Nim: 32021060014
Dosen Pengampu :
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami seh
ingga kami berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul
“KESEIMBANGAN IS-LM DENGAN PENDEKATAN EKONOMI ISLAM”
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun s
elalu kami harapkan agar makalah ini dapat lebih baik.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Wa
ssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kudus,
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perekonomian tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah uang, barang dan pasar. Ketiga hal tersebut saling
berkaitan satu sama lain. Uang adalah alat perantaraan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan
1
. Dalam ekonomi pembagian pasar dibagi menjadi dua yaitu pasar barang dan pasar uang. Idealnya kajian mengenai
pasar barang dan pasar uang ini bisa masuk menjadi bagian kajian makroekonomi yang Islami. Namun, ada hal-hal y
ang menjadikannya tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sehingga disinilah bahasan mengenai ko
nsep IS-LM dalam konvensional dan mengakomodir sejumlah pemikiran yang mencoba membawa kajian tentang pa
sar uang dan pasar barang ini dalam sebuah analisis yang Islami akan dibahas.
B. Rumusan Masalah
Dari penulisan latar belakang di atas, maka akan dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.Apa pengertian pasar barang dan pasar uang dalam model IS-LM?
2.Bagaimana keseimbangan pasar barang dan kurva IS?
3.Bagaimana keseimbangan pasar uang dan kurva LM?
4.Bagaimana keseimbangan kurva IS-LM?
5.Bagaimana dampak kebijakan pada keseimbangan IS-LM?
6.Bagaimana pasar barang dalam perspektif Islam?
7.Bagaimana permintaan uang pada perspektif Islam?
8.Bagaimana keseimbangan pasar barang dan pasar uang dalam perekonomian Islam?
9.Bagaimana Kebijakan Fiskal dalam Perspektif Islam ?
10.Bagaimana Kebijakan Moneter dalam Perspektif Islam?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :
1.Mendeskripsikan pengertian pasar barang dan pasar uang dalam model IS-LM
2.Mendeskripsikan keseimbangan pasar barang dan kurva IS
3.Mendeskripsikan keseimbangan pasar uang dan kurva LM 4.
Mendeskripsikan keseimbangan kurva IS-LM
5.Mendeskripsikan dampak kebijakan pada keseimbangan IS-LM
2
6.Mendeskripsikan pasar barang dalam perspektif Islam
7.Mendeskripsikan permintaan uang pada perspektif Islam
8.Mendeskripsikan keseimbangan pasar barang dan pasar uang dalam perekonomian Islam
9.Mendeskripsikan kebijakan fiskal dalam perspektif Islam
10.Mendeskripsikan kebijakan moneter dalam perspektif Islam
BAB II
3
PEMBAHASAN
A. Pengertian pasar barang dan pasar uang dalam model IS-LM
IS-LM terdiri dari IS dan LM. IS adalah Invesment Saving yang berarti pasar barang sedangkan
LM adalah Liquidity Money yang berarti pasar uang.
Model ISLM menjelaskan interaksi antara dua pasar, yaitu pasar barang dan pasar uang. Di kedua pasar ini
peranan tingkat suku bangsa sangat penting karena akan memengaruhi komponen terutama variabel konsu
msi dan investasi.
Perubahan-perubahan indikator makro di kedua pasar yang terbentuk akan memengaruhi komposisi penda
patan nasional dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
B. Keseimbangan Pasar Barang dan Kurva IS
Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dan dalam jan
gka waktu tertentu.
Sebagai pasar, maka terdapat penawaran dan pemintaan begitupula pada pasar barang. Permintaan dalam p
asar barang merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan jasa di dalam negeri, sementara ya
ng menjadi penawarannya adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri.
Jika permintaan total dari barang dan jasa dalam suatu Negara diasumsikan penjumlahan dari konsumsi, inv
estasi dan pengeluaran pemerintah, maka rumusnya adalah sebagai berikut :
Z = C + 1 + G
Dari persamaan sebelumnya, didapatkan bahwa besaran konsumsi ditentukan oleh besaran
disposable income
yang dalam hal ini adalah total pendapatan dikurangi dengan pajak, sehingga persamaan menjadi:
Z = C (Y - T) + I + G
Secara dengan pendekatan matematis, pendekatan grafis juga dapat digunakan untuk menggambarkan ekuilibrium di
pasar barang.
Gambar 1 : Keseimbangan pasar barang
4
Dari keseimbangan di pasar barang ini dapat diturunkan kurva IS. Pada bagian ini, IS bukan lagi sesuatu yang
autonomous melainkan dipengaruhi oleh tingkat bunga dan pendapatan.
Jika, diasumsikan terjadi kenaikan tingkat
bunga, maka hal ini akan berpengaruh terhadap besaran investasi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, kenaikan ting
kat bunga akan mengakibatkan turunnya investasi dan akibatnya akan mengakibatkan turunya
output nasional. Pergeseran nilai output, Y yang lebih besar dibandingkan dengan berkurangnya nilai investasi, dika
renakan adanya faktor multiplier efek.
Turunnya output , dikarenakan turunnya suku bunga, dapat digambarkan
dalam suatu kurva, yang disebut dengan kurva IS.
Proses kurva IS dari keseimbangan di pasar barang ini dapat dijelaskan sebagai berikut
Jika suku bunga mengalami kenaikan yang akan berdampak pada turunya total permintaan terhadap barang dan jasa
Yang disebabkan turunya investasi, selain itu kenaikan tingkat suku bunga akhirnya berdampak pada penurunan Y
sebagai akibat turunya tingkat investasi. jika terjadi perubahan pajak (T) yang akan mengakibatkan perubahan
konsumsi, ataupun perubahan dalam pengeluaran pemerintah maka kurva IS akan bergeser ke kiri maupun kanan.
Gambar 2 : Pergeseran kurva IS
Pergeseran kurva IS terjadi disaat apabila pajak (T) naik maka output mengalami penurunan. Hal ini karena naiknya
pajak mengakibatkan Yd menurun. sehingga berakibat konsumsi masyarakat pun mengalami penurunan. Turunya
pendapatan ini akan diperlihatkan oleh bergesernya kurva IS ke kiri. Sehingga jika pajak meningkat maka kurva IS
begeser ke kiri bawah. Sebaliknya jika pajak diturunkan berdampak pada konsumsi masyarakat meningkat, dan
kurva IS akan bergeser ke kanan atas.
Pergeseran kurva juga akan terjadi jika terjadi perubahan G. Jika pengeluaran pemerintah atau G meningkat, maka
kurva IS akan bergeser ke kanan atas. Turunnya G akan mengakibatkan kurva IS bergeser ke kiri bawah.
C. Keseimbangan Pasar Uang dan Kurva LM
Pasar uang merupakan suatu tempat dimana terjadi transaksi keuangan.Sama halnya dengan pasar lainnya,
keseimbangan akan tercapai pada saat jumlah permintaan uang di pasar sama dengan jumlah penawarannya. Dalam
sistem ekonomi di luar ekonomi islam permintaan uang dipengaruhi oleh tingkat bunga sedangkan penawarannya
merupakan otoritas dari bank sentral, sehingga bentuk kurva penawarannya menjadi inelastis sempurna.
Besarnya uang dipengaruhi oleh pendapatan nominal dan suku bunga. Secara matematis hubungan ini akan dapat
ditulis sebagai berikut:
M = $YL(i)
5
Berdasarkan hubungan ini dinyatakan bahwa kenaikan pendapatan akan meningkatkan permintaan uang nominal, se
dangkan kenaikan suku bunga akan menurunkan permintaan uang. Jika hubungan
dalam bentuk nominal ini akan di rubah dalam bentuk riil, maka
M/P = YL(i)
Dari persamaan ini diketahui bahwa permintaan uang riil akan dipengaruhi oleh pendapat rill dan tingkat bunga.
Perbedaan antara uang nominal dan uang riil akan terlihat dari daya belinya. Uang nominal hanya menyatakan
jumlah uang yang tertera di uang fiat, sedangkan uang riil mengukur uang dari daya belinya. Hubungan antara
permintaan dan penawaran uang secara grafis adalah sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA