IDENTITAS
SISWA PESERTA PRAKERIN
……………………………………………………………………………….
Telp/HP : …………………………………………………………………...
Catatan Kesehatan :
IDENTITAS PERUSAHAAN
: ……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
Telp/HP : …………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR
Pembelajaran tuntas yang dianut oleh SMK memerlukan pengorganisasian sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai, hal ini karena tidak mungkin seluruh sarana dan prasarana
tersebut tersedia secara memuaskan di sekolah. Upaya untuk mewujudkan sistem pembelajaran
tuntas ditempuh dengan membangun sistem kemitraan dengan dunia Usaha/Industri yang relevan
dengan Program Studi yang ada di konsep dual system yang terbentuk dalam kegiatan Praktik Kerja
Industri.
Dunia Usaha dan Industri mitra SMK baik langsung maupun tidak akan memerlukan
kehadiran calon tenaga kerja dalam bentuk siswa SMK untuk melakukan pendekatan akan
kemungkinan recruitment tenaga kerja di kemudian hari. Sebaliknya SMK akan sangat terbantu
dengan terselenggaranya proses pendidikan dan latihan yang berlangsung pada skala usaha nyata
dan mengenal lebih baik teknologi terbaru yang dimiliki oleh perusahaan.
Jurnal ini adalah panduan bagi siswa peserta Praktik Kerja Industri dan Pembimbing dalam
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri. Sebagai panduan, berarti bahwa kegiatan ini adalah
proses pemelajaran atau pendidikan dan latihan (Diklat) yang terselenggara di Dunia Usaha yang
memerlukan rambu-rambu atau arah kegiatan yang mesti di capai. Dengan dibekali Program Kerja
yang baik dan telah di kondisikan dengan sarana dan prasarana perusahaan atau instansi, maka
Kami mengharapkan kepada semua pihak yang terlibat (Siswa dan Pembimbing) dapat
membaca jurnal ini dengan seksama demi keberhasilan kegiatan Praktik Kerja Industri.
Panitia
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
C. Landasan Hukum 4
A. Program Kerja 9
B. Kompetensi yang Dilatihkan 9
C. Ketercapaian Kompetensi 16
A. Tujuan 22
B. Ruang Lingkup dan Aspek yang Dinilai 22
C. Kriteria Penilaian 22
D. Penilaian dan Konversi Nilai 22
E. Sertifikasi Kemampuan 22
LAMPIRAN 24
BAGIAN I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Salah satu bentuk kegiatan program PSG adalah
Praktik Kerja Industri. Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan Pendidikan dan Latihan
(Diklat) khusus yang dilakukan peserta didik di Dunia Usaha dan di Dunia Industri dan nilai diperoleh
dari kegiatan tersebut merupakan salah satu komponen yang menentukan kelulusan peserta didik.
B. Tujuan
Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda bertujuan untuk:
1. Menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja,
2. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia dan industri
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
C. Landasan Hukum
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda didasarkan pada ketentuan yang tertuang dalam
Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yang Disempurnakan dengan
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Keputusan Mendikbud No. 0492/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan, Keputusan Mendikbud
No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dan Keputusan Mendikbud No.
323/U/1993 tentang penyelenggaraan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu
penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan melalui dua jalur (pendidikan di sekolah dan
pendidikan di dunia usaha atau industri). Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah.
2) Guru harus membimbing siswa untuk mengisi daftar isian, format pengisian kegiatan
per kompetensi kerja dan menyusun program kerja Praktik Kerja Industri.
3) Guru harus memberikan dorongan kepada pembimbing industri untuk memahami isi
jurnal dan program kerja yang telah disetujui bersama.
4) Guru harus memonitor baik langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan
siswa di tempat Praktik Kerja Industri.
5) Guru selalu berkomunikasi dengan baik dengan pimpinan dan pembimbing di industri.
6
penyusunan laporan untuk bahan seminar. Ketentuan pengisiannya adalah:
Panitia PRAKERIN SMKN 6 SIDRAP
Tahun Ajaran 2022/2023
PRAKERIN
UPT SMK Negeri 6 Sidrap
A. Program Kerja
Program kerja merupakan acuan bagi peserta prakerin dalam kegiatan diklat. Program kerja
dapat disesuaikan kembali dengan mempertimbangkan kondisi kerja di tempat diklat. Proses
penyesuaian jadwal kerja dan materi dikomunikasikan oleh pembimbing SMK kepada
pimpinan/pembimbing industri. Bentuk program kerja dapat bervariasi, dan sebagai gambaran dalam
penyusunannya dapat dilihat pada Lampiran
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
No. Paraf
Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
Paraf
No. Waktu Kode K/SK Uraian Kerja
Pembimbing
C. Jadwal Monitoring
Monitoring dijadwalkan setiap kurang lebih 30 hari atau setelah siswa peserta Praktik Kerja
Industri dianggap telah genap satu bulan melakukan proses diklat di industri. Dalam kondisi tertentu,
pembimbing dapat melakukan monitoring lebih cepat atau lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan.
A. Tujuan
Pedoman penilaian ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi pembimbing SMK dan
industri yang ditugaskan untuk membimbing siswa peserta Praktik Kerja Industri untuk :
1. Menilai proses dan hasil kerja siswa selama melakukan proses diklat di industri untuk masing-
masing kompetensi atau keterampilan.
2. Mengkonversi nilai di industri kedalam nilai Praktik Kerja Industri pada program keahlian masing-
masing
3. Menyelenggarakan uji profesi untuk standar keahlian tertentu
4. Memberikan sertifikat uji profesi bagi siswa yang dinyatakan berhasil atau mencapai kompetensi
standar ( standar perusahaan, standar nasional atau internasional).
C. Kriteria Penilaian
Kreteria penilaian didasarkan atas kreteria standar yang berlaku di industri tempat kegiatan
diklat. Untuk uji mengacu pada standar profesi tingkat regional, nasional atau internasional. Kriteria
masing-masing dikonsultasikan pada industri dan lembaga profesi terkait.
E. Sertifikasi Kemampuan
Sebagai bukti telah melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri, siswa peserta diberikan
sertifikasi Praktik Kerja Industri. Sertifikasi tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu
pimpinan industri dan pimpinan SMK. Selain itu, sertifikasi dapat pula dikeluarkan oleh pihak industri
secara khusus sebagai bukti telah dinyatakan lulus atau kompeten untuk seluruh materi diklat telah
diprogramkan bersama.
Sertifikasi profesi dikeluarkan oleh Lembaga profesi tertentu dan keabsahannya diakui secara
nasional atau internasional tergantung tingkat yang diujikan assesornya.
Keberhasilan Program Praktik Kerja Industri merupakan keberhasilan SMK dan mitranya yaitu
dunia usaha/industri dalam melakukan proses pendidikan dan latihan untuk meraih calon tenaga kerja
kompeten pada bidangnya. Disamping itu, minat, kemauan, kemampuan dan kesungguhan siswa
dalam melatih diri merupakan salah satu kunci sukses yang penting.
Setelah menyelesaikan Program Praktik Kerja Industri diharapkan siswa telah menguasai
kompetensi yang diberikan sesuai yang standar yang ditetapkan oleh industry, dan dapat mengikuti
serta menyelesaikan ujian kompetensi level 2 dengan baik.
Waktu Pelaksanaan
Kode Kompetensi/
No. Ket.
KD Subkompetensi September Oktober November Desember
..............................................................2022
Praktikan,
(...................................................)
Menyetujui,
(....................................................)
Panitia PRAKERIN SMKN 6 SIDRAP
Tahun Ajaran 2022/2023
26
(...................................................)
PRAKERIN
UPT SMK Negeri 6 Sidrap
Keterangan Paraf
No. Hari & Tanggal
Sakit Izin Alpa Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21
22
Monitoring I
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
Monitoring II
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
Monitoring III
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
...........................................................
Perolehan Nilai
No. Kompetensi Tidak Keterangan
Angka Huruf Kompeten
Kompeten
Jumlah Nilai
Rata-rata
Keterangan :
- Seorang siswa dikatetegori kompeten, bilamana nilai masing-masing kompoten/subkompetensi
telah mencapai angka minimal 75 atau standar lain yang dianut oleh industri.
- Bilamana nilai dibawah 75, maka siswa tersebut diharuskan mengulangi kegiatan diklat pada
kompetensi/subkompetensi yang dilatihkan.
Perolehan Nilai
No. Kompetensi Tidak Keterangan
Angka Huruf Kompeten
Kompeten
1. Tanggung Jawab
2. Kreatifitas
3. Motivasi
4. Kedisiplinan
5. Kerjasama
6. Kejujuran
7. Inisiatif
8. Ketekunan
Jumlah Nilai
Rata-rata
Keterangan :
- Seorang siswa dikategori kompeten, bilamana nilai masing-masing kompoten/subkompetensi telah
mencapai angka minimal 75 atau standar lain yang dianut oleh industri.
- Bilamana nilai dibawah 75, maka siswa tersebut diharuskan mengulangi kegiatan diklat pada
kompetensi/subkompetensi yang dilatihkan.
Halaman Depan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Praktik Kerja Industri
2. Tujuan Penyusunan Laporan