Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A Capalan Pembelajaran

Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalul Internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensl, dan akumulas! pengalaman kerja. Istilah capalan pembelajaran kerapkali
digunakan bergantian dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang
lingkup pendekatannya. merupakan hasil peleburan kompetensi Inti dan kompetensi dasar. Capalan
pembelajaran dalam kurikulum Sekolah

SMP... menggunakan rumusan capaian pembelajaran yeng telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Capalan pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat
ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi.
Capalan pembelajaran digunakan oleh sekolah untuk menentukan tingkat kerangka kualifikasi,
menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program, mengarahkan kurikulum, dan menentukan
spesifikasi penilaian.

Capalan pembelajaran dirumuskan per fase untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh
asumsi bahwa setiap individu termasuk peserta didik memiliki kecepatan, keunikan, bakat, minat, serta
kebutuhan dan perkembangan dalam proses belajar yang beragam.

Pada jenjang SMP, capaian pembelajaran dirumuskan dalam fase D. Deskripsi lengkap rumusan
capalan pembelajaran di SMP, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan baglan
tak terpisahkan dari kurikulum SMP...........................................ini

Dalam praktiknya, capaian pembelajaran digunakan sebagai

acuan untuk menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capalan dan
perkembangan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Penggunaan
capaian pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut diharapkan dapat: (1).
menciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling pedull, terbuka, dan nyaman untuk belajar, (2).
menumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam
Jumlah yang terbatas).

B Alur Tujuan Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis
dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan oleh guru dengan berpedoman pada
capaian pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran didasarkan pada 7 (tujuh) prinsip sebagai
berikut.

1. Sederhana dan Informatif.

Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran hendaknya dapat dipahami oleh penulis itu sendiri maupun
pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum
dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan Istilah khusus, penulis dapat
menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.

2. Esensial dan Kontekstual. Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni
kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang,
menyenangkan dan bermakna.
3. Berkesinambungan.

Antarase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capalan secara runtut, sistematis, dan
berjenjang

untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran,

Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran

dari waktu ke waktu.

4. Pengoptimalan tiga aspek kompetansl.

aspek

metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan

kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborati) serta

beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif,

Pengoptimalan tiga kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras
dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual-konseptual-prosedural

bernalar kritis, dan mandiri.

5. Merdeka Belajar.
Prinsip utama penyusunan

Istilah merdeka belajar antara lain:

ATP

adalah

pemahaman

a. Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada

ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral b. Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa
dengan

mempertimbangkan keunikan Individualnya (kecepatan belajar,

gaya dan minat)

c. Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam

merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 6. Operasional dan Aplikatif.

Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh
yang dapat menjadi

acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar. 7. Adaptif dan Fleksibel. Sesual dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta
mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran
yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler,

Sedangkan prosedur yang harus dilakukan oleh guru untuk menyusun dan mengembangkan alur tujuan
pembelajaran adalah

sebagai berikut.

1. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang memuat materi dan kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada Fase D.

2. Identifikasi kompetensl-kompetensi di akhir fase dan

kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai kompetensi di
akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau subelemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
mata pelajaran dan

Capaian Pembelajaran pada Fase tersebut. Ada 6 (enam) dimensi Profil Pelajar Pancasila

4. Berdasarkan identifikasi kompetensl-kompetensi Inti di akhir

fase,

rumuskan

tujuan

pembelajaran

dengan

mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapal, pemahaman

bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk
mencapai Tujuan

Pembelajaran (TP).

5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun


tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke
hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan
pembelajaran (setlap tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi dan materi
utama).
7. Berdasarkan perumusan tujuan pembelajaran tentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan.
Contoh: tujuan pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit, keterampilan
480 menit, dan sikap 120 menit.

Rumusan Alur Tujuan Pembelajaran sebagaimana lampiran yang merupakan baglan tak terpisahkan dari
Kuirkulum SMP ....

Inl.

C Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah

Komponen-komponen Modul Ajar antara lain sebagai


satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya
mencapal Profil Pelajar Pancasila dan Capalan Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari
Alur Tujuan Pembelajaran dan disusun sesual dengan fase atau tahap perkembangan murid. Istilah modul
ajar sama seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), namun yang membedakan adalah
dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek
apakah tujuan pembelajaran telah dicapal siswa.

berikut.

1. Informasi Umum. Identitas penulis modul. Kompetensi awal.

Profil Pelajar Pancasila. Sarana dan prasarana. 2. Komponen Inti. Tujuan pembelajaran. Pemahaman
permakna.

Pertanyaan pemantik. 3. Komponen Lampiran. Lembar Kerja Peserta Didik. Bahan bacaan guru dan

peserta didik. Glosarium. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pembelajaran

disusun

secara

rutin

untuk

Anda mungkin juga menyukai