TUGAS KE-2 KIMIA ANORGANIK

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Istadi, S.T., M.T.

Disusun Oleh:

Al Fath Ghoffaru

21030122130083

Kelas B

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK KIMIA

2022
10.1 DEPICTING MOLECULES AND IONS WITH LEWIS STRUCTURES

Bentuk molekul dipengaruhi oleh gaya antar elektronnya

Lewis structure → octet (8) atau duplet (2)

1. Prediksi nama formula

2. Penempatan atom. Penentuan atom pusat yaitu atom yang memiliki elektronegativitas yang
rendah / lebih kecil dari atom lainnya. Contoh
NF3 , EN N= 3.0
F= 4.0, maka N yang akan sebagai atom pusat.

3. Hitung jumlah electron valensi dari molekul

Misal: NF3= N memilki e- valensi sebanyak 5e-
F memiliki e- valensi sebanyak 7e-
Maka [ 1 x N(5e-) ]+ [3x F(7e- ) ] = 5 + 21 = 26e-
NF3 memiliki 26 elektron valensi

Dan untuk poliatomik cara perhitungan tetap sama tetapi di tambahkan 1 elektron untuk setiap
muatan negative dan mengurangi 1 elektron setiap muatan positif.

4. Gambarkan ikatan tunggal dari setiap atom sekitarnya ke atom pusat dan hitung electron
sisa.

5. Membagi sisa electron secara berikatan sehingga setiap atom berjumlah 8 atau 2 untuk
atom hydrogen.
 6. Jika atom pusat tidak memenuhi octet maka kita mengubah pasangan ikatan tunggal
menjadi ikatan rangkap.

Ex:

Jika suatu molekul memiki lebih dari satu atom pusat maka Langkah Langkah nya sbb:

1 tentukan struktur lewis untuk methanol ( CH4O)

Ans:

1. tentukan atom pusat yaitu C karena C memiliki EN yang paling rendah. Lalu buat struktur nya

2. tentukan jumlah total electron dlam senyawa.

3. berikan ikatan tunggal pada setiap atom dan kurangi 2 elektron setiap ikatan.

4. tambahkan sisa electron ke O karena belum memenuhi kaidah octet/ duplet.

• Rasonasi ikatan pasangan electron terdelokalisasi

 Contoh rasonasi adalah benzene dan ozon.
Elekron delokalisasi yaitu Lone electron dapat berpindah dan kedua struktur dibawah tidak
salah

Contoh kedua dari resonasi yaitu benzene dengan struktur rasonasi

• Fractional bond order, for O3

• Selecting the More Important Resonance Structure

Merupakan salah satu cara untuk menentukan rasonasi yang lebih penting struktur nya.
Cara penentuan nya dapat ditentukan dengan
 •
• Penentuan tersebut harus memenuhi 3 kriteria yaitu
1 Muatan yang lebih kecil (positif atau negatif) lebih disukai daripada yang lebih besar.

2. Muatan bukan nol yang sama pada atom yang berdekatan tidak disukai.

3. Muatan yang lebih negatif harus berada pada atom yang lebih elektronegatif.

• Perbedaan antara formal charge dengan bilangan oksidasi, formal charge digunakan untuk
menentukan dan menghitung rasonasi sedangkan biloks digunakan untuk reaksi redoks.
• Pengecualian aturan octet pada struktur lewis
1. Atom yang kekurangan electron
2. Atom yang memiliki muatan ganjil
3. Atom yang memperluas valensinya, kulit valensi yang dapat diperluas hanya terjadi
pada nonlogam dari periode 3 keatas karena hanya mereka yang memiliki orbital d.

10.2 VALENCE-SHELL ELECTRON-PAIR REPULSION (VSEPR) THEORY

• Prinsip dasar VSEPR meminimaslisirkan gaya tolak menolak, jarak keduanya harus sejauh
mungkin dari electron lainnya.
•
• VSEPR dipengaruhi oleh gaya tolak menolak antar electron dengan urutan tolak menolak
seagai berikut:
1. Lone pair – lone pair
2. Lone pair – bonding pair
3. Bonding pairs – bonding pairs ( < 1800)
4. Ikatan rangkap 3
5. Ikatan rangkap 2
6. Ikatan rangkap 1
• Lone pairs menolak dengan gaya yang lebih besar terhadap bonding pairs daripada bonding
pairs menolak sesamanya.

• Double bond menolak single bond lebih kuat daripada single bond menolak sesamanya

• Penggunaan teori VSEPR untuk menentukan bentuk molekul

1. Tulis strukrur lewis seperti pada step sebelumya
2. Menentukan electron dan ikatan yang terbentuk
➢ Menentukan pasangan electron bebas, ikatan tunggal, dan ikatan rangkap.
3. Menentukan sudut berdasarkan step ke 2 yaitu memperhatikan urutan besar gaya tolak
menolak yang ditimbulkan oleh lone pairs maupun bonding pairs.
4. Gambarkan struktur dan dan beri nama

• Molecular Shapes with More Than One Central Atom

Ex: