Anda di halaman 1dari 21

Akuntansi

Dasar
Pertemuan I
Akuntansi dan Lingkungannya
Welcome to
Accountant World
Yanisa Zahra Nurul Fitria, S.Tr.Ak., M.Ak

yanisazahranf@ars.ac.id
0853-1508-5717

2
Apa itu Akuntansi?

Warren, dkk

Secara umum, akuntansi


dapat didefinisikan sebagai
sistem informasi yang
menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan
3
Apa itu Akuntansi?
Menurut Sumarso Akuntansi adalah sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut

▪ Bahwa akuntansi merupakan proses ▪ Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan


yang terdiri dari identifikasi, pengukuran oleh akuntansi diharapkan berguna dalam
dan pelaporaninformasi ekonomi penilaiandan pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang
bersangkutan

4
Pengguna Akuntansi

Pengguna Akuntansi terbagi menjadi 2 :

▪ 1)Pihak internal yaitu pengelola perusahaan ▪ 2). Pihak eksternal terdiri atas:
(manajemen sendiri). Pihak manajemen a)Penanam modal (investor),
membutuhkan laporan akuntansi untuk
b) Calon penanam modal (Para Pemegang
proses perencanaan, penyusunan maupun
Saham, Calon Investor),
kebijakan perusahaan. Pihak-pihak internal
c) Pihak bank
meliputi: Pimpinan Perusahaan (Manajer,
Direktur, beserta jajaran manajemen). d) Badan pemerintah

5
Peran Akuntansi dalam Pengelolaan
Usaha

6
7
BIDANG-BIDANG
AKUNTANSI

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Bidang akuntansi yang berhubungan dengan Bidang akuntansi yang berhubungan dengan
proses penyusunan laporan keuangan secara pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi
periodik untuk suatu unit ekonomi secara oleh pimpinan perusahaan yang meliputi:
perencanaan, pengambilan keputusan,
keseluruhan.
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan
pengendalian.
Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bidang akuntansi yang berhubungan dengan Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
pemeriksaan laporan keuangan, dalam hal ini Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,
menyangkut kebenaran suatu laporan keuangan penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya
dan hasil atau kesimpulannya berguna bagi pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan
pihak-pihak di luar perusahaan, seperti investor, cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
pemilik saham, kreditur, dan pemerintah. 8
BIDANG-BIDANG
AKUNTANSI

Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) Akuntansi Peranggaran (Budgeting)


Bidang akuntansi yang berhubungan dengan Bidang akuntansi yang berhubungan dengan
perhitungan dan penyusunan surat pemberitahuan penyusunan data operasi yang telah berjalan dan
pajak (SPT) serta segala sesuatu yang rencana taksiran keuangan mengenai kegiatan
perusahaan untuk masa yang akan datang disuatu
berhubungan masalah pajak misalnya penentuan
jangka waktu tertentu beserta analsis dan
objek pajak perusahaan.
pengontrolannya.

Sistem Informasi (Akuntansi) (Information Akuntansi Pemerintahan (Governmental


System) Accounting)
Suatu cabang dari akuntansi yang berhubungan Budang akuntansi yang berhubungan dengan
dengan perencanaan dan pelaksanaan prosedur pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi dalam
pengumpulan dan pelaporan data keuangan. badan-badan pemerintah.
9
JENIS-JENIS
PERUSAHAAN

1. Perusahaan Jasa. Perusahaan yang dalam menjalankan usahanya hanya


memberikan pelayanan dalam bentuk jasa kepada para konsumennya

2. Perusahaan Dagang. Perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan


pembelian barang-barang dan selanjutnya dijual kembali kepada para
konsumennya.

3. Perusahaan Pabrik/Industri/manufaktur. Perusahaan yang kegiatanya melakukan


pengolahan bahan, mulai dari bahan mentah, bahan dalam proses hingga menjadi
bahan jadi, selanjutnya barang tersebut dijual kepada konsumen.
10
4.Measurement Unit (kesatuan pengukuran)
Semua kejadian atau transaksi diukur dengan satuan uang karena hasil akhir dari

PRINSIP-PRINSIP proses akuntansi adalah laporan keuangan.

AKUNTANSI 5. Historical Cost (biaya historis)


Jumlah uang yang dikeluarkan dalam suatu transaksi merupakan jumlah yang
dipakai sebagai dasar pengakuan barang dan jasa yang dikeluarkan, atau dengan
kata lain, pengadaan barang dan jasa diakui sebesar uang yang dikeluarkan pada
1. Going Concern (kontinuitas usaha)
saat pengadaan barang dan jasa tersebut terjadi.
Suatu perusahaan diasumsikan akan beroperasi secara terus menerus
dan selalu melakukan kegiatan sepanjang waktu.
6. Full Disclosure (pengungkapan sepenuhnya)
Semua kejadian perlu diungkap secara terbuka agar laporan posisi keuangan dan
2. Business Entity (kesatuan usaha)
hasil usaha perusahan tidak menyesatkan para pemakai laporan keuangan.
Suatu organisasi atau perusahaan adalah bagian terpisah antara
perusahan dengan pemilik organisasi atau perusahaan atau individu..
Transaksi keuangan yang menyangkut badan usaha tidak boleh 7. Consistency (kosistensi)
dicampur dengan pemiliknya dan terdapat garis pemisah yang tegas. Didalam akuntansi terdapat beberapa metode yang dapat dipergunakan, misalnya
dalam penilaian persediaan dan penyusutan aktiva tetap, prinsip ini
mengharuskan perusahan konsisten dalam menggunakan metode yang dipakai.
3. Accounting Period (periode akuntansi)
Tujuan dari konsep ini, agar laporan keuangan dari beberapa periode dapat
Harus ada batas waktu dan diterapkan secara tahunan karena kegiatan diperbandingkan.
perusahan berjalan sepanjang waktu maka proses penyajian laporan
keuangan perlu dibagi dalam periode- periode tertentu.
11
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTANSI
8.Conservatism (konservatif) 11. Revenue recognition (pengakuan pendapatan)
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa Pengakuan pendapatan atau realisasi penerimaan uang tidak selalu bersamaan
kemungkinan rugi yang akan terjadi tetapi tidak mengantisipasikan dengan penyerahan barang/jasa, sehingga diperlukan suatu konsep untuk
laba yang belum direalisasi. Tujuan utamanya untuk mencegah jangan pengukurannya. Pengakuan Pendapatan didalam akuntansi diakui dengan dua
sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi. metode:

9.Objective evidence (bukti transaksi yang objektif)


Dalam proses pencatatan akuntansi dibutuhkan adanya bukti-bukti
transaksi yang bersifat objektif dan dapat diuji kebenarannya.
Accrual Basis Cash Basis

10. Matching expense with revenue (realisasi)


Untuk mengetahui seberapa jauh yang telah dicapai oleh perusahaan
maka semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
harus dibandingkan dengan atau dikurangkan dan total pendapatan
yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode akuntansi. 12
Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi
laporan, dan mengkomunikasikan hasil kepada pengambil keputusan. Akuntansi dapat
didefinisikan dari 2 (dua) sudut pandang, yakni pemakai dan pengguna.

13
Pengguna informasi akuntansi terbagi atas 2 (dua) kelompok, Kinerja perusahaan
yakni pengguna internal dan eksternal. Pengguna internal adalah sendiri tercermin
pihak manajemen sebagai suatu pengelola perusahaan. Keputusan dalam laporan
internal seperti keputusan penambahan atau penggantian aset, keuangan, di mana
ekspansi usaha, diversifikasi produk, kenaikan gaji pegawai, dan hal ini yang kemudian
sebagainya tidak terlepas dari pertimbangan capaian kinerja menjadi urgensi
perusahaan. Kinerja perusahaan sendiri tercermin dalam laporan laporan keuangan
keuangan, di mana hal ini yang kemudian menjadi urgensi laporan dalam dunia bisnis
keuangan dalam dunia bisnis

14
Sementara pengguna eksternal merupakan investor, kreditur, supplier, instansi pemerintah,
organisasi buruh, dan sebagainya. Pihak eksternal berkepentingan untuk menilai kinerja
perusahaan karena memiliki kepentingan bisnis pada perusahaan tersebut. Sebut saja bagi
investor, capaian kinerja perusahaan yang baik dalam laporan keuangan memungkinkan
pihak investor untuk menambah nilai investasinya pada perusahaan. Kreditur, sebagai
pihak penyedia dana kredit (perbankan dan lembaga kredit non bank) mutlak memerlukan
informasi akuntansi untuk melihat kelayakan kredit perusahaan tersebut.

15
Bagan Pengguna Informasi Akuntansi

16
Sistem akuntansi memiliki beragam metode, namun setiap Negara memiliki standar akuntansi
tersendiri untuk memudahkan pelaksanaan. Di Indonesia, terdapat 5 (lima) standar akuntansi yang
berlaku, yaitu:

1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK), standar akuntansi untuk entitas yang go public dan entitas lain yang
tidak diatur dalam standar akuntansi lainnya (PSAK) atau IFRS

2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), standar akuntansi untuk
entitas non go public yang sekarang direvisi menjadi SAK Privat

3. Standar Akuntansi Syariah (SAS), standar akuntansi untuk entitas syariah

4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), standar akuntansi untuk entitas pemerintah. Standar ini
merupakan satu-satunya standar yang tidak disusun oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
melainkan diatur khusus dalam Peraturan Pemerintah, sehingga merupakan produk hukum pengelolaan
negara.
5. Standar Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM), standar ini merupakan standar yang khusus
diimplementasikan pada entitas yang tergolong mikro, kecil, dan menengah karena meningkatnya kebutuhan17
entitas pada golongan ini untuk dapat memiliki sebuah pertanggungjawaban yang andal.
Standar akuntansi mengatur pengakuan, pengukuran, dan
penyajian tiap akun-akun dalam akuntansi. Secara konsep,
tidak terdapat perbedaan keempat standar akuntansi
tersebut. Perbedaan hanya terdapat pada alternatif
pemilihan metode-metode akuntansi yang sesuai dengan
lingkup bisnis masing-masing bidang usaha.

18
Transaksi Bisnis

Tidak semua kejadian ekonomi yang mempengaruhi entitas bisnis


dicatat dalam sistem akuntansi. Hanya transaksi bisnis yang dicatat
dalam akuntansi. Transaksi bisnis adalah kejadian ekonomi atau kondisi
yang secara langsung dapat mempengaruhi posisi keuangan entitas atau
mempengaruhi hasil operasi entitas (Jusup, 2011: 22)

19
Proses
Aliran
Kas
dalam
Perusahaan

20
THANK
YOU!
Yanisa Zahra Nurul Fitria. S.Tr.Ak., M.Ak
Phone
+62853-1508-5717
Email
yanisazahranf@ars.ac.id

Anda mungkin juga menyukai