Anda di halaman 1dari 15

BUSINES PLAN PROPOSAL

BRAND : COOKING STUDENT


PRODUK : PISCOK & THAI TEA
DISUSUN UNTUK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
JUDUL PROJEK: “PENGUSAHA MUDA INDONESIA”

OLEH :KELOMPOK 3
1. AGHYTA LUGIANTO KULINER
2.ALFI FUADI TJKT
3.CHALISTA TJJKT
4.DEAR EKA PUSPITA KULINER
5.KHAYAH KHOERIYATUL A. KULINER
6.SUHRON AMINUDIN KULINER
7.ZAKI FUADY TJKT

SMK MA’ARIF NU 01 PURWOKERTO


Jl. Perum Griya Teluk Baru No.1 Pamujan Kel. Teluk Kec. Purwokerto Selatan
Kode Pos 53145 Telp. (0281)628619 Email : smkmaarifpamujan@gmail.com

1
DAFTAR ISI
Cover................................................................................
Kata Pengantar.................................................................3
BAB I Pendahuluan..........................................................4
A. Latar Belakang........................................................5
B. Tujuan bisnis...........................................................6
BAB II .............................................................................7
A. Overview situasi persaingan (swot)........................8
B. Target market .........................................................9
C. Deskripsi produk.....................................................10
BAB III.............................................................................11
A .Harga pokok penjual.............................................12
Bab IV..............................................................................13
Kesimpulan .............................................................14

2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas selesainya Bussines Plan Proposal dengan PRODUK COOKING
STUDENT. Proposal business plan ini kami susun untuk merencanakan suatu
usaha guna melatih jiwa kewirausahawan (Enterprener) pada siswa-siswi kelas X
SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto. Hanya dengan kehendak dan karuniaNya serta
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Hendang Sri Wahyuni, S.T.,M.T selaku Kepala SMK Ma’arif NU 01


Purwokerto.
2. Ibu Ika Rosdiana Dewi ,S.Pd selaku guru pembimbing dalam pembuatan
Proposal ini.
3. Seluruh Guru dan Karyawan SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto.
4. Teman-teman seluruh siswa SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto.
5. Serta pihak-pihak yang telah membantu.

Semoga bantuan yang telah diberikan kepada kami mendapatkan imbalan


dari Allah Yang Maha Pengasih. Meskipun kami telah berusaha semaksimal
mungkin dengan segala pengetahuan dan kesempatan untuk menyelesaikan
proposal ini, namun kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna dan harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Purwokerto, Agustus 2022

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG BISNIS (USAHA)


Bisnis kuliner memang tidak pernah ada matinya. Pertumbuhan
bisnis kulinertergolong cepat. Salah satu pemicu cepat berkembangnya
bisnis kuliner di picu gemarnya masyarakat untuk jajan hal ini bisa
menjadi peluang bisnis. Kuliner seperti aneka jajanan kekinian yang
sedang banyak diminati. Ada banyak jajanan populer untuk usaha
beberapa jajanan populer untuk usaha jajanan kekinian yang di maksud
bukanlah jajanan yang hanya bertahan, sebentar namun, akan tetap
bertahan yang akan datang.
Ada beberapa faktor yang mendukung asumsi ini, diantaranya:
makanan adalah sesuatu yang akan terus di cari orang, dan sangat
memungkinkan pembeli akan kembali membeli lagi ketika ia puas dengan
jajanan yang di jual. Salah satunya jajanan tersebut yaitu piscok. Siapa
yang menyangka pisang goreng yang biasanya adalah jajanan merakyat
selama puluhan tahun kini naik kelas dengan sedikit modifikasi
menjadi piscok (pisang coklat) Siapa yang tidak mengenal piscok Jajanan
yang satu ini populer belakangan karena memiliki rasa yang unik dan
aneka toping coklat lumer. Sedangkan minuman yang sedang trending
yaitu thai tea, karena thai tea bila diminum pada siang hari dapat
menyegarkan tenggorokan dan menghilangkan rasa haus dan pening.
Pada Projek P5 kelompok kami memilih piscok dan thai tea karena
piscok cara membuatnya sederhana, banyak orang yang suka, murah,lezat
dan bergizi sedangkan thai tea adalah minuman yang trending,banyak
digemari di kalangan remaja,bahanya mudah di dapat, memiliki nilai jual
yang tinggi dan pas diminum pada siang hari. Piscok adalah jajanan atau

4
cemilan yang terbuat dari kulit lumpia dan pisang. Yang di isi pisang dan
potongan coklat .Piscok bisa di jual atau di sajikan
Siap saji dan bisa di jual frozen food. Thai tea adalah minuman
yang terinspirasi dari thailand , jadi isinya itu teh thailand yang di campur
dengan susu dan gula,yang dapat di sajikan panas atau dingin.
B. TUJUAN BISNIS
Tujuan dari usaha pembuatan piscok dan thai tea adalah
1. Menambah keuntungan atau penghasilan
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Melatih daya kerja
4. Meningkatkan kreativitas
5. Peluang untuk mengubah nasib

5
BAB II
ANALISIS BISNIS (USAHA)
A. OVERVIEW SITUASI PERSAINGAN (SWOT)
Pasar berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli,
teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan.
Perubahan-perubahan ini menciptakan peluang dan ancaman baru bagi
perusahaan untuk melayani pasar. Pengevaluasian strategi, kekuatan,
kelemahan dan rencana para pesaing juga merupakan aspek kunci analisa
situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi pesaing yang sudah ada dan
potensial.
Untuk menghambat laju persaingan,maka dari itu harus ada kreasi
dan inovasi terbaru mengenai Piscok seperti keunikan penampilan dari
warna dan bentuk yang berbeda. Kualitas bahan pembuatan yang bermutu
tinggi sehingga terjamin mutu produk, kemasan yang aman, bersih, dan
menarik serta alat-alat untuk produksi sesuai standar agar hasil yang
didapat semaksimal mungkin. Dari inovasi tersebut bisa menjadi kekuatan
(Strengt) pada usaha ini. Harga yang ditawarkan sesuai dengan
kemampuan target market, pemasaran dilakukan dengan promosi dapat
dilakukan dengan ataupun offlline. Sedangkan offline bisa dengan di
distribusikan di Kantin . Selain itu jika semakin banyak pesaing yang
muncul, yang harus dilakukan adalah tetap mempertahankan kualitas serta
harus selalu berinovasi sesuai dengan tren market atau kebutuhan pasar.
Kelemahan (Weakness) dari produk ini yaitu terletak pada masa
simpan, karena ini adalah produk Piscok ini tidak menggunakan bahan
pengawet jadi hanya bisa bertahan 3-5 hari di suhu ruang. Maka dalam
produksi jumlahnya tidak bisa membuat stok yang banyak dalam waktu
sekali produksi.

6
Analisa Pesaing dari usaha jenis cake adalah pengusaha yang
menjual dan memproduksi seperti pisang krispi, kue pisang , dan sripig
pisang yang ada di Purwokerto. Adapun analisis di sekitar daerah
Purwokerto,masih belum banyak p0065ngusaha yang menjual atau
memproduksi pisang goreng yang diinovasikan atau dikreasikan menjadi
piscok kekinian. Situasi tersebut menjadikan peluang untuk membuka
bisnis Jualan piscok dengan tampilan kekinian masih terbuka lebar
(Oppoturnities). Terbukti dengan kebutuhan pasar yang kian besar akan
oleh-oleh kekinian atau jajanan kekinian. Kemungkinan apabila produk
piscok ini dipasarkan akan ada pesaing pesaing yang bermunculan. Bukan
hanya pesaing dekat akan tetapi pesaing jauh pun berpengaruh. Ini akan
menjadi suatu ancaman (Treath) bagi berkembangnya usaha yang sedang
di gagas.

B. TARGET MARKET
Target Market dari Piscok sebagai jajanan kekinian adalah semua
kalangan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Diharapkan Piscok
hasil produk inovasi ini adalah menjadi produk yang tidak hanya diminatin
oleh orang tua peminat piscok dulu, tapi juga anak-anak jaman sekarang
diharapkan juga akan menyukainya dengan tampilannya yang kekinian.
Jajanan Piscok ini nantinya bisa merambah pasar oleh-oleh ataupun
jajanan kekinian baik secara online maupun offline.

C. DESKRIPSI PRODUK
Nama Perusahaan : Bisnis Centre SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto
Bidang Usaha : Produk Makanan
Produk : Piscok
Thai tea
Nama Jual : Piscok Lumer
Thai tea
Piscok merupakan jajanan yang terbuat dari kulit lumpia yang,
disi dengan pisang dan selai coklat lalu di bungkus dengan kulit lumpia

7
dan digoreng sehingga dia meleleh dan krispinya terasa juga coklatnya .
pisang dan coklat yang lembut ini akan di bungkus dengan kulit lumpia
baru dilapisi dengan tepung trigu sebagai perekt piscok lumer . Jadi
keunikan dari produk ini adalah kita bisa menikmati jajanan dengan
tekstur lembut di dalam krispi diluar , dengan citarasa tradisional yaitu
piscok krispi lumer dan dalam dikemas secara modern atau kekinian.
Pisang yang digunakan adalah jenis pisang raja yang berwarna
kuning muda,kuning tua dan merah daging . Pisang ini memiliki variasi
yang unik. thai tea adalah minuman yang trending,banyak digemari di kalangan
remaja,bahanya mudah di dapat, memiliki nilai jual yang tinggi dan pas diminum
pada siang hari.

8
BAB III
ANALISA PRODUK

A. HARGA POKOK PENJUALAN


1. Harga Pokok Penjualan

Dalam menentukan harga pokok penjualan dimulai dari pembiayaan.


Berikut ini adalah rincian dari pembiayaan :
a. Biaya variable (Variable Cost)
Tabel 3.1. Biaya bahan baku piscok lumer
No Bahan Ukuran Ukuran Harga Jumlah
resep produksi satuan (Rp) harga (Rp)
1 Kulit lumpia 10 bks 50 lbr 300 prk per 15.000
lbr
2 Buah pisang raja 5 buah 15 buah 2000 per 30.000
buah
3 Coklat filing 16.000/250 500 gram 16.000/250 32.000
gram gram
Tabel 3.1. Biaya bahan baku Thai Tea
No Bahan Ukuran Ukuran Harga Jumlah
resep produksi satuan (Rp) harga (Rp)
1 Bubuk teh thailand 25 gram (1bks) 36.000/ 36.000
500 gram bungkus
2 1 gelas air 240 ml 20 botol
3 Gula pasir 2 sendok 30 gram 15.000/kg 430 perak
4 Air 150 ml 3000 3.500/5 ltr 3000
ml/3ltr

b.Analisis Keuntungan
Analisi keuntungan dalam 1 hari produksi itu dilakukan 2
kali dalam waktu 4 jam keuntungan yang diambil sebesar 10 %
dari biaya bahan baku yaitu sebesar Rp 4.109/hari. Asumsi

9
keuntungan dalam waktu 1 minggu Rp 28.763/minggu. Asumsi
keuntungan dalam 1 bulan Rp 115.052/bulan.

Tabel 3.3 Perhitungan harga Pokok PISCOK LUMER


N BIAYA PERHITUNGA TOTAL
O N BIAYA/RP
1 Bahan Baku 100 % 32.000
2 Kemasan Mika 100%/17 Mika 10.000
3 Tenaga Kerja 10% 3.200
4 Penyusutan Alat 5% 1.600
5 Bahan bakar 10% 3200
6 Keuntungan 20% 6400
7 Marketing 10% 3200
Jumlah biaya 17 Mika (isi 3 buah) 49.600
Harga pokok penjualan untuk per Mika 2.917
Harga Eceran Tertinggi 3500

Tabel 3.3 Perhitungan harga Pokok THAI TEA


N BIAYA PERHITUNG TOTAL
O AN BIAYA/RP
1 Bahan Baku 100 % 32.000
2 Kemasan cup 100%/17 cup 8.500
3 Tenaga Kerja 10% 10.000
4 Penyusutan Alat 5% 1.000
5 Bahan bakar 10% 2.000
6 Keuntungan 20% 2.500
7 Marketing 10% 250
Jumlah biaya 20 cup 56.500
Harga pokok penjualan untuk per cup 8.000
Harga Eceran Tertinggi 5.000

B. STRATEGI MARKETING
1. Distribusi
Distribusi dilakukan dengan cara menitipkan produk ke warung-
warung yang menjual aneka jajanan dan snack di daerah sekitar
Purwokerto. Bisa juga menjual via online bila ada pembeli yang pesan
nanti bisa COD (Cash on delivery)

10
2. Promosi
Kegiatan promosi dilakukan melalui media sosial selain itu juga
kami akan memasarkan di toko oleh-oleh di daerah purwokerto dan
sekitarnya. Anak –anak SMK juga membantu memasarkan dengan
memberikan selebaran kepada ibu-ibu di PKK, arisan, sekolah SD,
SMP dan di kompleks perumahan sekitar SMK Ma’arif NU 1
Purwokerto.
3. Kemasan
Kemasan yang kami buat menggunakan dus ukuran mika dan cup
yang telah diberi label nama produk “COOKING
STUDENT”.kemasan dari kertas merupakan kemasan yang aman
untuk makanan. Mika dan cup merupakan kemasan yang ramah
lingkungan apabila setelah selesai digunakan kemudian dibuang.
Selain itu kelebihan dari packaging makanan dengan mika dan cup
adalah mudah untuk dibuat menarik, mudah untuk dicetak dengan
warna dan mudah untuk dibuat berbagai bentuk. Kesan yang akan
dimiliki oleh packaging makanan tsb akan menjadi lebih ekslusif
apabila dibuat dengan berbagai bentuk yang unik dan menarik. Selain
itu dari kemasan yang menarik juga dapat digunakan sebagai media
promosi dengan konsumen. Dari kemasan juga tanpa disadari, orang
yang telah membeli produk kami akan mempromosikan produk kami
kepada orang-orang yang ada disekelilingnya dengan gratis. Hal ini
akan menyebabkan keuntungan dan dapat berakibat naiknya value
usaha Grubi cake ini.

4. RESEP PRODUK KREASI


PISCOK LUMER
Bahan :
- 10 bungkus kulit lumpia
- 5 buah pisang matang/ pisang raja
- Coklat filing
Cara membuat :

11
1. Pertama tama, siapkan semua bahan untuk membuat resep piscok
lumer .
2. Kedua,campur tepung terigu dan air sebagai bahan untuk perekat
piscok lumer.
3. Ketiga, potong potong pisang menjadi 8 bagian. Potongannya bisa
menyesuaikan dan dikira-kira dengan ukuran pisang yang ada.
4. Berikutnya, ambil selembar kulit lumpia, lalu isi dengan potongan
pisang dan meises kemudian lipat.
5. Setelah itu, olesi bagian ujungnya dengan tepung terigu yang
sudah di campur dengan air tadi sebagai perekat piscok lumer.
Lakukan hal ini secara berulang hingga kulit lumpia habis

B.RESEP PRODUK KREASI


THAI TEA
Bahan:
- 25 gram bubuk teh Thailand (bisa di beli di mini market atau
online shop)
- 240 ml (satu gelas air)
- 2 sendok makan gula pasir (pemanis opsional sesuai selera)
- 150 ml air

Cara membuat thai tea:


- Didihkan 150 ml air dengan 2 sendok makan gula pasir di
dalam panci berukuran kecil, lalu masak sembari di aduk
hingga gula larut. Setelah itu di sisihkan.
- Didihkan 240 ml ml air di dalam panci berukuran kecil, setelah
itu masukan bubuk teh Thailand ke dalam panci dan masak
menggunakan air mendidih.aduk terus selama 1 menit .
- Saring teh saat di tuang ke dalam gelas, kemudian campur
dengan gula yang sudah di masak aduk hingga semua bahan
tercampur rata.
- Sajikan thai tea dengan tambahan es batu supaya lebih nikmat.

12
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan latar belakang pada penelitian ini, terlihat bahwa perlunya


dilakukan inovasi thai tea yang terdapat pada Khay-khay thai tea. Hal tersebut
diketahui dari konsumen yang merasa bosan terhadap produk thai tea dari segi
varian rasa dan topping. Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan sebuah
inovasi guna memberikan solusi dan dapat menambah produk baru sehingga dapat
menjadi sebuah usaha yang kompetitif. Dari hasil analisis dan pembahasan proses
inovasi secara keseluruhan maka dapat ditarik kesimpulan adalah sebagai berikut :
1. Idea generation Adalah tahap penggalian ide mengenai varian rasa dan topping
pada produk inovasi thai tea. Ide varian rasa dan yang didapatkan yaitu mint,
skippy, hazelnut, greantea dan caramel. Sedangkan untuk ide topping yang
didapatkan adalah cheese, bubble, cincau, oreo dan pudding. Ide-ide dari segi
varian rasa dan topping tersebut masing-masing akan diambil dua ide yang
memiliki peringkat paling tinggi. Dari segi varian rasa, rasa yang paling banyak
diinginkan responden adalah caramel dan greeantea .

13
LAMPIRAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai