Anda di halaman 1dari 6

SISTEM DAN

PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK

1
Sistem Kebijakan Publik

Keseluruhan pola kelembagaan dalam


pembuatan kebijakan publik yang
melibatkan hubungan di antara 4 elemen
yaitu masalah kebijakan publik,
pembuatan kebijakan publik, kebijakan
publik, dan dampaknya terhadap
kelompok sasaran.
Input Proses Output Dampak

2
▪ Input: Masalah kebijakan publik (keadaan yang
melatarbelakangi/peristiwa yang menyebabkan
timbulnya masalah kebijakan publik) berupa
tuntutan, keinginan, tantangan, peluang, dan
masalah yang ditimbulkan oleh kebijakan publik
yang baru.
▪ Proses: Proses pembuatan kebijakan publik bersifat
politis, melibatkan berbagai kelompok kepentingan
yang berbeda atau bertentangan (stakeholders:
pejabat pemerintah, pejabat negara, lembaga
pemerintah, lingkungan masyarakat termasuk partai
politik dan pengusaha).

3
▪ Output: Kebijakan publik, berupa tindakan
yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah
atau mencapai tujuan tertentu seperti
penegakan hukum, keamanan, pendidikan,
pemerataan, pengentasan kemiskinan, dan
kesehatan.
▪ Dampak: Dampak kebijakan publik terhadap
kelompok sasaran, yang perilaku/
keadaannya ingin dipengaruhi/diubah.

4
Proses Kebijakan Publik
Tahap 1: Perumusan kebijakan publik.
▪ Perumusan masalah.
▪ Dipilihnya alternatif.
▪ Rekomendasi pengesahan oleh pejabat yang
berwewenang.
Tahap 2: Implementasi kebijakan publik.
▪ Merupakan pelaksanaan kebijakan publik setelah
disahkan (kebijakan langsung - dilakukan oleh
pemerintah sendiri; kebijakan tidak langsung -
pemerintah hanya mengatur; kebijakan campuran).

5
Tahap 3: Monitoring kebijakan publik.
▪ Pengawasan terhadap implementasi kebijakan
publik untuk memperoleh informasi
pencapaian tujuan kebijakan publik.
Tahap 4: Evaluasi kebijakan publik.
▪ Menilai perbedaan sebelum dan sesudah
diimplementasikannya kebijakan publik.

Anda mungkin juga menyukai