Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

KETERAMPILAN BERBICARA
“KONSEP BERBICARA”

DISUSUN OLEH :
RESTA ZAHARMAN

DOSEN PEMBIMBING
DWI MUTIA CHAN S,Pd.,M

PROGAM STUDI PENDIDIKAN DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS EKA SAKTI
PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kesehatan

dan kesempatan pada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat beriringan

salam kami kirimkan pada arwah junjungan umat yakni nabi besar MUHAMMAD SAW yang

telah menegakkan panji- panji islam di muka bumi ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, terutama kepada dosen

pembimbing yakni DWI MUTIA CHAN, S,pd.,M yang telah membimbing kami dalam

penulisan makalah yang berjudul konsep berbicara kami menyadari dalam pembuatan

makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan, jadi kami mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca.

i
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………1


B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….. 2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………….2
D. Manfaat Penulisan………………………………………………………………………...2

BAB 2 PEMBAHASAN / MATERI

A. Hakikat Berbicara………………………………………………………………………..3
B. Pengertian Berbicara Dan Keterampilan Berbicara…………………………………...3
C. Berbicara Sebagai Ketermpilan Berbahasa Dan Sebagai Alat Komuikasi…………...4
D. Prinsip Berbicara…………………………………………………………………………4
E. Langkah Langkah Berbicara…………………………………………………………….4
F. Tujuan Utama Berbicara…………………………………………………………………5
G. Alasan Melatih Keterampilan Berbicara………………………………………………..5
H. Ragam Seni Berbicara……………………………………………………………………5

BAB 3 PENUTUP

A. Simpulan………………………………………………………………………………… 6
B. Saran………………………………………………………………………………………6

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Keterampilan berbahasa mempunyai 4 komponen yaitu keterampilan menyimak, berbicara


membaca dan menulis . kesatuan komponen tersebut sangat erat hubungannya sehingga disebut
catur tunggal, keterampilan itu hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan cara praktek dan
banyak pelatihan. melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berbahasa
berarti pula melatih ketrampilan berpikir. untuk mecapai tingkatan yang lebih tinggi,dapat
diawali dengan menyimak, berbicara membaca dan menulis.
Hakikat berbiara merupakan pengetahuan yang sangat fungsional dalam memahami seluk
beluk berbicara,manusia hidup selalu berkelompok mulai dari kelompok kecil,misalnya
keluarga,sampai kelmpok besar seperti organisasi sosial,dalam kelompok itu,mereka
berinteraksi satu dengan lainnya .
Di mana ada kelompok baru manusia, di situpasti ada bahasa, kenyataan ini berlaku baik
pada masyarakat tradisinal maupun modren , dalam setiap masyarakat diperlukan komunikasi
lisan dan tulisan .
Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diataraya komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal , komuikasi verbal mggunakan bahasa sebagai sarana,sedangkan
kmnikasi non verbal menggunakan sarana gerik seperti warna, gambar, bunyi bel dan
sebagainya . komunikasi verbal dianggap paling sempurna , efesien , dan efektif .
Komunikasi lisan sering terjadi dalam kehidupan manusia, misalnya dialog dalam
lingkungan keluarga, percakapan antara tetangga, percakapan anggota keluarga, percakapan
ibu daan anak , percakapan bertelepon dan sebagainya .
Interaksi antara pembicaara pendengar ada yang langsung dan ada pula yang tidak
laangsung interakssi langsung dapat bersifat dua arah atau multiarah, sedangkan interaksi tak
langsung bersifat searah, pembicara berusaha agar pendengar memahami atau menangkap
makna apa yag disampaikannya.komuikasi lisan dalam setiap contoh berlangsung dalam waktu
tempat suasana yang tertentu pula,sarana untuk menyampaikan sesuatu itu mempergunakan
bahasa lisan.
bahasa adalah lambang bunyi yang diucapkan,kenyataaan inilah yang menempatkan
keterampilan berbicara itu sebagai suatu keterampilan berbahasa yang utama,berbicara sebagai
suatu keterampilan berbahasa yang diperlukan dalam berbaagai keperluan .

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Itu Hakikat Berbicara ?


2. Apa Pengertian Berbicara Dan Keterampilan Berbicara?
3. Apa Maksud Berbicara Sebagai Keterapilan Berbahasa Dan Sebagai Alat Komunikasi?
4. Apa Apa Saja Prinsip Berbicara ?
5. Apa Saja Langkah Langkah Berbicara ?
6. Apa Saja Tujuan Berbicara ?
7. Sebutkan Alasan Melatih Keterampilan Berbicara ?
8. Apa Saja Ragam Seni Berbicara ?

C.TUJUAN PENULISAN

1. Menjelaskan Apa Itu Hakikkat Berbicara ?


2. Menjelaskan Pengertian Berbicara Dan Keterampilan Berbicara ?
3.Menjelaskan Maksud Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa Dan Sebagai Alat
Komunikasi ?
4. Menyebutkan Prinsip Prinsip Berbicara ?
5. Menjelaskan Apa Apa Saja Langkah Berbicara ?
6. Menjeaskan Tujuan Berbicara ?
7. Menyebutkan Alasan Melatih Keterampilan Berbicara ?
8. Menjelaskan Ragam Seni Berbicara ?

D. MANFAAT PENULISAN

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini mencakup beberapa yang terkait
diantaranya sebaagai berikut :
1. Bagi mahasiwa
Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan referensi atau masukan tentang hakikat berbicara
, berbicara sebagai suatu ketrampilan berbahasa , prinsip prinsip berbicara , keefektifan
berbicara , faktor faktor penunjang berbicara , hambatan hambatan berbicara , sikap mental
dalam berbicara dan pembicaraannya ideal

2.Bagi masyarakat umum


Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat untk menambah pengetahuan tentang hakikat berbicara
berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa , prinsip prinsip berbicara , keefektifan
berbicara faktor faktor penunjang berbicara , hambatan hambatan berbicara , sikap mental
dalam berbicara , dan pembicaraan yang ideal serta untuk menambahkan peran aktiif
masyarakat dalam pendidikan .

2
BAB II
PEMBAHASAN

KONSEP BERBICARA

A. Hakikat Berbicara

Berbicara adalah bagian dari bahasa dan komunikasi yang memiiki batasannya sendiri. berbicara
merupakan bentuk komuikasi dan betuk keterampilan berbahasa yang bersifat praktis, mauljana
mengatakan bahwa batasan berbicara harus dilihat kemanfaatnya untuk menjelaskan fenomena yang
dibatasi (200:42) suhendra (1992:20) mengatakan,berbicara adalah proses perubahan wujud
pikiran/perasaan menjadi wujud ujaran, ujaran yang dimaksud adalah bunyi yang bermakna.

Hal hal yang menjadi batasan berbicara


1. berbicara merupakan ekspresi diri
2. berbicara meruapakan kemampuan mental dan motorik
3. berbicara merupakan proses simboliss
4. berbicara terjadi dalam konteks ruang dan waktu
5. berbicara merupakan kemampuan berbahasa yang prodktif

B.Pengertian Berbicara Dan Keterampilan Berbicara

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi bunyi artikulasi kata kata untuk
mengekpsresikannya, menyatakan atau menyampaikan pikiran , gagasan , dan perasaan secara
luas berbicara merupakan suatu sistem tanda tanda yang dapat didengar (audible) dan yang
dapat diihat (visiable)
berbicara adalah salah satu kegiatan berbahasa yang bertujuan untuk komunikasi ,tujuan
berkomunikasi tersebut juga dilihat dari pengertian bahasa menurut kridalaksana ,bahasa
adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama, komuikasi dan mengideifasi diri .
berbicara pada wilayahnya dibagi menjadi dua bidang , antara lain
1. berbicara sebagai ilmu
2. berbicara sebagai seni

Prinsip umum terjadinya kegiatan berbicara


1. membutuhkan paling sedikit dua orang
2. meggunakan suatu bahasa yang dipahami bersama
3. membahas topik yang umum
4. adanya pertukaran posisi
5. terjadi timbal balik
6. menggunakan suara atau bunyi bahasa
7. ada fakta dan opini
8. terjadi saat itu juga

3
C.Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa Dan Sebagai Alat Komunikasi

Keterampilan bahasa mempuyai 4 komponen


1. Keterampilan Menyimak
2. Keterampilan Berbicara
3. Keteampilan Membaca
4. Ketrampilan Menulis
Berbicara sebagai keterampilan modal bagi seseorang untuk mengoptimalkan dirinya dalam
memanfaatkan bahasa , selain itu berbicara juga memiliki fungsi sebagai alat komuikasi, cara
pertama yang kita lakukan untuk berkomunikasi ialah mendegar dan berbicara, menyimaknya
kemudian menirunya .

D.Prinsip Berbicara

Brooks dalam suharyati mengetengakan 8 ( delapan ) butir prinsip sbagai berikut


1. Membuthkan Paling Sedikit Dua Orang
2. Memergunakan Suatu Sandi Liguistik Yang Dipahami Bersama Bahkan Jika
Digunakan Dua Bahasa
3. Menerima Atau Mengakui Suatu Referensi Umum Daerah
4. Merupakan Suatu Pertukaran Antara Partisipan
5. Menghubugkan Setiap Pembicara Engan Yang Lainya Dan Kepada Ligkungan Dengan
Segera
6. Berhubugan Yang Berkaitan Dengan Masa Kini
7. Hanya Melibatkan Perangkat Atau Perlengkapan Yang Berhubugan Dengan
Suara/Bunyi Bahasa
8. Tidak Berbeda Memperlakukan Apa Yang Nyata Dan Apa Yang Diterima Sebagai
Dalil
Woolebert dalam suharyanti berpendapat bahwa pada dasarnya prinsip berbicara terdiri dari
empat hal sebagai berikut
1. Pembicaranya Mempunyai Kemauan
2. Pembicara Adalah Pemakai Bahasa
3. Pembicaara Adalah Sesuatu Yang Ingin Disimak
4. Pembicara Adalah Sesuatu Yang Harus Dilihat

E.Langkah Langkah Berbicara

Berbicaara merupakan sebuah rangkaian proses yang memuat langkah langkah yang harus
dikuasai dengan baik oleh seorang pembicara
1. Memilih Pokok Pembicaraan Yang Disampaikan Yang Menarik Hati
2. Membatasi Pokok Pembicaraan
3. Mengumpulkan Bahan Bahan
4. Meyusun Bahan
Pembicaraa yag hendak disampaikan biasanya terdiri atas tiga bagian,yaitu (a)pendahuluan,(b)
isi, (c) simpulan

Tahap tahap atau langkah langkah dalam berbicara menurut supriyana


1. Persiaapan Yang Meliputi Penentuan Topik
2. Pelaksanaan Kegiaatan Meliputi Pembuka

4
F. Tujuan Utama Berbicara

Tujuan utama dari berbicara adalah berkomuikasi. pembicara dapat menyampaikan pikirannya
secara efektif dan mampu mengevaluasi efek komuniikasinya terrhadap para pendengar,serta
mengetahui prinsip prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraan, terdapat dua prinsip
yang mendasari situasi pembicaraan yaitu pembicaraan seebagai alat profesional (pekerjaan ),
yang kemudian terpecah menjadi tiga maksud umum, yaitu
1. Memberitahukan Dan Melaporkan
2. Menjamu Dan Menghibur
3. Membujuk,Mengajak,Mendesak,Dan Meyakinkan

G. Alasan Melaatih Keterampilan Berbicara

Berbicara merupakan alat komunikasi tatap muka yang sangat vital,


berikut potensi keuntungan keuntungan dari melatih berbicara menurut dori wuwur hendrikus
mengurangi rasa gugup dan cemas di muka umum
1. Memupuk Rasa Percaya Diri
2. Melatih Kemampuan Berbicara Secara Spontan
3. Mengembangkan Kemampuan Berbicara
4. Melatih Artikulasi Suara
5. Memperkaya Kosakata
6. Melatih Ekpresi
7. Melatih Kemampuan Persuasif
8. Membina Kemampuan Pedagosis
9. Melatih Kemampuan Memotivasi Orang Lain
10. Melatih Pemahaman Secara Lisan

H.Ragam Seni Berbicara

Ragam seni berbicara dibagi menjadi dua bagian


1. Berbicara Dimuka Umum Pada Masyarakat
2. Brbicara Dalam Situasi Situasi Yang Bersifat Memberitahkan Atau Melaporkan Yang
Berifat Inofatif
3. Bebicara Dalam Situasi Yang Bersifat Kekeluargaan Persahabaatan

5
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

1. Berbicara adalah penyampaian wujud pikiran maksud yang berupa ide , gagasan dan isi hati
menjadi wujud ujaran atau bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami oleh orang
lain
2. Prinsip prinsip berbicara
1. Dibutuhkan Paling Sedikit Dua Orang
2. Menggunakan Suatu Sandi Lnguistik Yang Dipahami Bersama.
3. Menerima Atau Mempengaruhi Suatu Referensi Umum
4. Merupakan Suatu Pertukaran Antar Partisipan
5. Menghubungkan Setiap Pembicaraan Dengan Yang Lainnya Dan Kepada
Lingkuganya Dengan Segera .

B.SARAN

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca , mengenai hakikat
berbicara , jenis jenis berbicara , dan pembicara ideal , dan demi penyempurnaan makalah ,
penulis pembuka kritik yang konstruktif dan pembaca

6
DAFTAR PUSTAKA

Susanti,Elvi.2020. keterampilan berbicara.Depok:Kharisma Putra Utama Offset.

Anda mungkin juga menyukai