PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A Capalan Pembelajaran
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalul Internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensl, dan akumulas! pengalaman kerja. Istilah capalan pembelajaran kerapkali
digunakan bergantian dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang
lingkup pendekatannya. merupakan hasil peleburan kompetensi Inti dan kompetensi dasar. Capalan
pembelajaran dalam kurikulum Sekolah
SMP... menggunakan rumusan capaian pembelajaran yeng telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Capalan pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat
ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi.
Capalan pembelajaran digunakan oleh sekolah untuk menentukan tingkat kerangka kualifikasi,
menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program, mengarahkan kurikulum, dan menentukan
spesifikasi penilaian.
Capalan pembelajaran dirumuskan per fase untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh
asumsi bahwa setiap individu termasuk peserta didik memiliki kecepatan, keunikan, bakat, minat, serta
kebutuhan dan perkembangan dalam proses belajar yang beragam.
Pada jenjang SMP, capaian pembelajaran dirumuskan dalam fase D. Deskripsi lengkap rumusan
capalan pembelajaran di SMP, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan baglan
tak terpisahkan dari kurikulum SMP...........................................ini
acuan untuk menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capalan dan
perkembangan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Penggunaan
capaian pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut diharapkan dapat: (1).
menciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling pedull, terbuka, dan nyaman untuk belajar, (2).
menumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam
Jumlah yang terbatas).
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis
dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan oleh guru dengan berpedoman pada
capaian pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran didasarkan pada 7 (tujuh) prinsip sebagai
berikut.
Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran hendaknya dapat dipahami oleh penulis itu sendiri maupun
pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum
dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan Istilah khusus, penulis dapat
menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.
2. Esensial dan Kontekstual. Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni
kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang,
menyenangkan dan bermakna.
3. Berkesinambungan.
Antarase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capalan secara runtut, sistematis, dan
berjenjang
aspek
Pengoptimalan tiga kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras
dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual-konseptual-prosedural
5. Merdeka Belajar.
Prinsip utama penyusunan
ATP
adalah
pemahaman
ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral b. Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa
dengan
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh
yang dapat menjadi
acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar. 7. Adaptif dan Fleksibel. Sesual dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta
mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran
yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler,
Sedangkan prosedur yang harus dilakukan oleh guru untuk menyusun dan mengembangkan alur tujuan
pembelajaran adalah
sebagai berikut.
1. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang memuat materi dan kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada Fase D.
kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai kompetensi di
akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau subelemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
mata pelajaran dan
Capaian Pembelajaran pada Fase tersebut. Ada 6 (enam) dimensi Profil Pelajar Pancasila
fase,
rumuskan
tujuan
pembelajaran
dengan
bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk
mencapai Tujuan
Pembelajaran (TP).
Rumusan Alur Tujuan Pembelajaran sebagaimana lampiran yang merupakan baglan tak terpisahkan dari
Kuirkulum SMP ....
Inl.
C Modul Ajar
berikut.
Profil Pelajar Pancasila. Sarana dan prasarana. 2. Komponen Inti. Tujuan pembelajaran. Pemahaman
permakna.
Pertanyaan pemantik. 3. Komponen Lampiran. Lembar Kerja Peserta Didik. Bahan bacaan guru dan
Rencana pembelajaran
disusun
secara
rutin
untuk