u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SALINAN PUTUSAN
si
Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Kota Madya Kediri yang memeriksa dan mengadili
In
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah
A
menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:
ah
lik
Evi Yuliantin binti Sunarto, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA,
Pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx, Bertempat tinggal di KOTA
am
ub
KEDIRI., dalam hal ini memberikan kuasa kepada Candra
Sahupala, S.H., dan Mokhamad Asrori, S.Sy. para
ep
Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Forum Advokasi
k
si
RT. 01, RW.01, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto,
xxxx xxxxxx, xxxx xxxxx, Kode Pos 64112, berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DUDUK PERKARA
si
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 16 Agustus
ne
ng
2022 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama xxxx xxxxxx
dengan Register Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr tanggal 16 Agustus 2022
mengemukakan hal-hal, sebagai berikut :
do
gu
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang melangsungkan
pernikahan pada tanggal 25 Agustus 2017 dan dicatat oleh Pegawai
In
A
Pencatat Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto - xxxx xxxxxx
sebagaimana terurai dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 0472 / 17 / VIII /
ah
lik
2017 tanggal 25 Agustus 2017;
2. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tingal bersama di
rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Bujel Rt.007 Rw.003
am
ub
Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto - xxxx xxxxxx;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah
ep
melakukan hubungan layaknya suami istri (ba’da dukhul)
k
dan telah
dikarunia 1 (satu) orang anak yaitu Muhammad Ilham Bahtiar
ah
R
07.11.2018, laki - laki Umur 3,8 tahun;
si
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
5. Bahwa Tergugat pernah 4 (empat) kali dirujuk kerumah sakit Jiwa di Rejoso
Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi Tergugat tidak pernah
ah
lik
mau meminum obat dari rumah sakit, hingga Tergugat sering melakukan
KDRT terhadap Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagi memberikan
nafkah kepada keluarga bahkan kepada Penggugat secara Lahir - Bahthin;
m
ub
jalan keluar dan solusi bersama sama, akan tetapi pihak kelurga Tergugat
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga sudah menyerah dengan sikap Tergugat tidak mau mendengar nasehat
si
orang lain;
7. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bu lan April
ne
ng
2022, setelah terjadi cekcok dan pertengkaran, Tergugat keluar dari rumah
dan kembali pulang ke rumah orang tuanya hingga sekarang, selain itu
do
gu
Tergugat selama ini telah meninggalkan kewajibannya sebagai suami,
bertindak acuh/tidak perduli dengan keluarga, tidak pernah menggauli istri
serta bersikap tidak mau tahu dengan istri dan sejak saat itu antara
In
A
Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi serta tidak pernah lagi
melakukan hubungan layaknya suami-istri;
ah
lik
8. Bahwa melihat keadaan rumah tangga yang demikian ini, maka Pen ggu gat
merasa jika Tergugat sudah tidak bisa menjalankan tanggungjawab dan
am
ub
kewajibannya sebagai seorang suami, sehingga Penggugat tidak kuat lagi
mempertahankannya dan melanjujtkan ikatan perkawinannya dengan
Tergugat dan jalan terbaik yakni dengan berpisah;
ep
k
diuraikan diatas sudah tidak dapat dibina untuk membentuk suatu rumah
R
si
tangga yang Sakinah, mawaddah, warrohmah sebagaiman a maksud dan
tujuan dari suatu perkawinan;
ne
ng
do
gu
lik
dapat tercapai karena tidak ada kebahagiaan lahir dan batin, serta tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi bagi Penggugat dan Tergugat dan tidak ada
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk memeriksa perkara ini dan selanjutnya menjatuhkan Putusan yang
si
amarnya sebagai berikut :
PRIMER :
ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menjatuhkan Talak satu Ba’in Sughra Tergugat (Purnomo bin Sukarno)
do
gu
terhadap Penggugat (Evi Yuliantin binti Sunarto);
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
SUBSIDER :
In
A
Atau apabila Pengadilan Agama Kotamadya Kediri cq. Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini berpendapat lain Mohon Putusan Yang Seadil –
ah
lik
Adilnya;
Bahwa Majelis Hakim telah memeriksa kelengkapan administrasi Kuasa
am
ub
Hukum Pemohon yang terdiri atas surat kuasa khusus, Kartu Tanda Pengenal
Advokat (KTPA) dan berita acara pengambilan sumpah;
Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat
ep
k
sedangkan Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah dan
R
si
tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipu n
untuk itu Pengadilan telah memanggilnya secara resmi dan patut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
A. Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 3571026707930003, tanggal
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
xxxx xxxxxx, bermeterai cukup dan telah dinazegelen serta telah
si
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok (P.1);
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0472 / 17 / VIII / 2017 tanggal 25
ne
ng
Agustus 2017, aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Mojoroto, xxxx xxxxxx, xxxx xxxxx telah dicocokan dengan
do
gu aslinya ternyata cocok, telah diberi
dinazegelen, oleh Ketua Majelis diberi kode (P.2);
meterai yang cukup dan telah
In
A
mengajukan bukti-bukti saksi sebagai berikut:
1. SAKSI 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, bertempat
ah
lik
tinggal di KOTA KEDIRI, yang memberikan keterangan dibawah
sumpahnya pada pokoknya sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena anak kandung saksi dan
Tergugat menantu saksi;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada
ep
k
si
yang beralamat di Bujel RT.007 RW.003 Kelurahan Bujel, Kecamatan
Mojoroto - xxxx xxxxxx;
ne
ng
do
gu
2020 yang lalu mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran;
ah
lik
ub
Penggugat;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu saksi Tergugat sudah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit
si
Jiwa di Rejoso Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi
Tergugat tidak pernah mau meminum obat dari rumah sakit tersebut;
ne
ng
- Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dengan Tergugat terjadi pada bulan April 2022 yang mengakibatkan
do
gu antara Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugat pergi
meninggalkan tempat kediaman bersama;
- Bahwa sejak kepergian tersebut, sampai sekarang Tergugat tidak
In
A
pernah pulang ke rumah;
- Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan
ah
lik
Tergugat akan tetapi tidak berhasil.
2. SAKSI 2, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, bertempat
am
ub
tinggal di KOTA KEDIRI, yang memberikan keterangan dibawah
sumpahnya pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena Keponakan saksi dan
ep
k
si
isteri, menikah pada tahun 2017 yang lalu;
- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
ne
ng
do
gu
2020 yang lalu mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan
lik
pertengkaran;
- Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Penggugat;
si
- Bahwa setahu saksi Tergugat sudah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit
Jiwa di Rejoso Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi
ne
ng
Tergugat tidak pernah mau meminum obat dari rumah sakit tersebut;
do
gu dengan Tergugat terjadi pada bulan April 2022 yang mengakibatkan
antara Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugat pergi
In
meninggalkan tempat kediaman bersama;
A
- Bahwa sejak kepergian tersebut, sampai sekarang Tergugat tidak
pernah pulang ke rumah;
ah
lik
- Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan
Tergugat akan tetapi tidak berhasil;
am
ub
Bahwa Penggugat mencukupkan pembuktiannya dan kemudian
Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya
ep
Penggugat tetap pada gugatanya dan tetap ingin bercerai dengan Tergugat;
k
hal sebagaimana yang telah termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini
R
si
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ne
PERTIMBANGAN HUKUM
ng
do
gu
Pasal 123 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1994
lik
tentang Surat Kuasa Khusus, dan Majelis Hakim telah pula memeriksa Kartu
Tanda Pengenal Advokat (KTPA) Kuasa Penggugat, dan ternyata telah sesu ai
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim dapat menerima dan memberi izin kepada Kuasa Penggugat
si
tersebut untuk beracara dalam perkara aquo sebagai advokat profesional;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2)
ne
ng
dan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50
do
gu
Tahun 2009, maka perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama xxxx
xxxxxx;
In
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah menikah dengan
A
Tergugat pada tanggal 25 Agustus 2017 dan ikatan perkawinan tersebut tidak
pernah putus hingga saat ini, dengan demikian Penggugat mempunyai legal
ah
lik
standing untuk mengajukan gugatan perceraian terh adap Tergugat;
ub
di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula
menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil
ep
secara sah dan patut, dan ketidakh adiran Tergugat tidak ternyata disebabkan
k
oleh alasan yang sah, maka Tergugat dinyatakan tidak hadir dan dianggap
ah
R
tidak ingin mempertahankan hak-hak keperdataannya di depan persidangan,
si
maka sesuai dengan ketentuan pasal 125 ayat 1 HIR. perkara ini diperiksa dan
ne
ng
diputus dengan verstek atau tanpa kehadiran Tergugat. Hal tersebut sesuai
pula dengan kaidah dalam Kitab Al Anwar Juz II halaman 149 yang berbunyi
sebagai berikut:
do
gu
In
A
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka
si
upaya mediasi sebagaimana dikehendaki Peraturan Mahkamah Agung R.I.
Nomor 1 Tahun 2016 Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (1) tidak dapat
ne
ng
dilaksanakan;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untuk
do
gu
bercerai dengan Tergugat adalah karena rumah tangganya sering terjadi
perselisihan dan bertengkaran disebabkan pertengahan tahun 2020 sikap
Tergugat berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja untuk mencari nafkah dan
In
A
hanya sering merenung di dalam rumah. Penggugat mulai sering mengingatkan
dan menasehati Tergugat akan tetapi Tergugat menanggapi dengan sikap
ah
lik
emosional sehingga sering terjadi pertengkaran , akibatnya sejak bulan April
2022 berpisah tempat tinggal, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman
am
ub
bersama;
Menimbang bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gu gatannya
telah mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas
ep
k
nama Pengugat (P.1) dan Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0056/20/II/
ah
2015, tanggal 08 Februari 2015 (P.2), dan serta dua orang saksi;
R
si
Menimbang bahwa terhadap alat bukti dari Penggugat tersebut akan
dipertimbangkan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
dan bermeterai cukup sesuai dengan aslinya, maka alat bukti P.1 tersebut
merupakan bukti outentik mempunyai nilai pembuktian yang sempurna
mengikat dan menentukan, dan terbukti pula Penggugat sebagai penduduk
In
A
wilayah xxxx xxxxxx, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2)
dan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sah sejak tanggal 25 Agustus 2017, sehingga Penggugat mempunyai
si
legal standing untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat;
Menimbang, bahwa kesaksian yang diberikan oleh kedua orang saksi
ne
ng
Penggugat didasarkan atas pengetahuan, penglihatan dan pendengaran
langsung saksi dan keterangan saling terkait satu dengan yang lain, kedua
do
gu
saksi tersebut adalah adk kandung Penggugat dan teman Penggugat, maka
sesuai pasal 171, 172 HIR Jo. Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-
In
A
Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kedua saksi-saksi tersebut dipandang
telah memenuhi syarat formil dan syarat materil kesaksian, oleh karenanya
ah
lik
keterangan saksi tersebut merupakan alat bukti yang mempunyai nilai
pembuktian;
am
ub
Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Penggugat serta dalil-dalil yang secara hukum dianggap diakui oleh Tergugat,
maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :
ep
k
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah sejak
ah
si
- Bahwa sejak pertengahan tahun 2020 yang lalu, rumah tangga Penggugat
dan Tergugat sudah tidak harmonis karena telah terjadi perselisihan dan
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa akibat sering terjadi pertengkaran tersebut sejak bulan April 2022
antara Penggugat dengan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai
m
ub
sekarang;
- Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan kembali namun tidak
ka
ep
berhasil ;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 menuntut agar
si
pengadilan menjatuhkan talak satu bain Tergugat kepada Penggugat, maka
akan dipertimbangkan sebagai berikut;
ne
ng
Menimbang, bahwa pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus
do
gu
ada cukup alasan dimana suami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai
suami istri dan Pengadilan telah berusaha dan tidak berhasil mendamaikan
kedua belah pihak. Selanjutnya dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah
In
A
Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam di
ah
lik
Indonesia (KHI) menegaskan bahwa salah satu alasan perceraian yaitu adanya
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara suami isteri dan tidak
am
ub
ada harapan lagi untuk kembali rukun;
Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal-pasal tersebut terdapat
beberapa unsur yang harus dipenuhi agar terjadi perceraian baik cerai gugat
ep
k
si
- Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak ada
harapan untuk kembali rukun;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan apabila dinasehati Tergugat marah -marah dan sering melakukan KDRT
terhadap Penggugat, dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenu h i;
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tempat tinggal sejak bulan April 2022 dan selama pisah pula antara Penggu gat
si
dengan Tergugat tidak pernah komunikasi lagi sebagaimana layaknya suami
dan oleh pihak keluarga kedua belah pihak telah berusaha menasehati agar
ne
ng
dapat kembali rukun membina rumah tangga, akan tetapi upaya tersebut tidak
berhasil, dengan demikian unsur kedua juga telah terpenuhi;
do
gu Menimbang, bahwa Majelis
Penggugat yang didampingi kuasa hukumnya agar rukun kembali dengan
Hakim telah berupaya menasehati
Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap persidangan sesuai ketentuan
In
A
pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tah u n
ah
lik
2009, Jo. pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
am
ub
namun upaya tersebut tidak berhasil dengan demikian unsur ketiga juga telah
terpenuhi;
Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di
ep
k
rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang
R
si
diharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan
kemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak atau
ne
ng
kedua belah pihak. Hal tersebut sejalan dengan pakar Hukum Islam dalam
Kitab Madza Hurriyatuz Zaujaini Fii Atthalaq yang diambil alih menjadi
do
gu
ﻗﺩ ﺇﺨﺘﺎﺭﺍﻻﺴﻼﻡ ﻨﻅﺎﻡ ﺍﻠﻁﻼﻕ ﺤﻴﻥ ﺘﻀﻁﺭﺏ ﺍﻠﺤﻴﺎﺓ ﺍﻠﺯﻭﺠﻴﻥ ﻭﻠﻡ ﻴﻌﺩ ﻴﻨﻓﻊ ﻔﻴﻬﺎ ﺘﺼﺢ ﻭﻻﺼﻠﺢ ﻭﺤﻴﺙ ﺘﺼﺒﺢ
ﺍﻟﺭﺒﻁﺔ ﺍﻟﺯﻭﺝ ﺼﻭﺭﺓ ﻤﻥ ﻏﻴﺭ ﺭﻭﺡ ﻷﻥ ﺍﻹﺴﺘﻤﺭﺍﺭﻤﻌﻨﺎﻩ ﺍﻥ ﻴﺤﻜﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﺤﺩ ﺍﻠﺯﻭﺠﻴﻥ ﺒﺎﺍﻠﺴﺠﻥ ﺍﻠﻤؤﺒﺩ ﻭﻫﺫﺍ ﺘﺎﺒﺎﻩ
In
A
ﺭﻭﺡ ﺍﻠﻌﺩﺍﻠﺔ
ah
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa di samping itu, rumah tangga antara Penggugat
si
dengan Tergugat yang demikian sudah tidak sejalan lagi dengan tujuan
perkawinan yang suci yakni untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,
ne
ng
mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Jo. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang
do
gu
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat juga sudah dalam suasana yang tidak tentram dan tidak terbina
dengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlorat yang lebih besar
In
A
dalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan yang dianggap
lebih ringan madlaratnya.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut
diatas gugatan Penggugat petitum angka 1 dan 2 patut dikabulkan dengan
am
ub
menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terh adap Penggugat;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,
maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ep
k
si
kepada Penggugat yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;
Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta peraturan perundang-undangan lain
ne
ng
MENGADILI
do
gu
1. Menyatakan bahwa Tergugat, yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
In
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.Ag.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. Akhmad Muntafa, M.H. dan
si
Mulyadi, S.Ag., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, dengan
ne
ng
dihadiri oleh hakim-hakim anggota, dibantu oleh Nur Fitriyani, A.Md., S.H..
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat dan Kuasanya tanpa
do
gu
hadirnya Tergugat;
In
A
ttd ttd
ah
lik
Drs. Akhmad Muntafa, M.H. Hj. Aslamiah, S.Ag.,M.H.
am
ub
ttd
Mulyadi, S.Ag., M.H
Panitera Pengganti,
ep
k
ttd
ah
si
Rincian biaya perkara :
- Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Panitera
ka
ep
H. HADIYATULLAH, S.H.,M.H.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14