Anda di halaman 1dari 3

WEB OF CAUTION (WOC)

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA AN.F DENGAN FEBRIS DI RUANG FLAMBOYAN

RST TINGKAT II Dr SOEDJONO MAGELANG

DISUSUN OLEH:
VIVIA AYU ANGGRAENI
P1337420922185

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
TAHUN 2022
DEFINISI: PENGKAJIAN FOKUS:
Febris (demam) adalah kenaikan suhu a. Keluhan utama: demam.
tubuh di atas variasi sirkadian yang b. Fungsi kardio : nyeri, kelelahan, sirkulasi perifer, faktor
normal sebagai akibat dari perubahan Inflamasi Dehidrasi risiko kardiak dan kondisi kardiak saat ini dan
pada pusat termoregulasi yang terletak sebelumnya.
dalam hipotalamus anterior
FEBRIS (DEMAM)
ETIOLOGI: DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Gangguan pada hipotalamus, infeksi PEMERIKSAAN a. Hyperthermia berhubungan dengan proses infeksi.
saluran pernapasan, infeksi virus, infeksi DIAGNOSTIK: b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d
saluran kemih, pneumonia, bakteremia, Pemeriksaan laboratorium hipovolemia
meningitis, osteomielitis, kanker, a. Hematologi c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
gangguan imunologik, dan dehidrasi. b. Imunorologi berhubungan dengan
c. urinalis
PATOFISIOLOGI: d. radiologi
Demam adalah sebagai mekanisme PERENCANAAN KEPERAWATAN:
pertahanan tubuh (respon imun)
e. Biologi molekuler
anak terhadap infeksi atau zat asing yang 1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka
masuk ke dalam tubuhnya. Bila ada PENATALAKSANAAN terhadap panas/dingin/tajam/tumpul
infeksi atau zat asing masuk ke tubuh MEDIS:
2. Monitor adanya paretese
akan merangsang sistem pertahanan Mengawasi kondisi klien dengan
tubuh dengan dilepaskannya pirogen. pengukuran suhu secara berkala 3. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada
Pirogen adalah zat penyebab demam. setiap 4-6 jam lesi atau laserasi
Pirogen selanjutnya membawa pesan b. Memperhatikan aliran udara di 4. Gunakan sarung tangan untuk protekai
melalui alat penerima (reseptor) yang dalam ruangan
terdapat pada tubuh untuk 5. Kolaborasi pemberian analgetik 6. Batasi gerakan pada
disampaikan ke pusat pengatur c. Jalan napas harus terbuka untuk kepala, leher
panas di hipotalamus. Dalam mencegah terputusnya suplai
1. Monitor suhu minimal tiap dua
hipotalamus pirogen ini akan oksigen ke otak yang akan 4. Monitor warna dan suhu kulit
dirangsang pelepasan asam arakidonat berakibat rusaknya sel-sel otak 5. Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
serta mengakibatkan peningkatan d. Berikan cairan melalui mulut, 6. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
produksi prostaglandin (PGEZ). Ini akan minum sebanyak-banyaknya e.
menimbulkan reaksi menaikkan suhu Tidur yang cukup agar
metabolism berkurang FOKUS EVALUASI:
a. Menunjukan suhu tubuh normal
PEMERIKSAAN FISIK: f. Kompres dengan air biasa pada b. Menunjukan efektifitas jaringan perifer
a. Monitor suhu dahi, ketiak, lipat paha. Tujuannya c. Keseimbangan nutrisi
b. Monitor TTV untuk menurunkan suhu tubuh di
permukaan tubuh anak.
DAFTAR REFERENSI

Corwin. 2000. Hand Book Of Pathofisiologi. Jakarta:EGC

Huda Nurarif, Amin & Kusuma, Hardhi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & Nanda-NIC NOC. Jakarta: MediAction
Julia Klaartje Kadang, SpA (2000). Metode Tepat Mengatasi Demam. www.
Google. Com diakses tanggal 12 Januari 2015.
Muscari, Mary E. 2001. Panduan Balajar: Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.
Robert, 2007, Penyakit Penyakit Tropis, Artikel diakses dari
www.who_peditric.com
Sinarty hartanto. (2003). Anak Demam Perlu Kompres. www. Pediatrik.
Com/knal.php. diakses tanggal 12 Januari 2015.
Soedarto, 2007, Sinopsis Kedokteran Tropis, Airlangga Universitas Press,
Surabaya.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai