Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA

3-6 TAHUN DI PAUD UPTT

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa anak anak merupakan masa keemasan, jendela kesempatan, dan masa kritis bagi
perkembangan. Banyaknya gangguan pada anak seperti kurang bersosialisasi, kurang inisiatif
dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya
masalah psikososial pada anak. Oleh sebab itu, pentingnya pola asuh orang tua dalam mendidik
anak untuk menanamkan perilaku yang baik secara sosial dan mental perlu dilakukan untuk
menyiapkan masa depan yang baik.

Anak merupakan makhluk yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan tempat bagi
perkembangannya. Anak juga merupakan pribadi yang masih bersih dan peka terhadap
rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan. Lingkungan pertama yang berhubungan
dengan anak adalah keluarga. Pada lingkungan ini anak mengenal lingkungannya dengan pola
pergaulan hidup sehari hari. Keluarga juga mengajarkan anak bertingkah laku yang penting
untuk perkembangan yang cukup baik dalam kehidupan bersama (Hastuti, 2012).

Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang diberikan oleh orang tua.
Pola asuh merupakan suatu model atau cara mendidik anak yang merupakan suatu kewajiban
dari setiap orang tua dalam usaha membentuk pribadi anak yang sesuai dengan masyarakat
pada umumnya (Soetjiningsih, 2004).

Segala model pola asuh yang diterapkan akan membentuk suatu kepribadian yang
berbeda beda sesuai dengan yang telah diajarkan oleh orang tua. Oleh karena itu, diperlukan
cara yang tepat untuk mengasuh anak sehingga terbentuklah suatu kepribadian anak yang
diharapkan (Soetjiningsih, 2004).

Mendidik anak pada hakekatnya merupakan usaha nyata dari pihak orang tua untuk
mengembangkan totalitas potensi yang ada pada diri anak. Masa depan anak di kemudian hari
akan sangat tergantung dari pengalaman yang didapatkan anak termasuk faktor pendidikan dan
pola asuh orang tua. Di saat sekarang ini tidak sedikit orang tua yang mengejar kepentingan
mereka sendiri dengan dalih untuk kesejahteraan anak, sehingga terkadang peran mereka
sebagai orang tua yaitu mendidik dan mengasuh anak terlalaikan (Shochib, 2000).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua
sangat dominan dalam mebentuk kepribadian anak sejak dari kecil sampai anak menjadi
dewasa.

Pada masa perkembangan psikososial rasa keingintahuan anak dan inisiatif terhadap
lingkungan, perkembangan keterampilan baru. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh
Ericson, dalam (Potter dan Perry, 2005), pola asuh adalah suatu pengajaran orang tua dalam
mengasuh anak mereka, khususnya yang berhubungan dengan kedisiplinan, di mana orang tua
berusaha keras mengajarkan kepada anak anak apa yang mereka perlu ketahui dan dikerjakan
agar menjadi orang bahagia, percaya diri, dan dapat bertanggung jawab di masyarakat, akan
tetapi bukan hanya orang tua yang bertugas menjalankan pendidikan, anak juga mengajarkan
kepada orang tua bagaimana harus bersikap dihadapan anak(Edwards, 2006).

Hampir 50% anak usia 1-3 tahun di 54 negara maju menunjukkan beberapa simptom
gangguan perilaku anti sosial yang dapat berkembang menjadi gangguan perilaku tetap di
kemudian hari. Fenomena ini terjadi di negara misalnya di Kanada da Selandia Baru
menunjukkan 5-7% anak mengalami anti sosial, selain itu akibat dari pola pengasuhan yang
salah anak bisa menjadi depresi sebagai gambaran di Amerika menunjukkan 1% pada anak usia
1-3 tahun, 2% usia sekolah, dan 5-8% pada usia remaja yang mengalami depresi. Di Indonesia
sendiri walau belum ada angka pasti, namun dan jumlah anak yang terlibat kejahatan hukum
atau kenakalan dapat diprediksikan kalau hal tersebut sebagai akibat dari pola pengasuhan
yang salah di awal tahun perkembangan (Devi, 2005).

B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan psikososial anak usia 3-6
tahun di PAUD UPTT?

C. tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan psikososial
anak usia 3-6 tahun di PAUD UPTT
2. Tujuan Khusus
 Diketahuinya pola asuh orang tua
 Untuk mengetahui perkembangan psikososial anak
 Diketahuinya hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak usia 3-6
tahun di PAUD UPTT

D. Manfaat Penelitian
Menjadi bertambah wawasan dan pengetahuan di bidang ilmu keperawatan, terutama
tentang perkembangan psikososial anak, dan juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi serta
bisa memberikan informasi tentang pola asuh orang tua dan perkembangan sosial anak.

Anda mungkin juga menyukai