Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

(MATERI LARI JARAK


Satuan Pendidikan SMP Islam AL-AKBAR SINGOSARI

Tahun Disusun 2022

Jenjang Sekolah Fase D (Kelas VII)

Alokasi Waktu 6 JP (2x Pertemuan)

Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq
mulia
2. Mandiri,
3. Gotong royong

Sarana Dan Prasarana Lapangan/halaman sekolah yang luas dan datar, cones, stopwatch, peluit,
Bahan Ajar Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa
SMP/MTs Kelas VII yang di buat guru.

Target Peserta Didik Reguler ( 30 Siswa)

Model Pembelajaran Tatap Muka

Kompetensi awal 1. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang lari jarak pendek
yang merupakan salah satu cabang atletik..
2. Peserta didik memiliki pengalaman dalam melakukan aktivitas
lari jarak pendek.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam melakukan berbagai
keterampilan gerak spesifik dan fugsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan).
2. peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak spesifik
dan fungsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (pilihan).

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam menganalisis gerak spesifik start, gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek dengan benar.
2. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan gerak spesifik start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat dengan benar.

INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengidentifikasi gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finis

lari jarak pendek/sprint.


2. Menjelaskan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki
garis finis lari jarak pendek/sprint.
4. Melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek.
5. Melakukan gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 50 meter dalam bentuk perlombaan yang
sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.

PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Dengan melakukan aktivitas lari jarak pendek, peserta didik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
meningkatkan kekuatan tubuh serta mengurangi rasa stress dan cemas.
2. Pengalaman pembelajaran yang di peroleh oleh peserta didik hari ini dan yang bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah pesesrta didik dapat menunjukkan perilaku sosial dengan bekerja sama ddan
memberikan dukungan kepada teman, serta tidak melecehkan teman yang lain.

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah yang kalian ketahui tentang lari jarak pendek?


2. Pernahkah kalian berlari sejauh 50 meter?

KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I (Gerak Spesifik Start)

Pendahuluan (20 Menit)

1. Peserta didik mempersiapkan sarana prasarana yang digunakan untuk melaksanakan start pada gerak
lari jarak pendek sesuai arahan guru.
2. Peserta didik bersama-sama menuju lapangan/halaman sekolah yang luas dan datar dengan tertib dan
teratur
3. Peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran sesuai dengan arahan guru (bisa dipilih
secara acak tidak harus ketua kelas).
4. Peserta didik melakukan absensi kepada peserta didik lainnya sesuai dengan arahan guru bersama- sama
saling menanyakan kondisi kesehatan.
5. Peserta didik memimpin gerakan pemanasan sebelum melakukan olahraga sesuai dengan arahan

dan pengawasan guru.

6. Peserta didik diminta untuk menunjukkan salah satu contoh inspirasi salah satu pelari muda yang
mendapatkan medali di kejuraan dunia pada olahraga lari sebagai bentuk motivasi dan pemahaman
bermakna peserta didik. Contoh tokoh : Usain Bolt, Lalu Moh. Zohri, dll.
7. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik kemudian peserta didik mencoba untuk
merumuskan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan start lari jarak pendek

Kegiatan Inti (80 Menit)

1. Peserta didik dan membentuk kelompok yang terdiri dari empat orang sesuai dengan arahan dan
pengawasan guru.
2. Peserta didik mulai mengidentifikasi gerakan start dengan mengerjakan LKPD secara berkelompok.
3. Peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan mengenai macam-macam gerak start dengan
arahan dan pengawasan guru.
4. Setelah peserta didik mendemonstratikan gerakan, guru memberikan masukan yang membangun
mengenai gerakan start dan disesuaikan dengan langkah-langkah ketika mendengar aba-aba siap,
bersedia dan mulai.

Gambar : start jongkok

Sumber : Buku Ajar Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs Kelas

VII semester 1, Penerbit : PT. Merdeka Belajar Plus.Tahun 2021

5. Peserta didik untuk mengamati gerakan yang telah dilakukan dengan cermat sesuai dengan
kelompok yang telah dibentuk.
6. Peserta didik melakukan gerak spesifik tiga macam start jongkok secara bersama-sama sesuai

dengan kelompok secara berpasangan dan bergantian.

7. Peserta didik secara bergantian menjadi wasit dan pelari.


 Wasit ; satu peserta didik sebagai penunjuk aba-aba , satu peserta didik mengamati gerakan
pelari.
 Pelari. ; dua orang peserta didik memperagakan macam-macam start berlari.
8. Guru melakukan asessmen pada proses gerakan start yang dilakukan oleh peserta didik

Penutup (20 menit)

1. Peserta didik bersama-sama melakukan gerakan pendinginan sesuai dengan arahan dan
pengawasan guru.
2. Peserta didik dan guru bersama-sama melaksanakan refleksi kegiatan yang telah dilakukan dengan

mengaitkan materi dengan sikap hidup sehari hari. Salah satunya adalah dengan menjelaskan bahwa
dari kegiatan yang dilakukan peserta didik akan dapat melatih diri menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan konsisten.

3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik berkaitan dengan materi yang akan diajarkan di
pertemuan berikutnya dengan membaca dan meningkatkan aktivitas pembelajaran.
4. Peserta didik bersama-sama merapikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran

sesuai dengan arahan guru.

5. Peserta didik memimpin doa sebagai penutup pembelajaran yang telah dilakukan sesuai dengan
arahan dan pengawasan guru.
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2 (Gerak Lari jarak Pendek)

Pendahuluan (20 menit)

1. Peserta didik mempersiapkan sarana prasarana yang digunakan untuk melaksanakan gerakan –

gerakan pada lari jarak pendek (sprint) hingga finish sesuai arahan guru.

2. Peserta didik bersama-sama menuju lapangan/halaman sekolah yang luas dan datar dengan tertib dan
teratur
3. Peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran sesuai dengan arahan guru (bisa dipilih
secara acak tidak harus ketua kelas).
4. Peserta didik melakukan absensi kepada peserta didik lainnya sesuai dengan arahan guru bersama-
sama saling menanyakan kondisi kesehatan.
5. Peserta didik memimpin gerakan pemanasan sebelum melakukan olahraga sesuai dengan arahan

dan pengawasan guru

Kegiatan inti (80 menit)

1. Peserta didik diminta membentuk barisan sesuai dengan kelompoknya pada pertemuan
sebelumnya dengan diawasi oleh guru.
2. Peserta didik untuk mempraktikkan gerakan start yang sudah dipelajari sebelumnya sebagai
penginat terhadap materi sebelumnya dengan pengamatan guru.
3. Peserta didik diminta untuk mempraktikkan gerakan tubuh, kaki dan finish pada gerakan lari
jarak pendek (sprint) secara singkat kepada peserta didik dari start hingga finish sesuai arahan
guru
4. Peserta didik bersama-sama berlatih gerakan tubuh, kaki dan finish pada gerakan lari jarak
pendek

(sprint) dengan pengawasan guru.

5. Peserta didik dan guru saling memberikan masukan terhadap gerakan tubuh, kaki dan finish
pada
peserta didik dan memberikan penjelasan jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
praktik yang telah dilakukan.

Guru bisa memberikan contoh variasi aktivitas gerak lari cepat dengan langkah kaki lebar:

• persiapan: peserta didik memposisikan diri seperti melakukan akan melakukan start
jongkok, kemudian berkonsentrasi mendengarkan aba-aba, jarak tempuh 5-10 meter,
dilakukan secara berkelompok.

• pelaksanaan: setelah mendengarkan aba-aba mulai maka lakukan lari dengan langkah
lebar dengan fokus perhatian pada gerakan kaki dan paha, ayunan lengan , pendaratan
serta posisi badan ketika melalui garis finish.

6. Peserta didik diminta untuk persiapan melakukan lomba lari jarak 50 meter.
7. Lomba lari jarak 50 meter dilakukan setiap 4-5 peserta didik secara bersamaan. dan dibedakan
antara peserta didik putra dan putri.
8. Guru mencatat hasil lari dari setiap peserta didik dan melakukan assesmen terhadap proses

pembelajaran yang dilakukan.

Penutup (20 menit)

1. Peserta didik bersama-sama melakukan gerakan pendinginan sesuai dengan arahan dan
pengawasan guru.
2. Peserta didik dan guru bersama-sama melaksanakan refleksi kegiatan yang telah dilakukan dengan

mengaitkan materi dengan sikap hidup sehari hari. Salah satunya adalah dengan menjelaskan bahwa
dari kegiatan yang dilakukan peserta didik akan dapat melatih diri menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan konsisten.

3. Peserta didik mengerjakan soal pada lembar kerja peserta didik yang telah diberikan guru
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep rangkaian gerakan lari jarak pendek/sprint
5. Peserta didik bersama-sama merapikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran
sesuai arahan guru.
6. Peserta didik memimpin doa sebagai penutup pembelajaran yang telah dilakukan

PENILAIAN

1. Diagnostik : memberikan gambar gerakan dasar start, gerakan lengan dan kaki serta posisi
memasuki garis finish lari jarak pendek

2. Formatif : Observasi terhadap sikap peserta didik pada proses menyimak, berdiskusi dan

mempraktikkan setiap gerakan dasar start, gerakan lengan dan finish lari jarak pendek (Elemen
Profil Pelajar Pancasila 4 dimensi)

3. Sumatif : LKPD dan Ulangan harian

KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan Remidial

● Peserta didik mendemonstrasikan gerakan lari ● Di berikan kepada peserta didik yang
jarak pendek di mulai dari start sampai garis masih belum mencapai hasil maksimal.
finis dengan jarak 50 meter dalam waktu
kurang dari 6 detik. ● Mencari dari internet atau buku sumber
lain dengan menuliskan secara singkat
tentang gerakan dasar start, gerakan kaki
dan lengan serta posisi memasuki finish
lari jarak pendek yang benar

REFLEKSI

Refleksi Guru Refleksi Siswa


1. Apakah kegiataan membuka pelajaran yang saya 1. Apa saja yang telah kamu pelajari hari ini?
lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan 2. Apa yang paling kamu pahami dari materi
siswa mengikuti pembelajaran dengan baik ? tersebut?
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/ 3. Bagaimana cara kamu belajar tentang materi
bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang ini?
diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, 4. Apa yang kamu sukai dari kegiatan belajar
terlalu lemah, atau sesuai dengan kemampuan hari ini ?
awal siswa)?
3. Bagaimana respon siswa terhadap media
pembelajaran yang saya gunakan?
4. Apakah media sesuai dan mempermudah siswa
menguasai kompetensi/ materi yang diajarkan?
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan
belajar yang telah saya rancang ?
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/
teknik pembelajaran yang saya gunakan ?

LAMPIRAN
(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Islam Almaarif 01 Singosari


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas, Semester : VII, Ganjil
Materi Pokok : Gerak spesifik start jongkok
Alokasi Waktu : 20 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi gerak spesifik start jongkok lari jarak pendek

2. Langkah-langkah Kegiatan
a. Diskusikanlah lembar tugas Aktivitas Gerak Spesifik Start
Jongkok di bawah ini dengan membaca materi “Teknik Dasar
Lari Jarak Pendek”
b. Amatilah gambar yang terdapat dalam lembar
tugas secara berkelompok dan lakukanlah
macam-macam start jongkok tersebut dengan asumsi
lutut kaki kanan yang diletakkan di tanah.
c. Tuliskan secara rinci tentang cara melakukan 3 macam start
jongkok tersebut.
d. Lakukan latihan start jongkok secara bersama dengan
menggunakan hitungan yang telah disepakati.
e. Tunjuk satu orang anggota kelompok yang akan
memperagakan gerak spesifik start jongkok pada akhir
pembelajaran sesuai petunjuk guru.
LEMBAR TUGAS AKTIVITAS GERAK SPESIFIK START JONGKOK
Kelas …………… Nama anggota kelompok
Kelompok …………… 1. ………………… 4. …………………
Materi …………… 2. ………………… 5. …………………
Hari/tanggal …………… 3. ………………… 6. …………………
Nama dan Dengan Buat kata Gambar Bantuan
hitungan buat kuncinya
Jenis Gerakan Urutan Cara
Melakukannya
……… “……Lutut kaki kanan
sejajar dengan ujung
Start pendek
…….. jari kaki kiri………”

………
……… “…………………

Start menengah ………………….


……..

……… “…………………
Start panjang
………………….
……..
………………….

(BAHAN BACAAN)
Bahan bacaan guru dan siswa :

Ini 3 Teknik Lari Jarak Pendek yang


Penting dan Perlu Kamu Pelajari

Lari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint ialah jenis lari dengan jarak
tempuh antara 100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan, lari jarak pendek ini sering
dikelompokkan menjadi tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400
meter.
Berbeda dengan lari marathon, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk
memaksimalkan kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan
stamina. Hal ini dikarenakan pada lari jarak pendek, kamu dituntut untuk bisa
mengerahkan kecepatan lari kamu yang maksimal dari garis awal hingga finish.

Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari.
Ketiga teknik dasar tersebut ialah teknik start, teknik saat berlari, dan teknik saat
memasuki garis finish.

Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar?
Simak penjelasannya berikut ini!

Teknik Start

Sumber gambar: Freepik

Secara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start  yang digunakan,
yaitu start  jongkok, start  berdiri, dan start  melayang. Namun, khusus untuk lari jarak
pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik start  jongkok.

Adapun ketika mengambil start  jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan


teknik start  jongkok yang berbeda, yaitu:

1. Start pendek (Bunch Start)

Teknik start  pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di
sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih memilih untuk
menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

2. Start menengah (medium start)

Teknik start  pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di
sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih
memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.
3. Start panjang (long start)

Teknik start  pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di
belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih memilih untuk
menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

Setelah mengetahui ketiga teknik start  jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui
tentang bagaimana cara bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-
aba bersedia,  siap, dan mulai/ya.

 Aba – aba “Bersedia”


Ketika kamu mendengar aba-aba “Bersedia” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus
segera kamu lakukan ialah:

1. Segera berada dalam posisi jongkok dengan mengambil posisi teknik start  jongkok
yang kamu sukai.
2. Tangan lurus kebawah dan menyentuh tanah. Kemudian atur jarak antara tangan
kanan dan tangan kiri selebar bahu.
3. Jari-jari pada kedua tangan wajib dibentuk menyerupai huruf V yang terbalik, namun
usahakan jarak antar jari tidak terlalu rapat.
4. Condongkan bahu kamu sedikit kedepan
5. Arahkan seluruh pandangan kamu pula kedepan, lurus
6. Kaki diletakkan menghadap garis start
7.

 Aba-aba “Siap”
Ketika kamu mendengar aba-aba “Siap” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera
kamu lakukan ialah:

1. Panggul diangkat ke atas melebihi tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan, dan
ambil nafas dalam-dalam sehingga terlihat badan lebih condong kedepan.
2. Angkat panggul kamu ke atas hingga melebih tinggi bahu dengan kaki sedikit
diluruskan
3. Ambil nafas dalam-dalam dengan tetap menjaga arah pandangan kamu ke depan
4. Meski telah berada di dalam posisi siap, tetap pastikan kondisi leher dan kepala
kamu sedang dalam keadaan yang rileks
5. Kedua lengan masih dalam keadaan yang tetap sama seperti pada posisi
“Bersedia” tadi, namun dengan beban yang lebih.

 Aba – aba “Mulai/Ya”


Ketika kamu mendengar aba-aba “Mulai/ya” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus
segera kamu lakukan ialah:
1. Lengan kiri diayunkan ke depan sedangkan lengan tangan kanan diayunkan ke
belakang, atau sebaliknya tergantung posisi start  jongkok yang kamu ambil
2. Kaki kiri melakukan tolakan dengan kuat, sementara kaki kanan mulai dilangkahkan
dengan cepat. Atau sebaliknya.
3. Tumpukkan berat badan kamu ke depan.
4. Perlebar dan percepat langkah kaki kamu dalam 6-9 langkah awal untuk
menstabilkan posisi tubuh sebelum melakukan sprint yang sekencang-kencangnya

Teknik saat Berlari

Teknik saat berlari. Sumber gambar: unsplash.com

Setelah mempelajari tentang teknik start  pada lari jarak pendek, kamu juga perlu
mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik
yang bisa kamu gunakan di saat berlari sprint  jarak pendek:

1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat
tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman
serta tidak menguras banyak energi.
2. Jika memungkinkan, langkahkanlah kaki kamu selebar mungkin saat berlari.
3. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah
dagu. Hindari menggerakkannya ke arah bawah.
4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas
maksimal kecepatan lari kamu.
5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari
cedera.

Teknik saat Memasuki Garis Finish


Teknik saat memasuki garis finish. Sumber gambar: pexels.com

Untuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. Tetap berlari tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk
dipraktekkan mengingat kamu tidak perlu melakukan apa-apa selain hanya berlari
sampai menyentuh garis finish.
2. Teknik yang kedua adalah dengan memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada
bahu kamu yang tampak mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah
dekat dengan garis finish, kamu bisa menggunakan teknik memiringkan badan ini untuk
mempercepat kamu menyentuh garis finish, sekalipun hanya sepersekian detik.
3. Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat
akan mencapai garis finish. Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini
ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa melakukan teknik ini dengan
baik, disarankan kamu agar memperbanyak latihan terlebih dahulu.
4. Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara tenik yang kedua
dengan teknik yang ketiga. Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus
benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh dengan baik.

Ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek, seyogyanya kamu pasti dituntut untuk menang.
Oleh karena itu, sebaiknya pelajari dan praktekkanlah dengan sungguh-sungguh ketiga teknik
lari jarak pendek di atas. Semoga berhasil ya guys!

https://www.shopback.co.id/katashopback/teknik-lari-jarak-pendek

(GLOSARIUM)
 Bunch Start adalah nama lain dari start pendek
 Medium start adalah nama lain dari start menengah
 Long start adalah nama lain dari start panjang

(DAFTAR PUSTAKA)
https://www.shopback.co.id/katashopback/teknik-lari-jarak-pendek

ASSESMEN
Assesmen Kegiatan Belajar 1
ASSESMEN FORMATIF
Assesmen Pembelajan1
 Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Gerakan Start

Total
Start pendek Start menengah Start panjang
Nama skor
1 2 3 4 1 2 4 3 1 2 4 3
1 2 1 2
 Kriteria assesmen

 Start pendek
Skor 4 Jika peserta didik melakukan gerakan start pendek dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start pendek kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik jarang melakukan gerakan start pendek tidak baik
Skor 1 Jika peserta didik salah dalam melakukan gerakan start pendek

 Start menengah
Skor 4 jika peserta didik melakukan gerakan start menengah dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start menengah kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan start menengah tidak baik.
Skor 1 Jika peserta didik tidak salah s dalam melakukan start menengah.

 Start panjang
Skor 4 jika peserta didik melakukan gerakan start panjang dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start panjang kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan start panjang tidak baik
Skor 1 Jika peserta didik tidak salah dalam melakukan start panjang

 NILAI AKHIR = HASIL PEROLEHAN SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

Assesmen Kegiatan Belajar 2


ASSESMEN FORMATIF
Assesmen Pembelajaran 2
Tes Kinerja Lari Jarak Pendek

a. Butir Tes ; Melakukan gerakan spesifik lari jarak


pendek.
b. Petunjuk assesmen
 Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan. setiap peserta didik
dengan menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
 Menuliskan hasil kecepatan saat peserta didik melakukan lari jarak pendek dengan
jarak 50 m.
c. Rubrik penilaian keterampilan gerakan lari jarak pendek.
Assesmen Gerakan Assesmen
Nama Gerakan saat
Geraka Gerakan saat finish kecepatan tes lari
start Berlari

d. Pedoman penskoran
1. Penskoran pada assesmen gerakan
 Sikap gerakan start

Skor 4 Jika peserta didik sering melakukan gerakan kaki melangkah selebar
dan secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak bengkok.

Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang, lurus
dengan lambat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak bengkok

Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus
dengan lambat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak lurus.

Skor 1 Jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan kaki melangkah
selebar dan secepat mungkin, kaki depan saat menolak dari tanah harus
tertendang lurus dengan lambat ,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah
terayun ke depan, lutut agak lurus

 Sikap gerakan lengan dan badan saat berlari

Skor 4 jika peserta didik sering melakukan gerakan lengan diayun ke


depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.

Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang melakukan gerakan lengan diayun


ke depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten
kedepandan ke belakang dengan posisi badan rileks saat berlari.

Skor 2 jika peserta didik jarang melakukan gerakan lengan diayun ke


depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan
dan ke belakang dengan posisi badan rileks saat berlari.

Skor 1 jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan lengan diayun ke
depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari

 Sikap saat posisi memasuki garis finish


Skor 4 jika peserta didik berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.

Skor 3 jika peserta didik berlari secepat mungkin, merebahkan badan


kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
samping atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 2 jika peserta didik berlari secepat mungkin, memajukan kepala
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
depan atau putar salah satu bahu ke depan.

Skor 1 jika peserta berlari selambat mungkin, merebahkan badan kedepan dan
membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke depan
atau putar salah satu bahu ke depan

 NILAI AKHIR = HASIL PEROLEHAN SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

2. Assesmen tes kecepatan lari

Penilaian lari jarak pendek yang dilakukan peserta didik dengan jarak 50 m dengan
dengan cara melakukan konversi nilai

 Klasifikasi Penilaian Pada Tes Kecepatan Lari (50 meter)

Nilai Jenjang SMP


Putra Putri
5 Sd – 6.7” Sd – 7.7”
4 6.8”-7.6” 7.8”-8.7”
3 7.7”-8.7” 8.8”-9.9”
2 8.8”-10.3” 10.0”-11.9”
1 10.4”- dst. 12.0”- dst.
Sumber : Dokumen TKJI 1999,PUSKESJAS

ASSESMEN SUMATIF
Pilihan Ganda

1. Seorang pelari perlu memperhatikan aba-aba ketika akan memulai lomba lari. Berikut ini
urutan aba-aba yang sesuai adalah ....
a. siap – bersedia – mulai
b. siap- mulai – bersedia
c. bersedia- siap- mulai
d. bersedia – mulai –ya

Perhatikan gambar di bawah ini untuk soal nomor 2-4 !


1 2 3

2. Berdasarkan gambar diatas urutan start yang benar adalah ....


a. 1-2-3
b. 2-1-3
c. 2-3-1
d. 3-1-2

3. Ketika berada posisi nomor satu yang perlu diperhatikan oleh seorang pelari adalah ....
a. pusatkan perhatian pada bunyi pistol start
b. berat badan harus meluncur ke depan
c. kepala ditundukan dan menghadap ke depan
kira-kira 2,5 meter di muka garis start
d. badan tetap rileks, badan condong ke depan
dengan lutut antara 25-30%

4. Jika anda berada pada posisi nomor dua, kemudian mendengar aba-aba anda langsung berlari
maka yang terjadi adalah ....
a. tetap boleh berlari
b. diskualifikasi
c. Mengulang
d. mulai dari awal

5. Pada saat latihan lari jarak pendek Heri dan Sapto mencatat hasil lari dari keduanya dalam
tiga kali percobaan. Hasil tersebut tertera dalam kolom di bawah ini.

Pernyataan di bawah ini yang benar sesuai dengan data diatas adalah ....

a. Heri lebih cepat daripada Sapto


b. Sapto lebih cepat pada dua percobaan
c. Percobaan kedua Sapto lebih cepat menuju garis finish
d. Percobaan satu dan dua Heri lebih cepat menuju garis finish

LEMBAR ASSESMEN SIKAP PESERTA DIDIK

Lembar Assesmen Diri


Materi Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Nama :

Nama Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3

Heri 11. 23 detik 11. 20 detik 11. 24 detik


Sapto 11. 15 detik 11. 22 detik 11.18 detik

Kelas :

Absen :

Selalu Sering Kadang-Kadang Tidak Pernah


No. Pernyataan
1 Saya mendengarkan instruksi guru
. ketika beliau menjelaskan materi start
jarak pendek

2 Saya bekerjasama dengan teman dalam


. melakukan praktik start lari jarak
pendek.

3 Saya tidak mengganggu teman yang


. sedang melakukan praktik start lari
jarak pendek.

4 Saya berani memberikan masukan


. kepada teman yang kesulitan ketika
melakukan gerakan start lari jarak

5 Berani berpendapat, bertanya atau


. menjawab pertanyaan yang diajukan
guru berkaitan dengan materi.

Anda mungkin juga menyukai