Tujuan Umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 agar terjadi perubahan pola fikir (mindset) guru
dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran
sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.
Tujuan khusus Pelatihan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum 2013 adalah agar peserta mampu
memahami materi pelatihan yang terdiri atas:
1. Rasional Kurikulum 2013;
2. Elemen perubahan kurikulum;
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD);
4. Strategi implementasi Kurikulum 2013;
5. Isi Buku Guru;
6. Isi Buku Siswa;
7. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
8. Cara penilaian sesuai tuntutan Kurikulum 2013;
9. Cara melaksanakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013; dan
Tujuan Khusus Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah adalah mampu:
1. Mengelola sumber daya yang dimiliki sekolah.
2. Membimbing guru dalam pengelolaan sistem penilaian yang berbasis kompestensi sesuai dengan
pendekatan autentik.
3. Memahami prosedur dan tekhnik supervisi akademik
4. Membuat instrument perencanaan dan pelaksanaan supervisi akademik.
5. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik
6. Membuat instrument evaluasi dan program tindak lanjut supervisi akademik
7. Membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang kegiatan kepramukaan
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
B. KOMPETENSI INTI
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan Kompetensi inti menggunakan notasi berikut ini.
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual. Dimensi Sikap
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan. Dimensi Pengetahuan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Dimensi Ketrampilan
C. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasasr pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
4. Kelompok 4: kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
5. JELASKAN STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013!
1. Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini.
a. Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan
pendidikan, bukan daftar mata pelajaran.
b. Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik, mengembangkan kurikulum
secara bersama-sama.
c. Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah.
d. Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah.
2. Manajemen Implementasi
a. Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah
provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
b. Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk
melaksanakan kurikulum.
c. Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara
nasional.
d. Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
e. Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional
kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.
3. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide (deliberation process),
pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum.
Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang
dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran.
Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut.
a. Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan
kurikulum.
b. Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan keefektifan,
kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum (implementasi kurikulum) diselenggarakan dengan
tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah
dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan
dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten secara rutin.
Mengumpulkan informasi/
eksperimen
Mengasosiasikan/mengolah
informasi
Mengkomunikasi-kan
Kegiatan Belajar
informasi yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain
buku teks
- mengamati
objek/kejadian/aktivitas
- wawancara dengan narasumber
3. DISCOVERY LEARNING
Stimulation
Problem Statement
Data Collection
Data Processing
Verification
Generalization