DISUSUN OLEH:
1. LISA DAMAYANTI :2187203048
2. DESI AYU LESTARI :2187203066
3. DEVI MUSVIARA :2187203113
4. YUNI PATMASARI :2187203110
5. JOHAN APRIYANDI :2187203118
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat mnyelesaikan makalah yang berjudul
“MEMAHAMI CARA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN” guna memenuhi tugas mata kuliah
Dasar-dasar Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini
Terlepas dari itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasnya.oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami harap semoga makalah tentang “MEMAHAMI CARA CARA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. DEFINISI KEPUTUSAN................................................................................................................3
B. TIPE DAN CIRI KEPUTUSAN.....................................................................................................4
C. RASIONALITAS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN............................................................5
D. TAHAP TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN........................................................................8
E. ANALISIS MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. DEFINISI KEPUTUSAN
1) George R.Terry
George R.Terry, Pengambilan Keputusan merupakan pemilihan alternative
perilaku tertentu dari 2 atau beberapa alternatif lainnya.
2) S.P.Siagian
Pengambilan Keputusan merupakan suatu pendekatan secara sistematis
pada alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut
perhitungannya tindakan yang paling tepat.
3) James A.F.Stoner
Pengambilan keputusan merupakan proses yang dipakai untuk memilih
suatu tindakan sebagai cara mengatasi masalah.
4) Horold
Pengambilan keputusan menurutnya adalah pemilihan diantara alternatif
tentang suatu cara bertindak yakni inti dari perencanaan, Perencanaan
tidak dapat dikatakan tidak ada jika mengambil keputusan, suatu sumber
yang bisa dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah rancang.
5) Claude S. Goerge, Jr
Claude , Mengatakan bahwa pengambilan keputusan itu sering dilakukan
oleh kebanyakan manajer berupa suatu kegiatan pemikiran yang termasuk
yang telah dipertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah
alternatif.
Rasionalitas mengandung dua pengertian, yaitu sebagai sebuah tindakan yang tepat
dilihat dari hasil yang diharapkan sebagaimana diukur dari sudut pandang pencapaian
tujuan, serta sebagai sebuah keyakinan yang dipegang individu, di mana keyakinan
tersebut didukung oleh bukti-bukti terbaik yang tersedia. Ranah rasionalitas yang pertama
disebut sebagai instrumental rationality, sementara ranah rasionalitas yang kedua disebut
sebagai epistemic rationality.
Secara lebih rinci Hastie dan Dawes (2010) mengemukakan bahwa sebuah tindakan
dapat disebut rasional bila memenuhi empat kriteria. Pertama, tindakan itu dilandasi oleh
pertimbangan yang menyeluruh terhadap seluruh alternatif tindakan lain yang tersedia.
Dengan kata lain pelaku tindakan telah mempertimbangkan seluruh kemungkinan yang
tersedia. Kedua, pemilihan alternatif tindakan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan
terhadap konsekuensi atau hasil yang mungkin menyertai setiap alternatif tindakan.
Alternatif tindakan yang dipilih adalah yang memberikan hasil yang terbaik atau tertinggi
bagi pelaku. Ketiga, ketika hasil atau konsekuensi tersebut masih berupa kemungkinan
atau tidak dapat dipastikan benar atau tidaknya, maka nilai dari hasil atau konsekuensi
tindakan diperkirakan dengan cara menggunakan aturan-aturan sebagaimana digariskan
dalam teori probabilitas. Terakhir, keseluruhan proses pengambilan keputusan rasional
ini mencerminkan pertimbangan yang menyeluruh terhadap unsur ketidakpastian dan
ketidakjelasan terkait hasil dari sebuah tindakan, dalam kaitan dengan tujuan-tujuan yang
ingin dicapai melalui tindakan tersebut.
Sebuah keputusan dapat dianggap rasional apabila sebuah rencana dipilih guna
mencapai tujuan yang akan dicapai. Dalam pengambilan sebuah keputusan, rasionalitas
memberikan bobot pada keputusan yang diambil, untuk itu rasionalitas merupakan suatu
hal yang sangat penting dan dibutuhkan data pendukung yang valid.
Kemudian, dalam pengambilan keputusan juga harus mengenal model. Model adalah
percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru
(jika perlu). Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan suatu proses beruntun yang
memerlukan penggunaan model secara tepat. Model dalam pengambilan keputusan
memiliki beberapa peranan, diantaranya untuk mengetahui apakah hubungan yang
bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan
dipecahkan/diselesaikan itu, untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan
signifikan diantara unsur-unsur itu, untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat
hubungan-hubungan antar variabel, dan untuk memberikan pengelolaan terhadap
pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan proses yang membutuhkan pemakaian model
yang tepat. Pengambilan keputusan dalam pemakaian model menjadikan perhitungan dari
tidak relevan menjadi perhitungan yang relevan.
Gullet dan Hicks memberikan beberapa klasifikasi model pengambilan keputusan
yang kerap kali digunakan untuk memecahkan masalah yang seperti itu (yang hasilnya
kurang diketahui dengan pasti).
1. Model probabilitas.
Model probabilitas pada umumnya model-model keputusannya merupakan konsep
probabilitas dan konsep nilai harapan memberi hasil tertentu (the concept of
probability and expected).
3. Model matriks
Model matrik (the payoff matrix model) merupakan model khusus yang
menyajikan kombinasi antara strategi yang digunakan dan hasil yang diharapkan.
Analisis masalah dan pengambilan keputusan adalah dua konsep yang terpisah, tetapi
keduanya bekerja bersama. Secara tradisional, analisis masalah terjadi terlebih dahulu. Ini
melibatkan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi dan mengumpulkan
informasi yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan akhir.
Untuk mencapai beberapa sasaran antara seperti yang telah diuraikan sebelumnya
diperlukan adanya suatu keputusan tidakan yang akan dilakukan dari beberapa alternatif.
Untuk itu, dilakukan analisis keputusan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
Hasil perkalian antara kriteria dan alternatif keputusan yang memiliki bobot
tertinggi merupakan alternatif prioritas. Alternatif yang menjadi prioritas merupakan
tindakan terpilih untuk mencapai sasaran utama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keputusan merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara
beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa
alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan
masalah. Terdapat beberapa komponen dalam pengambilan keputusan yaitu : model, kriteria,
kendala dan optimasi.
Proses pengambilan keputusan meliputi: pengumpulan dan analisis data, pembuatan
alternatif-alternatif kebijakan, pemilihan salah satu alternatif terbaik , pelaksanaan keputusan,
pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA
https://materibelajar.co.id/pengertian-keputusan-dan-pengambilan-keputusan-lengkap/
https://www.teamchallenge-company.co.uk/
https://plan-b.com.hk/ https://www.experd.com/
https://www.coursehero.com/file/22043350/Tipe-tipe-keputusan/