Namaku Khira. Aku adalah siswi yang sedang duduk dibangku kelas IX MTS. Setiap pagi
aku menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Tidak lupa selalu berpamitan dengan
Ibunya.
Khira : Maaa ke sekolah mka. Mana Bapak?
Citra : Pak ! mau ke skolah tawwa anak ta
Syahrul : Iye tunggu nak. Hati-hatiki
Sekolah selalu membuatku merasa bahagia. Karenanya aku jadi senang untuk belajar di
sekolah.
Khira : Assalamu’alaikum. Halo Syakila
Syakila : Wa’alaikumussalam. Halo juga Khira
Nama dia Syakila, dia adalah sahabat di kelasku
Arif : Halo Khira
Dan dia adalah Arif. Ia teman yang selalu membantuku
Khira : Halo juga Arif
Syakila : Khira sudahmi tugasmu kemarin?
Khira : Sudahmi. Deh susahnya soal nomor 5
Syakila : Bahh
Semua kebahagiaan ini berubah ketika dia datang (Qadri masuk kelas dengan gaya Cool
Nama dia Qadri, dia adalah ketua gang Bully di kelas ini. Dan mereka berdua adalah anggota
gangnya. Mereka setiap hari tidak ada hentinya untuk selalu mengusikku di kelas.
Bel istirahat. Khira membaca buku dan tiba-tiba Qadri mengambil buku. Khira memukul
meja.
Qadri, Daffa, dan Fitrah saling memberi kode dan kemudian keluar kelas.
Bell pulang. Qadri, Daffa, dan Fitrah berdiri di pintu kelas dan menyambit kaki Khira dipintu
kelas
Syakila : (Membantu Khira berdiri) issengi. Berani kalau sama cewek. Ndak apa-apa jko
Khira?
Ditempat parkiran, Daffa, Qadri, dna Fitra menghalau Zulkifli di tempat parkiran
Qadri : Ohh inimi pahlawan yang jago sekalia. Daffa, Fitra tinggalaki
Daffa : Ambe
Khira : Ndak adaji Ma’. Diam-diam jka tapi diganggu teruska. Jelekka kapang. Cebol ka. Jadi
seringka di bully
Citra : Ehh ndak boleh begitu. Cantik jeki nak. Haruski percaya diri. Cobaan ini nak. Ndak
boleh orang balas dendam. Haruski baik sama mereka. Nanti juga berubahji.
Di Indomaret
Qadri : Tena
Fitri: Khira, minta tolong nak. Kumpulkan tugasnya teman ta baru bawa ke kantor. Dan
simpan di meja ku
Khira : Mana semua tugas ta yang disuruhkan ki Ibu kemarin? Na suruh kumpulmi Ibu
Qadri : Tenapa
Khira : Tojengko
Qadri : Kana iyo. (Dalam hati “kukana balle-balleji. Ante kammami anne”?)
Khira : Anjo alloa ku langgerekko kana teako anjamai tugasnu. Jari kujamangko
Qadri : (Menjabat tangan Khira) makasih nahh. Bajikko ri nakke. Minta maafka selaluka
jahatiko