TENTANG
DITERBITKAN OLEH
TENTANG
BUPATI SERANG,
4.Undang-undang. ......................
-2-
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Serang;
3.Bupati. ............
-3-
BAB II
BIDANG TUGAS ORGANISASI
Bagian Pertama
Kepala BKBPP
Pasal 2
Kepala BKBPP berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan,
mengkoordinir sasaran kegiatan BKBPP, melakukan pembinaan dan pengarahan
kegiatan BKBPP serta menyelenggarakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan
BKBPP agar terlaksana dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 3
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kepala
BKBPP menyelenggarakan fungsi :
c.penyelenggaraan. ……….
-4-
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 4
Pasal 5
k.penyusunan. …………
-5-
Paragraf 1
Pasal 6
Sub Bagian Program dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai
tugas pokok merencanakan dan mengontrol kegiatan penyusunan Perencanaan,
memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan
mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Program dan
Evaluasi sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kepala Sub
Bagian Program dan Evaluasi mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Program dan Evaluasi;
b. penyusunan Rencana Strategis Badan;
c. pelaksanaan penghimpunan rencana kerja Sekretariat dan Bidang;
d. pelaksanaan pengelolaan bahan referensi kegiatan Badan;
e. pengumpulan dan pengolahan data laporan hasil kegiatan Badan;
f. penyusunan laporan pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan kinerja Badan;
g. penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan bidang keluarga berencana
dan pemberdayaan perempuan
h. penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati bidang keluarga
berencana dan pemberdayaan perempuan
i. pelaksanan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian Program dan Evaluasi.
Paragraf 2
Pasal 8
Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai tugas pokok
merencanakan dan mengontrol kegiatan administrasi umum, kerumahtanggaan, dan
administrasi kepegawaian, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing
bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub
Bagian Umum sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 9. .............
-6-
Pasal 9
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Kepala Sub
Bagian Umum mempunyai fungsi :
Paragraf 3
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai tugas pokok
merencanakan dan mengontrol kegiatan administrasi keuangan, memberi petunjuk
dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil
kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Keuangan sehingga berhasil guna
dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Kepala
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
Bagian. ............
-7-
Bagian Ketiga
Pasal 12
Bidang Informasi, Analisa Program dan Ketahanan Keluarga dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
BKBPP, yang mempunyai tugas pokok memimpin dan merencanakan penyusunan
program dan pengendalian anggaran Bidang Informasi, Analisa Program dan
Ketahanan Keluarga, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta
mengevaluasi kegiatan Bidang Informasi, Analisa Program dan Ketahanan Keluarga,
membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Informasi,
Analisa Program dan Ketahanan Keluarga kepada bawahan, dan memberikan laporan
kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Informasi, Analisa Program dan
Ketahanan Keluarga berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 13
(1) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12,
Kepala Bidang Informasi, Analisa Program dan Ketahanan Keluarga mempunyai
fungsi :
Paragraf 1. ……….
-8-
Paragraf 1
Pasal 14
Sub Bidang Informasi dan Analisa Program Keluarga dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Informasi, Analisa Program dan Ketahanan Keluarga, yang mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Informasi dan
Analisa Program Keluarga, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing
bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub
Bidang Informasi dan Analisa Program Keluarga, sehingga berhasil guna dan berdaya
guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 15
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Kepala
Bidang Informasi dan Analisa Program Keluarga mempunyai fungsi :
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Sub Bidang Informasi dan Analisa
Program Keluarga.
Paragraf 2
Sub Bidang Ketahanan Keluarga
Pasal 16
Sub Bidang Ketahanan Keluarga dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Informasi,
Analisa Program dan Ketahanan Keluarga, yang mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Ketahanan
Keluarga, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan,
memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bidang
Ketahanan Keluarga, sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien,
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagian Keempat
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Pasal 18
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKBPP, yang
mempunyai tugas pokok memimpin dan merencanakan penyusunan program dan
pengendalian anggaran Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,
mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, membagi tugas dan
mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi kepada bawahan, dan memberikan laporan kepada pimpinan
sehingga kegiatan di Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi berjalan
dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 19
(1) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18,
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai
fungsi :
(2)Bidang. ..........
- 10 -
Paragraf 1
Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja
Pasal 20
Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, yang mempunyai tugas pokok merencanakan
dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja, memberi
petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi
hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bidang Kesehatan Reproduksi
Remaja, sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 21
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Kepala
Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Kesehatan Reproduksi
Remaja;
b. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja;
c. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data di Sub Bidang
Kesehatan Reproduksi Remaja;
d. penyiapan bahan penyelenggaraan di Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja;
e. pelaksanaan kegiatan di Bidang Kesehatan Reproduksi Remaja;
f. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Bidang Kesehatan Reproduksi
Remaja;
g. pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di Bidang Kesehatan
Reproduksi Remaja;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Sub Bidang Kesehatan
Reproduksi Remaja.
Paragraf 2
Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, yang mempunyai tugas pokok merencanakan
dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana, memberi
petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi
hasil kerja bawahan dan membuat laporan Sub Bidang Pelayanan Keluarga
Berencana, sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 23. .........
- 11-
Pasal 23
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Kepala
Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai fungsi :
Bagian Kelima
Pasal 24
Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKBPP, yang
mempunyai tugas pokok memimpin dan merencanakan penyusunan program dan
pengendalian anggaran Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, mengkoordinir,
menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang
Perlindungan Perempuan dan Anak, membagi tugas dan mengatur serta memberi
petunjuk kegiatan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak kepada bawahan, dan
memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Perlindungan
Perempuan dan Anak berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 25
(1) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24,
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan program, kegiatan, dan pengendalian kegiatan pada Bidang
Perlindungan Perempuan dan Anak;
d.penyelenggaraan. ..........
- 12 -
Paragraf 1
Pasal 26
Sub Bidang Perlindungan Perempuan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan
Perempuan dan Anak, yang mempunyai tugas pokok merencanakan dan
mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Perlindungan Perempuan, memberi petunjuk dan
membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja
bawahan, dan membuat laporan Sub Bidang Perlindungan Perempuan, sehingga
berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 27
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Kepala
Sub Bidang Perlindungan Perempuan mempunyai mempunyai fungsi :
Paragraf 2. ..........
- 13 -
Paragraf 2
Pasal 28
Sub Bidang Perlindungan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan
Perempuan dan Anak, yang mempunyai tugas pokok merencanakan dan
mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Perlindungan Anak, memberi petunjuk dan
membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja
bawahan dan membuat laporan Sub Bidang Perlindungan Anak, sehingga berhasil
guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 29
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Kepala
Sub Bidang Perlindungan Anak mempunyai fungsi:
Bagian Keenam
Pasal 30
Pasal 31
(1) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30,
Kepala Bidang Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan
mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan program, kegiatan, dan pengendalian kegiatan pada Bidang
Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan;
b. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis Bidang Pengarustamaan
Gender dan Kualitas Hidup Perempuan;
c. pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan tiap-tiap sub bidang pada Bidang
Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan;
d. penyelenggaraan Bidang Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup
Perempuan;
e. penyelenggaraan pengendalian dan pengawasan di Pengarustamaan Gender
dan Kualitas Hidup Perempuan;
f. penyelenggaraan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di bidang
Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan;
g. penyelenggraaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pengarustamaan Gender
dan Kualitas Hidup Perempuan.
Paragraf 1
Pasal 32
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan, yang mempunyai tugas
pokok merencanakan dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Pengarusutamaan
Gender, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan,
memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan dan membuat laporan Sub Bidang
Pengarusutamaan Gender, sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan
efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 33
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 32, Kepala
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;
b. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;
c. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data di Sub Bidang
Pengarusutamaan Gender;
d. penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Sub Bidang
Pengarusutamaan Gender;
e.pelaksanaan. ............
- 15 -
e. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di sub bidang pengarusutamaan gender;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Sub Bidang Pengarusutamaan
Gender.
Paragraf 2
Sub Bidang Kualitas Hidup Perempuan
Pasal 34
Sub Bidang Kualitas Hidup Perempuan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pengarustamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan, yang mempunyai tugas
pokok merencanakan dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Kualitas Hidup
Perempuan, memberi petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan,
memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan dan membuat laporan Sub Bidang
Kualitas Hidup Perempuan, sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan
efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 35
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Kepala
Sub Bidang Kualitas Hidup Perempuan mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Kualitas Hidup
Perempuan;
b. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang Kualitas Hidup Perempuan;
c. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data di Sub Bidang
Kualitas Hidup Perempuan;
d. penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Sub Bidang Kualitas
Hidup Perempuan;
BAB III
TATA KERJA
Bagian Pertama
Umum
Pasal 36
(1) Pelaksanaan fungsi Badan secara teknis operasionalnya diselenggarakan oleh
Kepala Sub Bagian dan Sub Bidang yang dikoordinasikan oleh atasan langsung
menurut bidang tugas masing-masing;
(2) Kepala BKBPP secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati dan secara administratif berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BKBPP, dalam melaksanakan
tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
simplifikasi;
(4)Setiap. .............
- 16 -
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BKBPP, wajib memimpin dan
memberikan bimbingan serta petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
(5) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, BKBPP menyelenggarakan koordinasi
dengan instansi lain yang berkaitan tugas dan fungsinya;
(6) Setiap pegawai di lingkungan BKBPP melakukan hubungan kerjasama secara
hirarkis dan/atau fungsional sesuai dengan struktur dan jenjang jabatan
berdasarkan aturan dan etika yang berlaku baik vertikal maupun horisontal.
Bagian Kedua
Pelaporan
Pasal 37
(1) Kepala BKBPP wajib memberikan laporan akuntabilitas kinerja BKBPP tentang
pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas, dan tepat waktu kepada Bupati;
(2) Kepala BKBPP wajib menyampaikan rencana strategis kepada Bupati;
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BKBPP wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing
serta memberikan laporan secara berkala dan tepat waktu;
(4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut;
(5) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedoman pada
peraturan yang berlaku.
Bagian Ketiga
Hal Mewakili
Pasal 38
(1) Dalam hal Kepala BKBPP berhalangan, dapat menunjuk Sekretaris untuk
mewakili;
(2) Dalam hal Kepala BKBPP dan Sekretaris berhalangan, Kepala BKBPP dapat
menunjuk Kepala Bidang mewakili sesuai bidang tugasnya;
(3) Dalam hal Kepala BKBPP, Sekretaris dan Kepala Bidang berhalangan, Kepala
BKBPP dapat menunjuk Kepala Sub Bagian atau Kepala Sub Bidang mewakili
sesuai bidang tugasnya.
(4) Dalam hal mewakili, setiap pimpinan organisasi harus dapat mengkaji skala
prioritas dan tingkat urgensi permasalahan serta etika birokrasi yang berlaku.
BAB IV
KEPEGAWAIAN
Bagian Pertama
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 39
(1) Kepala BKBPP diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris
Daerah;
(2) Pejabat-pejabat lainnya di lingkungan BKBPP dapat diangkat dan diberhentikan
oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan wewenang dari Bupati.
Bagian. ............
- 17 -
Bagian Kedua
Eselon
Pasal 40
(1) Kepala BKBPP merupakan jabatan struktural eselon IIb;
(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon IIIa;
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon IIIb;
(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang merupakan jabatan struktural eselon
IVa.
BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 41
Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Koordinasi Pembangunan Keluarga Sejahtera
(BKPKS) Kabupaten Serang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 43
Ditetapkan di Serang
pada tanggal 18 Desember 2008
BUPATI SERANG,
Cap/Ttd
A. TAUFIK NURIMAN
Diundangkan di Serang
pada tanggal 19 Desember 2008
Cap/Ttd
R.A. SYAHBANDAR W.
BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2008 NOMOR 38