Perkembangan kognitif :
Faktor usia yang sudah tidak muda lagi mempengaruhi pekerjaan yang beliau kerjakan semisal
dahulu beliau bisa menggarap sawah sendiri, tapi karena sekarang sudah tua beliau hanya
berkebun di teras rumah atau membantu anaknya berjualan.Beliau tidak memiliki riwayat masalah
kesehatan mental atau trauma kejahatan di masa lalu,beliau juga aktif menjalankan perintah
agama,semisal solat mah mbaca Al-quran, aktif mengikuti pengajian baik di dalam mauoun di luar
kota, juga sering mengikuti acara rutin tahlil dan berjanji di rt. Karena kegiatan itulah beliau masih
memiliki kemampuan memahami Informasi,intruksi,serta mengolah pertanyaan,dan merespon
secara cepat,tepat,dan baik.
Perkembangan sosioemosi :
Sebagai seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya,beliau termasuk lansia yang sukses
(successful aging) dibuktikan dengan tidak adanya sakit yang kronis, relasi dan lingkungan sosial
yang baik,serta adanya keterampilan menghadapi masalah dengan positif, dan gaya hidup yang
aktif. Hal tersebut tidak terlepas dari peran keluarga sepeti anak-menantu, cucu,dan cicit, sebagai
pelipur lara yang saling menyayangi. Beliau juga bukan tipe orang yang pemilih dalam menjalin
komunikasi terhadap orang lain sekalipun orang tersebut adalah orang yang dibenci.Karena tidak
adanya batasan dalam jaringan sosialnya bisa membantu anaknya berjualan dan menyetorkan
bunga turi sebagai hasil kebun untuk memperoleh kepuasan dalam aktifitas yang dijalani.
Kematian pasangan dan orang terdekat,menjelang ajal diri sendiri dan berduka
Selayaknya orang yang ditinggalkan oleh orang terdekat beliau merasa sedih dan terkejut, seperti
saat ditinggal oleh pasangannya,apalagi jika kematian tersebut tidak disertai tanda-tanda, oleh