Anda di halaman 1dari 1

Transaksi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Pembiayaan Daerah, Asset Daerah, Kewajiban Daerah

dan Ekuitas Dana Daerah

1. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah adalah hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan
bersih dalam periode tahun bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum
daerah yang menambah ekuitas dana. Pendapatan daerah dibagi menjadi 3 bagian,
Pendapatan asli daerah, Dana perimbangan dan Lain-lain pendapatan.
a. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan semua penerimaan daerah yang berasal
dari sumber ekonomi asli daerah. Optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah
hendaknya didukung upaya Pemerintah Daerah dengan meningkatkan kualitas
layanan publik (Mardiasmo, 2009:46).
a. Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan
kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat
dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang
dihunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah (Yani, 2008:52).
b. Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh
pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan (Yani,
2008:63).
Adapun analisis penerimaan Pendapatan Asli daerah (PAD), Perhatikan contoh
berikut:
Pemda kabupaten ‘X’ menerima setoran pajak hotel sebesar Rp. 100.000.000 dan
pajak reklame sebesar Rp. 150.000.000
Tanggal Akun Reff Debit Kredit
Kas di Kas Daerah 250.000.000
Pendapatan Pajak Hotel 100.000.000
Pendapatan Pajak Reklame 150.000.000

Anda mungkin juga menyukai