Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SALINAN PUTUSAN

si
Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Kota Madya Kediri yang memeriksa dan mengadili

In
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah
A
menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:
ah

lik
Evi Yuliantin binti Sunarto, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA,
Pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx, Bertempat tinggal di KOTA
am

ub
KEDIRI., dalam hal ini memberikan kuasa kepada Candra
Sahupala, S.H., dan Mokhamad Asrori, S.Sy. para
ep
Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Forum Advokasi
k

Jaringan Rakyat (LBH FADJAR) sebagai konsultan hukum


ah

atau Kuasa Hukum yang berkantor di Jl. Teratai No. 18,


R

si
RT. 01, RW.01, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto,
xxxx xxxxxx, xxxx xxxxx, Kode Pos 64112, berdasarkan

ne
ng

Surat Kuasa khusus tanggal 12 Juli 2022, terdaftar di


Kepaniteraan Pengadilan Agama xxxx xxxxxx dengan

do
gu

register nomor 208/Kuasa/8/2022/PA Kdr tanggal 16


Agustus 2022, sebagai Penggugat;
In
melawan:
A

Purnomo bin Sukarno, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,


pekerjaan xxxxxxxxxx, tempat kediaman di xxxxx xxxx x
ah

lik

xxx xxx xxx xxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx, xxxx


xxxxxx, xxxx xxxxx, sebagai Tergugat;
m

ub

Pengadilan Agama tersebut;


ka

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;


ep

Telah mendengar keterangan Pemohon serta para saksi di muka sidang;


ah

Halaman 1 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DUDUK PERKARA

si
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 16 Agustus

ne
ng
2022 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama xxxx xxxxxx
dengan Register Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr tanggal 16 Agustus 2022
mengemukakan hal-hal, sebagai berikut :

do
gu
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang melangsungkan
pernikahan pada tanggal 25 Agustus 2017 dan dicatat oleh Pegawai

In
A
Pencatat Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojoroto - xxxx xxxxxx
sebagaimana terurai dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 0472 / 17 / VIII /
ah

lik
2017 tanggal 25 Agustus 2017;
2. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tingal bersama di
rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Bujel Rt.007 Rw.003
am

ub
Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto - xxxx xxxxxx;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah
ep
melakukan hubungan layaknya suami istri (ba’da dukhul)
k

dan telah
dikarunia 1 (satu) orang anak yaitu Muhammad Ilham Bahtiar
ah

R
07.11.2018, laki - laki Umur 3,8 tahun;

si
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam

ne
ng

keadaan rukun, namun sejak pertengahan tahun 2020 sikap Tergugat


berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja untuk mencari nafkah dan
hanya sering merenung di dalam rumah. Penggugat mulai sering

do
gu

mengingatkan dan menasehati Tergugat akan tetapi Tergugat menanggapi


dengan sikap emosional sehingga sering terjadi pertengkaran;
In
A

5. Bahwa Tergugat pernah 4 (empat) kali dirujuk kerumah sakit Jiwa di Rejoso
Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi Tergugat tidak pernah
ah

lik

mau meminum obat dari rumah sakit, hingga Tergugat sering melakukan
KDRT terhadap Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagi memberikan
nafkah kepada keluarga bahkan kepada Penggugat secara Lahir - Bahthin;
m

ub

6. Bahwa demi terciptanya keluarga yang harmonis, Penggugat telah berusaha


ka

mempertemukan keluarga Tergugat dan keluarga Penggugat untuk mencari


ep

jalan keluar dan solusi bersama sama, akan tetapi pihak kelurga Tergugat
ah

Halaman 2 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga sudah menyerah dengan sikap Tergugat tidak mau mendengar nasehat

si
orang lain;
7. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bu lan April

ne
ng
2022, setelah terjadi cekcok dan pertengkaran, Tergugat keluar dari rumah
dan kembali pulang ke rumah orang tuanya hingga sekarang, selain itu

do
gu
Tergugat selama ini telah meninggalkan kewajibannya sebagai suami,
bertindak acuh/tidak perduli dengan keluarga, tidak pernah menggauli istri
serta bersikap tidak mau tahu dengan istri dan sejak saat itu antara

In
A
Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi serta tidak pernah lagi
melakukan hubungan layaknya suami-istri;
ah

lik
8. Bahwa melihat keadaan rumah tangga yang demikian ini, maka Pen ggu gat
merasa jika Tergugat sudah tidak bisa menjalankan tanggungjawab dan
am

ub
kewajibannya sebagai seorang suami, sehingga Penggugat tidak kuat lagi
mempertahankannya dan melanjujtkan ikatan perkawinannya dengan
Tergugat dan jalan terbaik yakni dengan berpisah;
ep
k

9. Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana


ah

diuraikan diatas sudah tidak dapat dibina untuk membentuk suatu rumah
R

si
tangga yang Sakinah, mawaddah, warrohmah sebagaiman a maksud dan
tujuan dari suatu perkawinan;

ne
ng

10. Bahwa sebagaimana uraian tersebut diatas, antara Penggugat dan


Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga apa

do
gu

yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat telah memenuhi ketentuan


dalam Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 huruf (f) jo. pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Sehingga hilangnya kepercayaan dan
In
A

rasa cinta Penggugat kepada Tergugat maka berakibat tujuan dari


perkawinan berumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak
ah

lik

dapat tercapai karena tidak ada kebahagiaan lahir dan batin, serta tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi bagi Penggugat dan Tergugat dan tidak ada
m

ub

harapan untuk kembali bersatu dan membina rumah tangga kembali;


Berdasarkan hal-hal tersebut di atas mohon agar Ketua Pengadilan
ka

Agama Kotamadya Kediri cq. Majelis Hakim pemeriksa perkara, berkenan


ep
ah

Halaman 3 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memeriksa perkara ini dan selanjutnya menjatuhkan Putusan yang

si
amarnya sebagai berikut :
PRIMER :

ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menjatuhkan Talak satu Ba’in Sughra Tergugat (Purnomo bin Sukarno)

do
gu
terhadap Penggugat (Evi Yuliantin binti Sunarto);
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
SUBSIDER :

In
A
Atau apabila Pengadilan Agama Kotamadya Kediri cq. Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini berpendapat lain Mohon Putusan Yang Seadil –
ah

lik
Adilnya;
Bahwa Majelis Hakim telah memeriksa kelengkapan administrasi Kuasa
am

ub
Hukum Pemohon yang terdiri atas surat kuasa khusus, Kartu Tanda Pengenal
Advokat (KTPA) dan berita acara pengambilan sumpah;
Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat
ep
k

didampingi kuasa hukumnya hadir menghadap sendiri ke persidangan


ah

sedangkan Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah dan
R

si
tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipu n
untuk itu Pengadilan telah memanggilnya secara resmi dan patut;

ne
ng

Bahwa, Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar


mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap

do
gu

pada dalil-dalil gugatannya dan tetap ingin bercerai dengan Tergugat;


Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak datang
menghadap di persidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut.
In
A

Selanjutnya pemeriksaan dimulai dengan membacakan surat gugatan


Penggugat yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
ah

lik

Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah


mengajukan bukti-bukti sebagai berikut :
m

ub

A. Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 3571026707930003, tanggal
ka

17-05-2018 atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Pemerintah


ep
ah

Halaman 4 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
xxxx xxxxxx, bermeterai cukup dan telah dinazegelen serta telah

si
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok (P.1);
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0472 / 17 / VIII / 2017 tanggal 25

ne
ng
Agustus 2017, aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Mojoroto, xxxx xxxxxx, xxxx xxxxx telah dicocokan dengan

do
gu aslinya ternyata cocok, telah diberi
dinazegelen, oleh Ketua Majelis diberi kode (P.2);
meterai yang cukup dan telah

Bahwa, disamping mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat juga

In
A
mengajukan bukti-bukti saksi sebagai berikut:
1. SAKSI 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, bertempat
ah

lik
tinggal di KOTA KEDIRI, yang memberikan keterangan dibawah
sumpahnya pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena anak kandung saksi dan
Tergugat menantu saksi;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada
ep
k

tahun 2017 yang lalu;


ah

- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah saksi


R

si
yang beralamat di Bujel RT.007 RW.003 Kelurahan Bujel, Kecamatan
Mojoroto - xxxx xxxxxx;

ne
ng

- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah kumpul sebagaimana


layaknya suami istri, dan telah dikaruniai satu orang anak;

do
gu

- Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, semu la


dalam keadaan rukun dan harmonis, namun sejak pertengahan tahun
In
A

2020 yang lalu mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran;
ah

lik

- Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar;

- Bahwa setahu saksi penyebabnya sejak pertengahan tahun 2020


m

ub

tersebut sikap Tergugat berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja


untuk mencari nafkah, dan hanya merenung di dalam rumah dan apabila
ka

dinasehati Tergugat marah-marah dan sering melakukan KDRT terhadap


ep

Penggugat;
ah

Halaman 5 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi Tergugat sudah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit

si
Jiwa di Rejoso Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi
Tergugat tidak pernah mau meminum obat dari rumah sakit tersebut;

ne
ng
- Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dengan Tergugat terjadi pada bulan April 2022 yang mengakibatkan

do
gu antara Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugat pergi
meninggalkan tempat kediaman bersama;
- Bahwa sejak kepergian tersebut, sampai sekarang Tergugat tidak

In
A
pernah pulang ke rumah;
- Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan
ah

lik
Tergugat akan tetapi tidak berhasil.
2. SAKSI 2, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, bertempat
am

ub
tinggal di KOTA KEDIRI, yang memberikan keterangan dibawah
sumpahnya pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena Keponakan saksi dan
ep
k

kenal dengan Tergugat;


ah

- Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami


R

si
isteri, menikah pada tahun 2017 yang lalu;
- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah

ne
ng

orang tua Penggugat yang beralamat di Bujel RT.007 RW.003 Kelurahan


Bujel, Kecamatan Mojoroto - xxxx xxxxxx;

do
gu

- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah kumpul sebagaimana


layaknya suami istri, dan telah dikaruniai satu orang anak;
In
A

- Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, semu la


dalam keadaan rukun dan harmonis, namun sejak pertengahan tahun
ah

2020 yang lalu mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan
lik

pertengkaran;
- Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar;
m

ub

- Bahwa setahu saksi penyebabnya sejak pertengahan tahun 2020


ka

tersebut sikap Tergugat berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja


ep

untuk mencari nafkah, dan hanya merenung di dalam rumah dan


ah

apabila dinasehati Tergugat marah-marah dan sering melakukan KDRT


R

Halaman 6 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Penggugat;

si
- Bahwa setahu saksi Tergugat sudah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit
Jiwa di Rejoso Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi

ne
ng
Tergugat tidak pernah mau meminum obat dari rumah sakit tersebut;

- Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat

do
gu dengan Tergugat terjadi pada bulan April 2022 yang mengakibatkan
antara Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugat pergi

In
meninggalkan tempat kediaman bersama;
A
- Bahwa sejak kepergian tersebut, sampai sekarang Tergugat tidak
pernah pulang ke rumah;
ah

lik
- Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan
Tergugat akan tetapi tidak berhasil;
am

ub
Bahwa Penggugat mencukupkan pembuktiannya dan kemudian
Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya
ep
Penggugat tetap pada gugatanya dan tetap ingin bercerai dengan Tergugat;
k

Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala


ah

hal sebagaimana yang telah termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini
R

si
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

ne
PERTIMBANGAN HUKUM
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


pokoknya adalah sebagaimana tersebut diatas;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa Surat Kuasa Khusus


Penggugat tertanggal 12 Juli 2022, yang telah terdaftar di Kepaniteraan
In
A

Pengadilan Agama Kota Madya Kediri dengan Nomor 208/Kuasa/8/2022/


PA.Kdr tanggal 18 Agustus 2022, ternyata telah sesuai dengan ketentuan
ah

Pasal 123 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1994
lik

tentang Surat Kuasa Khusus, dan Majelis Hakim telah pula memeriksa Kartu
Tanda Pengenal Advokat (KTPA) Kuasa Penggugat, dan ternyata telah sesu ai
m

ub

dengan Ketentuan Pasal 30 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang


Advokat, oleh karena itu Majelis Hakim harus menyatakan bahwa Kuasa
ka

ep

Penggugat merupakan subjek pemberi bantuan hukun yang sah sehingga


ah

Halaman 7 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim dapat menerima dan memberi izin kepada Kuasa Penggugat

si
tersebut untuk beracara dalam perkara aquo sebagai advokat profesional;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2)

ne
ng
dan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50

do
gu
Tahun 2009, maka perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama xxxx
xxxxxx;

In
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah menikah dengan
A
Tergugat pada tanggal 25 Agustus 2017 dan ikatan perkawinan tersebut tidak
pernah putus hingga saat ini, dengan demikian Penggugat mempunyai legal
ah

lik
standing untuk mengajukan gugatan perceraian terh adap Tergugat;

Menimbang, bahwa Penggugat didampingi kuasa hukumnya telah h adir


am

ub
di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula
menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil
ep
secara sah dan patut, dan ketidakh adiran Tergugat tidak ternyata disebabkan
k

oleh alasan yang sah, maka Tergugat dinyatakan tidak hadir dan dianggap
ah

R
tidak ingin mempertahankan hak-hak keperdataannya di depan persidangan,

si
maka sesuai dengan ketentuan pasal 125 ayat 1 HIR. perkara ini diperiksa dan

ne
ng

diputus dengan verstek atau tanpa kehadiran Tergugat. Hal tersebut sesuai
pula dengan kaidah dalam Kitab Al Anwar Juz II halaman 149 yang berbunyi
sebagai berikut:

do
gu

In
A

Artinya: apabila (Tergugat) berhalangan hadir karena bersembunyi atau


ah

enggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa bukti-


lik

bukti, serta memutus gugatan tersebut;


m

ub

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati


Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat dan
ka

kembali hidup rukun bersama Tergugat, akan tetapi berhasil;


ep
ah

Halaman 8 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka

si
upaya mediasi sebagaimana dikehendaki Peraturan Mahkamah Agung R.I.
Nomor 1 Tahun 2016 Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (1) tidak dapat

ne
ng
dilaksanakan;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untuk

do
gu
bercerai dengan Tergugat adalah karena rumah tangganya sering terjadi
perselisihan dan bertengkaran disebabkan pertengahan tahun 2020 sikap
Tergugat berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja untuk mencari nafkah dan

In
A
hanya sering merenung di dalam rumah. Penggugat mulai sering mengingatkan
dan menasehati Tergugat akan tetapi Tergugat menanggapi dengan sikap
ah

lik
emosional sehingga sering terjadi pertengkaran , akibatnya sejak bulan April
2022 berpisah tempat tinggal, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman
am

ub
bersama;
Menimbang bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gu gatannya
telah mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas
ep
k

nama Pengugat (P.1) dan Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0056/20/II/
ah

2015, tanggal 08 Februari 2015 (P.2), dan serta dua orang saksi;
R

si
Menimbang bahwa terhadap alat bukti dari Penggugat tersebut akan
dipertimbangkan sebagai berikut :

ne
ng

Menimbang, bahwa bukti P.1. adalah Fotokopi Kartu Tanda Penduduk


atas nama Penggugat yang telah dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang

do
gu

dan bermeterai cukup sesuai dengan aslinya, maka alat bukti P.1 tersebut
merupakan bukti outentik mempunyai nilai pembuktian yang sempurna
mengikat dan menentukan, dan terbukti pula Penggugat sebagai penduduk
In
A

wilayah xxxx xxxxxx, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2)
dan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
ah

lik

Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50


Tahun 2009, perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama xxxx xxxxxx;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.2, berupa


fotokopi kutipan akta nikah nomor 0472/17/VIII/2017 tanggal 25 Agustus 2017
ka

ep

serta dengan memperhatikan ketentuan pasal 7 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum


Islam, maka terbuktilah Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan
ah

Halaman 9 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sah sejak tanggal 25 Agustus 2017, sehingga Penggugat mempunyai

si
legal standing untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat;
Menimbang, bahwa kesaksian yang diberikan oleh kedua orang saksi

ne
ng
Penggugat didasarkan atas pengetahuan, penglihatan dan pendengaran
langsung saksi dan keterangan saling terkait satu dengan yang lain, kedua

do
gu
saksi tersebut adalah adk kandung Penggugat dan teman Penggugat, maka
sesuai pasal 171, 172 HIR Jo. Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-

In
A
Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kedua saksi-saksi tersebut dipandang
telah memenuhi syarat formil dan syarat materil kesaksian, oleh karenanya
ah

lik
keterangan saksi tersebut merupakan alat bukti yang mempunyai nilai
pembuktian;
am

ub
Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Penggugat serta dalil-dalil yang secara hukum dianggap diakui oleh Tergugat,
maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah sejak
ah

tanggal 25 Agustus 2017;


R

si
- Bahwa sejak pertengahan tahun 2020 yang lalu, rumah tangga Penggugat
dan Tergugat sudah tidak harmonis karena telah terjadi perselisihan dan

ne
ng

pertengkaran disebabkan sejak pertengahan tahun 2020 tersebut skap


Tergugat berubah, Tergugat sering tidak masuk kerja untuk mencari nafkah,

do
gu

dan hanya merenung di dalam rumah dan apabila dinasehati Tergugat


marah-marah dan sering melakukan KDRT terhadap Penggugat;
- Bahwa Tergugat sudah beberapa kali dirujuk ke rumah sakit Jiwa di Rejoso
In
A

Nganjuk untuk melakukan pengobatan, akan tetapi Tergugat tidak pernah


mau meminum obat dari rumah sakit tersebut;
ah

lik

- Bahwa akibat sering terjadi pertengkaran tersebut sejak bulan April 2022
antara Penggugat dengan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai
m

ub

sekarang;
- Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan kembali namun tidak
ka

ep

berhasil ;
ah

Halaman 10 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 menuntut agar

si
pengadilan menjatuhkan talak satu bain Tergugat kepada Penggugat, maka
akan dipertimbangkan sebagai berikut;

ne
ng
Menimbang, bahwa pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus

do
gu
ada cukup alasan dimana suami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai
suami istri dan Pengadilan telah berusaha dan tidak berhasil mendamaikan
kedua belah pihak. Selanjutnya dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah

In
A
Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam di
ah

lik
Indonesia (KHI) menegaskan bahwa salah satu alasan perceraian yaitu adanya
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara suami isteri dan tidak
am

ub
ada harapan lagi untuk kembali rukun;
Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal-pasal tersebut terdapat
beberapa unsur yang harus dipenuhi agar terjadi perceraian baik cerai gugat
ep
k

maupun cerai talak, yaitu :


ah

- Adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;


R

si
- Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak ada
harapan untuk kembali rukun;

ne
ng

- Pengadilan telah berupaya mendamaikan dengan menasihati Penggugat


melalui kuasanya akan tetapi tidak berhasil;

do
gu

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan


gugatan Penggugat berdasarkan fakta tersebut di atas dikaitkan den gan unsur-
unsur terjadinya suatu perceraian;
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan fakta di atas rumah tangga antara


Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak
ah

lik

pertengahan tahun 2020 tersebut sikap Tergugat berubah, Tergugat sering


tidak masuk kerja untuk mencari nafkah, dan hanya merenung di dalam ru mah
m

ub

dan apabila dinasehati Tergugat marah -marah dan sering melakukan KDRT
terhadap Penggugat, dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenu h i;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya akibat dari perselisihan dan


ep

pertengkaran tersebut antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah


ah

Halaman 11 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tempat tinggal sejak bulan April 2022 dan selama pisah pula antara Penggu gat

si
dengan Tergugat tidak pernah komunikasi lagi sebagaimana layaknya suami
dan oleh pihak keluarga kedua belah pihak telah berusaha menasehati agar

ne
ng
dapat kembali rukun membina rumah tangga, akan tetapi upaya tersebut tidak
berhasil, dengan demikian unsur kedua juga telah terpenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis
Penggugat yang didampingi kuasa hukumnya agar rukun kembali dengan
Hakim telah berupaya menasehati

Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap persidangan sesuai ketentuan

In
A
pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tah u n
ah

lik
2009, Jo. pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
am

ub
namun upaya tersebut tidak berhasil dengan demikian unsur ketiga juga telah
terpenuhi;
Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di
ep
k

dalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkan


ah

rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang
R

si
diharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan
kemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak atau

ne
ng

kedua belah pihak. Hal tersebut sejalan dengan pakar Hukum Islam dalam
Kitab Madza Hurriyatuz Zaujaini Fii Atthalaq yang diambil alih menjadi

do
gu

pertimbangan Majelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan :

‫ﻗﺩ ﺇﺨﺘﺎﺭﺍﻻﺴﻼﻡ ﻨﻅﺎﻡ ﺍﻠﻁﻼﻕ ﺤﻴﻥ ﺘﻀﻁﺭﺏ ﺍﻠﺤﻴﺎﺓ ﺍﻠﺯﻭﺠﻴﻥ ﻭﻠﻡ ﻴﻌﺩ ﻴﻨﻓﻊ ﻔﻴﻬﺎ ﺘﺼﺢ ﻭﻻﺼﻠﺢ ﻭﺤﻴﺙ ﺘﺼﺒﺢ‬
‫ﺍﻟﺭﺒﻁﺔ ﺍﻟﺯﻭﺝ ﺼﻭﺭﺓ ﻤﻥ ﻏﻴﺭ ﺭﻭﺡ ﻷﻥ ﺍﻹﺴﺘﻤﺭﺍﺭﻤﻌﻨﺎﻩ ﺍﻥ ﻴﺤﻜﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﺤﺩ ﺍﻠﺯﻭﺠﻴﻥ ﺒﺎﺍﻠﺴﺠﻥ ﺍﻠﻤؤﺒﺩ ﻭﻫﺫﺍ ﺘﺎﺒﺎﻩ‬
In
A

‫ﺭﻭﺡ ﺍﻠﻌﺩﺍﻠﺔ‬
ah

Artinya : “ Islam memilih perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap


lik

guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat


perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh)
m

ub

sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum salah


satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal
tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan
ka

dengan semangat keadilan”;


ep
ah

Halaman 12 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa di samping itu, rumah tangga antara Penggugat

si
dengan Tergugat yang demikian sudah tidak sejalan lagi dengan tujuan
perkawinan yang suci yakni untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,

ne
ng
mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Jo. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang

do
gu
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat juga sudah dalam suasana yang tidak tentram dan tidak terbina
dengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlorat yang lebih besar

In
A
dalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan yang dianggap
lebih ringan madlaratnya.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut
diatas gugatan Penggugat petitum angka 1 dan 2 patut dikabulkan dengan
am

ub
menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terh adap Penggugat;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,
maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ep
k

1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan


ah

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan


R

si
kepada Penggugat yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;
Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta peraturan perundang-undangan lain

ne
ng

yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

do
gu

1. Menyatakan bahwa Tergugat, yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
In
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
A

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (Purnomo bin Sukarno)


terhadap Penggugat (Evi Yuliantin binti Sunarto);
ah

lik

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


Rp.345.000,- (tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah)
m

ub

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis


ka

ep

yang dilangsungkan pada hari Rabu, tanggal 31 Agustus 2022 Masehi,


bertepatan dengan tanggal 3 Safar 1444 Hijriah oleh kami Hj. Aslamiah,
ah

Halaman 13 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.Ag.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. Akhmad Muntafa, M.H. dan

si
Mulyadi, S.Ag., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, dengan

ne
ng
dihadiri oleh hakim-hakim anggota, dibantu oleh Nur Fitriyani, A.Md., S.H..
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat dan Kuasanya tanpa

do
gu
hadirnya Tergugat;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ttd ttd
ah

lik
Drs. Akhmad Muntafa, M.H. Hj. Aslamiah, S.Ag.,M.H.
am

ub
ttd
Mulyadi, S.Ag., M.H
Panitera Pengganti,
ep
k

ttd
ah

Nur Fitriyani, A.Md., S.H.


R

si
Rincian biaya perkara :
- Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-

ne
ng

- Biaya proses : Rp. 75.000,-


- Biaya Panggilan : Rp. 200.000,-

do
gu

- PNBP : Rp. 20.000,-


- Redaksi : Rp. 10.000,-
- Meterai : Rp. 10.000,-
In
A

Jumlah : Rp. 345.000,-


(tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah);
ah

lik

- Salinan Putusan ini telah sesuai dengan aslinya;


- Salinan Putusan ini diserahkan kepada Penggugat/ Tergugat atas permintaannya
sendiri pada tanggal …………….... dalam keadaan *sudah/belum berkekuatan hukum tetap.
*coret tidak perlu
m

ub

Panitera
ka

ep

H. HADIYATULLAH, S.H.,M.H.
ah

Halaman 14 dari 14 putusan Nomor 508/Pdt.G/2022/PA.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai