Anda di halaman 1dari 14

Evaluasi Kinerja Alat Mill Fan di Cement Mill Pada PT Semen

Baturaja Persero Tbk.


(Performance Evaluation of Mill Fan at Cement Mill At PT. Semen Baturaja Persero
Tbk)

Ricka Puspita Sari1 Safaruddin2


Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
Kampus Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
Jl. Srijaya Negara, Bukit Lama Kec. Ilir Barat 1
E-mail: rickameisyapuspitasari@gmail.com1 safaruddintohir@gmail.com2

ABSTRAK
Di PT. Semen Baturaja terdapat serangkaian kegiatan evaluasi rutin untuk mengetahui
performa/kinerja peralatan-peralatan yang terdapat di cement mill Pabrik Baturaja. Pada
cement mill terdapat bebagai macam alat yang di gunakan salah satunya adalah mill fan.
Mill fan merupakan alat yang di gunakan untuk men-generate air flow dalam mill air
flow system sehingga proses penggilingan, pengurangan moisture, pemisahan, dan
transport material berlamgsung dengan sempurna. Dari pengertian tersebut dapat di
ambil analisa bahwa mill fan merupakan alat yang digunakan untuk menyirkulasi mill
air flow.
Kata kunci: PT. Semen Baturaja, Evaluasi, Mill fan,Cement Mill

ABSTRACT

At PT. Semen Baturaja has a series of routine evaluation activities to determine the
performance/performance of the equipment contained in the cement mill of the Baturaja
Factory. In the cement mill there are various kinds of tools that are used, one of which is
a mill fan. Mill fan is a tool used to generate air flow in the mill air flow system so that
the milling process, moisture reduction, separation, and material transport take place
perfectly. From this understanding, it can be analyzed that the mill fan is a tool used to
circulate mill air flow.
Keywords: PT. Semen Baturaja, Evaluation, Mill fan,Cement Mill
dengan cara mengolah bahan baku
I. PENDAHULUAN
utama clay (tanah liat) dan limestone
PT. Semen Baturaja (Persero)
(batu kapur) yang ditambahkan
Tbk adalah perusahaan yang
dengan beberapa bahan koreksi seperti
memproduksi semen yang terletak di
pozzolan , gypsum , fly ash dll pada
beberapa daerah di Pulau Sumatera ,
tahap akhir (finish mill).
dan salah satu pabrik terbesarnya yaitu
Proses Finish Mill atau cement
yang berada di daerah Baturaja, Proses
mill adalah proses dimana penggilingan
pembuatan semen itu sendiri yaitu
klinker (Terak Semen Portland) yang meja penggiling dan roller hingga
dicampur dengan bahan – bahan lain halus .
seperti gypsum, pozzolan, Limestone, Fly Peralatan utama yang terdapat di
Ash dll tergantung dengan jenis semen vertical mill adalah :
yang akan dibuat.
- Table / meja penggiling , yang
Di PT. SEMEN BATURAJA
berputar sebagai tempat material
(Persero) Tbk Pabrik Baturaja, proses
pengolahan atau pembuatan semen pada - Motor , yang menggerakkan
proses akhir / finish mill memiliki 2 meja penggiling

jenis alat yang digunakan untuk - Roller , Penghancur material


menghancurkan klinker atau
- Separator , pemisah material
memproduksi semen. Alat yang
yang kasar dan halus
digunakan pada proses ini terdiri dari :
- Dust Collector , penghisap
1. Horizontal Tube Mill / Ball Mill
material yang halus sebagai
Tube mill ini berupa silinder yang
produk .
didalamnya terbagi menjadi 2
chamber (ruang) yang dilengkapi Pada unit cement mill 04 di PT.
dengan grinding media (bola-bola SEMEN BATURAJA secara garis
baja) yang berfungsi untuk besar Peralatan Utama dalam
menghancurkan klinker / terak penggilingan semen yaitu:
semen dan membuatnya homogeny a. Vertical Cement Mill
dengan bahan – bahan tambahn lain b. Classifier
seperti gypsum, pozzolan dll. c. Feed and weighing system
2. Vertical Roller Mill d. Mill Fan
Klinker yang masuk akan hancur e. Main filter
karena adanya putaran bagian f. Booster fan
penggiling yaitu roller penggiling g. Feed and product transport
dan meja penggiling yang berputar .
Jika material tersebut sudah  Mill fan merupakan alat yang

halus , maka akan terbawa oleh digunakan untuk men-generate

aliran udara / gas yag dihembuskan air flow dalam mill air flow

keatas mill dan material yang masih system sehingga proses

kasar akan kembali dihaluskan oleh penggilingan dan pemishan


berlangsung dnegan sempurna. pemisahan dan menyirkulasikan
kembali vertical cement mill untuk
 Mill fan diletakkan setelah
membantu proses penggilingan
vertical cement mill dan main
dengan sempurna.
filter. Prinsip kerjanya yaitu
impeller menarik dan mengubah Perbedaan antara compressor,
blower, dan fan sebagai berikut:
aliran udara aksial ke aliran
sentrifugal. Aliran udara 1. Compressor
dipercepat, sehingga memiliki Compressor adalah suatu alat
energi kecepatan yang tinggi. penghasil udara tekan dengan
Pada saat keluar impeller aliran tekanan yang tinggi. Pada
udara meningkat pada kondisi industri semen, compressor
ini energi kecepatan diubah lebih banyak digunkan pada
sebagian besar menjadi energi pneumatic convenyor dan dust
tekan filter.

 Mill fan flow akan dinaikan 2. Blower


speednya jika muatan di vertical Blower adalah suatu alat

cement mill penuh, dengan cara penghasil udara dengan tekanan

menaikkan speed rpm impeller yang tidak terlalu tinggi. Jenis

yang menyebabkan daya hisap blower yang banyak digunakna

dari fan membesar dan adalah jenis rotary blower.

sebaliknya jika material didalam 3. Fan


vertical cement mill sedikit maka Pada industri semen, fan lebih
mill fan flownya diturunkan banyak digunakan untuk
dengan memperbesar bukaan penarikkan gas panas dan
damper agar udara panas yang menyediakan udara panas untuk
keluar ke lingkungan cukup proses pengeringan di vertical
banyak daripada masuk ke roller mill serta alat transfortasi
dalam vertical cement dan material dengan media
mengurangi daya hisap fan. penghantar udara panas.

Fungsi alat ini sama dengan


compressor atau blower dimana alat II. Tinjauan Pustaka
ini akan menyedot udara panas dari Fan merupakan alat yang berfungsi
main filter untuk membantu proses untuk megalirkan air flow dalam mill air
flow system. Hampir kebanyakan pabrik terkenal di industri karena murah,
menggunakan fan untuk proses industri bentuknya yang kompak dan ringan.
yang memerlukan aliran udara. Sistim fan Mill fan merupakan alat yang
penting untuk menjaga pekerjaan proses digunakan untuk mengenerate air flow
industri, dan terdiri dari sebuah fan, motor dalam mill air flow sistem sehingga proses
listrik, sistim penggerak, saluran atau penggilingan, pengurangan moisture,
pemipaan, peralatan pengendali aliran, dan pemisahan, dan transport material
peralatan penyejuk udara (filter, kumparan berlangsung dengan sempurna. Dari
pendingin, penukar panas, dll.). pengertian tersebut dapat diambil analisa
Fan, blower dan kompresor bahwa mill fan merupakan alat yang
dibedakan oleh metode yang digunakan digunakan untuk mensirkulasi mill air
untuk menggerakan udara, dan oleh flow.
tekanan sistim operasinya. The American Dalam proses sistem sirkulasi ini
Society of Mechanical Engineers (ASME) dibutuhkan aliran gas yang ditarik oleh
menggunakan rasio spesifik, yaitu rasio mill fan dan dihembuskan kembali ke
tekanan pengeluaran terhadap tekanan dalam vertical cement mill. Pada mill fan
hisap, untuk mendefinisikan fan, blower, ada sebuah impeller yang melaksanakan
dan kompresor. tugas mensirkulasikan gas dengan
Terdapat 2 jenis fan, yaitu: fan mengubah aliran menjadi aliran
sentrifugal dan fan aksial. Fan sentrifugal sentrifugal.
meningkatkan kecepatan aliran udara
Efisiensi Mill fan adalah
dengan impeler berputar. Kecepatan
perbandingan antara daya yang
meningkat sampai mencapai ujung blades
dipindahkan ke aliran udara dengan daya
dan kemudian diubah ke tekanan. Fan ini
yang dikirimkan oleh motor ke fan. Daya
mampu menghasilkan tekanan tinggi yang
aliran udara adalah hasil dari tekanan dan
cocok untuk kondisi operasi yang kasar,
aliran, dikoreksi untuk konsistensi unit.
seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran
Istilah lain untuk efisiensi yang sering
udara kotor atau lembab, dan handling
digunakan pada fan adalah efisiensi statis,
bahan.
yang menggunakan tekanan statis dari
Fan aksial menggerakan aliran
tekanan total dalam memperkirakan
udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan
efisiensi. Ketika mengevaluasi kinerja fan,
seperti impeler pesawat terbang: blades
penting untuk mengetahui istilah efisiensi
fan menghasilkan pengangkatan
apa yang digunakan.
aerodinamis yang menekan udara. Fan ini
Efisiensi fan tergantung pada jenis Tabel 1. Fan Sentrifugal
fan dan impelernya. Dengan meningkatnya
laju aliran, efisiensi meningkat ke
ketinggian tertentu dan kemudian turun
dengan kenaikan laju alir. Efisiensi fan
dapat dihitung, jika telah melakukan
pengukuran pada parameter operasi,
kecepatan udara, head tekanan, suhu Gambar 1. Fan Gambar 2. Fan
Sentrifugal. Sentrifugaldengan Blade
aliran udara pada fan dan input kW listrik Radial.

dari motor.

1. Jenis – Jenis Fan


Terdapat dua jenis fan. Fan
sentrifugal menggunakan impeller
berputar untuk menggerakkan aliran
udara. Fan aksial menggerakkan aliran
udara sepanjang sumbu fan. Gambar 4. Forward- Gambar 5. Backward
Curved Fan.
Inclined Fan.
 Fan Sentrifugal

Fan sentrifugal meningkatkan

kecepatan aliran udara dengan impeller Tabel 2. Keuntungan dan Kerugian Fan
Sentifugal.
berputar. Kecepatan meningkat sampai
Jenis fan Kerugian
Keuntungan
dan blade
mencapai ujung blades dan kemudian

diubah ke tekanan. Fan radial  Cocok untuk tekanan  Hanya


dengan statis tinggi (sampai cocok

Fan ini mampu menghasilkan blades datar 1400 mmWC) dan untuk laju
suhu tinggi aliran udara

tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi  Rancangannya


rendah
sampai
sederhana sehingga
medium.
operasi yang kasar, seperti sistim dengan dapat dipakai untuk
unit penggunaan
suhu tinggi, aliran udara kotor dan khusus

 Dapat beroperasi pada


lembab, dan handling bahan. Fan aliran udara yang
rendah tanpa masalah
sentifugal dikategorikan oleh bentuk getaran

bladenya.  Sangat tahan lama


dari arah
 Efisiensinya mencapai
75%

 Memiliki jarak ruang


kerja yang lebih besar  Fan Aksial
yang berguna untuk
handling padatan yang Fan aksial menggerakkan aliran
terbang (debu, serpih
kayu, dan skra logam) sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan
Fan yang  Dapat  Hanya cocok
seperti impeller pesawat terbang: blades

fan menghasilkan pengangkatan


melengkung  menggerakkan volum  untuk
kedepan, udara yang besar layanan aerodinamis yang menekan udara. Fan ini
dengan terhadap tekanan yang penggunaan
blade yang relatif rendah yang bersih, terkenal industri karena murah, bentuknya
melengkung
 Ukurannya relatif kecil bukan untuk
kedepan yang kompak dan ringan. Jenis utama fan
 Tingkat kebisingannya
layanan

rendah (disebabkan kasar dan


dengan aliran aksial (impeller, pipa aksial
rendahnya kecepatan) bertekanan
dan sangat cocok untuk tinggi dan impeller aksial).
digunakan untuk
 Keluaran fan
pemanasan perumahan,
sulit untuk
ventilasi, dan penyejuk Tabel 3. Fan Aksial.
diatur secara
udara (HVAC)
tepat

 Penggerak
harus dipilih
secara hati-
hati untuk
menghindark
an beban
motor Gambar 21. Fan Aksial Gambar 23. Vane-axialFan
(NISCO) (NISCO).
berlebih
sebab kurva
daya
meningkat
sejalan
dengan aliran
udara

 Efisiensi Gambar 25. Fan Propeller


Gambar 27. Fan
energinya
(Fan Air Company).
relatif rendah
(55%-65%)
2. Pertimbangan Penting Ketika Memilih Fan
Backward  Dapat beroperasi  Tidak cocok
inclined fan, dengan perubahan untuk aliran
 Kebisingan
dengan tekanan statis (asalkan udara yang
 Kecepatan perputaran
bebannya tidak berlebih kotor
blades yang
miring jauh
(karnabentuk  Karakteristik aliran udara
fan
 Variasi dalam kondisi operasi v = volume flow in fan (m3/s)

 Ketidakleluasaan ruang dan tata ΔP = total beda tekanan di fan (Pa)N =


letak sistem
power motor fan (kW)
3. Rumus – Rumus Perhitungan
Efisiensi fan adalah perbandingan
III. Profil Perusahaan
antara daya yang dipindahkan ke aliran
Pada saat didirikan pada 14
udara dengan daya yang dikirimkan oleh
November 1974, Perusahaan lahir dengan
motor ke fan. Daya aliran udara adalah nama PT Semen Baturaja (Persero)
hasil dari tekanan dan aliran, dikoreksi dengan kepemilikan saham sebesar 45%
dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT
untuk konsistensi unit. Istilah lain untuk
Semen Padang sebesar 55%.
efisiensi yang sering digunakan pada fan
Lima tahun kemudian, pada
adalah efisiensi statis, yang menggunakan tanggal 9 November 1979 Perusahaan
tekanan statis dari tekanan total dalam berubah status dari Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero
memperkirakan efisiensi.
dengan komposisi saham sebesar 88%
Ketika mengevaluasi kinerja fan, dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia, PT Semen Padang sebesar 7%
penting untuk mengetahui istilah efisiensi
dan PT Semen Gresik sebesar 5%.
apa yang digunakan. Efisiensi fan
Beberapa tahun kemudian yaitu
tergantung pada jenis fan dan pada Perseroan Pemerintah diambil alih
impellernya. Dengan meningkatnya laju tahun secara Republik 1991, saham
penuh oleh Selanjutnya Perseroan terus
aliran, efisiensi meningkat ke ketinggian
mengalami perkembangan sehingga pada
tertentu (“efisiensi puncak”) dan tanggal 14 Maret 2013 PT Semen
kemudian turun dengan kenaikan laju alir. Baturaja (Persero) mengalami perubahan
status menjadi Perseroan terbuka dan
𝑉 . 𝛥𝑃 . 0,001
η= berubah nama Baturaja (Persero) Tbk.
𝑁
Keterangan: menjadi PT Semen Indonesia.

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk


η = efisiensi mill fan
yang bergerak dalam bidang produksi
semen dituntut untuk memenuhi besi diperoleh dari rekanan di provinsi
kebutuhan masyarakat akan semen yang Lampung; Gypsum diperoleh dari Petro
berkualitas baik dengan harga yang Kimia Gersik maupun impor dari
ekonomis. Agar tidak kalah bersaing Thailand; sedangkan kantong semen
dengan perusahaan lain yang sama-sama diperoleh dari produsen kantong jadi
memproduksi semen maka diperlukan yang dijual di dalam negeri.
peningkatan produktivitas yang bisa
Dalam rangka mengembangkan
dicapai dengan sistem produksi yang
bisnis yang dijalankan, Perseroan
efektif, efisien, dan handal untuk
menyempurnakan peralatan yang sudah
menunjang penigkatan produksi dalam
ada guna mencapai target kapasitas
skala besar.
terpasang sebesar 50.000 ton semen per
tahun sekaligus sebagai upaya
IV. Perkembangan Produk Semen
meningkatkan kapasitas terpasang.
Perseroan
Untuk itu, PT Semen Baturaja
Perseroan menjalankan roda
(Persero) Tbk melaksanakan Proyek
usaha secara khusus dalam produksi
Optimalisasi I (OPT I). Proyek tersebut
Terak dengan pusat produksi terletak di
kemudian dimulai pada tahun 1992 dan
Baturaja, Sumatera Selatan. Sedangkan
selesai pembangunannya pada tahun
proses penggilingan dan pengantongan
1994 dengan kapasitas terpasang
semen dilaksanakan di Pabrik Baturaja,
meningkat menjadi 550.000 ton semen
Pabrik Palembang dan Pabrik Panjang
per tahun.
yang selanjutnya didistribusikan ke
daerah-daerah pemasaran Perseroan. Selanjutnya, Perseroan menindak
lanjuti proyek OPT I, dengan memulai
Adapun bahan baku produk
proyek Optimalisasi II (OPT II) pada
semen Perseroan berupa batu kapur dan
tahun 1996 guna meningkatkan kapasitas
tanah liat yang didapatkan dari lokasi
menjadi sebesar 1.250.000 ton semen per
pertambangan batu kapur dan tanah liat
tahun. Proyek OPT II telah selesai pada
milik Perseroan yang berlokasi sekitar
tahun 2001 dan telah selesai dan aktif
1,2 km dari pabrik di Baturaja.
berproduksi hingga sekarang.
Bahan baku pendukung lainnya
Perseroan terus berupaya
seperti pasir silika didapatkan dari
mengembangkan usahanya yang untuk
rekanan di sekitar wilayah Baturaja; pasir
itu dibutuhkan pembiayaan investasi
jangka panjang dan sumber dana. Sebagai Dana ini ditujukan untuk
aplikasinya, Perseroan menerbitkan membiayai pembangunan pabrik Baturaja
obligasi I senilai Rp200 miliar dimana II dengan kapasitas 1,85 juta ton semen
emisi obligasi ini merupakan program per tahun. Kini, Perseroan telah
lanjutan restrukturisasi keuangan guna merambah pasar utama di sekitar
meningkatkan profitabilitas serta Sumatera Selatan dan Lampung serta
likuiditas Perseroan. wilayah-wilayah Indonesia yang sedang
menikmati pertumbuhan ekonomi yang
Kemudian Perseroan
cukup baik dan stabil.
melaksanakan kewajibannya dengan
melunasi pinjaman obligasi I pada bulan Sasaran wilayah pemasaran ini
Juni 2010. Dalam kiprahnya juga sebagai langkah meningkatkan.
menghasilkan produk-produk semen, penjualan serta mencapai kapasitas
Perseroan terus meningkatkan kualitas terpasang. Sedangkan untuk menyalurkan
yang dihasilkan hingga akhirnya mampu setiap produk, Perseroan menggunakan
dipercaya menangani proyek – proyek distributor dengan jaringan yang tersebar
prestisius. diseluruh wilayah Sumatera Selatan,
Lampung, Jambi dan Bengkulu.
Pada tahun 2011, Perseroan
terlibat dalam pembangunan proyek Hadirnya Perseroan di tengah-
Cement Mill dan Packer dengan tengah masyarakat dipercaya mampu
kapasitas 750.000 ton semen per tahun memberikan manfaat baik kepada
yang kemudian telah berhasil beroperasi Pemerintah Pusat dan Daerah berupa
secara komersil pada Juli 2013. pajak dan retribusi, juga kepada
pemegang saham melalui pemberian
Ketika itu, kapasitas Perseroan
dividen, dividen serta kepada masyarakat
telah meningkat menjadi 2.000.000 ton
sekitar melalui penyerapan tenaga kerja
semen per tahun. Rencana Perseroan
lokal, maupun dalam bentuk kemitraan
untuk terus mengembangkan usaha dan
dan bina Lingkungan bagi masyarakat
menambah sumber dana bagi ekspansi
sekitar pabrik.
terus diupayakan. Untuk itu, Perseroan
melaksanakan penawaran saham perdana Koordinasi pengoperasian,
atau Initial Public Offering (IPO) pada 28 pengontrolan, pemeliharaan, dan
Juni 2013 dengan melepas 23,76% atau pengawasan kinerja produksi disertai
2.337.678.500 saham ke publik. sumber daya manusia yang berkualitas
merupakan faktor terpenting bagi PT serangkaian kegiatan evaluasi rutin untuk
Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk mengetahui performa/kinerja peralatan-
menghadapi persaingan dalam negeri. peralatan yang terdapat di cement mill No.
04 Pabrik Baturaja 1. Pada cement mill 04
PT Semen Baturaja (Persero)
terdapat bebagai macam alat yang di
Tbk. merupakan salah satu perusahaan
gunakan salah satunya adalah mill fan.
BUMN yang berada di Sumatera bagian
Mill fan merupakan alat yang di
selatan (Sumbagsel) dan berlokasi di tiga
gunakan untuk men-generate air flow
kota, dimana kota Palembang sebagai
dalam mill air flow system sehingga
kantor pusat, Baturaja sebagai pabrik
proses penggilingan, pengurangan
utama dan Panjang sebagai pabrik
moisture, pemisahan, dan transport
penggilingan semen dan pengantongan.
material berlamgsung dengan sempurna.
Dari pengertian tersebut dapat di ambil
4. Metode Pengumpulan Data analisa bahwa mill fan merupakan alat
Mengambil data aktual dari CCR yang digunakan untuk menyirkulasi mill
(Central Control Room) dan Log Sheet air flow.
manual mengenai umpan bahan baku, Dalam proses sisterm sirkulasi ini
seperti clinker feed, gypsum feed, di butuhkan aliran gas yang ditarik oleh
pozollan feed, fly ash feed, limestone feed, mill fan dan dihembuskan kembali ke
power motor, flow at fan dan beda dalam vertical cemen mill. Di mill fan ada
tekanan at fan. sebuah impeller yang melaksanakan tugas
menyirkulasikan gas dengan mengubah
5. Asumsi aliran menjadi aliran sentrifugal.
- kondisi aliran steady state Mengingat pentingnya alat
tersebut Penulis mencoba menghitung
- kondisi penggilingan sempurna,
kemampuan mill fan ketika ingin
tidak ada material yang tidak
menaikkan kapasitas umpan menjadi 150
tergiling selama proses
t/h dengan komposisi umpan clinker
penggilingan
sebesar 73%. Dari hasil perhitungan
- Seluruh air yang terkandung
didapat beban hisapan sebesar mill fan
dalam mpan menguap selama
377.438 Nm3/h, nilai ini sangat jauh
proses.
diatas dengan nilai standar desain yaitu
sebesar 325.200 Nm3/h, yang
IV. PEMBAHASAN
Di PT. Semen Baturaja terdapat artinya mill fan tidak mampu beroperasi
ketika kapasitas umpan dinaikkan kegagalan proses produksi.
menjadi 150 t/h dengan komposisi umpan
clinker 73%.
V. Proses Pembuatan Semen Baturaja
Sedangkan dari hasil perhitungan
 Quarry
sebelumya mill fan dirasa mampu untuk
Pembuatan semen menggunakan
beroperasi dengan umpan 131 t/h dengan
bahan baku utama Batu Kapur dan Tanah
komposisi persen clinker sebesar 73%.
Liat yang diambil dari proses
karena beban hisapan mill fan yang
penambangan di Quarry milik Perseroan.
didapat sebesar 293651,65 Nm3/jam, nilai
Penambangan Batu Kapur dilakukan
ini masih sesuai dengan standar desain
dengan cara peledakan dan Surface
mill fan.
Minner, sedangkan untuk memperoleh
Pada dasarnya , kemampuan fan
Tanah Liat dilakukan dengan cara
bergantung pada jumlah umpan t/h yang
pengerukan. Selanjutnya Batu Kapur dan
ada . Meskipun jumlah feed bahan baku
Tanah Liat diangkut
sama , tetapi jika umpan yang ada
ke Crusher dengan Dump Truck.
berbeda maka akan menghasilkan hal
yang berbeda pula . Hal ini juga
 Crusher
disebabkan oleh kemampuan operasi
Batu Kapur dan Tanah Liat
cement mill 04 yang pada awalnya hanya
dikecilkan ukurannya sampai 8 cm
didesain untuk 125 t/h , namun jika alat
di Crusher untuk kemudian disimpan di
masih dapat beroprasi pada umpan
Stock Pile (storage).
melebihi kapasitas awal yang ditentukan
maka masih tetap kan dilakukan demi
 Storage
mencapai target akhiryang diinginkan .
Bahan baku yang didapat dari
Perbandingan dari hasil
proses penambangan (Batu Kapur dan
perhitungan yang kami lakukan , yaitu
Tanah Liat) akan ditampung di
pada kapasitas umpan 131 t/h dan
dalam storage untuk selanjutnya
kapasitas 150t/h. Dari hasil yang didapat ,
dilakukan proses prehomogenisasi yang
membuktikan bahwa alat ini masih dapat
disebut reclaimer. Proses
beroperasi dengan baik pada kisaran
prehomogenisasi di reclaimer adalah
umpan 125 – 140 t/h . Namun jika umpan
proses yang sangat penting untuk
sudah melewati batas toleransi tersebut
menjamin kualitas dari produk yang
maka alat tidak akan bekerja dengan
dihasilkan baik dari raw meal hingga
maksimal atau bahkan akan mengalami
produk akhir, yaitu semen.
sebagian digunakan ke cement
 Raw Mill mill Baturaja, Cement Mill di Palembang
Dari Stock Pile dimasukkan dengan angkutan Kereta Api dan Truk
ke Raw Mill ditambahkan Pasir Besi dan sedangkan Cement Mill di Panjang
Pasir Silika untuk digiling dan dengan angkutan Truk untuk diproses
dikeringkan menjadi Raw Meal. Raw menjadi Semen Curah.
Meal atau tepung baku adalah bahan
baku untuk pembuatan terak  Penggilingan Clinker (Cement Mill)
(Clinker). Raw Meal berbentuk Klinker yang ditranspor dari
seperti powder yang mempunyai Klinker Silo Baturaja digiling di Cement
kehalusan tertentu. Mill dengan menambahkan Gypsum dan
Raw Meal mempunyai sifat fisika bahan ke-3. Proses penggilingan semen
dan sifat kimia tertentu yang digunakan ini merupakan tahapan dimana kita akan
sebagai kontrol kualitas produk. Sifat mendapatkan semen seperti yang di
kimia digunakan sebagai pengatur pasar. Material ini bersama-sama
proporsi bahan-bahan yang akan diumpankan ke semen mill kemudian
diumpankan ke dalam proses. Raw mengalami proses penggilingan dan
Meal dihasilkan dari sebuah sistem produknya berupa semen OPC Tipe I dan
peralatan yaitu Raw Mill Plant yang PCC.
terdiri dari alat-alat utama, sistem Setelah didapat semen yang
transport dan alat-alat separasi untuk berkualitas maka semen tersebut
kemudian disimpan di Raw Meal Silo. disimpan melalui semen silo kemudian
ditranspor ke bin semen melalui air slide,
 Pemanasan Dan Pembakaran (Kiln) belt conveyor, dan vibrating screen.
Raw Meal yang disimpan dalam Keluaran dari semen silo berupa semen
CF Silo digunakan sebagai Umpan Kiln curah sebagian dijual dalam bentuk
(Kiln Feed) akan mengalami beberapa Semen Curah dengan alat transpor berupa
tahap proses sebelum akhirnya mobil kapsul dan gerbong kereta kapsul
menjadi klinker kemudian melalui sistem ke Palembang, Baturaja, dan Lampung
pendinginan dan melalui alat transport dan sebagian dikirim ke Packing
untuk disimpan di Klinker Silo. Proses Plant Baturaja.
pembakaran menggunakan bahan bakar
Batu Bara yang telah digiling dan  Pengantongan Semen (Packing Plant)
dikeringkan melalui Coal Mill. Klinker
Packing plant adalah sebuah limbah yang keluar dari pabrik yung
kombinasi mesin dari alat transpor berupa debu akan mendapatkan perlakuan
sampai ke packer. Packer berfungsi khusus yaitu dengan menggunakan
untuk melakukan pembungkusan atau peralatan Electrostatic precipitator (EP),
pengepakan semen bungkus atau zak dan cyclone, dan Dust collector, sehingga
timbangan berat yang ditetapkan. Packer limbah yang dihasilkan tidak akan
merupakan unit terakhir dari proses menggangu lingkungan disekitar pabrik
produksi dari suatu pabrik semen dimana tersebut.
produk packer yang telah dikemas berupa Untuk mencapai efisiensi kerja
semen zak, 50 kg, big bag 1 ton untuk yang maksimal dibutuhkan manajemen
dipasarkan di Sumatera Selatan, yang baik , mulai dari SDM hingga
Lampung, Bengkulu, dan Jambi. pengoperasian peralatan.

2. SARAN
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
 Kualitas udara di dalam pabrik sudah

PT. Semen Baturaja (Persero) menunjukkan angka yang aman

adalah industri semen yang merupakan namun perlu adanya peningkatan

salah satu Badan Usaha Milik Negara kualitas udara pada massa yang akan

(BUMN) . Semen Baturaja (Persero) datang.

terletak di Kabupaten OKU, dan lokasi  dengan melakukan perbaikan –


pabrik di tempat yang berbeda, yaitu perbaikan , pemelihara dan
pabrik Baturaja, pabrik Palembang, dan penggantian terhadap alat–alat
pabrik Panjang Bandar Lampung. penangkap debu seperti : Dust Colector ,
Proses pembuatan semen ini Jet Pulse maupi Electrostatic Percipator (
dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu EP ) agar perlu di tingkatkan terutama

penyediaan bahan baku, penggilingan dan pada cerobong Raw mill dan Great

pengeringan bahan mentah, pembakaran Cooler sehingga emisi debu yang keluar
dapat di tekan sekecil mungkin dan tidak
di Rotary kiln, penggilingan klinker, dan
sampai terlalu lama. Peningkatan
pengantongan. Bahan baku yang
kedisiplinan karyawan
digunakan adalah batu kapur (lime stone),
tanah liat (clay), pasir besi (iron sand),  dalam pemakaian alat pelindung diri
pasir silica (silica sand), dan gypsum. terhadap emisi debu dan kebisingan
Didalam pengelolaan lingkungan, di areal pabrik.
 Revegetasi lahan dengan “ Green Baturaja (Persero) Tbk.
barrier “ sebagai perdam emisi debu 2021. Spesifikasi Peralatan
dan kebisingan di lingkungan sekitar PT Semen Baturaja. Baturaja
pabrik yang bertuuan untuk estetika : PT Semen Baturaja
lingkungan. (Persero) Tbk
Personalia PT Semen Baturaja
DAFTAR PUSTAKA (Persero) Tbk. 2021. Tata
Letak dan Lokasi Pabrik PT
Biro Produksi PT Semen Baturaja
Semen Baturaja (Persero)
(Persero) Tbk. 2021. Proses
Tbk. Baturaja : PT Semen
Pembuatan semen di PT
Baturaja (Persero) Tbk.
Semen Baturaja (Persero)
U.S Department of Energy. 2003.
Tbk. Baturaja: PT Semen
Improving Fan System
Baturaja (Persero) Tbk.
Performance. Washington,
Biro Produksi PT Semen Baturaja
D.C : Air Movement and
(Persero) Tbk. 2021. Produk
Control Association
yang dihasilkan PT Semen
International, Inc
Baturaja (Persero) Tbk.
Baturaja: PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk.
Biro Produksi PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk. 2021.
Holderbank Cement Mill
Plant PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk. Baturaja : PT
Semen Baturaja (Persero)
Tbk.
Biro Produksi PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk. 2021.
Holderbank Cement Mill
Plant PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk. Baturaja : PT
Semen Baturaja (Persero)
Tbk.
Central Control Room PT Semen

Anda mungkin juga menyukai