Learning Journal

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual

di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang III Angkatan VIII
Tahun 2022

Nama Peserta : dr. Nur Sahfahria Nurdin Haladi

Nomor Daftar Hadir : 08_20
: Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit pada Masa Pandemi (UKP dan
Materi
Penunjang)

1. Pokok pikiran:
A. Pelayanan didalam Gedung
Pelayanan medik dilakukan sesuai dengan Standar prosedur Operasional (SPO) pelayanan
yang berlaku. Jika diperlukan, pelayanan medik dapat dimodifikasi untuk mencegah
penularan COVID-19, antara lain dengan menerapkan triase/skrining terhadap setiap
pengunjung yang datang, mengubah alur pelayanan, menyediakan ruang pemeriksaan khusus
ISPA, mengubah posisi tempat duduk pasien pada saat pelayanaan (jarak dengan petugas di
perlebar), menggunakan kotak khusus bagi pasien yang mendapat tindakkan yang berpotensi
menimbulkan aerosol yang dilakukan disinfaktan sesuai dengan pedoman setelah
pemakaian, atau menggunakan sekat pembatas transparan antara petugas kesehatan dan
pasien.
1. Pelayanan dalam Gedung
a. Jadwal pelayanan dimodifikasi berdasarkan sasaran program
b. Tatalaksana kasus mengacu pada standar operasional pelayanan (SOP)
pelayanan dengan menerapkan prinsip triase, PPI dan Physycal distancing.
c. Pembatasan pelayanan gigi dan mulut
d. Surat keterangan sehat dapat dikeluarkan berdasarkan hasil pemeriksaan
kondisi pasien secara umum pada saat pemeriksaan dilakukan.
e. Pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler pemberian terapi antagonis
RAAS dapat dilanjutkan sesuai rekomendasi PERKI
2. Pelayanan rawat inap dan persalinan
a. Pelayanan rawat inap diperioritaskan kasus covid-19
b. Persalinan normal tetap dapat dilakukan di puskesmas bagi ibu hamil
dengan status bukan ODP, PDP, atau terkonfirmasi sesuai kondisi bidan
menggunakan APD sesuai pedoman. Ibu hamil beresiko atau berstatus ODP,
PDP atau terkonfirmasi di rujuk.
3. Pelayanan gawat Darurat
Pelayanan gawat darurat tetap dilaksanakan sesuai standar yang berlaku
dengan memperketat proses triase dan memperhatikan prinsip PPI.
B. Pelayanan diluar Gedung
1. Pelayanan dilakukan dengan kunjungan langsung atau melalui telemedicine
2. Bila pemantauan kasus dilakukan dengan cara kunjungan langsung, petugas
wajib menggunakan APD dan melakukan pemantauan progress hasil PISPK
 3. Pelaksanaan pelayanan diluar Gedung adalah petugas kesehatan puskesmas,
lintas sector dan satgas kecamatan yang dibentuk
C. Pelayanan Farmasi
1. Pelayanan farmasi tetap berjalan sesuai standar pelayanan dengan menerapkan
physicaldistancing. Memisahkan pemberian obat untuk pasien ispa dan non ispa
2. Pengantaran obat boleh bekerjasama dengan pihak ke tiga dengan ketentuan
pihak pengantaran menjamin kerahasian pasien
3. Petugas farmasi berkordinasi dengan program terkait melakukan penyesuaian
kebutuhan obat dan BMHP termaksud APD dan desinfektan
4. Untuk pelayanan farmasi bagi pasien PTM, penyakit kronis obat dapat diberikan
untuk jangka waktu lebih dari satu bulan.
D. Pelayanan laboratorium
1. Pelayanan laboratorium untuk kasus non covid tetap berjalan sesuai standard
an memperhatikan PPI dan physical distancing
2. Pemeriksaan laboratorium terkaid Covid mengacu pada pedoman yang berlaku
dengan menggunakan rapid test dan pengambilan swab
3. Petugas laboratorium menghitung kebutuhan rapid test dll.
E. System rujukkan
1. Merujuk ke fasyankes tingkat lanjut sesuai dengan kasus dan system rujukkan
yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah
2. Standar pelayananan :
 Puskesmas menempatkan pasien yang akan dirujuk pada ruangan
terpisah
 Mendapat persetujuan dari keluarga pasien
 Melakukan pertolongan pertama atau stabilisasi pra rujukkan
 Melakukan sisrute
 Membuat surat pengantar rujukkan dan resume klinis lengkap
F. Pemulasaran jenazah
1. Pemulasaran jenazah covid sesuai dengan pedoman yang berlaku
2. Surata kematian menggunakan formulir keterangan kematian yang berlaku
sesuai hasil pemeriksaan dokter.

2. Penerapan
Di puskesmas bias dilakukan pemisahan poliklinik pasien ISPA dan bukan ISPA,
menerapkan Physical distancing dengan mengatur jarak kursi pasien di ruang
tunggu, menggunakan APD lengkap saat melakukan pemeriksaan pasien terutama
pasien terduga covid 19.
***Penugasan Learning Journal
a. Membaca materi yang tersedia di folder materi pada LMS Pintar untuk
pembelajaran yang akan diberikan
b. Mengisi learning journal (form terlampir)
c. Mengupload ke LMS Pintar sampai jam 21.00 WIB sehari sebelum jadwal
materi tersebut diberikan