Anda di halaman 1dari 5

Modals

Pengertian, Fungsi, Contoh Kalimatnya

A. Pengartian
Modal atau modalitas adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus
disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja
ganti. Adapun beberapa jenis modal, yaitu modals present dan modals past.
modals present modals past
Can Could
Will Would
Shall Should
May Might Namun terkadang kedua jenis modal
Must Had to tersebut memiliki makna yang sama,
Should contoh:
Ought to
Can/could : be capable of. be able to.
manage to

Will/shall : he doing to, be about to

May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to

to be yang digunakan : is, am. are, was, dan were.


Adapun rumus darri modals, yaitu:

Positive ( + )= S + modal + V1 + ( O )

negative ( – ) = S + modal + not + V1 + ( O )

introgrative ( ? )= modal + S + V1 + ( O ) ?

2. Penggunaan Dan Contoh Modals


1. Menyatakan Kemampuan (can dan could)
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present), sedangkan could
digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past).

Contoh:

I can sing, but I can’t dance.


When she was twenty, she could dance all night.
I couldn’t finish my dinner, because I had a stomachache.
2. Menyatakan Perkiraan (will dan shall)

Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut
berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan
we.

Contoh:

Sule will be in Jakarta this evening.


I shall/will visit my friend tomorrow.
3. Menyatakan Penawaran (will dan would you like…?)

Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang
dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan dalam kalimat
pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will.

Contoh:

He will help you if you want.


Would you like to come to her office?
Would you like a glass of water?
4. Mengungkapkan Permintaan

Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau
izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi
informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.

Contoh :

May I borrow you notebook?


Could I borrow your notebook?
Can I borrow your notebook?
Might I borrow your notebook?
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you,
could you, dan can you.

Contoh:

Would you send the letter to my friend? [lebih sopan]


Will you send the letter to my friend? [formal]
Could you send the letter to my friend? [formal]
Can you send the letter to my friend? [informal]
5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)

Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must
menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.

Contoh :

You must keep my secret.


We have to go now.
She has to go now.
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to.

Contoh:

I had to do my homework yesterday.


We had to go to Lampung last night.
6. Menyatakan Ketidakharusan

Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu
do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan
did not have to digunakan untuk waktu lampau.

Contoh:

She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics.
I did not have to go to the doctor.
7. Menyatakan Larangan (must not)

Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya tidak
boleh.

Contoh :

You must not running here.


We must not tell anyone our secret.
8. Menyatakan Kepastian

Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk
must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.

Contoh :

She must be sick.


She may be sick.
She might be sick.
She can be sick.
9. Memberikan Nasihat
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had better.
Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan ought to, had
better lebih kuat dalam memberikan nasihat.

Contoh :

You should stop laughing.


You ought to stop laughing.
You had better stop laughing.
10. Memberikan atau Meminta Usulan

Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall we…?
(bagaimana kalau kita…?).

Contohnya:

Shall we go now?
Shall I open the door?
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?

Contoh:

What shall I wear?


What time shall we meet?

Anda mungkin juga menyukai