Jl. ABD Laman No.21 Kel. Paal V Kec. Kota Baru Kota Jambi, Jambi
Email. seja.bumipersada@gmail.com
LETTER OF INTENT (L O I)
UNTUK RENTAL LIGHT TRUCK/DUMP TRUCK
Kepada Yth,
PT. Cipta Gracia Semesta (Konsorsium)
Up. Direktur Utama Bapak Warim
Di
Jakarta
Dengan hormat,
Kami dari CV. Seja Bumi Persada (SBP) yang bergerak di bidang transportasi/angkutan
membutuhkan armada Light Truck/Dump Truck untuk pengangkutan batubara di Provinsi Jambi
(dari Kecamatan Sungai Bengkal Kabupaten Tebo ke Kumpe Kabupaten Muaro Jambi) dengan
jarak ±150 km (±300 km PP) dengan spesifikasi dan ketentuan sebagai berikut :
1. Spesifikasi armada:
1) Jenis truck : Light Truck/Dump Truck
2) Tahun pembuatan : 2015 UP
3) Indeks : 8 - 12 TON.
2. Jangka Waktu Sewa Kendaraan / Armada
1) Jangka waktu sewa kendaraan/armada dalam perjanjian kontrak ini adalah 12 (dua
belas) bulan berlaku rool over 3 (tiga) tahun dan akan dievaluasi setiap 6 bulan
terhitung sejak ditandatangani perjanjian ini.
3. Nominal dan Teknis Pembayaran
1) Nilai sewa sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)/bulan/unit
2) Pembayaran sewa armada truk selama sebulan penuh dilakukan setiap tanggal pada
serah terima kendaraan bulan berikutnya setelah Armada Truck melakukan kegiatan
operasional angkutan Batu Bara.
4. Kewajiban Pemilik armada
1) Pemilik armada berkewajiban mempersiapkan mobil (ban atau spare part lainnya)
dalam keadaan Minimal 85 %, layak dan siap pakai
2) Pemilik armada dengan ini menyatakan bahwa armada yang tercantum diatas adalah
dalam kuasa penuh dan tanggung jawab pemilik armada untuk disewakan kepada
penyewa
5. Biaya Operasional, Pemeliharaan dan Perbaikan Armada Setelah Beroperasional
1) Perbaikan terhadap kerusakan dan penggantian spareparts menjadi tanggung jawab
Penyewa
2) Semua penggantian ban akibat pecah ban atau kondisi ban tidak layak pakai menjadi
tanggung jawab Penyewa.
3) Apabila terjadi kecelakaan pada masa kontrak kerjasama yang melibatkan armada dan
sopir atau pihak ketiga, maka armada menjadi tanggung jawab Pemilik armada dan
Penyewa, dan untuk urusan sopir, pihak ketiga dan permasalahan hukum positif yang
ditimbulkan akibat kejadian tsb menjadi tanggung jawab Penyewa.
4) Segala bentuk kerusakan yang terjadi melibatkan armada unit yang timbul pada masa
kontrak kerjasama, maka menjadi tanggung jawab Penyewa.
5) Unit truck dapat mengajukan perbaikan dan klaim kerusakan setelah bulan ke-2
beroperasi.
6) Semua biaya BBM, untuk kebutuhan operasional menjadi tanggung jawab Penyewa
sebesar Rp. 700.000,-(tujuh ratus ribu rupiah) /trip.
7) Setiap pergantian ban baru dari perusahaan dapat dilakukan setelah 3 bulan usia ban
dengan ketentuan bukan disebabkan karena kelalaian sopir dan Apabila terjadi
kerusakan pada ban baru yang disebabkan oleh kelalaian sopir, maka biaya
pergantian ban menjadi tanggung jawab sopir
6. Sopir/driver
1) Tempat tinggal sopir menjadi tanggung jawab Penyewa atau sesuai dengan kesepakatan
bersama (bersifat kondisional)
2) Alat transportasi (antar/jemput) supir dan helper dari tempat tinggal/mess menuju lokasi
kerja menjadi tanggung jawab Penyewa atau sesuai kesepakatan bersama (bersifat
kondisional)
3) Apabila pemilik armada yang menyediakan driver/sopir maka wajib
mengikuti/mentaati aturan yang berlaku dari penyewa.
4) Sopir wajib melapor ke kantor penyewa pada saat akan melakukan service kendaraan
dan mengikuti instruksi dari kantor penyewa
5) Setiap kerusakan & penggantian Sparepart, sopir wajib terlebih dahulu melaporkan ke
kantor penyewa dan mengikuti arahan serta Intruksi dari kantor penyewa
6) Sopir dilarang menggunakan Narkoba
7) Sopir wajib menjaga peralatan mobil
8) Sopir dilarang memindahkan/menghilangkan sparepart mobil dalam bentuk apapun
9) Sopir wajib melaporkan jumlah kilometer (KM) setiap pengambilan uang jalan
10) Sopir wajib memenuhi tonase pada muatan sebanyak 12 ton per trip dengan total
jumlah sebanyak 240 ton (minimal) per bulan.
11) Sopir wajib memenuhi target trip yang telah disepakati dalam sebulan yaitu 20 trip atau
minimum 240 Ton Perbulan.
7. Keadaan Memaksa/Force Majeur
1) Yang dimaksud Force Majeur dalam perjanjian ini adalah segala peristiwa yang terjadi
diluar kekuasaan Para Pihak terhadap keberadaan Armada tersebut selama masa sewa
dan menunda atau menghalangi pelaksanaan kewajiban salah satu Pihak yang
terpengaruh oleh peristiwa itu dan yang secara wajar tidak dapat dikuasainya, adapun
peristiwa dimaksud yaitu :
a. Bencana alam (termasuk dan tidak terbatas seperti gunung meletus, gempa bumi,
tanah longsor dan banjir)
b. Kebakaran
c. Perang, demonstrasi, huru hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemic
d. Adanya kebijakan pemerintah atau aturan hukum lainnya yang berakibat
terhentinya operasional armada dalam kontrak kerja sama ini
2) Dalam hal ini para Pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban berdasarkan
perjanjian ini baik sebagian maupun keseluruhan karena terjadi force majeure, maka
segala kegagalan atau keterlambatan tersebut tidak dapat dianggap kesalahan para
Pihak sehingga para Pihak tidak dapat dikenakan sanksi/denda.
3) Dalam hal terjadi force majeure, maka Pihak yang mengalami keadaan force majeure
berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada Pemilik armada, selambat-
lambatnya 2 x 24 jam terhitung sejak terjadinya keadaan force majeure tersebut untuk
diselesaikan secara musyawarah mufakat.
Demikian surat minat (Letter of Intent) ini kami sampaikan, dan apabila kondisi tersebut di atas
bisa disetujui dengan baik oleh Bapak. Untuk segera issue Draft Contract dan proses MOU
(Memorandum of understanding) serta survey armada akan segera kami siapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak, kami ucapkan terima kasih
NB: Apabila berminat dengan LOI yang kami buat, maka pemilik armada diharapkan mengirim
surat pernyataan sanggup menyediakan Armada.