1. Pengajuan dari wajib pajak dengan menyerahkan Surat Permohonan Banding kepada Pegadilan Pajak. 2. Kemudian diproses oleh penadilan pajak. 3. Ketua Pegadilan Pajak menentukan apakah ditunjuk Majelis Hakim, atau Hakim Tunggal yang melakukan pemeriksaan (pasal 47). 4. Majelis Hakim atau Hakim Tunggal melakukan pemeriksaan apakah pengajuan senggketa yang diperiksa memenuhi ketentuan formal atau tidak. 5. Jika hal formal terpenuhi (3b) maka dikeluarkan penetapan oleh Majelis Hakim atau Hakim Tunggal yang melakukan pemeriksaan (4b) yang selanjutnya proses akan dilanjutkan dalam acara biasa.(5b)
b. Proses Gugatan Acara Cepat
1. Pengajuan Surat Gugatan kepada Pegadilan Pajak oleh Wajib Pajak. 2. Selanjutnya diproses oleh Pengadilan Pajak, dan Ketua Pegadilan Pajak metunjuk Majelis Hakim atau Hakim Tunggal untuk melakukan pemeriksaan formal. 3. Dari hasil pemeriksaan sidang acara cepat diperoleh dua kemungkinan, yaitu : o Jika ketentuan formal tidak terpenuhi (3a) maka dikeluarkan putusan (4a) Tindakaan selanjutnya Putuasan disampaikan kepada Wajib Pajak (5a). o Jika ketentuan formal terpenuhi (3b) maka dikeluarkan putusan (4b), Selanjutnya dilsnjutkaan dalam siding acara biasa (5a). 4. Dalam hal gugatan, Majelis Hakim atau Hakim Tunggal sudah memulai sidang dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterima Surat Gugatan (Pasal 47 (2))