Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS PENDIDIKAN
UPTD SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 MALINGPING
Terakreditasi : B, {No. 971/BAP-SM/SK/2019}
Kp. Sukamaju Desa Kersaratu - Malingping Kode POS – 42391

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB


KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI PESERTA DIDIK
SMP NEGERI 3 SATAP MALINGPING
KABUPATEN LEBAK
 

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
peserta didik dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksankan kegiatan sehari-
hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun
pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan dan
kenyamanan serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar-mengajar yang
efektif.
3. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata
krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran. 

Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH

1. Pakaian Seragam

Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut :

a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Baju warna putih, bawahan warna biru tua
3) Memakai badge OSIS dan identitas sekolah
4) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam
5) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam
6) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat
dan tidak membentuk tubuh
7) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok
8) Boleh membawa HP ( Hand Phone ) tetapi dalam pengawasan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan.
b. Khusus Laki-laki
1) Baju dimasukkan ke dalam celana
2) Menggunakan ikat pinggang/sabuk hitam OSIS
3) Panjang celana di atas lutut
4) Celana dan lengan baju tidak digulung
5) Celana tidak disobek atau dijahit ketat/pinsil

c. Khusus Perempuan
1) Baju dimasukkan ke dalam rok
2) Panjang rok hingga ke mata kaki
3) Berjilbab warna putih
4) Tidak memakai perhiasan atau asesoris yang mencolok
5) Lengan baju tidak digulung

2. Pakaian Olah raga

Untuk pelajaran olah raga peserta didik wajib memakai pakaian olah raga yang telah
ditetapkan sekolah

Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP

1. Umum
Peserta didik dilarang :
a. berkuku panjang
b. mengecat rambut dan kuku
c. bertato

2. Khusus Peserta Didik Laki-laki


a. Tidak berambut panjang
b. Tidak bercukur gundul
c. Rambut tidak berkuncir
d. Tidak memakai kalung, anting, dan gelang

3. Khusus Peserta Didik Perempuan


Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis

Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
 

1. Peserta didik wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum bel masuk berbunyi, kecuali
bagi peserta didik yang piket harus hadir 30 menit sebelum bel masuk berbunyi.
2. Peserta didik terlambat datang ke sekolah kurang dari 15 menit harus lapor kepada
guru piket dan minta izin masuk kelas.
3. Peserta didik terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada
guru piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada jam pelajaran tersebut.
4. Sebelum masuk kelas pada waktu jam pertama dan setelah istirahat peserta didik
wajib berbaris di depan kelas.
5. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran peserta didik
diharapkan tenang dan tetap berada di dalam kelas.
6. Pada waktu istirahat peserta didik sebaiknya berada di luar kelas
7. Pada waktu pulang peserta didik diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju
ke rumah kecuali bagi yang mengikuti ekstra kurikuler atau kegiatan sekolah lainnya.
8. Pada waktu pulang peserta didik dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi
jalan atau di tempat-tempat tertentu.

Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan lingkungan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang teridiri dari :
a. penghapus papan tulis, penggaris, dan spidol papan tulis
b. taplak meja dan bunga
c. sapu ijuk, pengki plastik, dan tempat sampah
d. lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan serta alat-alat lain

3.   Tim piket kelas mempunyai tugas :


a. membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan meja
sebelum jam pelajaran dimulai
b. mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya : mengambil
spidol papan tulis, membersihkan papan tulis, dll
c. melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas seperti bagan struktur
organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya
d. memasang taplak meja guru dan hiasan bunga
e. menulis papan absensi kelas
f. mepalorkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas
yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : coret-coret,
berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.

4. Setiap peserta didik membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, kamar


kecil/toilet, halaman sekolah, kebun / taman sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Setiap peserta didik membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah
ditentukan.
6. Setiap peserta didik membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah dan di luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,
perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap peserta didik menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan
pinjaman buku perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar
lainnya.
9. Setiap peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah (guru) sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.
Pasal 5
KEHADIRAN PESERTA DIDIK

1. Setiap peserta didik hadir minimal 92% dari seluruh hari belajar efektif dalam setiap
semester.
2. Setiap peserta didik yang kerena sesuatu sebab tidak dapat mengikuti pelajaran atau
kegiatan-kegiatan lain yang ada hubungannya dengan sekolah harus dapat
menunjukkan surat keterangan dari orang tua / wali  mengenai sebab-sebab
ketidakhadirannya.
3. Surat keterangan dari orang tua / wali  harus sudah disampaikan sebelum atau pada
waktu peserta didik tidak dapat hadir kecuali terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak,
maka surat keterangan tersebut dapat menyusul.
4. Setiap peserta didik yang tidak hadir 3 (tiga) hari berturut-turut atau tanpa
keterangan orang tua / wali akan dipanggil untuk dimintai keterangan (jika sakit
harus menyertakan / menunjukkan surat keterangan sakit dari yang berwenang).
5. Orang tua / wali yang tidak memenuhi panggilan dari sekolah setelah 3 (tiga) hari
berturut-turut, peserta didik yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 6
SOPAN SANTUN PERGAULAN

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap peserta didik hendaknya :

1 Mengucapkan salam kepada teman, kepala sekolah, guru, dan pegawai sekolah
apabila baru bertemu pada waktu pagi/siang hari atau akan berpisah pada waktu
siang/sore hari.
2 Menghormati sesama peserta didik, menghargai perbedaan agama yang dianut dan
latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di sekolah
maupun diluar sekolah.
3 Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman
dan warga sekolah,
4 Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang
benar adalah benar.
5 Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyingggung perasaan orang lain.
6 Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa
dari orang lain.
7 Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf
apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8 Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan
dengan orang  lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor
dan kasar, cacian, dan pornografi.
Pasal 7
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

1. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera hari senin dengan tertib,
disiplin dan hidmat dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional
seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan
seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Miraj, Idul Adha, dll. 

Pasal 8
KEGIATAN KEAGAMAAN

1. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ibadah sesuai ketentuan.


2. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan
sekolah sesuai ketentuan.

Pasal 9
SEPEDA MOTOR DAN HANDPHONE

1. Setiap peserta didik yang membawa sepeda motor, wajib menyimpan sepeda
motornya di tempat parkir yang sudah disediakan sekolah dengan rapi dan tertib
dalam keadaan terkunci..
2. Setiap peserta didik membawa hand phone (HP) tetapi dalam pengawasan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah SMPN 3 Satap Malingping

Pasal 10
LARANGAN - LARANGAN

Selama di sekolah setiap peserta dilarang melakukan hal-hal berikut :

1. meninggalkan sekolah sebelum waktunya tanpa seizin guru piket atau petugas lain
yang ditunjuk.
2. merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika,
obat psikotropika, obat terlarang lainnya, dan berpacaran di lingkungan sekolah.
Memiliki.
3. membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam atau di luar sekolah.
5. mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot, dan peralatan sekolah lainnya.
6. berbicara kotor, mengumpat, menggunjing, menghina, atau menyapa antar sesama
peserta didik atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak
senonoh.
7. membawa berbagai senjata ke sekolah atau alat-alat lainnya yang dapat mengancam
keselamatan orang lain,kecuali atas perintah/petunjuk dari fihak sekolah.
8. membawa, memiliki, mengedarkan, memperlihatkan, mempertontonkan buku,
gambar, bacaan, sketsa, audio, video, pronografi, dan sejenisnya yang bersifat asusila
yang dapat merusak moral.
9. membawa. memiliki kartu / alat judi dan bermain judi.
10. membentuk grup atau geng-geng yang dapat mengarah kepada tindakan tercela
baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI

Peserta didik yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam
tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :

1.     Teguran
2.     Penugasan
3.     Skorsing
4.     Dikeluarkan dari sekolah/dikembalikan ke Orang Tuanya.

Tabel
PELANGGARAN DAN SANKSI

PELANGGARAN SANKSI
1. Terlambat datang ke sekolah a. Dicatat oleh piket dan masuk kelas
a. < 15 menit b. Tugas dari piket selama jam pelajaran
b. > 15 menit pertama berlangsung
c. > 15 menit lebih dari 2 kali c. Dipulangkan langsung
2. Tidak membawa buku pelajaran
Belajar pelajaran yang bersangkutan di
pada jam pelajaran yang
perpustakaan kecuali ada ulangan
bersangkutan
3. Siswa berada di kelas waktu Ditegur dan diingatkan
istirahat.
4. Keluar kelas pada waktu Ditegur oleh guru yang sedang mengajar
pergantian jam pelajaran atau pada saat itu
setelah istirahat
5. Tidak memakai atribut sekolah Ditegur dan harus menggunakan atribut
a. Badge atau lokasi sekolah tersebut pada saat itu juga.
b. Topi sekolah (saat upacara)
6. Tidak memakai seragam sekolah Point a s/d e :
a. Ikat pinggang tidak hitam 1. Ditegur dan diperingatkan
b. Kaos kaki tidak putih 2. Dipanggil orang tua/ wali
c. Sepatu tidak hitam
d. Pakaian seragam dicoret-coret
e. Pakaian seragam dirobek/
dijahit tidak sesuai dengan
ketentuan.

7. Memakai asesoris lainnya 7. Butir a s/d e :


a. Gelang/ kalung/ anting rantai Barang-barang tersebut diambil
bagi peserta didik putra sementara dan tidak dikembalikan
b. Kaos oblong/baju luar non
jaket
c. Sepatu sandal
d. Tas dengan coret-coret
e. Topi (bukan topi sekolah)
8 Membawa atau menyimpan atau Butir a s/d e :
mempergunakan atau menghisap  Barang-barang tersebut disita dan
atau meminum : tidak dikembalikan.
a. Rokok  Memanggil orang tua yang
b. Minuman beralkohol bersangkutan.
c. Obat-obatan terlarang  Skorsing
d. Buku porno  Pada kondisi tertentu dapat
e. Pemukul, senjata tajam, dll. diserahkan kepada pihak yang
berwajib.
9 Rambut, kuku, dan tato
a. Rambut gondrong atau a. Langsung dicukur/ dirapikan
potongan tidak rapi atau b. Langsung dipotong dan dihapus
dikuncir atau dicukur gundul c. Diupayakan dihapus
b. Kuku panjang atau dicat
c. Anggota badan ditato

Dipanggil orang tua yang bersangkutan


10 Membolos dan dikenakan sanksi khusus yang
ditentukan sekolah

Mengembalikan atau mengganti


barang yang dicuri
11 Mencuri
Pemanggilan orang tua

12 Merusak barang orang lain atau mengganti barang yang dirusak


fasilitas sekolah Pemanggilan orang tua

Kedua belah pihak dihukum, yang


13 Berkelahi baik di dalam maupun memulai berkelahi lebih dahulu
di luar lingkungan sekolah mendapat hukuman lebih berat.
Pemanggilan orang tua
14. Berbuat keonaran atau Pemanggilan orang tua
melakukan perbuatan (baik di Membuat pernyataan yang diketahui
dalam maupun di luar oleh orang tua, wali kelas, dan kepala
lingkungan sekolah) yang dapat sekolah.
mengakibatkan citra jelek
sekolah.
BAB III
LAIN-LAIN

1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat seluruh peserta
didik.
2. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai dengan dikeluarkannya tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah
yang baru.
3. Hal – hal yang belum tercantum dalam tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial
sekolah ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan pendidik.
4. Dengan berlakunya tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini maka
peraturan dan tata tertib yang pernah dikeluarkan, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : Malingping
Pada Tanggal: 10 Juli 2019

Menyetujui, Kepala Sekolah,


Ketua Komite Sekolah

SANHAWI, S.Pd DEDE RIADI, S.Pd


NIP 19631119 198512 1 002

Menyetujui Menyetujui,
Wakil Pendidik, Wakil Peserta Didik/OSIS

DEDE ENGKOS, S.Pd Rifqi Azrul Sani


NIP 19800605 201001 1 010 NISN.

Anda mungkin juga menyukai