PROPOSAL INOVASI UPT PUSKESMAS BAYUNG LENCIR

PELAYANAN TERPADU BALITA SAKIT DAN DETEKSI TUMBANG

KEMBANG (PERAHU RAKIT TUMBANG)

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS BAYUNG LENCIR

JALAN PALEMBANG-JAMBI KM 205

PELAYANAN TERPADU BALITA SAKIT DAN DETEKSI TUMBANG

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pada sebagian besar balita sakit yang

dibawaberobatkePuskesmasdengankeluhantunggaljarangterjadi.Menurut WHO
dariempatbalitasakitseringmemilikibanyakkeluhan lain yang
menyertaiManajemenTerpaduBalitaSakit (MTBS)

ManejemenTerpaduBalitaSakit (MTBS)
adalahsuatupendekatanterpadudalamtatalaksanaBalitasakit

MTBS
tapisuatustandarpelayanandantatalaksanabalitasakitsecaraterpadudifasilitaskesehatanti
ngkatdasar.

Pendekatan MTBS di
indonesiapadaawalnyadimanfaatkanuntukMenigkatkanKualiataspelayanankesehatandiu
nitrawatjalanKesehatanDasar( Puskesmasdanjejaringnya) MTBS
MengkombinasikanperbaikantatalaksanaKasusBalitaSakitDenganAspekGIZI,Konseling
Dan Imunisasi

MTBS telahDiadaptasipadatahun 1997

ataskerjasamaantarakementeriankesehatan RI. WHO,IkatanDokterAnak.

Stunting adalahkondisigagaltumbuhpadaanakbalita (bayi di bawah 5 tahun)

akibatdarikekurangangizikronisSehinggaanakterlalupendekuntukusianya.Kekurangangiz
iterjadisejakbayidalamkandunganpadamasaawalsetelahbayilahirakantetapi,kondisi
stunting barunampaksetelahbayiberusia 2 tahun.

MenurutPeraturanPemerintah NO.68 Tahun 2002 dan UU Pangan No. 18 Tahun

2012 tentangKetahananPanganbagirumahtangga yang
tercermindariketersediaanpangan yang cukup, baikjumlah, maupunmutunya, aman,
merata, dankonsumsipangan yang
cukupmerupakansyaratmutlakterwujudnyaketahananpanganrumahtangga.Ketidaktahan
anpangandapatdigambarkandariperubahankonsumsipangan yang
mengarahpenurunankuantitasdankualitastermasukperubahanafrekuensikonsumsimakan
anpokok.
II. TUJUAN
A. TujuanUmum

Mendeteksisecaradini status gizipadaanakbalita yang sedangsakit yang

dibawaberobatkeFasilitaskesehatandenganmengunakanpelayanan MTBS.

B. TujuanKhusus
- Memberikanpelayananpadabalitasakitdenganmenggunakanstandarpelayana
n MTBS.
- Mengutamakanpelayananterpadupadabalitasakitdengandeteksidinitumbuhke
mbangpadaanak.

III. PelaksanaanInovasi

NO INOVASI RINCIAN KEGIATAN

1. PERAHU 1. AnalisisMasalah
RAKIT 2. MembuatRencanaKegiatan
TUMBANG 3. MembuatSuratKeputusanPenetapanInovasi “PERAHU
RAKIT TUMBANG”
4. Membuat SOP Pelayanan”PERAHU RAKIT TUMBANG”
5. MembuatKerangkaAcuanKerja “ PERAHU RAKIT
TUMBANG”
6. MembuatAlurPelayanan “ PERAHU RAKIT TUMBANG “
7. Melaksanakankegiatandenganmenerapkanalurpelayanan “
PERAHU RAKIT TUMBANG “
 ALUR PELAYANAN PERAHU RAKIT TUMBANG

SKRINING

LOKET PENDAFTARAN

POLI PelayananTerpaduBalitaSakit
Dan DeteksiTumbuhKembang

DokterdanBidan

AnalilsMasalahpadaanakBalitadeng
anDeteksiDini status
gizipadaanajanak

KonselingGiziapabilaadamasalahp
ada status gizipadaanakBalita

Pengambilanobatkefarmasi

EvaluasiPelaksanaanKegiatan

Monitoring
evalusaipelaksanaankegiatanakandilakukansetiapharidandianalisasedangkanevalua
sipelaksanaaninovasiakandilakukansetiapenambulansekalidenganketentuansetiapp
asienbalita yang datangberobatdilayanidenganmetodepelayanan MTBS di
wajibkanmembawabuku KIA.

IV. RencanaTindakLanjut
N Masalah Tujuan IndikatorKeberhasil Metode TahapKegi
o an atan
.
1 Masihtingginyaa Mendeteksidinimas Terdeteksinya Pasiendatangb MembuatP
. ngka stunting alahgizipadaanakb status gizi yang erobatdengan erencanaa
diwilayahkerjaPu alitasakit datangberobatkePu membawabuku n Program
skesmasBayung skesmasBayungLe KIA Monitoring
Lencirsebanyak ncir evaluasiS
44 orang anak etiapEnam
bulansekal
i
2 Masihkurangnya Memberikanpelaya Dapatmemberikank Pasiendiberika Pelaksana
. pengetahuan nanbalitasakitsesu onselingdanpenget nkesempatans andilakuka
status gizianak aidenganstandar ahuangizikepada atu kali nsetiaphar
MTBS orang tetapdilayaniap i
disertaiDeteksiDini tuatentangtumbuhk abilatidakmem
TumbuhKembang embanganak bawabuku KIA