Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
Di
Tempat
Sehubungan dengan pelaporan indikator ketersediaan obat dan vaksin sesuai RPJMN danRenstra
Kementerian Kesehatan Periode 2022-2024, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Periode Pelaporan data indikator ketersediaan obat dan vaksin oleh Kab/Kota dan Puskesmas
dilakukan setiap bulan, dengan maksimal tanggal 10 data sudah diterima di Kementerian
Kesehatan.
2. Evaluasi dan Pelaporan data indikator ketersediaan obat dan vaksin ke Kantor Staf Presiden
dilakukan setiap triwulan
1) bulan Desember – Februari, dilaporkan pada bulan Maret (Tw 1);
2) bulan Maret – Mei, dilaporkan pada bulan Juni (Tw 2);
3) bulan Juni – Agustus, dilaporkan pada bulan September (Tw 3); dan
4) bulan September – November, dilaporkan bulan Desember (Tw 4).
Puskesmas dan Kab/Kota dapat melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan.
3. Pencatatan dan pelaporan obat indikator yang semula dilakukan melalui excel secara bertahap
akan beralih ke sistem aplikasi on line berbasis android dan web terhitung mulai periode pelaporan
bulan Agustus 2022.
4. Selain pencatatan dan pelaporan obat indikator yang dilakukan oleh Puskesmas, Dinkes Provinsi
dan Kabupaten / Kota dapat melalukan pencatatan dan pelaporan indikator ketersediaan melalui
Bank Data E-Logistik untuk 132 item obat dan vaksin.
5. Sehubungan dengan hal tersebut kami akan melakukan sosialisasi mekanisme pencatatan dan
pelaporan indikator ketersediaan tersebut.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
6. Sebagai langkah awal kami sampaikan username dan password beserta langkah-langkah
pencatatan dan pelaporan indikator ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas dan
Provisni/Kab/Kota.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2. Sesditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tata Cara Penggunaan Aplikasi SELENA
(Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian)
2. Melakukan login pada Aplikasi SELENA dengan username dan password yang telah
diberikan oleh panitia pusat
a. Melakukan login dengan username dan password yang telah diberikan oleh panitia
pusat
• FKTP dituliskan dengan huruf kapital
3. Melakukan pelaporan ketersediaan obat dan vaksin esensial
a. Pada halaman utama akan muncul nama Puskesmas yang akan melakukan
pelaporan. Contoh: Puskesmas LANJUT
b. Melakukan pelaporan dengan klik menu notifikasi dengan logo lonceng
c. Pada menu Notifikasi akan muncul notifikasi “Survei Obat Indikator Periode
[Bulan] [Tahun]” setiap tanggal pelaporan yaitu tanggal 25 pada pukul 00.00.
d. Memilih notifikasi pada periode yang akan dilakukan pelaporan.
e. Akan muncul notifikasi untuk memulai pelaporan sebagai berikut. Klik “Mulai”
untuk melakukan pelaporan indikator
a. Melakukan pelaporan dengan memilih obat dan vaksin yang tersedia pada
Puskesmas pada periode pelaporan.
b. Mohon diperiksa kembali pelaporan obat dan vaksin yang akan dikirimkan karena
apabila data sudah terkirim, tidak dapat diubah. Klik “Kirim” apabila sudah yakin
dengan data yang akan dikirimkan.
a. Setelah klik “Kirim” akan muncul rekap obat dan vaksin yang telah terkirim. Apabila
sudah yakin dapat melakukan klik “Kirim”, namun apabila ingin mengubah data
dapat klik tanda silang (x).
a. Apabila melakukan klik pada notifikasi pelaporan yang sudah dikirimkan akan
muncul rekap obat dan vaksin yang telah dikirimkan.
4. Melakukan Logout pada Aplikasi SELENA
b. Melakukan login dengan username dan password yang telah diberikan oleh panitia pusat
• FKTP dituliskan dengan huruf kapital
• Mengisikan kode unik dengan benar
3. Melakukan pemutakhiran data satker
e. Sebelum kirim survei, pada bagian kanan bawah terdapat persentase ketersediaan obat dan
vaksin. Persentase akan berwarna hijau apabila sudah memenuhi persyaratan, yaitu untuk
obat >80% dan vaksin 100%. Apabila tidak memenuhi persyaratan maka persentase akan
berwarna merah
f. Apabila sudah yakin dengan data yang diisikan, klik “Kirim Survei”. Akan muncul notifikasi
“Apakah Anda yakin dengan data yang Anda isikan?”
g. Apabila sudah yakin dengan data yang diisikan, klik “OK”. Data yang telah terkirim tidak dapat
diubah
h. Akan muncul notifikasi terkirim apabila data sudah dikirimkan.
i. Apabila sudah selesai melakukan pelaporan maka dapat logout dengan klik pada menu
“Keluar Aplikasi”
Contact Person :
1. Tasya : 082311656136
TATA CARA PENGINPUTAN MANUAL 132 ITEM KE BANK DATA
1. Langkah pertama, buka alamat bank data menggunakan Browser Google Chrome atau Opera.
bankdataelog.kemkes.go.id/apps
Jika belum memiliki akun bank data e-logistik silahkan registrasi ke bank data, dan jika belum
mengetahui tata caranya silahkan hubungi ke nomor hotline e-logistik.
Klik “generate”
Setelah di Klik Generate akan muncul tampilan seperti dibawah ini,
Isikan sisa stok pada kolom Jumlah Stok periode tersebut dan isikan data rata-rata penggunaan selama
3 bulan terakhir, kemudian klik button “simpan” warna hijau.
Jika ingin mencari obat tertentu silakan menggunakan fitur search yang ada pada halaman tersebut.
Jika ingin menyimpan data sekaligus 1 halaman maka gunakan button “save page” yang ada pada
bagian paling bawah.
(isikan terlebih dahulu data Jumlah stok dan rata rata penggunaan dari nomor 1-132, lalu klik Save Page)
B. Import template (via Excel)
2. Buka file dengan spreadsheet tools seperti MS. EXCEL atau yang sejenisnya.
Isikan sisa stok dan pemakaian rata-rata nya. Kolom ketersediaan bisa dikosongi (tidak harus diisi).
Mohon untuk tidak merubah format template, susunan kolom, judul kolom atau mengubah kode
obatnya.
3. Pastikan delimiter file berupa koma (,) dan nama filenya sesuai format. Format filenya adalah
ketersediaanobat_<bulan>_<tahun>_<kode wilayah>. Contoh: ketersediaanobat_02_2022_3271. bulan
dan tahun disesuaikan dengann periode pelaporan. Kemudian klik “import laporan” pada menu laporan
ketersediaan obat.
5. Klik upload.
Laporan yang sudah dikirim dapat dilihat historinya pada menu “laporan masuk”
Selanjutnya laporan yang sudah terkirim akan diverifikasi oleh admin di penyanfar.
Jika sudah diverifikasi maka laporan akan muncul. Termasuk laporan obat indikatornya.
Contoh laporan 132 item
Contact Person
1. Agung : 081291639659
2. Hanifah : 085155322584