Anda di halaman 1dari 7

Standar Operasional Laboratorium

Jurusan Multimedia
SMK Negeri 1 Rota Bayat

A. Fungsi dan Tujuan


Tujuan disusunnya (SOP) Standar Operasional Prosedur laboratorium adalah untuk
membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari
laboratorium beserta semua sumber daya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu
mewujudkan visi dan misi dari Jurusan Multimedia.
Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum,
pengajaran, penggunaan peralatan laboratorium, penggunaan laboratorium untuk penelitian
dan kerjasama penelitian atau sejenisnya.

B. Pengertian
1. Kepala laboratorium adalah seorang staf edukatif atau fungsional yang ditugaskan
menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium serta membawahi anggota
laboratorium, pembimbing praktikum, staf administrasi, laboran, dan asisten praktikum
serta bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium
2. Anggota laboratorium adalah staf edukatif yang memiliki minat keilmuan dan bersedia
turut berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan laboratorium.
3. Pembimbing praktikum adalah staf edukatif yang bertanggungjawab dalam
memberikan bimbingan praktikum bagi siswa untuk mata pelajaran yang dibinanya.
4. Staf administrasi adalah tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di
laboratorium.
5. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis
operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk
kegiatan praktikum dan penelitian.
6. Asisten praktikum adalah siswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum untuk
membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada
pembimbing praktikum.
7. Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang
ditunjuk untuk menjadi pemimpin asisten. Penunjukan koordinator asisten atas
kesepakatan dari para asisten dan pembimbing praktikum.
8. Peserta praktikum adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Rota Bayat.
C. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Kepala laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian
maupun kerjasama yang ada dilaboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan
dilaboratorium kepada ketua jurusan
2. Anggota laboratorium bertugas melakukan penelitian, kajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya untuk mengembangkan laboratorium
serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.
3. Pembimbing praktikum bertugas membimbing kegiatan praktikum bagi siswa untuk
mata pelajaran yang dibinanya dan bertanggung jawab kepada kepala laboratorium
dan ketua jurusan.
4. Staf administrasi bertugas melaksanakan fungsi administratif di laboratorium dan
bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.
5. Laboran bertugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan
penelitian serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.
6. Asisten praktikum bertugas memberikan bimbingan praktikum sesuai acara praktikum
dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum.
7. Koordinator asisten praktikum bertugas memimpin dan mengkoordinasikan asisten
praktikum dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum.
8. Peserta praktikum wajib melaksanakan kegiatan praktikum yang telah dijadwalkan
laboratorium pada semester yang bersangkutan sesuai dengan mata pelajaran yang
diambilnya.

D. Mekanisme Pelaksanaan Praktikum


1. Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar dan dilengkapi dengan
pembagian kelompok, asisten, acara dan jadwal praktikum pada setiap jam pelajaran.
2. Peserta praktikum wajib mengikuti pelaksanaan pre-test sesuai dengan jadwal.
3. Guru praktikum mengevaluasi hasil pre-test dan melaporkannya kepada wali kelas
4. Setiap materi praktikum dalam praktikum inti dapat dipandu oleh satu (1) atau
beberapa gurupraktikum untuk setiap kelompok dengan jumlahsesuai kelas masing-
masing
5. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti,siswa praktikum wajib menyusun
draftar laporan secara individu atau kelompok
6. Siswa praktikum mendapat bimbingan mengenai materi untuk laporan dari asisten
praktikum.
7. Penjilidan laporan praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari
guru dan wali kelas
8. Laporan praktikum yang sudah dijilid dikumpulkan kepada guru praktikum sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
9. Kepala laboratorium menandatangani hasil laporan yang di buat oleh peserta
praktikum
10. Kepala labotatorium melaporkan hasil laporan yang dibuat siswa serta nilai untuk di
berikan kepada wali kelas masing-masing

E. Mekanisme Peminjaman Alat


1. Kegiatan Praktikum
a) Tiga (3) hari sebelum kegiatan praktikum dimulai, asisten praktikum harus sudah
menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh
pembimbing praktikum kepada staf administrasi laboratorium.
b) Staf administrasi laboratorium menyerahkan berkas peminjaman alat kepada
kepala laboratorium
c) Kepala laboratorium memberikan memo kepada staf administrasi dan
selanjutnya, staf administrasi memberitahukan memo kepada Laboran yang
dimaksud
d) Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas
peminjaman alat.
e) Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
f) Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
g) Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten
praktikum mengisi buku peminjaman alat.
h) Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindah ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam
petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.
i) Setelah kegiatan praktikum selesai, asisten praktikum segera melapor pada
laboran.
j) Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum,
serta merapikannya.
k) Asisten praktikum bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam
dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama
dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.
l) Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek
peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten
praktikum

2. Kegiatan Penelitian
a) Tujuh hari (7) hari sebelum kegiatan penelitian dimulai; siswa, dosen maupun
pihak luar-selanjutnya disebut dengan PEMINJAM; sudah menyerahkan berkas
peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh pembimbing tugas akhir (siswa),
dosen maupun pihak luar yang bersangkutan kepada staf administrasi
laboratorium. Penyerahan berkas ini sekaligus persetujuan atas biaya administrasi
dan sewa laboratorium dan/atau peralatan yang dimaksud dalam berkas
peminjaman alat. Besaran biaya administrasi dan sewa laboratorium diatur dalam
lampiran sendiri.
b) Staf administrasi laboratorium menyerahkan berkas peminjaman alat kepada
kepala laboratorium
c) Kepala laboratorium memberikan memo kepada staf administrasi dan
selanjutnya, staf administrasi memberitahukan memo kepada Laboran yang
dimaksud
d) Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
e) Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
f) Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
g) Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam
mengisi buku peminjaman alat.
h) Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindah ke tempat lain; selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal
dan berkas peminjaman alat.
i) Setelah kegiatan penelitian selesai; peminjam segera melapor pada laboran.
j) Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya; jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
k) Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan
digunakan dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan
saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.
l) Peminjam membayar biaya sewa atas peralatan dan/atau laboratorium yang
besarnya dapat dilihat pada lampiran peralatan dan sewa alat.
m) Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh surat
keterangan bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil
penelitian yang dilakukan.

F. Sangsi
1. Kegiatan Praktikum
a) Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan
mengikuti kegiatan praktikum di ruang laboratorium
b) Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak
memakai jas lab, tidak memakai sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos
berkerah, dan/atau tidak membawa petunjuk praktikum, tetap diperbolehkan
masuk laboratorium tetapi TIDAK BOLEH MENGIKUTI KEGIATAN
PRAKTIKUM.
c) Siswa yang mendaftarkan diri melebihi batas waktu yang ditentukan tetap
diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum hanya jika dapat menunjukkan surat
keterangan dari dokter (jika sakit), dosen wali (untuk alasan tertentu), atau
penanggung jawab mata pelajaran (PJMK); dan hanya acara praktikum yang
tersisa yang dapat diikuti dengan berbagai konsekuensinya.
d) Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan
praktikum tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan
berkas peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan
dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
e) Peserta praktikum yang telah dua (2) kali tidak mengikuti acara praktikum
dinyatakan GUGUR dan harus mengulang pada semester berikutnya, kecuali ada
keterangan dari ketua jurusan/kepala laboratorium atau surat dari dokter.
f) Peserta praktikum yang mengumpulkan laporan praktikum terlambat satu (1) hari,
tetap diberikan nilai sebesar 75%, sedangkan keterlambatan lebih dari satu (1)
hari, diberikan nilai 0%.
g) Plagiat dan kecurangan sejenisnya selama kegiatan praktikum maupun
penyusunan laporan praktikum, pekerjaan dari kegiatan yang bersangkutan
diberikan penilaian 25%.
h) Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan
peralatan praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang
dimaksud, dengan kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala
laboratorium. Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah
disesuaikan dengan jenis alat atau tingkat kerusakan dari alat.
i) Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak
bisa mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum TIDAK BOLEH mengikuti
ujian akhir semester (UAS); dan apabila peserta praktikum tidak sanggup
mengganti alat yang hilang, rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau
alat tidak ada dipasaran, maka nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan
antara ketua jurusan, pembimbing praktikum dan peserta praktikum (atau
peminjam).

2. Peminjaman Alat
a) Berkas peminjaman alat yang diserahkan kurang dari tujuh (7) hari tidak dilayani.
b) Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan
berkas peminjaman alat, dikenakan denda yang diatur sebagaimana dalam
lampiran daftar harga dan sewa peralatan.
c) Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka
peminjam wajib mengganti alat tersebut.
d) Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari
setelah adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu
yang ditentukan, maka hasil penelitian tidak mendapatkan pengesahan dari kepala
laboratorium.
e) Terlambat mengembalikan alat akan dikenakan denda yang dihitung per jenis alat
per hari. Besarnya biaya denda dapat dilihat pada lampiran daftar harga dan
peralatan
G. Penutup
Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur dalam keputusan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai