A. Pengartian
Modal atau modalitas adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus
disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja
ganti. Adapun beberapa jenis modal, yaitu modals present dan modals past.
modals present modals past
Can Could
Will Would
Shall Should
May Might Namun terkadang kedua jenis modal
Must Had to tersebut memiliki makna yang sama,
Should contoh:
Ought to
Can/could : be capable of. be able to.
manage to
Positive ( + )= S + modal + V1 + ( O )
introgrative ( ? )= modal + S + V1 + ( O ) ?
Contoh:
Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut
berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan
we.
Contoh:
Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang
dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan dalam kalimat
pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will.
Contoh:
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau
izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi
informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.
Contoh :
Contoh:
Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must
menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.
Contoh :
Contoh:
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu
do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan
did not have to digunakan untuk waktu lampau.
Contoh:
She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics.
I did not have to go to the doctor.
7. Menyatakan Larangan (must not)
Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya tidak
boleh.
Contoh :
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk
must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh :
Contoh :
Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall we…?
(bagaimana kalau kita…?).
Contohnya:
Shall we go now?
Shall I open the door?
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?
Contoh: