Anda di halaman 1dari 24

LATAR BELAKANG PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
Ns. Rahmaniza, M.Kep
PEMBANGUAN & PEMBERDAYAAN
• Pembangunan ----> Identik dengan proses perubahan
yang direncankan unt menuju kondisi yg lebih baik
• Pembangunan ----> upaya peningkatan kesejahteraan
hidup baik individu maupun masyarakat, baik fisik, non
fisik, baik proses maupun tujuannya, serta baik duniawi
maupun rohaniah ( Adisasminto, 2010)
• Pembangunan ----> proses yg disengaja unt mencapai
kondisi yg lebih baik (Wijaya, 2010)
• Pembangunan yg sesungguhnya ----> manusia sbg titik
sentral perhatian/ berperan aktif shg peningkatan
partisipasi masy. dlm proses dan kegiatan pembangunan
• Pembangunan masy. Perlu peningkatan kualitas
penduduk baik dari aspek fisik, mental,
spiritual, intelektualitas, ekonomi, dan moralitas
shg pembangunan diselenggarakan dg
pendekatan holistic pada seluruh aspek
kehidupan
• Human development >< human resources
development (lebih berkonotasi pd ekonomi
semata)
• Pemberdayaan (empowerment) ---> suatu
proses unt memberikan daya / kekuatan kpd
pihak lemah & mengurangi kekuasaan sh terjadi
keseimbangan
• Pemberdayaan menekan kepada pendelegasian
kekuasaan, memberi wewenang, pengalihan
kekuasaan kpd individu/ masy shg mampu
mengatur diri & lingkungan sesuai keinginan,
potensi dan kemmapuan yang dimiliki
Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat
1. Tolak Ukur Kesejahteraan Maysarakat
2. Perubahan paradigma dari pembangunan ke
pemberdayaan masyarakat
3. Tantangan dan peluang pemberdayaan
masyarakat
Pentingnya Pemberdayaan
Masyarakat
1. Tolak Ukur Kesejahteraan Maysarakat

Kesejahteraan masyarakat diukur melalui Indek


Pembangunan manusia atau human development
index :
1)Pendidikan ---> angka rata2 lama sekolah &
angka melek huruf
2)Kesehatan --->angka harapan hidup
3) ekonomi ---> daya beli masyarakat
Sasaran Indek Pembangunan manusia
Menurut SDGs 2015
1. Tidak ada kemiskinan 10. Mengurangi kesenjangan
2. Tidak ada lagi kelaparan 11. Keberlanjutan kota &
3. Kesehatan dan kesejahteraan komunitas
yang lebih baik 12. Menjamin keberlangsungan
4. Pendidikan yang berkulaitas konsumsi dan produksi
5. Kesetaraan gender 13. Aksi thp perubahan dan
6. Keterjaminan air bersih dan dampak iklim
sanitasi 14. Melestarikan kehidupan
7. Sumber energi yang bawah laut
terjangkau 15. Keberlengsungan ekosistem
8. Perumbuhan ekonomi & darat
pekerjaan yg lebih baik 16. Instusi peradilan yang kuat
9. Indusri, inovasi dan 17. Kemitraan unt mencapai
infrastruktur tujuan
2. Perubahan paradigma dari pembangunan ke
pemberdayaan masyarakat

• Di Indonesia pergeseran paradigma dan


kebijakan pembanguan ke pemberdayaan.
Tahun 1970 an ---> pembangunan desa terpadu
Tahun 1980 an pembangunan masy. Desa
Tahun 1990 an hingga sekarang pemberdayaan
masyarakat
• Esensial pemberdayaan masyarakat adalah
people centered, helping people to help
themselves, participatory community
empowerment.
3. Tantangan dan peluang pemberdayaan masyarakat

• Realitas kemiskinan
• Krisis moneter
• Konflik sosial yang berbasis etnis, agama, dan kejahatan
yang mengarah pada tindakan-tindakan anarkis telah
berkembang dan menghawatirkan semua pihak.
• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara makro tidak
mengangkat kelompok ekonomi lemah
Fokus area dalam pembangunan masalah kesehatan pada
saat krisis
• Pastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar
• Pastikan akses kelompok miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah
pada fasilitas pelayanan kesehatan dasar
• Tumbuh kembang system asuransi kesehatan
• Pastikan penyediaan dan penggunaan obat yang rasional, alat kesehatan,
laboratorium
• Minimalkan dampak krisis ekonomi terhadap status gizi kelompok rentan
• Naikkan dana untuk biaya operasional dan pemeliharaan dan hentikan
pembangunan fisik dan pengadaan barang
• Kegiatan pengawasan dan pengamatan yang penting harus dipertahankan
dan diperkuat
• Pertahankan peranan sector swasta agar dapat pulih kembali setelah krisis
• Pertahankan program kesehatan lingkungan pada tingkat sekarang
• Alasan pembangunan masyarakat melalui
pemberdayaan dipandang penting :
1. Masyarakat yg produktif adl masyarkat yg
sehat
2. Proses perencanaan yg diinginkan oleh masy
sendiri lebih baik dari pada dari penguasa
3. Proses partisipasi masy mecegah tindakan
masa bodoh
4. Dasar kekuatan bagi masy yag demokratis
dan mandiri
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
• Perbaikan pendidikan
• Kemudahan aksesibilitas
• Perbaikan tindakan
• Perbaikan kelembagaan
• Perbaikan usaha
• Perbaikan pendapatan
• Perbaikan lingkungan
• Perbaikan kehidupan
Upaya Pokok dalam Setiap Pemberdayaan
Maysarakat
1. Bina Manusia
2. Bina Usaha
3. Bina Lingkungan
4. Bina Kelembagaan
Ada dua pendekatan yang dilakukan dalam
pembangunan

• Pendekatan top down dan bottom up


• Pendekatan top down mrp strategi
pembangunan yg bersumber pada pemerintah
shg msyarakat hanya dianggap sbg
objek/sasaran pembangunan
• Pendekatan bottom up mrp pendekatan
pembangunan yg memposisikan masy. Sebagai
subjek pembangunan shg masy terlibat dlm
proses perencanaa, pelaksanaan sampai evaluasi
Perbedaan Pendekatan Top Down- Bottom Up
Aspek Top down Bottom Up
Tujuan Tanggung jawab individu Pemberdayaan
Orientasi Kelemahan/ pemecahan Kekeuatan/peningkatan kompetensi
masalah masy
Pelaku Pihak luar ( pemerintah/ LSM) Masyarakat
Metode utama Pendidikan, peningkatan Membangun pengendalian masy,
unt promosi pelayanan dan gaya hidup sumberdyaa, dan kapasitas thp
kesehatan perubahan ekonomi, sosial & politik
Peran pihak Menyediakan layanan & Tanggap terhadap kebutuhan masy
luar pengalokasian semberdaya
Pengambila Perwakilan agen Pemimpin masy yg di tunjuk
keputusan
utama
Kontrol Rendah Tinggi
masyarakat
Kepemilikan Rendah Tinggi
masy atas
program
Karakteristik Pendekatan Top Down- Bottom Up
Top Down
• Petugas merasa paling tahu
ttg apa yg dibutuhkan & yg
paling baik bagi klien/ Bottom Up
masyarakat • Masy. Tahu apa kebutuhan
• Masyarakat ditempatkan dan yg paling baik
sebagai objek kegiatan • Peranan masy dominan
• Prakarsa dan sumber daya • Prakarsa dan sumberdaya
datang dari petugas berasal dari masy
• Pelaksana kegiatan di • Masyarkaat adl subjek
dominasi oleh petugas kegiatan
• Interaksi petugas dan • Interaksi yg berlangsung
masyarakat bernuansa partisipatif
intruktif • Petugas berperan sbg
fasilitator
Kekuatan Pendekatan Top Down- Bottom Up

Top Down Bottom Up


• Petugas dpt sepenuhny • Peran serta masyarkat dan
amenetapkan isi dan proses keterlibatan masy dalam
kegiatan shg hasil lebih pasti pemecahan masalah2 masy
• Kegiatan tdk membutukan dpt berkembang
waktu lama • Memberikan pengalaman
• Tidak ada maslaah dalam belajar aktif shg masy siap
penggalian sumber daya meghadapi perubahan
kegiatan • Tinggi rasa memiliki masy terh
• Akses thp sumber daya kegiatan
ekternal dpt dilakukan lebih • Berkurangnya sikap
mudah ketergantungan
Kelemahan Pendekatan Top Down- Bottom Up

Bottom Up
• Hasilnya kurang pasti krn
Top Down
petugas tdk dpt sepenuhnya
menetpkan isi & proses
• Peran serta dan partisipasi kegiatan
masy kurang berkembang • Kegiatan seringkali
• Membeikan pengalam belajar membutuhkan waktu yg lama
pasif • Banyak masalah dalam
• Rendahnya rasa memiliki penggalian sumbe daya
masy thp kegiatan • Seingkali akses thp sumbe
• Meningkatya rasa daya eksternal mengalami
ketergantungan kesulitan
Faktor Yg
Mempengaruhi Kependudukan
Derajat Kesehatan & Keturunan
Masyarakat (Blum) (5%)

Lingkungan
Kesehatan: Derajat Kesehatan Program &
Fisik, Biologis, (Morbiditas, Mortalitas &
Angka Harapan Hidup pelayanan
Kimiawi, Sosio- Kesehatan (20%)
Kultural (45%)

Perilaku
Kesehatan:
Gaya hidup
(30%)
Kompetensi SDM
• Kompetensi SDM sangat penting dalam
pemberdayaan masyarakat
• Kompetensi berkaitan dengan kemampuan
dasar dan pribadi yang melekat pada seseorang
dalam melakukan pekerjaan
Model Kompetensi Mudah di
kembangkan
(Spencer & Spencer, 1993)
knowledge
Mudah di
observasi Skill

Skill
Pemberdayaan
Knowledge Attitudes, value

Self concept

Motive,
Self Concept trait

trait
motive Sulit Sulit di
diobservasi kembangkan
Indikator Kompetensi Individu
Motif (motive)
• Pikiran yg mendorong tindakan

Sifat Bawaan (traits)


• Karakter/watak

Konsep diri (self concept)


• Sikap & nilai individu

Pengetahuan (knowledge)
• Informasi /ilmu

Ketrampilan (skills)
• Kemampuan

Anda mungkin juga menyukai