementara terhadap hasil percobaan yang akan diuji
satuan : pembanding yang digunakan dalam pengukuran
variabel bebas : faktor yang diuji untuk menentukan variabel lainnya.
variabel kontrol : faktor-faktor yang harus dipertahankan sama sebagai pembanding
Zat : segala sesuatu yang bermassa dan menempati ruang.
DAFTAR PUSTAKA
46

47
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester I - Pengukuran
MODUL AJAR
“PENGUKURAN”
Identitas Modul:

Semester :I
Materi : Pengukuran
Kompetensi Awal:
● Pengukuran
● Percobaan
● Sains
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
48

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka serta
memiliki satuan. Besaran dibagi menjadi dua berdasarkan nilai dan arahnya :
a. Besaran saklar
b. Besaran vektor
Besaran berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua :
a. Besaran Pokok ( Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Intensitas cahaya, Jumlah
zat)
b. Besaran Turunan (Luas, volume, massa jenis, Tekanan dan lain-lain)
SI adalah : Satuan standar yang telah sipekati pemakaiannya.
Syaratnya : tidak mengalami perubahan, mudah ditiru, mudah dikonversi, universal.
Alat Ukur adalah alat yang dimanfaatkan untuk mengukur berbagai besaran dengan skala
tertentu. Misalnya : Mistar, Jangka sorong, Mikrometer sekrup,
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
bukan turunan dari besaran lain. Tujuh besaran pokok yang diketahui adalah massa,
panjang, waktu, jumlah molekul zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu.
49
Pengukuran dengan mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan
memiliki tingkat kepresisian 0.01 mm (10-5 m). Alat ini ditemukan pertama kali oleh
Willaim Gascoigne pada abad ke-17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka
sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-
bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop.
Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk
memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu
sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya.
Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:
1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
2. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros
geser.
3. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi
dengan menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran
dapat dibaca di skala utama dan skala nonius.
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video terkait pemanfaatan pengukuran
kekuatan jembatan dengan link youtube

masih kurang baik dalam memahami materi pengukuran
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka
50
● Berkelompok ● Project Based Pembelajaran:
Learning ● Eksperimen
7.3.1 Peserta didik mampu mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran dengan
menggunakan alat ukur berupa Mikrometer sekrup dan jangka sorong
7.3.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat berbagai alat ukur melalui video
pembelajaran dan menyusunnya dalam bentuk laporan.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test Pengukuran Tes tulis
2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D Pengukuran Penilaian Produk
● Pengertian
Pengukuran
● Alat ukur
● Kegunaan alat ukur

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan pengukuran dalam kehidupan
1. Apakah jengkal tangan bisa dijadikan sebagai alat ukur?

2. Bagimana cara pedagang di pasar menimbang barang nya?
51
AKTIVITAS 1 - 12 JP
peserta didik
di buat sebelumnya.
3. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok berpasangan
Untuk mengukur berapa lama mereka dapat menahan nafas
dengan menggunakan stopwatch atau jam dinding kelas.
4. Guru menanyakan aktivitas apa yang baru saja dilakukan peserta
didik
5. Guru mengajak peserta didik membaca materi Pengamatan
selama Eksperimen kemudian guru menanyakan perbedaan
antara pengamatan kualitatif dan kuantitatif, dan peserta didik
diminta menuliskan contohnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca secara mandiri materi Besaran, satuan dan
Teknik pengukuran dengan cermat dan teliti.
2. Peserta didik secara individual membuat peta konsep untuk
meringkas informasi yang telah dibacanya.
3. Peserta didik diberi keleluasaan untuk membuat dalam bentuk
hirarki, laba-laba ataupun bagan alir
4. Peserta didik kemudian bertukar peta konsep dengan
pasangannya. Mereka saling mengecek dan menambahkan
52
informasi yang belum lengkap dengan tujuan mengembangkan

kemampuan berkolaborasi.
5. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang berjumlah 3
orang, untuk melakukan percobaan pengukuran. Kelompok 1
melakukan percobaan 1,kelompok 2 melakukan percobaan 2 dan
seterusnya. Durasi waktu untuk berpindah meja percobaan selama
10 menit.
6. Hasil percobaan dicatat dalam bentuk laporan sederhana


berbeda-beda:
membuat rangkuman.
berbeda-beda:
53

Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Sebutkan beberapa alat ukur yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari !
(skor maksimal 20)
3. Sebutkan dua satuan yang dipakai dalam mengukur Panjang meja ! (skor maksimal
20)
Kunci Jawaban:
1. Meteran, Penggaris, Stopwatch
2. Termometer
3. Meter dan centimeter
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
54
Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
diminta. aktif.
55

tanpa diminta. ada
sebelumnya)
sekali.
Pengayaan:
tentang Pengukuran dengan menggunakan alat ukur lain yang relevan.

56
AKTIVITAS 2 - 7 JP
2. Guru mengawali topik dengan mengacu pada refleksi PNM
pada subbbab sebelumnya
3. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok
berpasangan
4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok berjumlah 3
orang dan meminta peserta didik menuliskan jumlah saudara
kandung masing-masing.
5. Guru meminta peserta didik untuk menyajikan dalam bentuk
yang mudah dimengerti, kemudian dipresentasikan di depan
kelas.
6. Guru menginformasikan fokus pembelajaran hari ini tentang
pelaporan hasil percobaan.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik membaca buku siswa Subbab
E.
2. Peserta didik membuat Tabel tentang Penyajian Data
Percobaan di Tabel 1.16 di Buku Siswa
3. Peserta didik diminta mengisi tabel pengamatan yang terdiri
dari :
a. Variabel bebas
b. Besaran
c. Satuan
d. Angka
57
4. Peserta didik mempraktikkan pengetahuan membuat grafik

Aktivitas 1.14 pada Buku Siswa.
5. Peserta didik membuat laporan secara lengkap dengan
bantuan guru.


Guru dapat menunjukkan contoh tabel yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan,
juga dalam pemilihan grafik yang salah, dalam hal ini peserta didik mengidentifikasi
bagaimana tabel atau grafik yang ditunjukkan itu dapat diperbaiki.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang pengukuran? (skor maksimal 20)
2. Bagaimana cara mengukur dengan menggunakan Mistar yang benar?.(skor maksimal
20)
3. Sebutkan perbedaan antara besaran dan satuan ! (skor maksimal 20)
4. Tuliskan manfaat mempelajari pengukuran ! (skor maksimal 20)
5. Bagaimana cara mengukur dengan menggunakan meteran ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Membandingkan besaran dengan pembanding yang sesuai
2. Melihat dengan cermat dan teliti serta posisi mata harus tegak lurus dengan alat ukur
58
3. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka sedangkan satuan
adalah pembandingnya
4. Mempermudah dalam kegiatan manusia, misalnya : menimbang,mengukur dan
lainnya
5. Sama dengan menggunakan penggaris.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang penulisan karya ilmiah terkait materi yang relevan.

59
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : Pengukuran
Nama Siswa : .................................................................
Pengukuran dalam Sains
Percobaan 1
Menggunakan Penggaris dan Pita Meteran
Tujuan : Peserta didik mampu mengukur panjang kertas dan mengukur tinggi badan masing-
masing peserta didik dalam satu kelompok.
Alat dan Bahan :

a. Penggaris
b. Buku Tulis
c. Stopwatch
d. Termometer
e. Gelas Ukur
Prosedur :
1. Perkirakan ukuran dalam satuan pengukuran sebelum mengisi Tabel 1.2 di buku Siswa
2. Ukurlah Panjang, lebar dan tinggi dari kertas yang tersedia
3. Catat hasilnya dan sertakan satuan pengukuran.
Benda yang Besaran yang Perkiraan Hasil pengukuran
diukur diukur Ukuran
Kertas Panjang
Lebar
4. Ukur tinggi badan semua anggota kelompok dan perkiraan sebelum melakukan
pengukuran dengan menggunakan pita ukur
60
Nama Teman Perkiraan tinggi badan Hasil pengukuran tinggi

( disertai satuan) badan ( disertai satuan)

rapi.

Sains

DH dkk.
GLOSARIUM

61

DAFTAR PUSTAKA

62
63
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester I – Suhu dan Kalor
MODUL AJAR
“SUHU DAN KALOR”
Identitas Modul:

Semester :I
Materi : Suhu dan Kalor
Kompetensi Awal:
● Suhu
● Kalor atau Panas
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
64

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
Suhu
Suhu merupakan besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra.Alat ukur suhu
disebut termometer, satuan suhu yang sering digunakan adalah Kelvin, Celcius,
Reamur dan Fahrenheit. Kalor secara alamiah mengalir dari benda bersuhu lebih
tinggi ke benda lebih rendah.Kalor tidak sama dengan suhu.
Perpindahan kalor
- Konveksi
- Konduksi
- Radiasi
Pemuaian Zat
- Zat padat
- Zat cair
- Zat Gas
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video terkait pemanfaatan Pemuaian dalam
konstuksi rel kereta api
65
masih kurang baik dalam memahami materi suhu dan kalor
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka

Pembelajaran:
● Berkelompok ● Kooperatif Jigsaw
● Eksperimen
7.4.1 Peserta didik mampu menghitung konversi berbagai satuan suhu dengan cara
menjabarkan rumus secara sederhana.
7.4.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai manfaat dari perubahan suhu dalam
kehidupan sehari-hari melalui media video pembelajaran

1 Asesmen Diagnostik Pre-test Suhu dan Kalor Tes tulis
2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D Termometer Penilaian Produk
● Suhu
● Kalor
● Pemuaian

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan suhu, kalor dan pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari untuk memudahkan aktivitasnya.
66
1. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata panas atau dingin?
2. Apakah perbedaan dua kata tersebut?
AKTIVITAS 1 - 12 JP
peserta didik
di buat sebelumnya.
3. Guru meminta peserta didik membaca subbab suhu, kemudian
peserta didik diminta membuat daftar kata baru.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik mencatat hal-hal baru dan menarik
kemudian secara berpasangan peserta didik mendiskusikannya.
2. Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik
dan menulisknnya dalam kolom I.
3. Peserta didik diminta menggunakan punggung tangan untuk
merasakan suhu pada bagian dahinya.
4. Peserta didik diarahkan bahwa kulit sebagai indera perasa tidak
akurat dalam mengukur perbedaan suhu benda.
5. Peserta didik berdiskusi kemudian melaporkan hasil diskusi dan
ditanggapi kelompok lain.

67

berbeda-beda:
membuat rangkuman.
berbeda-beda:

Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

68
1. Sebutkan beberapa alat ukur suhu yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari ! (skor maksimal 20)
3. Sebutkan dua satuan yang dipakai dalam mengukur suhu panas ! (skor maksimal
20)
Kunci Jawaban:
1. Termometer analog, termometer Digital
2. Termometer
3. Kelvin, celvius
Pedoman Penskoran:
ℎ
= 100

Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
69
diminta. aktif.
tanpa diminta. ada
sebelumnya)
sekali.
Pengayaan:
bagaimana para ilmuwan dapat mengetahui tentang termometer.

70
Refleksi pembelajaran dengan meminta peserta didik mengecek secara mandiri
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab selama aktivitas utama.
AKTIVITAS 2 - 5 JP
2. Guru membuat suatu percobaan sederhana pada aktivitas 3.3
3. Guru memberikan beberapa pertanyaan menarik mengenai
hasil percobaan yang mengajak peserta didik untuk berfikir
cermat.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar kalor jenis
beberapa bahan. Peserta didik dipancing untuk dapat
menyebutkan bahan-bahan lainnya di lingkungan sekitar.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mencoba secara mandiri
kegiatan Aktivitas 3.3
3. Peserta didik diminta untuk menemukan fenomena yang
menarik.

71

Peserta didik mengamati peleburan es balok pada video pembelajaran dan mencatat dalam
buku catatan masing-masing.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui suhu? (skor maksimal 20)
2. Bagaimana cara mengukur suhu ?.(skor maksimal 20)
5. Bagaimana suatu zat dikatakan mencair ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Derajat panas suatu benda
2. Dengan menggunakan termometer
teratur.
5. Zat dikatakan membeku Ketika mengalami perubahan dari zat padat ke zat cair
Pedoman Penskoran:
ℎ
= 100
Pengayaan:
72
tentang mencari informasi tentang suhu dan pemanfaatannya.

AKTIVITAS 3 - 5 JP
2. Guru mengawali topik dengan mengingat kembali bahasan
mengenai kalor.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang pemuaian zat dan menjelasakn

contoh fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Peserta didik mendiskusikan tentang balon udara, peserta
didik dapat memberikan alasan balon udara dapat terbang
tinggi.
3. Peserta didik kemudian diminta mengamati video
pembelajaran tentang bimetal
4. Peserta didik dengan guru mendiskusikan fenomena tersebut
73
5. Peserta didik diminta mencatat hal yang penting di buku

masing- masing.


Peserta didik mengamati kabel listrik yanga ada di sekitar sekolah dan menjelaskan konsep
pemuaian Panjang kemudian menghubungkan fenomena tersebut terhadap penerapan
teknologi kelistrikan.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang pemuaian? (skor maksimal 20)
2. Apa saja yang mempengaruhi pemuaian?.(skor maksimal 20)
4. Apakah yang dimahsud dengan bimetal ! (skor maksimal 20)
5. Bagaimana suatu zat dikatakan memuai? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Peristiwa bertambah nya ukuran suatu zat karena perubahan suhu yang terjadi.
2. Perubahan suhu, massa benda, dan jenis benda
teratur.
4. Dua buah logam yang dikeling menjadi satu.
5. Zat dikatakan memuai jika benda mengalami pertambahan Panjang dan ukuran.
74
Pedoman Penskoran:
ℎ
= 100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang makanan tradisional setempat. Dan dikaitkan dengan
proses perubahan kimia

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : Suhu dan kalor
Nama Siswa : .................................................................
Perubahan Fisika
75
Percobaan
Mengamati perpindahan kalor.
Tujuan : Peserta didik mampu membedakan perpindahan kalor.
Alat dan Bahan :

a. Video pembelajaran terkait perubahan fisika dan Kimia
b. Laptop
c. Projector
Prosedur :
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang beberapa fenomena
Fenomena Perpidnahan kalor yang terjadi
Angin darat
Besi dipanaskan
Memasak air dengan panci

rapi.

Sains
76

DH dkk.
GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA
77

78
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester II – Keanekaragaman Makhluk Hidup Dan Ekosistem
MODUL AJAR
“KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN EKOSISTEM”
Identitas Modul:
Penyusun : Alaika Mufidul M., S.Si.
Semester : II
Materi : Keanekaragaman Makhluk Hidup Dan Ekosistem
Kompetensi Awal:
● Ciri-ciri makhluk hidup

● Pernapasan
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri
● Gotong-royong
● Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarsana:
● Halaman sekolah
● Kolam sekolah
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
● Kertas manila
79
● Spidol warna-warni
● Alat tulis
● Pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.

konsep: YA/TIDAK.
Materi Ajar:
● Materi Utama
1. Ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak, bernapas, iritabilita,tumbuh dan
berkembang biak.
2. Klasifikasi makhluk hidup
Terdapat banyak macam sistem klasfikasi makhluk hidup. Namun yang paling umum
digunakan adalah didtem klasifikasi 5 kingdom yaitu: monera, protista, fungi, plantae
dan animalia.
3. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem dimana terjadi interaksi antar komponen di
dalamnya yaitu makhluk hidup dengan lingkungannya.
● Materi pengayaan :
Melakukan klasifikasi makhluk hidup lebih dari satu spesies.
Pengklasifikasian makhluk hidup dengan cara melihat makhluk hidup secara nyata
untu mengamati ciri-cirinya.
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka/PJJ/Hybrid
80
● Individu. ● Project based learning Pembelajaran:
● Berkelompok ● Demonstrasi
● Tanya-jawab
● Observasi
● Praktik
7.5.1 Peserta didik mengamati tumbuhan dan ikan dan mendeskripsikan cirinya dalam sebuah
laporan pengamatan dengan mandiri.
7.5.2 Peserta didik menyajikan pengelompokan satu hewan dan satu hewan sesuai dengan
taksonomi dan nama ilmiahnya melalui study literatur secara berkelompok.
7.5.3 Paserta didik dapat menentukan macam-macam ekosistem dan satuannya pada beberapa
gambar di LKPD secara mandiri.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test ciri-ciri Tes lisan
makhluk hidup
klasifikasi tumbuhan
dan hewan
macam-macam
ekosistem
Aktivitas projek
Pemahaman Bermakna:
81
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat memahami pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan cirinya sehingga dapat ikut andil dalam melestarikan kekayaan alam dan
lingkungan.
1. Apakah tumbuhan juga bergerak?

2. Pernahkah kalian melihat aksolotil? Menurutmu hewan tersebut termasuk kelompok
apa?
3. Apakah kaktus mempunyai duri?
4. Mengapa daun tamanan air biasanya sangat lebar?
5. Sebutkan empat tumbuhan yang dekat kekerabatannya dengan kunyit!
6. Mengapa buaya tidak termasuk kelompok amphibi, padahal buaya bisa di darat dan
perairan!
Kegiatan Inti 3. Guru membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik dengan
memberikan beberapa pertanyaan pemantik.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan (pretes)
5. Peserta didik menjelaskan pengalaman belajar sebelumnya
sebagai awal materi dan guru menambahkan konsep baru sebagai
materi lanjutan.
6. Peserta didik diberikan waktu untuk membandingkan
gagasannya dengan teman lainnya
82
7. Bersama dengan peserta didik guru membuat satu konsep

pembelajaran dari pengalaman siswa dan materi saat ini
Penutup 8. Peserta didik diajak melakukan refleksi pembelajaran hari ini
9. Guru bersama dengan peserta didik mengakhiri pembelajaran
berbeda-beda:
Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Sebutkan 3 ciri-ciri makhluk hidup! (skor maksimal 15)
2. Apakah tumbuhan juga bergerak? Bagaimanakah caranya? (skor maksimal 20)
3. Apakah buaya dan katak hubungan kekerabatannya dekat? Jelaskan alasanmu!
4. Zat sisa apakah yang dikeluarkan oleh manusia?
5. Mengapa manusia perlu bernapas? Jelasakan alasanmu!
Kunci Jawaban:
1. Bernapas, bergerak, memerlukan makanan, berekskresi, peka terhadap rangsang,
tumbuh,berkembang, berkembang biak.
2. Ya, dengan bergerak mendatangi atau menjauhi rangsang.
83
3. Tidak karena ciri yang dimilki katak dan buaya hanya sedikut saja
persamaannya.
4. Keringat, urin, karbondioksida, urea, hormon dll.
5. Agar oksigen yang di ambil dimanfaatkan ole tubuh untuk pembakaran makanan
yang menghasilkan energi.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100

Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Mandiri
2 Bernalar kritis
3 Gotong royong
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menjawab menjawab menjawab menjawab
pretes tanpa pretes dengan pretes sebagian prestes dengan
bantuan sama bantuan sedikit sacara mandiri bimbingan guru
sekali bantuan guru dan sebagian
84
dengan bantuan
guru
sekali.
diminta. aktif.
• Posed Question
tersebut.
Pelajaran semasa SD yang telah kita pelajari dan berhasil kita ingat kembli pada hari ini
adalah....
85
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak siswa ke kolam untuk mengamati ikan dan
halaman sekolah untuk mengamati tumbuhan.
2. Setiap peserta didik diberikan tugas mengamati kedua makhluk
tersebut.
3. Peserta didik menuangkan hasil pengamatannya dalam buku
catatan
4. Guru memberikan membuat urutan takson dari ikan dan satu
tanaman.
tugas.
6. Pengumpulan dan evaluasi hasil pengerjaan tugas.
Penutup 7. Peserta didik dibimbing oleh guru bersama-sama membuat suatu
kesimpulan pembelajaran tentang ciri-ciri makhluk hidup.

berbeda-beda:
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar visual, membuat laporan dalam bentuk
infografis.
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar auditori, membuat laporan dalan bentuk
rangkaian tanya jawab yang di praktikkan dengan teman/guru.
● Peserta didik dengan tipe gaya belajar kinestetik, membuat gerakan-gerak tubuh yang
dapat mewakili taksonomi ikan lele atau tumbuhan
membuat rangkuman taksonomi ikan dan tanaman.
Asesmen formatif 2
86
Laporan pengamatan ikan
Nama : .............................
Kelas : .............................
Gaya belajar : visual
Ciri-ciri ikan lele:

● Kepala pipih.
● Tubuh bulat memanjang.
● Tekstur kulitnya licin, berlendir dan tidak bersisik.
● Mulutnya lebar dan 4 pasang kumis di sekitar mulutnya.
● Memiliki 2 macam sirip, yaitu sirip tunggal dan sirip berpasangan.
●
● Pada saat di kolam lele mengeluarkan gelembung-gelembung udara (co2) membuktikan
bahwa lele bernapas
● Lele juga bergerak aktif menggunakan sirip dan ekornya,
● Lele mengeluarkan zat sisa berupa feses yang tenggelam di dasar kolam.
● Taksonomi lele
Kerajaan Animalia
Filum Chordata
Kelas Actinopteri
Ordo Siluriformes
Famili Clariidae
87
Pedoman penskoran.
Jika karya memuat ciri-ciri makhluk hidup(skor maksimal 25)
Jika karya memuat penjelasan ciri makhluk hidup(skor maksimal 30)
Jika karya klasifikasi makhlukhidup dengan benar (35)
Aktifitas 3- 5 JP
Kegiatan Inti 3. Guru membagi kelompok belajar
4. Setiap kelompok diberikan lembar kerja
5. Peserta didik dipersilakan untuk berdidkusi tentang macam-
macam ekosistem dan ciri-cirinya.
tugas
7. Peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik
Penutup 9. Peserta didik dibimbing oleh guru bersama-sama membuat
suatu kesimpulan pembelajaran tentang kelainan sistem
gerak.
• Short journal
Minta setiap orang untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan awal yang diajukan, lalu
secara bergiliran membacakannya
Sebutkan ciri-ciri ikan sebagai makhluk hidup!
Asesmen formatif 3
88
Nama : .............................
Kelas : .............................
Petunjuk
Untuk menyelesaikan lembar kerja ini, :
1. Carilah beberapa sumber infrmasi tentang klasifikasi ekosistem.
2. Lakukan pengamatan dari masing-masing ekosistem.
3. Kerjanlah lembar kerja berikut:
No. Ekosistem Nama Ciri ekosistem Organisme

ekosistem yang
menempati
1
(Masing-masing nomor skor maksimal 20)
Jawaban:
89
No. Ekosistem Nama Ciri ekosistem Organisme

ekosistem yang
menempati
1 Ekosistem 1. Ekosistem gurun atau padang pasir Kadal,
gurun ini merupakan jenis ekosistem semut,
daratan atau terestial unta
2. Memiliki curah hujan yang sangat Kaktus,
sedikit, yakni dibawah 25 cm per kurma
tahun
3. Laju penguapan atau evaporasi
sangat tinggi
2 sabana Terdapat di kawasan yang tidak jauh Palm
dari daerah khatulistiwa (iklim tropis). Rerumputan
Memiliki suhu panas sepanjang tahun. Akasia
Memiliki curah hujan yang sedang
dan tidak teratur.
Baca selengkapnya di artikel "Ciri-ciri

Bioma Tundra, Taiga, Sabana, Stepa,
Gurun, dan
Hutan", https://tirto.id/gjWE
3 Stepa Merupakan padang rumput yang Singa,
terletak di wilayah dengan ilkim harimau,
sedang Banyak terdapat di daerah rusa,
Eropa timur, Amerika utara, Asia Zebra,
barat, dan Afrika Vegetasi rumput Jerapah.
yang luas Suhu 19-30 derajat celcius
saat musim panas, 12-20 derajat
celcius saat musim dingin Curah hujan
tidak teratur, antara 250 – 500
mm/tahun.
90

Gurun, dan
4 Tundra Hampir di setiap wilayah bioma Rusa,
tundra tertutup oleh salju atau es. Bajing’
Wilayah bioma tundra mengalami Kelinci,
musim dingin yang panjang dan gelap, Serigala.
dan juga musim panas dengan hari
siang yang panjang, karena gerak
semu matahari hanya sampai di posisi
23,5° LU/LS. Usia tumbuh tanaman
sangat pendek, antara 30-120 hari (4
bulan) saja. Fauna di bioma tundra
kebanyakan adalah hewan yang
memiliki bulu dan lapisan lemak
tebal, yang dapat menjaga suhu
tubuhnya tetap hangat

Gurun, dan
5 Laut memiliki kadar mineral yang tinggi Teripang,
dengan ion terbanyak adalah CI- kepiting,
sebesar 55 persen, dan ekosistem ikan,
laut tidak dipengaruhi iklim atau Kerang dll.
cuaca. Ekosistem air laut terjadi
karena interaksi antara makhluk hidup
dan lingkungannya di wilayah lautan
Pedoman Penskoran:
91
ℎ
100
• Posed Question
tersebut.
Sebutkan interaksi antar makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain!

a. Buku diktat IPA Terpadu karya Mundilarto Dkk.
b. Aku, Anakku Dan Dokter karya Dr. Ibrahim Syukri
c. Buku anatomi dan Fisiologi karya Ethel Sloane
d. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia
GLOSARIUM
Abiotik Segala sesuatu yang tidak bernyawa

Algae Rumput laut, Tumbuh-tumbuhan laut yang merupakan tumbuhan berthalus
(thallopyta)
Amensalisme Hubungan yang salah satu organismenya dirugikan dan yang lainnya tidak
dirugikan maupun diuntungkan
Biotik Segala sesuatu yang bernyawa
92
Ekologi Ilmu yang mempelajari interaksi anatara makhluk hidup dengan

lingkungannya
Ekosistem Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik/interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Erosi Proses pengikisan padatan akibat transfortasi angin, air atau es
Fitoplankton Plankton yang berupa tumbuh-tumbuhan
Fosfor Unsusr kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15
Fotosintesis Proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya
Habitat Tempat tinggal makhluk hidup
Interaksi Suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
Karbon Unsur kimia yang memiliki lambang C dengan nomor atom 6
Komensalisme Hubungan yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup, dan yang
lainnya tidak untung maupun rugi
Kompetisi Aktifitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan makhluk hidup
lainnya
Konversi Pengubahan Struktur
Kelembapan Konsentrasi uap di udara
Lamun Tumbuhan tingkat tinggi (Angiospermae) yang hidup terbenam di air laut
Limbah Hasil buangan yang dihasilkan oleh proses industri maupun domestik
Logam berat Logam dengan massa jenis 5 atau lebih, dengan nomor atom 22 sampai
dengan
Mamalia Hewan yang menyusui
Netral Tidak mengalami perubahan atau pengurangan
Niche Proses interaksi organisme terhadap lingkungannya
Nitrat Hasil perubahan senyawa nitrit oleh bakteri
Nitrogen Unsur kimia yang memiliki lambang N dengan nomor atom 7
Nursery Tempat untuk berkembang biak
ground
Organisme Organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi rganic (dapat
autotrof membuat makanannya sendiri)
Predasi Hubungan antara mangsa dan pemangsa
Suksesi Perubahan oleh alam atau akibat perbuatan manusia
93
Topografi Studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planet, satelit
alami (bulan, dan sebagainya) dan asteroid
Temperatur Berhubungan dengan suhu
DAFTAR PUSTAKA
Siswa Mata Pelajaran IPA KELAS VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Guru Mata Pelajaran IPA KELAS VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

94
95
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester II – Perubahan Fisika dan Kimia
MODUL AJAR
“PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA”
Identitas Modul:

Semester : II
Materi : Perubahan Fisika dan Kimia
Kompetensi Awal:
● Perubahan Zat
● Perubahan Kimia
● Perubahan Fisika
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
96

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
- Perubahan Fisika
Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya : kayu dibuat
menjadi meja, es batu mencair Perubahan fisika adalah bentuk perubahan pada zat
suatu benda yang hanya dapat dilihat dan diamati dari tampilan fisiknya saja atau
penampilan luar. Jadi perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimianya dalam zat
benda tersebut. Perubahan fisika tidak sama sekali merubah materi atau membentuk
zat yang jenisnya baru pada sebuah benda.
- Perubahan Kimia
Perubahan zat yang menghasilkan zat baru , contohnya : pembuatan keju, fermentasi
dari yogurt. Perubahan kimia adalah salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk
dan ukuran zat yang kemudian menghasilkan zat baru. Perubahan materi ini
menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda atau baru dari zat semula dan
kemudian disebut juga dengan istilah reaksi kimia atau reaksi. Reaksi kimia ini
menimbulkan substansi atau komposisi penyusun zat yang berubah menjadi rumus
kimia yang baru.
97
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video penerapan teknologi dari pemanfaatan
perubahan kimia pada makanan.

masih kurang baik dalam memahami materi perubahan fisika dan perubahan kimia
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka
● Berkelompok ● Problem Based Pembelajaran:
7.6.1 Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia
dengan menggunakan media gambar dan video pembelajaran
7.6.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan zat sebagai perubahan fisika atau
perubahan kimia melalui rancangan gambar sederhana.
7.6.3 Peserta didik mampu membandingkan kerapatan zat dengan pengamatan terhadap
benda secara langsung.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test perubahan fisika Tes tulis
2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D siklus air Penilaian Produk
98
● Perubahan zat
● Perubahan kimia
dan perubahan
fisika

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan perubahan fisika dan perubahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari untuk memudahkan aktivitasnya.
1. Mengapa es batu dapat mencair dengan cepat?

2. Apa yang kalian bayangkan saat mendengar perubahan kimia?
3. Apakah kalian pernah melihat pembuatan tempe?
AKTIVITAS 1 - 8 JP
2. Guru mengawali topik dengan menanyakan pengetahuan awal
tentang perubahan fisika , misalnya : mengapa es batu
mencair lebih cepat di bawah terik matahari?
3. Guru mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
menggali lebih lanjut pengetahuan awal tentang perubahan
fisika dan perubahan kimia.
99
4. Guru mengawali topik dengan mengajak peserta didik untuk

mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
Kegiatan Inti 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

kecil.
2. Guru mendemonstrasikan membakar kertas di depan kelas.
3. Guru menunjukkan sisa pembakaran kertas yang berupa abu
untuk menunjukkan kepada peserta didik bahwa pembakaran
menghasilkan zat sisa.
4. Guru memperkenalkan topik hari dengan menanyakan
bagian manakah dari kegiatan yang dilakukan di awal itu
merupakan perubahan fisika atau perubahan kimia
5. Guru menanyakan dan peserta didik diminta mendiskusikan
dalam kelompok dengan memberikan waktu 3-5 menit.
6. Guru memilih salah satu peserta didik untuk untuk
menyampaikan diskusinya.
7. Guru memberikan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan dan memberikan klarifikasi apabila dibutuhkan.


berbeda-beda:
100
membuat rangkuman.
berbeda-beda:

Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Apa yang kalian bayangkan saat mendengar kata “perubahan fisika”? (skor
maksimal 20)
2. Apa saja yang termasuk perubahan fisika ?(skor maksimal 10)
3. Apa yang kalian bayangkan saat mendengar mencair? (skor maksimal 20)
101
Kunci Jawaban:
1. Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru
2. Es batu mencair.
3. Perubahan zat dari padat menjadi cair
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
102
diminta. aktif.
tanpa diminta. ada
sebelumnya)
sekali.
Pengayaan:
bagaimana proses pemanfaatan perubahan fisika di bidang teknologi.

103
Refleksi pembelajaran dengan meminta peserta didik diminta menjawab pertanyaan
reflektif, misalnya :Bagaimana potensi adanya perubahan fisika pada olahan
makanan?
AKTIVITAS 2 - 5 JP
pada materi sebelumnya.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lain yang dapat
merangsang rasa ingin tahu.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diminta menyelesaikan kegiatan pada Aktivitas

yang telah disiapkan oleh guru
2. Guru mengajak peserta didik mengamati karakteristik
perubahan pada es batu yang mencair atau perubahan lainnya
dan mendiskusikannya.
3. Guru mengenalkan ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan
kimia, dengan menambahkan sumber belajar berupa video.
4. Peserta didik diminta membuat gambar sederhana atau
aktivitaslainnya yang telah disimak sebelumnya.
104
5. Peserta didik diminta mengamati dengan seksama hasil karya

temannya dengan memberikan komentar pada masing-
masing peserta didik.


Peserta didik dapat mewawancarai masyarakat sekitar sekolah yang bagaimana cara
membuat tempe
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang perubahan fisika ? (skor maksimal 20)
2. Apa saja yang termasuk perubahan fisika?.(skor maksimal 20)
3. Sebutkan 1 (satu) contoh perubahan fisika ! (skor maksimal 20)
4. Apakah yang dimahsud dengan menyublim ! (skor maksimal 20)
5. Berikan satu contoh perubahan kimia ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru
2. Es batu mencair
105
3. Kayu dirubah menjadi kursi

4. Peristiwa perubahan wujud dari zat padat ke gas
5. Pembuatan tempe dari bahan kedelai
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang pembuatan tempe dari kedelai.

AKTIVITAS 3 - 4 JP
pada materi sebelumnya.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lain yang dapat
merangsang rasa ingin tahu.
106
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku siswa
mengenai kerapatan zat
2. Peserta didik secara mandiri mencatat poin-poin penting
dalam bentuk jarring-jaring laba laba mengenai kerapatan
air.
3. Peserta didik secara berpasangan mengerjakan aktivitas 2.8.
jawaban didiskusikan dalam kelas.
4. Peserta didik dalam kelompok yang ditentukan oleh guru
melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda
padat yang teratur bentuknya, padatan tidak teratur serta
massa jenis relative cairan sesuai Aktivitas 2.9.

Peserta didik dapat menggunakan media lain apabila video tidak memungkinkan
ditayangkan,misalnya menggunakan sumber buku lain, media massa, media cetak dan
lainnya.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang kerapatan zat? (skor maksimal 20)
2. Apakah satuan dari massa jenis zat?.(skor maksimal 20)
3. Sebutkan 1 (satu) contoh zat yang kerapatnnya tinggi ! (skor maksimal 20)
4. Apakah semua benda memiliki massa jenis ! (skor maksimal 20)
107
5. Berikan satu contoh benda yang tenggelam ketika berada dalam air ? (skor maksimal
20)
Kunci Jawaban:
1. Perbandingan antara massa benda dengan volumenya
2. Kg/
3. Benda padat
4. Jika memiliki massa dan volume, maka zat memiliki massa jenis.
5. Besi, logam dan lainnya.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
tentang penyusunan infografik mengenai kerapatan zat.

108
Lembar Kegiatan Peserta Didik
MENULIS LAPORAN PERCOBAAN
I. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan 1
Mengaplikasikan metode ilmiah yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan dan percobaan.
II. STRUKTUR LAPORAN
Struktur laporan percobaan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Percobaan
Dapat dituliskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, misalnya :
“Menyelidiki pengaruh ( variabel bebas) terhadap ( variabel terikat)”
2. Hipotesis
Adalah suatu perkiraan hasil percobaan variabel bebas dan terikat, disertai dengan
alasan ilmiah
3. Variabel
Variabel terdiri dari :
- Variabel bebas : faktor/ hal yang kalian uji
- Variabel terikat : faktor yang kalian ukur, sebagai akibat dari perubahan variabel
bebas
- Variabel kontrol : faktor-faktor lain ( minimal 3) yang harus dipertahankan sama
suapaya percobaan fair atau hanya menguji satu variabel saja.
4. Alat dan bahan
109
Daftar alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan disertai dengan
jumlah alat/bahan dan ukuran alat yang diperlukan
5. Prosedur
a. Tuliskan langkah-langkah percobaan secara berurutan
b. Sebutkan apa data yang diukur/ diamati dan bagaimana kalian akan mengukur atau
mengamati faktor tersebut. Percobaan harus diulangi minimal sebanyak tiga ( 3) kali
apabila memungkinkan
c. Jelaskan bagaimana kamu mempertahankan setiap faktor dalam variabel kontrol
supaya percobaan kalian fair.
6. Pengumpulan dan Pengolahan data Percobaan
a. Catatlah data percobaan dalam bentuk tabel, dengan variabel bebas pada kolom
sebelah kiri dan variabel terikat pada kolom sebelah kanan.
b. Tuliskan pula judul dan satuan pengukuran.
c. Semua data dalam satu kolom dicatat dalam jumlah angka desimal yang sama.
Hitunglah nilai rata-rata dari datamu.
d. Dari tabel hasil percobaan di atas, buatlah grafik yang sesuai. Biasanya variabel
bebas diplot pada sumbu-x dan variabel terikat pada sumbu-y grafik
e. Lengkapilah dengan komponen-komponen grafik, seperti judul grafik dan label
untuk sumbu-x dan y serta satuan masing-masing.
7. Kesimpulan
a. Berdasarkan grafik yang telah dibuat, nyatakanlah hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat dalam percobaanmu dengan didukung data-data percobaan
b. Bandingkanlah kesimpulanmu dengan teori sains yang telah kalian pelajari. Teori
ini bias diperoleh dari buku, ensiklopedia, situs internet atau sumber-sumber lain
yang terpercaya.

110
Sains

DH dkk.
GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA
111

112
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester II – Gerak dan Gaya
MODUL AJAR
“GERAK DAN GAYA”
Identitas Modul:

Semester : II
Materi : Gerak dan Gaya
Alokasi Waktu : 17 JP (17x 40 Menit)
Kompetensi Awal:
● Gerak
● Gaya
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
113

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
- Gerak
Benda dikatakan bergerak apabila terjadi perubahan posisi dari titik awalnya. Benda
dapat bergerak karena faktor luar. Gerak pada benda meliputi gerak lurus beraturan
dan gerak lurus berubah beraturan.
Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar. Satuan simbol
yang akan digunakan di dalam rumus gaya sudah ditentukan oleh hukum fisika. Di
dalam ilmu fisika, gaya adalah tarikan atau dorongan.
Gaya dapat menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat. Selain itu,
pengertian gaya di dalam ilmu fisika adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan
arah tertentu.Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan
menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak benda.
Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda.
Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-
hari. Gaya dapat dimulai dari berbagai hal.
Seperti pergerakan tubuh, memindahkan barang sampai melakukan sebuah pekerjaan.
Dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi aktivitas manusia.
Konsep mengenai pengertian gaya dapat dijelaskan di dalam hukum gerak Isaac
Newton. Terdapat tiga istilah hukum yang ditetapkan di dalam sebuah karyanya.
Karya tersebut adalah Principia Mathematica pada tahun 1687.
114
Berdasarkan prinsip Newton pertama, benda yang masih diam atau bergerak dengan
laju seragam di dalam garis lurus, akan tetap dalam keadaan seperti itu. Sampai adanya
sebuah gaya yang diterapkan kepadanya.
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video terkait pemanfaatan gaya dalam
pembangunan rumah atau jembatan.

masih kurang baik dalam memahami materi gerak dan gaya
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka

Pembelajaran:
● Berkelompok ● Project Based
7.7.1 Peserta didik mampu mengenal dan menjelaskan alasan benda dapat bergerak melalui
pengamatan terhadap lingkungan sekitar
7.7.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan berbagai konsep gerak melalui video
pembelajaran
7.7.3 Peserta didik mampu menjelaskan berbagai bentuk gaya yang ada di sekitar kemudian
membuat poster tentang manfaat dan kerugiannya.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test Gerak dan gaya Tes tulis
115

2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D gerak Penilaian Produk
● Gerak
● Gaya

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan gerak dan gaya dalam kehidupan
1. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata kelajuan dan kecepatan?
2. Bagaimana cara untuk mengetahui kecapatan suatu benda ?
peserta didik
di buat sebelumnya.
3. Guru mengajak peserta didik untuk membaca tentang
perpindahan dan jarak tempuh kemudian membuat daftar kata
baru.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengeksplorasi pengalaman

guna mengetahui pengertian perpindahan dan jarak tempuh.
116
2. Guru menjelaskan definisi percepatan melalui fenomena gerak

benda di jalan raya.
3. Guru mendampingi peserta didik untuk memahami gerak relatif
4. Guru mendampingi untuk mengetahui pengertian perbedaan
perhitungan kelajuan benda.


berbeda-beda:
membuat rangkuman.
berbeda-beda:

117

Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Mengapa benda dapat bergerak ? (skor maksimal 20)
2. Mengapa mobil yang bergerak memiliki kelajuan? (skor maksimal 10)
3. Apakah yang terjadi Ketika benda diberi tarikan ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Karena ada faktor luar yang mempengaruhi
2. Karena adanya tarikan atau dorongan
3. Benda akan bergerak
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
118
Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
diminta. aktif.
tanpa diminta. ada
sebelumnya)
119
sekali.
Pengayaan:
tentang pengaruh gaya bagi ekosistem laut.

Refleksi pembelajaran dengan meminta peserta didik mengecek dan mengkritisi serta
mengevaluasi efektivitas kerja mandirinya Ketika membuat percobaan dan
mengidentifikasi hal-hal yang menghambat.
AKTIVITAS 2 - 5 JP
120

2. Guru mengawali topik dengan mengingat kembali
pembahasan dan materi gerak.
3. Guru membuat percobaan sederhana yang dituangkan dalam
Aktivitas 4.3
4. Peserta didik mengamati dan mencatat pertanyaan menarik di
buku catatan masing-masing.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik mengamati kegiatan

mendorong kursi yang didemonstrasikan di depan kelas
2. Peserta didik mencatat fenomena menarik dan mencoba
secara mandiri Aktivitas 4.4
3. Peserta didik berdiskusi dengan
5. Peserta didik diminta untuk menemukan fenomena yang
menarik.


Peserta didik mengamati gerak benda yang diakibatkan oleh pemberian gaya, seperti gerobak
sampah sekolah yang didorong petugas kebersihan kemudian mencatat hal-hal yang menarik.
Lembar asesmen :
121
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang gaya? (skor maksimal 20)
2. Bagaimana cara mengukur gaya ?.(skor maksimal 20)
3. Mengapa Ketika mendorong meja terdengar suara bunyi ! (skor maksimal 20)
4. Apakah gaya dapat menguntungkan ! (skor maksimal 20)
5. Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Tarikan atau dorongan
2. Dengan menggunakan alat Dinamometer
3. Karena ada gesekan antara lantai dengan kaki meja
4. Ya dapat menguntungkan, akan tetapi juga ada yang merugikan
5. Ban mobil untuk mengurangi gaya gesek dipasang bergerigi.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang gaya dan gerak.
122
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : Gerak dan Gaya
Nama Siswa : .................................................................
Menghitung besar Gaya
Percobaan
Menghitung besar gaya pada benda
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui pengaruh kekasaran permukaan terhadap besar gaya
yang dihasilkan.
Alat dan Bahan :

a. Neraca pegas
b. Beban dengan massa 2 gram
Prosedur :
1. Letakkan beban yang terhubung neraca pegas di atas meja kayu.
123
2. Tariklah beban sedemikian rupa sehingga beban bergerak.

3. Baca besar gaya yang ditunjukkan pada neraca sesaat sebelum balok kayu bergerak.
4. Bandingkan besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca
5. Catat hasilnya dalam tabel di bawah ini :
Data Hasil Percobaan
1. Variasi permukaan
No. Permukaan Massa (Kg) Gaya (N)
1.
2.
6. Analisislah data hasil percobaan dengan menuliskan pengaruh kekasaran permukaan

terhadap gaya…………………………………………………………………………….
7. Tuliskan kesimpulan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari………………………

Sains

DH dkk.
GLOSARIUM

124
DAFTAR PUSTAKA
125

126
Modul Ajar IPA Kelas VII Semester II – Sistem Tata Surya
MODUL AJAR
“SISTEM TATA SURYA”
Identitas Modul:

Semester : II
Materi : Sistem Tata Surya
Kompetensi Awal:
● Tata surya
● Benda langit
● Satelit
● Planet
● Gotong-royong
● Kreatif
● Bernalar Kritis
● LCD Proyektor
● Laptop
● Buku Siswa
● Buku Guru
127

konsep : Tidak
Materi Ajar:
● Materi Utama
Tata Surya
- Sistem tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di
dalam galaksi Bima Sakti. Galaksi merupakan kumpulan dari bintang, di mana
bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Matahari adalah
bintang yang paling dekat dengan bumi pada Galaksi Bima Sakti. Pada 1543,
Copernicus mengemukakan model tata surya yang disebut dengan model heliosentris
yang menjelaskan bahwa matahari berada pada pusat alam semesta dan planet-planet,
termasuk bumi, berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing-masing.
Model ini mengganti model geosentris yang lebih dulu dikemukakan, yang
menjelaskan bahwa Bumi merupakan pusat dari tata surya
- Kumpulan berbagai benda langit yang terdiri dari komet, planet, asteroid dan lainnya
dan matahari sebagai pusatnya
- Bumi dan Satelitnya
- Matahari sebagai pusat tata surya
- Satelit alami dan satelit buatan
- Benda-Benda Langit lainnya, diantaranya :
1) Planet Kerdil (Dwarf Planets) Pada sistem tata surya, memiliki planet-planet kecil
yang dipandang berbeda dengan planet-planet lain karena orbitnya tidak jelas. Berikut
ini adalah planet-planet kecil yang dimiliki tata surya antara lain Pluto, Ceres dan Eris.
128
Sejak ditemukan pada tahun 1930 hingga 2006, pluto dianggap sebagai sebagian dari
planet yang ada didalam tata surya. Namun pada 13 Desember 2006 Pluto dimasukkan
ke dalam kategori Planet Kerdil karena tidak memenuhi salah satu syarat sebagai
planet yaitu tidak memiliki jalur orbit yang jelas dan "bersih" (tidak ada benda langit
lain di orbit tersebut).
2) Asteroid
Empat planet yang terdekat dengan Matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
disebut dengan planet dalam sedangkan sisanya yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus disebut planet luar. Antara planet dalam dan planet luar terdapat sabuk
asteroid yaitu ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang masih diperdebatkan
asalnya. Asteroid juga disebut planetoid. Orbitalnya yang tidak jelas sering membuat
asteroid jatuh kebumi atau ke planet lainnya.
3) Komet
Komet sangat berbeda dengan asteroid, komet adalah benda angkasa yang kecil dan
padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Komet
biasa juga disebut bintang berekor. Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau
satelit. Ada yang memiliki orbit berbentuk elips tetapi kebanyakan mempunyai orbit
berbentuk parabola. Komet terdiri atas kepala dan ekor. Ekor komet sebenarnya
merupakan bagian dari kepala komet yang terlempar keluar dari tempatnya karena
gaya dorong matahari. Semakin mendekati matahari, ekor komet akan semakin
memanjang. Komet yang jaraknya dekat dengan bumi akan secara periodik tampak
saat melintas. Misalnya komet halley yang terlihat setiap 76 tahun sekali.
4) Bulan dan Satelit
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan
akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Planet yang
memiliki satelit adalah Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Bulan
merupakan satelit alami Bumi yang banyak mempengaruhi gejala alam di Bumi
misalnya pasang surut air laut. Jarak Bulan – Bumi adalah 384 x 103 km dengan
diameter 0,27 kali diameter Bumi. Massa Bulan adalah 7,35 1022kg dengan
gravitasi sama dengan 0,17 kali gravitasi Bumi. Karena Bulan tidak memiliki
atmosfer sehingga meteor mudah jatuh dan menghancurkan permukaan Bulan. Oleh
karena itu, permukaan Bulan terdiri dari dataran tinggi yang penuh dengan kepundan.
5) Meteor
129
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan yang
berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda langit
lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga membuat
serpihan-serpihan benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga sampai ke arah
bumi. Meteor juga disebut sebagai fenomena emisi cahaya dalam atmoser Bumi.
Kecepatan meteor memasuki atmosfer Bumi antara 11 sampai dengan 72 km/detik
kemudian terbakar pada ketinggian sekitar 100 km. Meteor juga disebut bintang jatuh.
Benda langit yang beterbangan secara tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak
bercahaya disebut meteoroid. Meteoroid yang jatuh karena gaya tarik bumi akan
berpijar akibat gaya gesekan atmosfer bumi. Jika mencapai permukaan bumi tanpa
terbakar habis disebut meteroit.
pembelajaran di modul ini dapat menyimak video tentang alam semesta

masih kurang baik dalam memahami materi tata surya
Moda Pembelajaran:
● Tatap muka
● Berkelompok ● Kooperatif Jigsaw Pembelajaran:
● Eksperimen
7.3.1 Peserta didik mampu mengenali berbagai benda langit melalui pengamatan video
pembelajaran Tata surya.
130
7.3.2 Peserta didik mampu mendeskripsikan akibat dari pergerakan bumi terhadap benda
langit lain melalui media poster
7.3.3 Peserta didik mampu menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan melalui video
pembelajaran.

1 Asesmen Diagnostik Pre-test tata surya Tes tulis
2 Asesmen Formatif 2 Gambar 2D benda langit Penilaian Produk
● Tata surya
● Benda langit

(UH)
Pemahaman Bermakna:
Melalui pembelajaran ini, peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas benda langit dalam
kehidupan sehari-hari untuk memudahkan aktivitasnya.
1. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar tata surya?

2. Seperti apa bentuk tata surya?
AKTIVITAS 1 - 8 JP
131

peserta didik
di buat sebelumnya.
3. Guru bertanya mengenai pengetahuan awal tentang bumi dan
tata surya
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik mempelajari data-data tentang 1

planet yang dipilih.
2. Peserta didik berperan sebagai planet sesuai namanya masing-
masing. Selama pembelajaran, Nama asli peserta didik diganti
dengan nama Planet.
3. Peserta didik membuat infografik mengenai planet masing-
masing.
4. Peserta didik diminta memperkenalkan diri dan menceritakan
infografik yang telah dibuat.
5. Peserta didik diminta mengurutkan nama nya sesuai instruksi
guru, misalnya posisi kursi paling belakang berturut-turut hingga
ke depan.
6. Peserta didik berdiskusi kemudian menyelesaikan “Mari uji
kemampuan kalian” tentang klasifikasi planet.


berbeda-beda:
132
membuat rangkuman.
berbeda-beda:

Instrumen Asesmen:
Asesmen Diagnostik
(Tes Lisan)
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Sebutkan contoh benda langit yang kalian ketahui ! (skor maksimal 20)
2. Planet terbesar di tata surya adalah..(skor maksimal 10)
3. Mengapa matahari mampu bercahaya ? (skor maksimal 20)
133
Kunci Jawaban:
1. Komet, meteor, planet
2. Jupiter
3. Karena mampu memancarkan cahaya sendiri.
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Nama : ..................
Kelas : ..................
Skor
No Dimensi P3
4 3 2 1
1 Gotong royong
2 Kreatif
3 Bernalar kritis
Rata-rata skor
Rubrik penskoran:
134

diminta. aktif.
tanpa diminta. ada
sebelumnya)
sekali.
Pengayaan:
bagaimana para ilmuwan dapat mengamati benda langit meskipun jaraknya sangat jauh dari
bumi.

135
Refleksi pembelajaran dengan meminta peserta didik mengecek secara mandiri
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab selama aktivitas utama.
AKTIVITAS 2 - 5 JP
2. Guru mengawali topik dengan mengingat Kembali bahasan
pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik mengamati karakteristik bulan

dan mendiskusikannya
3. Guru mengenalkan fase bulan dengan menyimak video.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk membuat poster
tentang benda langit misalnya bulan
5. Guru mendorong peserta didik untuk mencari tahu lebih
lanjut tentang gerak bulan, dengan memberikan tanggapan
terhadap poster yang telah dibuat oleh masing-masing
peserta didik dengan bergantian saling mengomentari.

136

Peserta didik mencari informasi tentang artikel system tata surya kemudian membuat video
secara sederhana.
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang satelit? (skor maksimal 20)
2. Berapa jumlah planet di tata surya ?.(skor maksimal 20)
3. Sebutkan planet terbesar di tata surya ! (skor maksimal 20)
4. Sebutkan satu manfaat rotasi bumi ! (skor maksimal 20)
5. Bagaimana kalender hijriyah dapat disusun ? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Benda langit yang berputar pada benda langit langit lainnya.
2. Ada delapan planet.
3. Jupiter
4. Perubahan siang dan malam.
5. Disusun berdasarkan rotasi bulan
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
137
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang system tata surya

AKTIVITAS 3 - 4 JP
mengenai materi sebelumnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca informasi tentang karakteristik

matahari
2. Peserta didik mendiskusikan tentang karakteristik matahari
dan bulan secara berpasangan dan bergantian
3. Peserta didik menyimak video tentang gerhana matahari
4. Peserta didik dengan guru mendiskusikan fenomena tersebut
5. Peserta didik diminta berbagi pengalaman melihat gerhana.
Guru juga dapat menceritakan pengalamannya sendiri.
138
6. Guru memasang 4 buah karton di depan kelas, dengan

masing-masing judul adalah…
a. Aku butuh matahari untuk….
b. Tumbuhan butuh matahari untuk…
c. Manusia butuh matahari untuk….


Peserta didik menyaksikan video pembelajaran tentang proses terjadinya gerhana matahari
kemudian mencatat hal-hal menarik
Lembar asesmen :
Lembar Asesmen:
Asesmen Formatif
Nama : ....................
Kelas : ....................

1. Jelaskan apakah yang kalian ketahui tentang gerhana? (skor maksimal 20)
2. Sebutkan contoh terjadinya gerhana?.(skor maksimal 20)
3. Bulan merupakan satelit dari ! (skor maksimal 20)
4. Apakah yang dimahsud dengan korona di lapisan matahari ! (skor maksimal 20)
5. Sebutkan contoh lapisan matahari? (skor maksimal 20)
Kunci Jawaban:
1. Fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam
bayangan sebuah benda lain
139
2. Gerhana matahari dan gerhana bulan

3. Bumi
4. Lapisan luar atmosfer matahari
5. Korona
Pedoman Penskoran:
ℎ
100
Pengayaan:
tentang mencari informasi tentang gerhana matahari yang pernah teramati di daerah peserta
didik masing-masing.

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : Suhu dan kalor
Nama Siswa : .................................................................
140
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Percobaan
Mengamati perbedaan gerhana matahari dan bulan
Tujuan : Peserta didik mampu membedakan gerhana matahari dan gerhana bulan
Alat dan Bahan :

a. Video pembelajaran
b. Laptop
c. Projector
Prosedur :
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang beberapa fenomena
Fenomena Tanda-tanda yang terjadi
Gerhana matahari ……………………………………………….
Gerhana bulan ……………………………………………….

Sains
141
DH dkk.
GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA
142

143
HALAMAN PENUTUP
LAMPIRAN
HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH DI SMP AR-RISALAH KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
TANGGAL
NO BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 JULI '22 LU 1 2 3 4 5 6 LU LHBI 7 8 9 10 11 LU 12 13 14 15 16 17 LU 18 19 20 21 22 23 LU 24 25
2 AGUSTUS '22 26 27 28 29 LU 30 31 32 33 34 35 LU 36 37 38 39 40 41 LU 42 43 44 45 46 47 LU 48 49 50 51 52
3 SEPTEMBER '22 53 LU 54 55 56 57 58 59 LU 60 61 62 63 64 65 LU 66 67 68 KTS KTS KTS LU 69 70 71 72 73 74 LU
4 OKTOBER '22 75 76 77 78 79 80/EF LU LM LM LM LM LM LM LU LM LM LM LM LM LM LU 81 82 83 84 85 86 LU 87 88 89
5 NOVEMBER '22 90 91 92 LU 93 94 95 96 97 98 LU 99 100 101 102 103 104 LU 105 106 107 108 109 110 LU 111 112 113 114 115
6 DESEMBER '22 116 LU 117 118 119 120 121 122 LU 123 124 125 126 127 128 LU 129 130 131 132 133 134 LU 135 136 137 138 139 140 LU 1
7 JANUARI '23 2 3 4 5 6 LU 7 8 9 10 11 12 LU 13 14 15 16 17 18 LU 19 20 21 22 23 24 LU 25 26 27 28
8 FEBRUARI '23 29 30 LU 31 32 33 34 35 36 LU 37 38 39 40 41 42 LU 43 44 45 46 47 48 LU 49 50 51 52
9 MARET '23 53 54 LU 55 56 57 58 59 60 LU 61 62 63 64 65 66 LU 67 68 69 70 71 72 LU 73 74 75 76 77 78 LU
10 APRIL '23 79 80 81 82 83 84 LU 85 86 87 88 89 90/EF LU LHR LHR LHR LHR LHR LHR LU LHR LHR LHR LHR LHR LHR LU LHR LHR
11 MEI '23 LHR LHR LHR LHR LU LHR LHR LHR LHR LHR LHR LU 91 92 93 94 95 96 LU 97 98 99 100 101 102 LU 103 104 105 106 107
12 JUNI '23 108 LU 109 110 111 112 113 114 LU 115 116 117 118 119 120 LU 121 122 123 124 125 126 LU 127 128 129 130 131 132 LU
13 JULI '23 LU LU LU LU
Keterangan :
SAT : Sidang Awal Tahun KTS : Kegiatan Tengah Semester LU : Libur Umum Semester Ganjil : 140 Hari
SAR : Sidang Akhir Tahun EF : Hari Belajar Efektif Fakultatif LM : Libur Maulid Semester Genap : 132 Hari
PPDB : Penerimaan Peserta Didik Baru LHBI : Libur Hari Besar Islam LHR : Libur Sekitar Hari Raya Hari Belajar Efektif Fakultatif : 2 Hari
LIBUR HARI BESAR ISLAM KETERANGAN WARNA

15 April s/d 11 Mei 2023 : Hari Raya Idul Fitri 1443 H : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
9 Juli 2022 : Hari Raya Idul Adha : Libur Umum (Jumat)
: Ujian Semester I / II
HARI BELAJAR EFEKTIF FAKULTATIF : Ujian Satuan Pendidikan
6 Oktober 2022 : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW : AKM-SK Nasional SMP Kediri, 1 Juli 2022
13 April 2023 : Kegiatan Muwadaah Akhirus Sanah Kepala SMP Ar-Risalah Kediri
CATATAN :
1. Libur Umum ditetapkan setiap hari Jumat.
2. Hari Libur Semester I dan II diganti dengan Libur Maulid dan Libur Sekitar Hari Raya Aris Misbahul Munir, M.Pd.
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP AR-RISALAH KEDIRI
BULAN BULAN BULAN

JULI 2022 AGUSTUS 2022 SEPTEMBER 2022
HARI HARI HARI
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 2 9 16 23/30
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24
AHAD 3 10 17 24 31 AHAD 7 14 21 28 AHAD 4 11 18 25
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 6 13 20 27
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 1 8 15 22 29
07-Jul : Sidang Awal Tahun 12 - 14 Sep : Perkiraan AKM Nasional
10 - 12 Jul : MPLS 20 - 22 Sep : KTS
09-Jul : Libur Hari Raya Idul Adha
BULAN BULAN BULAN

OKTOBER 2022 NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022
HARI HARI HARI
JUMAT 7 14 21 28 JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 2 9 16 23/30
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26 SABTU 3 10 17 24/31
AHAD 2 9 16 23 30 AHAD 6 13 20 27 AHAD 4 11 18 25

SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28 SENIN 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30 RABU 7 14 21 28
6 Okt : Peringatan Maulid (EF) 10 - 15 Des : PAS 1
8 - 20 Okt : Libur Maulid 28 - 29 Des : Class Meeting (EF)
BULAN BULAN BULAN

JANUARI 2023 FEBRUARI 2023 MARET 2023
HARI HARI HARI
SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25 SABTU 4 11 18 25

AHAD 1 8 15 22 29 AHAD 5 12 19 26 AHAD 5 12 19 26
SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 6 13 20 27 SENIN 6 13 20 27
SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 7 14 21 28 SELASA 7 14 21 28
RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 RABU 1 8 15 22 29
25 - 30 Mar : Ujian Satuan Pendidikan
BULAN BULAN BULAN

APRIL 2023 MEI 2023 JUNI 2023
HARI HARI HARI
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24

AHAD 2 9 16 23 30 AHAD 7 14 21 28 AHAD 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28
1 - 6 Apr : Ujian Satuan Pendidikan 15 Apr - 11 Mei : Libur Sekitar Hari Raya 10 - 15 Jun : PAS 2
15 Apr - 11 Mei : Libur Sekitar Hari Raya 27 - 28 Jun : Class Meeting (EF)
BULAN
JULI 2023
HARI
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
AHAD 2 9 16 23 30 Kediri, 1 Juli 2022
SENIN 3 10 17 24 31 Kepala SMP Ar-Risalah Kediri
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
01-Jul : Permulaan TP 2023/2024 Aris Misbahul Munir, M.Pd.
MATRIKS PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SMP AR-RISALAH KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Semester Semester Total
No. Mata Pelajaran Total
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 JP/Tahun
Reguler
1 PAI-BP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 34 72
2 PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 34 72
3 B. Indonesia 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 85 180
Libur Sekitar Hari Raya

PENGOLAHAN RAPOR
PENGOLAHAN RAPOR
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 68 144
Libur Maulid
Libur Maulid
5 IPA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 68 144
1044
Projek 1
Projek 2
Projek 3
MPLS
6 IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 51 108
PAT
PAS
PTS
KTS
PTS
7 B. Inggris 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 51 108
8 PJOK 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 34 72
9 Prakarya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 34 72
10 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 34 72
11 B. Arab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 17 36
72
12 B. Jepang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 17 36
Total JP Reguler 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 0 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 0 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 0 31 589 527 1116 1116
Projek
Projek 1 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 24 101 0 101
Projek 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 42 56 77 133 360
Projek 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 42 7 0 126 126
Total Reguler + Projek 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 -7 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 11 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 11 38 746 730 1476 1476
*minggu efektif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
JADWAL PELAJARAN (simulasi)

Keterangan:
Jam ke- SABTU AHAD SENIN SELASA RABU KAMIS Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun : 39 minggu
1 Literasi B. Inggris PPKn IPA PJOK Projek Alokasi projek per tahun : 360 JP/tahun (7 JP/minggu + blok 3 minggu)
2 B. Arab B. Inggris PPKn IPA PJOK Projek Rata-rata alokasi projek tiap mapel : 25,6 %
3 PAI B. Inggris B. Indonesia IPA Informatika Projek
4 PAI Matematika B. Indonesia IPA Informatika Projek Pelaksanaan Projek
5 IPS Matematika B. Indonesia Prakarya Ekskul Projek Projek 1 : 119 JP (minggu ke-2 Juli s/d minggu ke-5 September)
6 IPS Matematika B. Indonesia Prakarya Ekskul Projek Projek 2 : 115 JP (minggu ke-4 Oktober s/d minggu ke-2 Februari)
7 IPS Matematika B. Indonesia B. Jepang Ekskul Projek Projek 3 : 126 JP (minggu ke-3 Februari s/d minggu ke-3 Juni)
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(KKTP)
A. Petunjuk Teknis:
1. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diturunkan dari Indikator Asesmen (IA)
suatu Tujuan Pembelaaran (TP).
2. Indikator asesmen mencerminkan ketercapaian kompetensi dan karakter (sikap) secara utuh.
3. Nilai indikator asesmen merupakan capaian kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
tingkat kesulitan materi.
4. Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP) diperoleh dari rerata nilai indikator asesmen dalam satu
tujuan pembelajaran, dengan perbandingan nilai kognitif dan sikap (40 : 60).
5. Skor KKTP diperoleh dari rerata Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP) dalam satu lingkup
materi.
B. Rumus Penghitungan KKTP

1. Rumus penghitungan Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP)
ℎ
− =
ℎ
2. Rumus penghitungan KKTP
ℎ ( )
=
( ℎ )
C. Level Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Peserta didik memperoleh peringkat/level belajar sesuai ketercapaian Tujuan Pembelajaran (TP)
sebagai berikut :
Level Capaian Definisi Capaian
Kompetensi
Level 1 Kurang 0-59 Belum mencapai, perlu
bantuan / pendampingan /
interval khusus, remidial di
seluruh bagian.
Level 2 Cukup 60-75 Belum mencapai
ketuntasan, perlu
pendampingan belajar,
remidial di bagian yang
diperlukan
Level 3 Baik 76-90 Sudah mencapai ketuntasan,
tidak perlu remidial
Level 4 Unggul 91-100 Sudah mencapai ketuntasan,
perlu pengayaan atau
tantangan lebih.
Catatan :
KKTP berfungsi sebagai sumber informasi atau data bagi pendidik untuk merefleksi
pembelajaran, mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik, dan menentukan
tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran dan/atau memberikan intervensi
pembelajaran, sehingga KKTP bukan/tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai
oleh setiap peserta didik.
(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :1
Nama Guru : Alaika Mufidul Mubarok, S.Si.
Elemen : Sistem Organisasi Kehidupan
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Kreatif, Gotong Royong, dan Bernalar Kritis
KKTP
Lingkup Kode Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen Total Rentang Level
No. Nilai Nilai
Materi/Elemen TP (TP) (IA) Nilai Nilai KKTP
IA TP
TP
1 Sistem 7.1.1 Peserta didik menggali Menjelaskan definisi 85 81,67 82,5 0 - 100 Level 3
Organisasi informasi tentang Sains sains
Kehidupan dan metode ilmiah melalui Menjelaskan definisi sel 80
studi literatur secara dan fungsinya
mandiri Mendeskripsikan fungsi 80
jaringan
Membaca doa sebelum 85
pembelajaran dengan 83,33
santun dan baik
Mengerjakan tugas 80
secara mandiri
Memahami sains 85
berdasarkan studi
literatur dengan baik.
7.1.2 Peserta didik Menjelaskan definisi sel 75 76,25 76,45 0 - 100 Level 3
membedakan ciri sel pada hewan
hewan dan tumbuhan Menyebutkan sel pada 80
hewan
melalui tayangan video Menyebutkan sel pada 75
pembelajaran di kelas tumbuhan
Menjelaskan perbedaan 75
sel hewan dan sel pada
tumbuhan
76,66
pembelajaran dengan
santun dan baik
secara mandiri
Membuat peta konsep 70
materi sel hewan dan
sel pada tumbuhan
lewat tayangan video
7.1.3 Peserta didik dapat Menjelaskan jaringan 80 78,33 75 0 - 100 Level 2
menyebutkan macam- pada hewan
macam jaringan hewan Menyebutkan macam- 75
dan tumbuhan melalui macam jaringan pada
pengamatan gambar hewan
jaringan. Membaca doa sebelum 80
pembelajaran dengan
santun dan baik
Menyebutkan jaringan 75 71,66
pada tumbuhan
secara berkelompok
Menyelesaikan tugas 70
pengamatan gambar
pada jaringan
Skor KKTP 77,98 Level 3

(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :1
Nama Guru : Alaika Mufidul M., S.Si.
Elemen : Zat dan Sifatnya
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
2 Zat dan sifatnya 7.2.1 Peserta didik dapat Menjelaskan partikel 75 71,67 71,67 0 - 100 Level 2
menyebutkan perbedaan Menyebutkan contoh 75
keadaan partikel dalam zat partikel zat padat, zat
padat, cair dan gas dengan cair dan gas
menggunakan media Menjelaskan ciri-ciri 65
gambar dan video partikel zat padat, zat
pembelajaran cair dan gas
pembelajaran dengan
santun dan baik
secara gotong royong 71,67
Menyelesaikan 60
permasalahan melalui
media video dan
gambar
7.2.2 Peserta didik mampu Menjelaskan 75 73,75 73,54 0 - 100 Level 2
membuat model partikel pengertiam model
zat melalui media Poster partikel
Menjelaskan manfaat 75
partikel zat bagi
kehidupan
Menyebutkan contoh 75
partikel zat padat dan
zat cair
partikel zat gas
pembelajaran dengan
73,33
santun dan baik
Menghargai pendapat 70
orang lain
Mampu membuat 70
model partikel zat
melalui poster dengan
baik dan benar
7.2.3 Peserta didik mampu Mengidentifikasi zat 80 78,3 76,65 0 - 100 Level 3
mengidentifikasi Menyebutkan kegunaan 75
kegunaan dari berbagai dari berbagai zat
zat melalui pengamatan Menjelaskan contoh zat 80
benda secara langsung. Mengidentifikasi zat 70
melalui pengamatan
langsung 75
pembelajaran dengan
santun dan baik
secara gotong royong
(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :1
Nama Guru : Alaika Mufidul Mubarok
Elemen : Energi dan Perubahannya
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
3 Energi dan 7.3.1 Peserta didik mampu Menjelaskan pengertian 75 68,33 69,16 0 - 100 Level 2
Perubahannya mengenal besaran dan besaran
satuan dalam pengukuran Menyebutkan contoh 70
dengan menggunakan alat besaran pokok dan
ukur berupa Mikrometer besaran turunan
sekrup dan jangka sorong Menjelaskan perbedaan 60
besaran pokok dan
besaran turunan
pembelajaran dengan
santun dan baik
Mengerjakan tugas 75 70,00
Menyelesaikan 55
permasalahan
menggunakan alat ukur
dengan baik
7.2.2 Peserta didik mampu Menjelaskan pengertian 80 71,25 71,45 0 - 100 Level 2
mengidentifikasi manfaat alat ukur
berbagai alat ukur melalui Menjelaskan fungsi 75
video pembelajaran berbagai alat ukur
alat ukur
Menjelaskan konversi 60
satuan dalam alat ukur
Membaca doa sebelum 80 71,66
pembelajaran dengan
santun dan baik
orang lain
Mengidentifikasi 65
berbagai alat ukur dari
video pembelajaran
7.2.3 Peserta didik mampu Menjelaskan konversi 75 70,0 70,0 0 - 100 Level 2
menghitung konversi suhu
berbagai satuan suhu Menyebutkan satuan 70
dengan cara menjabarkan dalam suhu
rumus secara sederhana. Menjelaskan rumus 65
konversi suhu
Mengkonversi suhu 60
dengan baik dan sesuai
pembelajaran dengan
santun dan baik

(KKTP)
A. Petunjuk Teknis:
1. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diturunkan dari Indikator Asesmen (IA)
suatu Tujuan Pembelaaran (TP).
2. Indikator asesmen mencerminkan ketercapaian kompetensi dan karakter (sikap) secara utuh.
3. Nilai indikator asesmen merupakan capaian kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
tingkat kesulitan materi.
4. Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP) diperoleh dari rerata nilai indikator asesmen dalam satu
tujuan pembelajaran, dengan perbandingan nilai kognitif dan sikap (40 : 60).
5. Skor KKTP diperoleh dari rerata Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP) dalam satu lingkup
materi.
B. Rumus Penghitungan KKTP

1. Rumus penghitungan Nilai Tujuan Pembelajaran (NTP)
ℎ
− =
ℎ
2. Rumus penghitungan KKTP
ℎ ( )
=
( ℎ )
C. Level Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Peserta didik memperoleh peringkat/level belajar sesuai ketercapaian Tujuan Pembelajaran (TP)
sebagai berikut :
Level Capaian Definisi Capaian
Kompetensi
Level 1 Kurang 0-59 Belum mencapai, perlu bantuan /
pendampingan / interval khusus,
remidial di seluruh bagian.
Level 2 Cukup 60-75 Belum mencapai ketuntasan, perlu
pendampingan belajar, remidial di
bagian yang diperlukan
Level 3 Baik 76-90 Sudah mencapai ketuntasan, tidak
perlu remidial
Level 4 Unggul 91-100 Sudah mencapai ketuntasan, perlu
pengayaan atau tantangan lebih.
Catatan :
KKTP berfungsi sebagai sumber informasi atau data bagi pendidik untuk merefleksi
pembelajaran, mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik, dan menentukan
tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran dan/atau memberikan intervensi
pembelajaran, sehingga KKTP bukan/tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai
oleh setiap peserta didik.
(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :2
Nama Guru : Alaika Mufidul Mubarok, S.Si.
Elemen : Keanekaragaman makhluk hidup
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
1 Keanekaragaman 7.5.1 Peserta didik mengamati Menjelaskan definisi 80 81,67 79,16 0 - 100 Level 3
Makhluk hidup tumbuhan dan ikan dan keanekaragaman
mendeskripsikan cirinya makhluk hidup
dalam sebuah laporan Menjelaskan definisi 85
pengamatan dengan pertumbuhan dan
mandiri. Kembangangan
Mendeskripsikan 80
klasifikasi makhluk 76,66
hidup
pembelajaran dengan
santun dan baik
secara mandiri
Memahami klasifikasi 70
dengan menyusun
laporan dengan baik.
7.5.2 Peserta didik menyajikan Menjelaskan definisi 75 76,25 76,45 0 - 100 Level 3
pengelompokan satu taksonomi
hewan dan satu hewan Menjelaskan definisi 80
sesuai dengan taksonomi nama ilmiah
dan nama ilmiahnya Menyebutkan contoh 75
melalui studi literatur nama ilmiah pada
secara berkelompok. hewan
nama ilmiah pada
tumbuhan
santun dan baik
secara mandiri
Memahami taksonomi 70
melalui studi literatur
dengan baik dan benar
7.5.3 Paserta didik dapat Menjelaskan pengertian 75 75,00 73,33 0 - 100 Level 2
menentukan macam- ekosistem
macam ekosistem dan Menyebutkan macam- 70
satuannya pada beberapa macam ekosistem
gambar di LKPD secara Membaca doa sebelum 80
mandiri. pembelajaran dengan
santun dan baik
Menyebutkan fungsi 75
ekosistem 71,66
secara mandiri
Menyelesaikan tugas di 70
LKPD secara mandiri

(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :2
Nama Guru : Alaika Mufidul M., S.Si.
Elemen : Zat dan Sifatnya
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
2 Zat dan sifatnya 7.6.1 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian 75 73,33 72,50 0 - 100 Level 2
menyebutkan perbedaan perubahan pada zat
perubahan fisika dan Menyebutkan contoh 75
perubahan kimia dengan perubahan fisika dan
menggunakan media dan kimia
gambar dan video Menjelaskan ciri-ciri 70
pembelajaran perubahan fisika dan
kimia
pembelajaran dengan
santun dan baik
Mengerjakan tugas 75 71,67
Menyelesaikan 60
permasalahan
perubahan fisika dan
kimia melalui media
video dan gambar
7.6.2 Peserta didik mampu Mengidentifikasi 75 73,75 75,00 0 - 100 Level 2
mengidentifikasi perubahan pada zat
perubahan zat sebagai Menjelaskan manfaat 75
perubahan fisika atau perubahan fisika dan
perubahan kimia melalui kimia bagi kehidupan
rancangan gambar Menyebutkan contoh 75
sederhana. perubahan fisika
perubahan kimia
pembelajaran dengan
santun dan baik
orang lain
Mampu membuat 70
rancangan gambar
sederhana tentang
perubahan zat secara
baik dan benar
7.6.3 Peserta didik mampu Menjelaskan pengertian 75 78,33 75,83 0 - 100 Level 2
membandingkan kerapatan zat
kerapatan zat dengan Menyebutkan kegunaan 80
pengamatan terhadap kerapatan zat
benda secara langsung. Menjelaskan contoh 80
kerapatan zat
Mengidentifikasi 70
kerapatan zat melalui
pengamatan langsung 73,33
pembelajaran dengan
santun dan baik
(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :2
Elemen : Energi dan Perubahannya
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
Perubahannya mengenal dan gerak
menjelaskan alasan benda Menyebutkan contoh 75
dapat bergerak melalui gerak dalam kehidupan
pengamatan terhadap sehari-hari
lingkungan sekitar Menjelaskan perbedaan 60
GLB dan GLBB
santun dan baik
secara mandiri
Menyelesaikan 55
permasalahan
menggunakan rumus
dan pengamatan secara
langsung
7.7.2 Peserta didik mampu Menjelaskan macam- 75 71,25 71,45 0 - 100 Level 2
mengidentifikasi macam gerak lurus
perbedaan berbagai Menjelaskan fungsi 80
konsep gerak melalui gerak lurus
video pembelajaran Menyebutkan contoh 70
gerak
Menjelaskan konversi 60
satuan dalam gerak
pembelajaran dengan
santun dan baik
orang lain
Mengidentifikasi 65
berbagai konsep gerak
melalui video
pembelajaran
7.2.3 Peserta didik mampu Menjelaskan berbagai 75 70,0 69,15 0 - 100 Level 2
menjelaskan berbagai bentuk gaya
bentuk gaya yang ada di Menyebutkan contoh 70
sekitar kemudian gaya
membuat poster tentang Menjelaskan rumus 65
manfaat dan kerugiannya. yang ada pada gaya
Menghitung 60
menggunakan rumus 68,33
gaya dengan baik dan
sesuai
pembelajaran dengan
santun dan baik
membuat poster tentang
kerugian dan manfaat
gaya
(KKTP)
Kelas/Fase : VII/D
Semester :2
Elemen : Bumi dan Antariksa
KKTP
No. Nilai Nilai
IA TP
TP
Perubahannya tata surya
mengenali berbagai benda
langit melalui pengamatan
video pembelajaran Tataanggota tata surya
surya. Menjelaskan 60
karakteristik dari
anggota tata surya
santun dan baik
secara mandiri
Menyelesaikan 55
permasalahan tata surya
dengan pengamatan
video
7.8.2 Peserta didik mampu Menjelaskan 75 71,25 71,45 0 - 100 Level 2
mendeskripsikan akibat karakteristik Bumi
dari pergerakan bumi Menjelaskan 80
terhadap benda langit lain pergerakan bumi
melalui media poster Menjelaskan rotasi 70
bumi
Menjelaskan revolusi 60
bumi
santun dan baik
orang lain
Mengidentifikasi 65
berbagai Gerakan bumi
melalui media poster
7.8.3 Peserta didik mampu Menjelaskan fungsi 75 71,66 71,66 0 - 100 Level 2
menjelaskan peranan matahari
Matahari dalam Menyebutkan bagian- 70
kehidupan melalui video bagian matahari
pembelajaran. Menjelaskan dampak 70
matahari bagi bumi
Menentukan aktivitas 70
matahari 71,66
pembelajaran dengan
santun dan baik
melalui video terkait
aktivitas matahari.

2023 - 7 - Ipa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2023 - 7 - Ipa

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Kediri, Juli 2022

Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Alaika Mufidul Mubarok, S.Si

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN ANALISA CAPAIAN PEMBELAJARAN ........ iii

B. PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................... v

C. BAGAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN .............................................................. viii

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1 ..................................................... 1

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SEMESTER 2 ..................................................... 9

MODUL AJAR SEMESTER 1

MODUL AJAR SEMESTER 2

MODUL 7 ........................................................................................................................ 113

MODUL 8 ........................................................................................................................ 127

HARI EFEKTIK SEKOLAH (HES) ............................................................................... ix

KALENDER PENDIDIKAN .......................................................................................... x

PENGORGANISASIAN MATA PELAJARAN ............................................................ xi

Sekolah : SMP Ar-Risalah Kediri

A. ANALISA CAPAIAN PEMBELAJARAN

B. PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D

KELAS VIII (DELAPAN)

Peserta didik mampu mengidentifikasi Hukum Archimedes melalui

C. BAGAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D

9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 Akhir Fase D

Sekolah : SMP Ar-Risalah Kediri

II. Rasional Mata Pelajaran

Keterampilan Proses Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam

Lingkup materi Cakupan konten

Peta Cakupan Konten Semester II

Keanekaragaman makhluk hidup dan 1. Ciri-ciri makhluk hidup

Ruang Cakupan Alokasi JP

Sel 7.1.2 Peserta didik membedakan ciri sel hewan dan

Jaringan 7.1.3 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam 3

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal

7.2.2 Peserta didik mampu membuat model partikel zat 8 -

7.2.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi kegunaan 8 -

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal -

7.3.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi manfaat 7 -

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal -

7.4.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai 7 -

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal -

Ruang Cakupan Konten Alokasi JP

Ekosistem 7.5.3 Paserta didik dapat menentukan macam-macam Bernalar kritis 5

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal

TP P3 Peserta didik dapat berkreasi secara kreatif dan

Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya

7.6.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan 5

7.6.3 Peserta didik mampu membandingkan kerapatan 4

TP P3 Peserta didik memulai dengan berdoa pada awal

TP P3 Peserta didik dapat berkreasi secara kreatif dan

TP P3 Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya

7.7.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan 5

Gaya 7.7.3 Peserta didik mampu menjelaskan berbagai bentuk 4

Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya

KELAS JP REGULER JP PROJEK

TP 7.6.3 TP 7.6.2 TP 7.6.1 TP 7.5.3 TP 7.5.2

Akhir Fase 8.1.1 Dan

“SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN”

● Hakikat Sains Dan Ilmu Pengetahuan

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana: