we SEKRETARIAT DAERAH a IL Proklamasi No. 77 Telp. (0283) 671031-671032 /fax 672323 = BREBES 52211 é PEMERINTAH KABUPATEN BREBES & Brebes, 3 Okteber 2022 Kepada Yth. Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes Di Brebes SURAT EDARAN Nomor : / 8688 / 027 / X / 2022 TENTANG Optimalisasi Pemilihan Metode Pelaksanaan Pengadan Barang/Jasa baik dengan Penyedia maupun Swakelola A. Latar Belakang 1. Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa dibiayai oleh Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) yang wajib dikelola secara bertanggungjawab dan akuntabel sehingga menghasilkan output yang optimal 2. Pada prinsipnya Pengelolaan Pengadaan barang/jasa pemerintah dapat dilakukan secara Swakelola maupun Penyedia 3. Dalam rangka optimalisasi output atas perencanaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa diperlukan pemilihan metode yang tepat dalam menentukan pelaksanaan pengadaan barang/jasa baik secara swakelola ataupun dengan menggunakan penyedia B. Dasar Hukum 1. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 ; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020 tentang Pedoman Tekhnis Pengelolaan Keuangan Daerah ; 3, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2081/SJ tanggal 26 Maret 2021 perihal Penegasan Peran Sekretaris Daerah Dalam Pengelolaan Keuangan ; 4, Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 15 tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa 5. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 3 tahun 2021 tentang Pedoman Swakelola ; 6. Surat Edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP ) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penjelasan Atas Pelaksanaan Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa ;C. Pertimbangan Salah satu tugas Pengguna Anggaran ( PA ) adalah menetapkan Metode/Cara Pengadaan Barang Jasa baik melalui swakelola maupun penyedia ; Penentuan metode pemilihan pengadaan barang jasa harus sudah direncanakan sebelum penetapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ditetapkan ; Dalam menentukan metode / cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Kepala OPD selaku Pengguna Anggaran harus mempertimbangkan beberapa aspek tertentu; D. Pelaksanaan Dalam menentukan metode pengadaan barang/jasa yang akan dilaksanakan, Pengguna Anggaran harus mempertimbangkan apakah memiliki kemampuan seperti Sumber Daya Manusia (Skill/Keahlian, dan Jumlah ), Peralatan yang ada dan Pengalaman ; Apabila memiliki kemampuan sebagaimana tersebut diatas, maka pelaksnaan pengadaan barang/jasa yang direncanakan dapat dilaksanakan sendiri dengan menggunakan metode Swakelola ; Apabila tidak memiliki kemampuan sebagaimana tersebut dalam point (1) maka pelaksanaan pengadaan barang/jasa menggunakan penyedia ; Metode Swakelola sebagaimana point (2) adalah cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah, Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah Lain, —Organisasi Masyarakat atau Kelompok Masyarakat ; Metode Swkelola dikelompokan menjadi 4 tipe yaitu tipe I,1],III dan IV a. Tipe I : Penyelenggaraan Swakelola ditetapkan oleh OPD Pegguna Anggaran dimana perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dilaksanakan oleh OPD Pengguna Anggaran ; b. Tipe II: Tim persiapan dan tim pengawasan ditetapkan oleh OPD Pengampu Anggaran sedangkan tim pelaksana ditetapkan oleh OPD lain c. Tipe III : Tim perencanaan dan tim pengawas ditetapkan oleh OPD Pengampu Anggaran sedangkan tim pelaksana ditetapkan oleh pimpinan organisasi masyarakat calon pelaksana swakelola d.Tipe IV ; Tim perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan ditetapkan oleh pimpinan kelompok masyarakat pelaksana swakelola Dalam penentuan metode swakelola harus mempertimbangkan relevansi antara output yang hendak dicapai, efektifitas dan efisiensi serta pemberdayaan masyarakat Metode melalui penyedia secara berurutan diprioritaskan dengan menggunakan e-purchasing, Penunjukan langsung, Pengadaan Langsung dan Tender dengan memperhatikan peraturan yang berlaku atas metode metode tersebut ; E-Purchasing dilakukan melalui Toko Daring dan E-Katalog ( E Katalog Nasional, Sektoral dan Lokal } Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan untuk mendapatkan penyedia barang / jasa dalam keadaan tertentu ;10, Pengadaan Langsung adalah metode pemilihan untuk mendapatkan barang/jasa yang bernilai paling banyak Rp. 200.000.000 ,- dan Jasa Konsultan paling banyak Rp. 100.000.000 ,- 11. Tender adalah metode pemilihan untuk mendapatkan penyedia barang / pekerjaan konstruksi / jasa lainy 12, Pengguna Anggaran dilarang memecah paket paket pekerjaan dalam satu lokasi yang sama dengan maksud untuk menghindari tender ; 13, Pengguna Anggaran harus memastikan belanja atas kegiatan yang direncanakan sudah tercantum dalam Standar Satuan Harga ( SSH ) yang berlaku. 14, Pengguna Anggaran memastikan belanja / pengadaan barang / jasa yang akan dilaksanakan memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri ( TKDN ) minimal 40% Demikian untuk dilaksanakan, atas perhatianya disampaikan terima kasih. !Bupad Brebes SDacrah SS |AWAN, MT ma Madya ‘Tembusai 1. Bupati Brebes (sebagai laporan); 2. Arsip