Anda di halaman 1dari 7

HASIL MONITORING DAN ANALISA MASALAH MUTU KIA UPT PUSKESMAS JAWILAN

PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2021

NO INDIKATOR HASIL KET MASALAH USULAN INDIKATOR KET


1 K1 78,6% ANC 10 T belum berkualitas Pemeriksaan ANC dengan
10 T, 6 kali kontak dengan
dokter dan USG
2 K4 75% Masih ada K4 yang tidak terdata Semua ibu hamil terdata

3 RESTI NAKES 52,1% 22,9% Masih ada ibu hamil resiko tinggi Seluruh ibu hamil resti
yang tidak terdeteksi oleh tenaga terdeteksi oleh nakes
kesehatan
4 RESTI MASY 33,6% 32,8% Rendahnya pengetahuan Masyarakat melaporkan
masyarakat tentang resiko tinggi bumil yang beresiko kepada
pada ibu hamil nakes
5 PN 77% Masih ada persalinan ditolong oleh Semua persalinan ditolong
dukun
oleh nakes

6 KF 82,4% Masih ada nifas yang tidak Semua ibu nifas dikunjungi
dikunjungi karena pandemi oleh nakes
7 PKO 109,5% Masih ada kematian ibu Tidak ada kematian ibu

8 PF 77,2% Masih ada ibu bersalin tidak di Semua ibu bersalin ditolong
faskes dan P4K belum maksimal di fasiitas kesehatan
9 N1 81% Masih ada neonatus tidak dikunjungi Semua neonatus dikunjungi
oleh nakes karena pandemi oelh nakes
10 N LENGKAP / N3 90% Masih ada kunjungan neonatus tidak Semua neonatus di
kunjungi 3 kali kunjungan
lengkap dengan 3 kali kunjungan

11 PKN 141% Masih ada kematian bayi Tidak ada kematian bayi

12 BAYI LENGKAP 93% Masih ada kunjungan bayi tidak Semua bayi masuk
lengkap kunjungan lengkap dengan
kriteria kunjungan min 8
kali, 2 kali sdidtk, IDL dan
mendapatkan vit A
USULAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS KIA :

N USULAN INDIKATOR HIGH HIGH HIGH PERFORMANCE TOTAL PERINGKAT KET


O RISK COST VOLUME
1 Pemeriksaan ANC dengan 10 T 10 9 8 7 35 7
berkwalitas (6 kali kontak, USG dan
dokter KIbbla
2 Semua ibu hamil K1 terdata dengan 10 9 9 8 36 6
standar 10 T berkwalitas
3 Seluruh ibu hamil resti terdeteksi oleh 10 10 10 9 39 3
nakes
4 Masyarakat melaporkan bumil yang 8 8 7 7 30 8
beresiko kepada nakes
5 Semua persalinan ditolong oleh nakes 10 10 9 9 38 4
6 Semua ibu nifas dikunjungi oleh nakes 10 7 6 4 27 9
7 Tidak ada kematian ibu 10 10 10 10 40 1
8 Semua ibu bersalin ditolong di fasiitas 10 10 9 8 37 5
kesehatan
9 Semua neonatus dikunjungi oleh nakes 9 7 6 4 26 10
10 Semua neonatus di kunjungi 3 kali 8 7 5 3 24 11
kunjungan
11 Tidak ada kematian bayi 10 10 10 10 40 2
12 Semua bayi masuk kunjungan lengkap 9 6 5 3 22 12
dengan kriteria kunjungan min 8 kali, 2
kali sdidtk, IDL dan mendapatkan vit A

PERINGKAT USULAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS KIA :

NO USULAN INDIKATOR TOTAL ANALISA KET

1 Tidak ada kematian ibu 40 Belum maksimalnya pemantauan ibu hamil dan
bersalin oleh bidan desa
2 Tidak ada kematian bayi 40  Belum maksimal penanganan bayi di
puskesmas dikarenakan sarana dan
prasarananya masih kurang memadai
 Sulitnya mendapatkan rujukan RS pada bayi
3 Seluruh ibu hamil resti terdeteksi oleh 39 Masih ada ibu hamil resiko tinggi yang tidak
nakes terdeteksi oleh tenaga kesehatan

4 Semua persalinan ditolong oleh nakes 38 Masih ada ibu bersalin yang ditolong oleh dukun
5 Semua ibu bersalin ditolong di fasiitas 37 Masih ada ibu bersalin yang lahir di rumah
kesehatan

6 Semua ibu hamil K1 terdata dengan 36 ANC 10 T belum berkualitas


standar 10 T berkwalitas

7 Pemeriksaan ANC dengan 10 T 35 ANC 10 T belum berkualitas


berkwalitas (6 kali kontak, USG dan
dokter KIbbla
KESIMPULAN:

Dari 12 Usulan Indikator mutu dan 7 Indikator terpilih untuk ditetapkan sebagai
Indikator Mutu Prioritas KIA.

INDIKATOR MUTU PRIORITAS KIA :

1. Tidak ada kematian ibu


2. Tidak ada kematian bayi
3. Seluruh ibu hamil resti terdeteksi oleh nakes
4. Semua persalinan ditolong oleh nakes
5. Semua ibu bersalin ditolong di fasiitas kesehatan
6. Semua ibu hamil K1 terdata dengan standar 10 T berkwalitas
7. Pemeriksaan ANC dengan 10 T berkwalitas (6 kali kontak, USG dan dokter
Kibbla)

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Jawilan Bidan Koordinatoor

Hj. IMAS MIGIARTI, SKM. Evi Marantika, S.ST.


NIP. 19670521 198803 2 004 NIP. 19741014 200502 2 006

Anda mungkin juga menyukai