Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MINGGU 6

ANALISIS PASAR
KONSUMEN

NAMA : RIFATUL HUSNA


NIM : 21059116
PRODI : MANAJEMEN
FA K T O R FA K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I
K O N S U M E N D A L A M M E N G K O N S U M S I S UA T U
PRODUK

 Penghasilan – Penghasilan berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi seseorang. Semakin


besar penghasilan seseorang maka orang tersebut akan mengkonsumsi lebih banyak barang atau
jasa, begitu juga sebaliknya.
 Tingkat Pendidikan – Pendidikan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dalam
melakukan kegiatan konsumsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, umumnya tingkat
konsumsinya juga akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.
 Harga Barang dan Jasa – Harga barang dan jasa dapat mempengaruhi tingkat konsumsi
seseorang. Semakin tinggi harga barang dan jasa, maka tingkat konsumsi akan semakin rendah,
dan begitu juga sebaliknya.
 Jumlah Keluarga – Keluarga yang jumlah anggotanya lebih besar akan membuat tingkat
konsumsinya semakin besar, begitu juga sebaliknya.
FA K T O R FA K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I
K O N S U M E N D A L A M M E N G K O N S U M S I S UA T U
PRODUK

 Jenis Kelamin – Kebutuhan barang atau jasa antara pria dan wanita tentunya sangat
berbeda. Hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi.
 Selera dan Gaya – Sebagian orang memiliki selera dan gaya yang lebih baik, baik
dalam hal berbusana maupun hal lainnya. Hal ini membuat tingkat konsumsi mereka
menjadi lebih tinggi ketimbang mereka yang kurang memperhatikan gaya.
 Adat Istiadat dan Kebiasaan – Kebiasaan dan adat istiadat di suatu daerah juga
mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakatnya.
 Tingkat bunga Ahli ekonomi klasik menganggap bahwa konsumsi merupakan fungsi
dari tingkat bunga. Khususnya mereka percaya bahwa tingkat bunga mendorong tabungan
dan mengurangi konsumsi.
M E N G A PA K A R A K T E R I S T I K K O N S U M E N
MEMPENGARUHI PERILAKU MEMBELI?

Proses pengambilan keputusan oleh konsumen tidak dapat terjadi dengan sendirinya,
masalah-masalah yang secara kuat mempengaruhi proses keputusan konsumen tersebut.
Faktor-faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen adalah
faktor kebudayaan, sosial, individu dan psikologis.
Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah bentuk
membeli dapat ditinjau dalam sebuah model. Model tersebut dapat dipakai untuk
membantu untuk menerangkan dan memahami bentuk perilaku meskipun tidak dapat
meramalkan perilaku konsumen secara tepat.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa karakterisrik
konsumen dapat mempengaruhi perilaku membeli, karena seseorang
akan memutuskan membeli sesuatu berdasarkan karakteristik yang
ada pada dirinya dan yang sesuai dengan dirinya. Jika itu sesuai
dengan karakteristik yang ada pada ditinya, maka ia akan memutuskan
untuk membelinya.Akan tetapi, jika itu tidak sesuai dengan dirinya,
maka ia tidak akan memutuskan untuk membelinya.
P R O S E S P S I K O L O G I S U TA M A Y A N G
MEMPENGARUHI RESPONS KONSUMEN
TERHADAP PROGRAM PEMASARAN

Faktor psikologis adalah salah satu faktor yang timbul dari dalam diri konsumen yang sangat
mempengaruhi keputusan pembelian. Faktor psikologis konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan serta sikap dan keyakinan dalam kaitannya dengan
pembelian suatu produk Dari kondisi diatas produsen harus semakin jeli melihat kebutuhan konsumen
dan dapat menangkap peluang pasar. Bagi perusahaan strategi pemasar merupakan faktor penting untuk
mencapai keberhasilan usahanya, dimana perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada
konsumen sehingga konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan, yang pada
akhirnya perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Menurut Lamb (2005), faktor psikologis
menentukan bagaimana individu menerima dan berinteraksi dengan lingkungannya dan pengaruh pada
keputusan yang diambil konsumen, semakin tinggi faktor psikologis yang diambil oleh konsumen maka
semakin tinggi pula keputusan pembelian.
5 TA H A PA N O L E H K O N S U M E N D A L A M
M E M B UA T K E P U T U S A N P E M B E L I A N

1. Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk


sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah
yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2. Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada,
konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam
memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3. Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai
macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapinya.
4. Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis
yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara
membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan
adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5. Evaluasi pasca-pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan
konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk
tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam
hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai
dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada
masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan
harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.
M E N G A PA P E M A S A R P E R L U M E N G A N A L I S I S
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN?

 Sangat penting untuk memahami proses pengambilan keputusan konsumen, karena


memungkinkan Anda untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan merencanakan strategi
pemasaran atau penjualan berdasarkan kebutuhan tersebut.
Berikut adalah beberapa keuntungan tambahan dari memahami proses pengambilan
keputusan konsumen:
 1. Memenangkan Persaingan
Dengan memahami kebiasaan membeli konsumen di industri Anda, bisnis memiliki
kesempatan untuk mengembangkan inisiatif penjualan dan pemasaran unik yang menarik
lebih banyak konsumen untuk membeli produk Anda daripada produk pesaing.
2. Memberikan Informasi Berbasis Kebutuhan Pelanggan
Anda dapat menggunakan proses pengambilan keputusan konsumen sebagai
panduan untuk kampanye pemasaran, iklan, atau peluncuran produk di masa
mendatang.
Proses ini akan mendorong Anda untuk:
 Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
 Memilih channel penjualan yang digunakan untuk memasarkan produk.
 Mengetahui apa saja yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam proses
memilih suatu produk, seperti harga, desain atau kualitas produk.
3. Meningkatkan Penjualan dan Basis Pelanggan
Saat meninjau proses pengambilan keputusan konsumen dan menentukan
metode yang paling efektif bagi para konsumen, secara tidak langsung ini
dapat membantu meningkatkan penjualan produk dan memperluas basis
pelanggan Anda.
Ketika Anda memahami bagaimana pelanggan Anda merasakan suatu
kebutuhan, Anda dapat memberikan materi pemasaran dan metode
distribusi yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan mereka.
CONTOH PENGALAMAN PRIBADI SAYA
D A L A M M E M U T U S K A N M E M B E L I S E B UA H
PRODUK

 Tahap satu : Charger laptop saya tiba-tiba tidak bisa tersambung


untuk mengisi baterai Laptop.Karena itu,akhirnya saya memutuskan
untuk membeli charger laptop yang baru

 Tahap dua : Saya mencoba mencari secara online dan melihat


berbagai macam charger dari beberapa toko online yang berbeda.Dan
saya juga membandingkannya dengan yang dijual langsung di toko
dekat daserah tempat tinggal saya
 Tahap Ketiga : Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
kelebihan dan kekurangan belanja online dan langsung ke toko.Maka
saya menentukan bahwa saya harus membeli produk dengan kualitas
terbaik dan barang nya pun terjamin keamanan penjualannya.Saya juga
ingin melihat langsung charger tersebut agar bisa menyamakannya
dengan charger yang saya punya sebelumnya.
 Tahap keempat : Dari proses pengambilan keputusan,maka saya
memutuskan untuk membeli charger langsung dari tokonya.

 Tahap kelima : Setelah memiliki charger yang baru selama satu


bulan,saya menyimpulkan bahwa charger itu berfungsi dengan
baik.Charger yang dijual sepadan dengan harganya.Dan saya juga
memutuskan untuk membeli kebutuhan laptop lainnya ditiko tersebut
dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai