Anda di halaman 1dari 14
ror R + i7& Konsep | | Kesstimbangan kimi os ‘Spobia vers blo er itrgsung tala sistem tor. | wp. nana ion mas: tmaang a tk be | Gumish parikal zat yang bere } | sk dalam sation i some | dengan ami yng to DAN REAKSI BOLAK-BALIK : | SATU ARAH Ciri-cirireaksi satu arah adalah sebagai berikut. 1, Reaksi ditulis dengan satu anak panah (——>). 2, Reaksi berlangsung tuntas. 3. Reaksi baru berhenti apabila salah satu atau semua reaktan habs 4. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula- mula 7 Conton: NaOH(aq) + HCl(ag) —> NaClaq) + H,00) ada reaksi tersebut NaOH babis bereaksi dengan HCI membentuk NaCl ddan air. NaCI dan air tidak dapat bereaksi kembali menjadi NaOH dan HCl 6 Bolal (Reversible) Citi-cirireaksi bolak-balik adalah sebagai berikut Reaksi ditulis dengan dua anak panah yang berlawanan (= Reaksi berlangsung dari dua arah, yaitu dari reaktan dan dari produk. Reaksi ke kanan disebut reaksi maju. Reaksi ke arah ki disebut reaksi balik. © Conton: 1. PbSO,(s) + 2Nal(aq) —> PbIYs) + Na,SO,a9) pth keuning Endapan PbI, yang ferbentuk dapat diteaksikan dengan cara ‘menambahkan larutan Na,SO, berlebib. PoI,(s) + Na,SO,aq) —> PbSOJs) + 2Nal(aq) Dalam penulisan teaksiolak-balik,Kedua reaksi dapat dgabung sebagai berikut. PbSO{s) + 2Nal(aq)——= PbI,(s) + Na,$O,(aq) 2. N,(g) + 3H(g) ——> 2NH,(g) Pada awal reaksi, N, dan H, membentuk gas NH, tetapi ternyata NH, yang terbentuk dapat terurai kembali menjadi N, dan H,, sehingga reaksi di atas berbalik sebagai berikut, 2NH() ——> N,(@) + 3H,(6) Kedua reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut. Nie) $ 3H,(g) = 2NH(@) fae ‘Apabilareaksi bolak-balik berlangsung dalam sistem tertotup dan pada su tetap maka sistem akan mencapai Keadaan setimbang, Sebelum sistem ‘mencapai Keadaan setimbang, jumlah reaklan akan berkurang dan jumlah prodiok akan bertambah, Setelah sistem mencapai keadaan setimbang, jumlah :masing-masing zat tidak berubabs lagi. Hal tersebut bukan karena reaksi telah berhent,ttapi karenajumlah partikel zat yang bereakst dalam satuan ‘waktu sama dengan jumfah zat yang terbentuk kembali Dalam keadaan setimbang, tidak terjadi perubahan makroskopis, (perubahan yang dapat dilihat atau iukur), etapi karenateaksiterus-menerus berlangsung maka perubahan mikroskopis tetap terjadi, Oleh Karena itv, keadaan setimbang tersebut disebut kesevimbangan dinamis. Berdasarkan hail pengamatan, suatukesetimbangan dapat dipengaruhi oleh pihak luar. iktor yang Memengaruhi Kesetimbangan Kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh konsentrasi, volume, tekanan, san temperatur-Bebagai contoh pada sistem kesetimbangan berikut N,0(g)=—=2NO, ed N,O, adal: ° ! oe 0, adalah ga dak bervarns,sednghan gas NO, beara! sera cokelat ka pada sistem kesetimbangantesebut diber tekanan dart, Remuan diamat maka warna meta cokelat pada sistem it semakin ama semkin memudar. Halt erat gas NO, dalam sistem berkurang alas Kesetimbangan telah bergeser dai kanan ke Ki Qi one ‘Seorang ali kimia Prancis, Henry Louis Le Chatelier (1850-1936) berpendapat sebagai bert, ~"Jika pada sistem kesetimbangan diberikan suatu aksi maka | [0% mia Pranis dan | sistem akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh aksi tersebut | matkan peiisihkan di | ‘menjadi sekecil-kecilnya. ' Felina com Pa a | ryebadan echtan paca | I i I ' I I I i 1 Henry Loui Le Chae | I stlanseorng po | | tarmang dan reaks yang | Meese rerio sonics \_ossntie | i | rmenyebabtan aia’ me- | Pada sytu stem keetimbangan ja Konsenrs sla sat zat | Meeaeea de ee | ditambah maka Ketctimbangan akan bergeser drt arah zt yang | Gmassneeoar se | konsentrasinya dita. Sebalkny,jkaKonsenrasi sla sta zat | steal Pe | ae ie teeing ase ease ie nak nan [peta konsentrasinya dikurangi. litres || Foghat | | dug rattan dan po: | | Jika konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan bergeser dari || yanpiseaeanen | rah zt tersebu, Thee Set etna | Sika konsenirasi zat diperkell maka kaselbangon bergen kel ante o roon dike hontai diperkclt maka keselmbangan Bergeser‘ke\|| van ton oe kosatinbangan | a Acne eens tn Dikotahui reaksi kesetimbangan: BiCI (aq) + 1,0(a9) = BIOCI(s) + 2HCI(ag) Ke mana kesetimbangan bergeserjika pada sufu tetap: 2. BiCl,ditambah; b. BiOCI ditambah; ©. HCldikurangi? Jawab: a. Jka Bil, ditambah maka kesetimbangan bergeser dari arah BC, jadi dari kiri ke Kanan. " tka BiOCL tama maka kesetimbangan tidak bergeser arena BIOCI adalah Zat pa Jika HICY @ikturangi maka kesetimbangan bergeser ke arah HCI, jadi dari kiti ke kanan, Beever perubahan volume Pada Suis sistem keseimbangse ja volume dierbesat maka Konsents slap zat dlom sistem tu ckbearangSehingge item akan mengadakan rela dengan menggser esting ke ah za yang jumh oelsomya een bea Jika volume diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah | dat yang unlah kefennya lebih Besar Sika volume diperkcei! maka keseinbangan Bergeser be arah | zat yang nll Feisty lebih kel Berens perubahan tekanan Pada suatu sistem kesetimbangan, jikatekonan diperbesar maka volume menjadi lebih kecl, Dengan demikian,Konsentasisetap 2a pada kessimbangan itu akan bertambah Hal itu akan mengakibatkan kesetimbangan bergeser Ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih kecil Tika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah | zat yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Lika tekanan diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke’arah zat yang jumlah Koefisiennya lebih besar | [fa Gonion oat) 1. Diketahui reaksi kesetimbangan: 280g) + Og) == 280,(8) Ke mana kesetimbangan bergeser jika’ a, volume diperbesar; b. tekanan diperbesar? Jawad: ‘a. Jika volume diperbesar maka kesetimbangan bergeser dari anan ke kis, karena jumlah koefisien ruas kanan (@9 lebih besar daripada rua ki). 0) 'b. Jika tekanan diperbesar maka kesctimbangan bergeser dari kiti ke ‘kanan, Karena jumlah koefisien ruas kanan lebih kecil dari ruas Ki 2. , Diketahui eaksi kesetimbangan: 2HI(2) ——= He) + Le) Ke mana kesetimbangan bergeser jika volume diperkecil dengan ‘memperbesar tekanan? Jawa ‘Kesetimbangan tidak bergeser, Karena jumlah Koefisien ruas ki sama dengag zuas kanan, * Breve pertatenompraae Setiap perubahan temperatur akan mengokibatkan perubahan Kalor. ada reaksi kesetimbangan,apablatemperaturdiubah,trjadikesetimbangan. Untuk itu, selalyditetapkan AFT agar diketahui apakah rks eksoterm atau cendoterm Pada suatu sistem kesetimbang jk temperatur dinaikkan maka sistem akan mengadakan reaksi dengan cara menyerap Kalor, schingga ‘kesetimbangan bergeser ke arah reaksiendoterm. Sebaltkaya, jikatemperatur K= oct.) [FeSCN**] oR er SCN) 2° Pada temperatur 400°C dalam ruang yang volumenya 3 liter terdapat sistem kesetimbangan: 2HBr(g) ——= He) + Brie) Pada saat kesetimbangan dicapai di dalam ruang, terdapat 0,25 mol 1, dan 0,25 mol Br, seta 0,50 mol HBr. Hitunglah K,! 2HB@) —= H+ Bris) 0,50 mot 0.25 mol 0,25 mol Saat setimbang: (H,1185) “Hey 0,25 mol 0,625 mol? ae = "0.25 mor vr 3.) Dalam suatu wadah yang volumenya 2 liter, dimasukkan 0,1 mol a, ‘Talu terurai menurut reaksi: 2g) —= 1 + Yo) ‘Tikal, yang terbentuk adalah 0,02-mol, hitunglah tetapan kesetimbangannyal Jawab: Mulamula041mot at = S221 = 905 Mt 0,02 mat 2 liter 1, yang terbentuk saat setimbang = 001M 2H) ——'H,@) + Le) 0 0 oo1m | 001M ‘Setimbang | 0,05-0,02=0,03M_ _|0,01M_| 001M (HI) fay ** (0,01)(0,01) (0.037 _ aot 1 ~ 9107 7 9 ybangan Heterogen | 6 ‘Tetapan Keset ‘Apabila2atzat yang berada dalam keadaan setimbang wujudnya tidak sama, kesetimbangan itu disebut kesetimbangan hererogen. Conta: 3Fe(s) + 44,0) == Fe,OJs) + 41,6) Dalam kesetimbangan itu, Fe dan Fe,0, berwujud padat maka onsenrasinya teap, sedangkan H,0 dan H,berwujud gas ‘Untuk menuliskan rumus tetapan Kesetimbangan dari sistem esctimbangan heterogen, konsentrasi zat yang befwujud padat dan cai) tidak dtulskan, Hal its disebabkan zat yang berwuju padat dan car tidak rmempunyai onsentras ‘Roms telapan kesetimbangan heterogen conto di atas adalah sebagat beri (HI = Hor onto: 1. BiCl(aq) + H,00) === BiOCIs) + 2HCIaq) {erp K, = (pic) 2 Cs) + Og) == COB) dengan Tekaman Parsial (K,) | FQ soni dinyatakan dengan tekanan parsial gas, di samping ftapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi. Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial dun dinyatakan dengan K,, Contoh: Hg) + C,@ == 2HC\@) Maka tetapan kesetimbangannya: (PRC (PH, PC,) Keterangan: PHC! = tekanan parsial HCL PH, = tekanan parsial H, ci, = tekanan parsial C, Secara umum mA(e) + nB(g) == PCs) + aD) “Telapan kesetimbangan: (pc (eof. (af (pay Pada saat kesetimibanga,gis-g8 A,B,C, dan D bereampur dalam suaty rungon tetnts dan merimbulkanfkanan erent, Tekanan trsebut adalah ‘Chan total yang ditimbulkan oleh campuran gasgastersebutDi samping itu, masing-masing gas mempunyai rekanan parsial (tekanan bagian), yaitu tekanan yang ditimbulkan apabila gas itu senditi berada dalam ruangan, ‘Tika tekanan total adalah P dan Lekanan parsial gas adalah PA, PB, PC, ddan PD, maka: Piolal = PA + PB + PC + PD Dari persamaan gas ideal, yaitu PV = aRT dapat diartikan bahwa pada ‘volume dan temperaturtetap, tekanan parsial berbanding lurus dengan jumlah ‘mol. Apabila mempunyaijumlah mol yang besa gas ersebut akan mempunyai tekanan parsial yang besar. jumlah mol zat tersebut > tekanan total mol seuruh gas * “kana ttl “Tekanan parsial suatu gas = Sika m, n, p, dan q metupakan mol zat AB, C, dan D pada keadaan setimbang maka dapat dicari tekanan parsial dari masing-masing zat sebagai berikut PA = —"— xProlal PC = —2__ x Ptotal mentp +g menepeg PB = ——*—— x Ptotal PD = ——L— xPtotal menepeg menepeg Dalam svatu tempat bertekanan 888 A, 0,15 mol tersebut adalah wN®) + Be) —= Ce) 2 atm, terdapat campuran gas-ges; 0,1 mol {808 B, dan 0,25 mol gas C. Reaksi kesetimbangan gas ~>Bitunglah ekanan parsial masing-masing gas dan tetapan kesetimbangan K, )! Jawab: A@) + Bie) == cig) Tekanan total = 2 atm Jumnlah total mol gis = A +B + C= 0,1 + 0,15 +0,25= 0,5 mol a. Tekanan parsial masing-masing gas: on pa = Exam oas pp = eS oaim = o6atm @ Hubungan Tetapan Kesetimbangan (K,) dengan Tekanan| Parsial (K, Dari persamaan gas ideal Pe akt oRT =v P = yen v ‘Beberapa satuan tekanan yang sering digunakan: Latmosfer = 76 emHg = 760 mmFlg 1 pascal Nim? Latmosfer, = 101,325 Pa =0,1013 kPa Lbar 102 kilopascal (KPa) = ¢ = konsentrasi molar Dari reaksi kesetimbangan gas secara umum: mA(g) + nB(g) == pCig) + qD(e) ‘Tekanan parsial masing-masing gas dapat ditulis sebagai berikut, PA = [A] RT PB = (B) RT PC = (C) RT PD = [D]RT Hearga-harga tersebut disubstitusi ke dalam persamaan K,,sehingga dihaslkan: (eRTI (METS % = (ary (BRTY _ [Pop (ery = K, (RT r04mm y= K (RT) Keterangan: ‘An = jumlah mol produk-yjumlah mol eaktan Ro = 0,082 L atm k-! mol! T= temperatur mutlak Kelvin I Conton soal: |. Bagaimaha rumus tetapan kesetimbangan (K,) untuk reaksi-reakst ‘kesetimbangan benkut? 2 CHYg) + H,0() == Col) + 3H) b. CalC,O),(s) === Ca,0,6) + 3CO(g) + 3CO,(e) ¢. 2H,S(g) + 30,(g) == 2H,0(¢) + 250,6) Jawab: a. CHYg) + HO) == CO) +3H,) (Ppco)(PH.y (PCH, )(PH,0) b. CalC,0),(s) === Ca,0,6) + 3CO(B) + ICO) K, = (PCO) (PCO,)’ ¢ 2H,S(g) +30,() = 2H,0(8) + 2508) (4,0) (P80,)° K, = “(pu,s)'(PO,)° 2. Dalam reakst: H,(g) + 1) == 2HI(e) Kesetimbangan tercapai pada temperatur 490°C dengan tekanan parsial smasing-masing gas adalah PH, = 2,28 107 aim PI, = 2,28 107 atm PID = 1,54 10° atm “Tentukan harga tetapan kesetimbangan K, dan K! Jawab: H,@) + 1,@) == 241) : (em © (PH,)(PHI,) _ _ths4x10°)! Ky @28x107\2,28:10") 2.37110 Siosto® = 4:56 10° (RT) ‘hh = Zinol zat produk ~ Emo! zat reaktan = 2-2 =0 R= 0,082 L atm K* mot T = 490+273 = 763K K, = K (RT —> (RI)=1 456% 10> K, K, = 45610 ES 1 Ds a Dee Twang | liter, pada temperatur 27°C terdapat kesetimbangan CLs) == PCI(g) + C1,(g) ‘tka pada keadsantersebut harga K, = 0,25M dan R = 0,082 L atm K*! ‘mol, berapa harga K, zat tersebut! Jawab: T = 272+27=299K K,= K(RT)® 0,25 M (0,082 L atm K-* mol x 299K)! = 6,13 atm Disosiasi adalah reaksi penguraian suatu zat yang menjadi zat-zat lain ‘yang lebih sederhana, Reakst disosiasi adalah suatu reaksi setimbang dalam suatu sistem yang tertutup, di mana sebuah zat terurai menjadi beberapa zat. ‘Untuk mengetahun berapa begian zat yang terdisosiasidigunakan derayat disosiasi (2). jjumlah mol zat terura Jumlah mol zat mula-mula a Harga o adalah 0< SOL) I peal tears SO, yang terbentuk dioksidasi di udara dengan memakai | mengombnasikan nivo: I katalisator, Reaksinya merupakan reaksi kesetimbangan. | gan anon pad | 280,(g) + 0g) == 20,2) | tna dengan mengguna- | kan osmium dan uraniuen | Seperti pada pembuatan NH,, untuk mendapatkan hasil SO, | sebagai tatals Paga dalam jumlah besa, pembuatannya harus dilakukan pada temperatur | 't# 1951, Bosch mem I peroieh hadian nobel | ae an dag apt ascimbsnganbergerkeaanS0,. | beara | aaa nsae ra iat dapat erngnng pda topertr rence {eae tere | Reaksi baru dapat berlangsung pada temperatur 400°C. bade penton gee Tuges teak hic, Pong ‘anh’ Oty, Vas'golcan OF leetar pollo bergarts, buky Cota halaman (21, Ragian B Soa Homor \, Nomor 2, Nomor >, Momor 4 Notmor S, uatlean Goal Gan Urakan Cora /Qalan menemolan gawaban ,

Anda mungkin juga menyukai