Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama :

Nim :

Tanggal : 19-10-2022

I. TUJUAN

Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan cara berpikir kreatif, cara bertindak

inovatif dan mampu memahami hasil berpikir kreatif dan inovatif.

II. ALAT DAN BAHAN

a. Buku Teks Kewirausahaan

b. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)

c. Laptop

d. Internet

III. CARA KERJA

a. Bacalah definisi dari kreatifitas dan inovasi.

b. Carilah di internet masing-masing mengenai kreatifitas dan inovasi dalam

berwirausaha

c. Buatlah ke dalam tabel yang tersedia.

IV. ISILAH TABEL DI BAWAH INI


1. Jelaskan perbedaan berpikir kreatif dan berpikir inovatif

Berpikir Kreatif:

a. memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan


b. bersifat (mengandung) daya cipta

Contoh kalimat: Pekerjaan yang kreatif menghendaki kecerdasan dan


imajinasi.

Berpikir Inovatif:

a. Bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan


(kreasi baru).

Contoh kalimat: Kita mencoba memecahkan masalah pendidikan yang kronis


dengan cara-cara inovatif.

2. Jelaskan 7 langkah proses berpikir kreatif.

NO PROSES BERPIKIR KREATIF DEFINISI

1) Persiapan (Preparation)

Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan dalam bentuk


formal, pengalaman, magang dan pengalaman belajar lainnya. Zimmerer
mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita agar dapat berpikir
kreatif yaitu :

a. Hindari sikap untuk tidak belajar. Dalam setiap situasi selalu ada peluang
untuk dapat dipelajari.
b. Belajar banyak. Jangan hanya mempelajari keahlian yang kita miliki
karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk bisa dijadikan
sebagai peluang inovasi.
c. Diskusikan ide-ide kita dengan orang lain.
d. Himpun artikel-artikel yang penting.
e. Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari cara mereka
memecahkan persoalan.
f. Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain.
g. Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.

2) Penyelidikan (Investigation)

Dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat mengembangkan


pemahaman mendalam tentang masalah atau keputusan. Untuk menciptakan
konsep dan ide-ide baru tentang suatu bidang, seseorang pertam-tama harus
mempelajari masalah dan memahami komponen-komponen dasarnya.

3) Transformasi (Transformation)

Tahap tranformasi menyangkut persamaan dan perbedaan pandangan di antara


informasi yang terkumpul. Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan yang ada tentang infomasi yang terkumpul. Dalam tahap ini
diperlukan dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen. Berpikir
konvergen adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan hubungan diantara
beragam data dan kejadian. Sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan
melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beraneka ragam.

4) Penetasan (Incubation)

Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk merenungkan


informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk
merefleksikan informasi.

5) Penerangan (Illumination)

Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan
spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini, semua tahap
sebelumnya muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif serta
inovatif.
6) Pengujian (Verification)

Pengujian menyangkut validasi keakuratan manfaat ide-ide yang muncul yang


dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran,
pembangunan proyek percobaan, pembangunan prototipe dan aktifitas lain yang
dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan.

7) Implementasi (Implementation)

Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik bisnis. Zimmerer


mengemukakan beberapa kaidah atau kebiasaan kewirausahaan yaitu :

a) Create, innovate, and activate yaitu ciptakan, temukan dan aktifkan.


Wirausaha selalu memimpikan ide-ide baru dan bertanya “apa mungkin”
atau “mengapa tidak” dan menggunakan inovasinya dalam kegiatan
praktis.
b) Always be on the look out for the new opportunities, yaitu selalu mencari
peluang baru. Wirausaha harus selalu usaha mencari peluang atau
menemukan cara baru untuk menciptakan peluang.
c) Keep it simple, yaitu berpikir sederhana. Wirausaha selalu mengharapkan
umpan balik dengan mungkin dan berusaha dengan cara yang tidak
rumit.
d) Try it, fix it, do it, yaitu selalu mencoba, memperbaiki dan
melakukannya. Wirausaha berorientasi pada tindakan. Bila ada ide,
wirausaha akan segera mengerjakannya.
e) Shoot for the top, yaitu selalu mengejar yang terbaik, terunggul, dan
ingin cepat mencapai sasaran. Wirausaha tidak pernah segan, mereka
selalu bermimpi besar. Meskipun tidak selalu benar, mimpi besar adalah
sumber penting untuk inovasi dan visi.
f) Don’t be ashamed to start small, yaitu jangan malu untuk memulai dari
hal-hal yang kecil. Banyak perusahaan besar yang berhasil karena
dimulai dari usaha kecil.
g) Don’t fear failure : learn form it, yaitu jangan takut gagal, belajarlah dari
kegagalan. Wirausaha harus tahu bahwa inovasi terbesar berasal dari
kegagalan.
h) Never give up, yaitu tidak pernah menyerah atau berhenti karena
wirausaha bukan orang yang mudah menyerah.
i) Go for it, yaitu berusaha untuk terus mengejar apa yang diinginkan.
Orang yang pantang menyerah selalu mengejar apa yang belum
dicapainya.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan ekonomi global,


menurut Zimmerer (1996: 53), kreativitas tidak hanya penting untuk menciptakan
keunggulan kompetitif, akan tetapi juga sangat penting bagi kelangsungan
perusahaan .zurvive). Artinya, dalam menghadapi tantangan global, diperlukan sumber
daya manusia kreatif dan inovatif atau berjiwa kewirausahaan. Wirausahalah yang bisa
menciptakan nilai tambah dan keunggulan. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui
kreativitas dan inovasi, atau "thinking new thing and doing new thing or create the new
and different."

3. Coba anda jelaskan cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam


berwirausaha

Yang pertama kali harus kita lakukan sebagaimana dikemukakan oleh James L.Adams
(1986).
1. Mengenali hubungan
Untuk meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis
terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Dari sini kita coba melihat
mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki
cara pandang yang berbeda untuk mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru
dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya akan memberikan ide-ide
untuk mengembangkan produk atau jasa yang baru.

2. Pembangan perspektif fungsional


     Seseorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi
keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaannya. Artinya, kita harus
memulainya daricara pandang  perspektif yang berbeda.
     
3. Gunakan akal
Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analistis terhadap pengetahuan, jadi bila
kita ingin lebih kreatif kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan yang kita
miliki atau sudah kita punya sebelumnya. 
   
4. Hilangkan perasaan ragu
Kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif adalah rasa takut
gagal, padahal rasa itu harus kita hilangkan agar kita lebih berani untuk mengambil
langkah kedepannya untuk maju.

Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang


menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting
dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada tujuan yang di
desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber daya yang
menetukan solusi.
Sumber kreatifitas ada 2 antara lain:

a) .    Imajinasi dan ide


Imajinasi yang kreatif merupakan kekuatan yang tidak terbatas, seperti contoh
meskipun orang yang jarak atau bahkan tidak pernah keluar rumah namun
menggunakan imajinasi nya dia dapat melalang atau mendapatkan sesuatu hal yang
baru yang mungkin tidak masuk akal bagi orang. Imajinasi lebih penting dari pada
ilmu pengetahuan karena imajinasi timbul dari pemikiran sendiri.

b) Sifat Proses Kreatif                                                                      


Setiap orang kreatif pasti mempunyai tingkat tertentu. Orang mempunyai
kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain.
Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu
lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir
dan bertindak secara kreatif.
Untuk membangun usaha yang inovatif, Kotler sebagai pakar pemasaran,
mengingatkan bahwa tanpa inovasi wirausaha akan menjadi tua, kuno, rapuh, dan tidak
langgeng. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren perubahan,
dan membangun pasar. Untuk membangun inovatif, Kotler menekankan pentingnya
sejumlah faktor sebagai berikut:

1) Adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-


orang yang punya semangat inovasi.
2) mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, pengusaha
dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan
proses untuk menghasilkan temuan baru.
Impian saja tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada
henti sehingga bangunan bisnis menjadi kukuh dalam situasi apapun, entah
badai  kesulitan ataupun tantangan.
“ Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi
untuk mengembangkan bisnisnya. “

Menurut perusahaan dapat melakukan invasi dalam bidang :


1) Inovasi produk seperti barang, jasa, ide,tempat
2) Inovasi Manajemen seperti proses kerja, produksi, keuangan pemasaran.
Sedangkan dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a) Menganalisis peluang
b) Apa yang harus dilakukan dalam memuaskan peluang
c) Sederhana dan terarah
d) Dimulai dari yang kecil
e) kepemimpinan

     KESIMPULAN
      Pengembangan usaha membutuhkan kemampuan kreativitas dan inovasi untuk
menghadapi tantangan dalam usaha, terutama dalam menemukan produk dan layanan
yang hebat. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan
hasil kerativitas dan inovasi yang dikembangkan dalam usaha. Oleh karena itu, untuk
menjadi wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan melakukan kreativitas dan
inovasi serta motivasi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai