Anda di halaman 1dari 6

Prospek Kerja Buat Kamu Lulusan Akuntansi

KerjaHUBS - Salah satu jurusan yang paling menjanjikan setelah lulus yakni Akutansi. Pasalnya
berbicara mengenaik keuangan perusahaan ataupun segala jenis bisnis model tak akan terlepas dari
profesi akuntan karena terkait dengan pencatatan keuangan perusahaan.

Akuntansi bisa dikatakan nyawa administrasi perusahaan, besar kecilnya perusahaan tetap
membutuhkan akuntansi meskipun takarannya yang berbeda. Menurut KBBI, akuntan adalah ahli
akuntansi yang bertugas menyusun, membimbing, mengawasi, menginspeksi, dan memperbaiki tata
buku serta administrasi perusahaan atau instansi pemerintah.

Akuntan bertugas memonitor dan mencatat aliran keuangan yang ada dalam sebuah organisasi atau
bisnis. Seorang akuntan pun harus memverifikasi keakuratan dan memastikan keabsahan seluruh
transaksi yang terjadi.

Seorang akuntan pada sebuah organisasi atau perusahaan akan memberikan banyak manfaat dan
memudahkan sistem bekerja dengan baik. Berikut manfaat seorang akuntan di sebuah perusahaan.

1. Mengatur Teknis Pengelolaan Uang

Pengelolaan keuangan merupakan salah satu teknis paling rumit dalam sebuah perusahaan. Pasalnya,
kegiatan ini membutuhkan ketelitian tinggi dan menyita banyak waktu dalam proses pengerjaannya.

Seseorang di dalam perusahaan yang mengurus pengelolaan keuangan ini memiliki tanggung jawab
tidak sedikit. Seorang akuntan melakukan hal teknis seperti pencatatan penerimaan, pengembalian
pajak, pembukuan, penetapan target keuangan, dan lainnya. Tugas seperti itulah yang akan menyita
banyak waktu.

Karena itu pula, jika sebuah usaha memiliki akuntan dan bisa mendelegasikan tugas pengelolaan
keuangan tersebut, maka pemilik perusahaan akan memiliki waktu untuk fokus pada pengembangan
bisnisnya di bagian lain.

2. Mengatasi Masalah Kompleks

Beberapa tugas akuntan terlihat cukup sederhana. Tetapi tanggung jawab yang dipegangnya sangat
kompleks dan ternyata masih banyak masalah akuntansi yang harus diselesaikan dan tidak mudah.
Para akuntan harus memastikan semua tugas sudah dikerjakan dengan tepat dan benar. Karena
kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan akuntansi akan memengaruhi kinerja yang lain.

Kesalahan pencatatan dari seorang akuntan bisa membebani perusahaan secara finansial. Bisa
dipastikan kerugian, denda, atau penalti membayangi perusahaan dan tidak menutup kemungkinan
berujung pada kebangkrutan.

Itu sebabnya perusahaan tidak bisa sembarang mempekerjakan orang untuk memegang posisi
pengelolaan keuangan tanpa pendidikan dan pengalaman di bidang tersebut. Dengan adanya
seorang akuntan, masalah akuntansi perusahaan paling rumit pun akan dapat diatasi dengan cermat.

3. Menghemat Anggaran

Tugas seorang akuntan adalah memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan terjaga,
yaitu dengan memerhatikan dan mengawasi arus keluar masuk kas. Dengan aktivitas itu, akuntan
memberikan manfaat kepada perusahaan untuk mengontrol keuangan agar tidak digunakan atau
dikeluarkan untuk hal tidak penting. Akuntan perusahaan akan mengalokasikan dana yang ada secara
tepat dan efisien.
3. Memberikan Nasihat dan Saran Bisnis

Akuntan yang berpengalaman dalam menangani keuangan berbagai bidang perusahaan biasanya
dapat memberikan saran dari sisi keuangan untuk pengembangan bisnis.

Dengan pengalaman mereka, para akuntan bisa memberikan umpan balik objektif. Tidak hanya
tentang pengolahan angka, mereka akan memberi saran yang berharga terhadap pengembangan
perusahaan.

Ahli Perpajakan

Mengurus pajak bukan hanya melaporkan data tahunan. Akuntan yang mempunyai pengetahuan
perpajakan dapat membantu perusahaan melakukan perhitungan pajak secara efisien.

Karena pentingnya profesi seorang akuntan, berikut prospek kerja yang bisa kamu lirik ketika lulus
menjadi sarjana Akuntansi.

1. Profesi Akuntan

Profesi akuntan adalah profesi yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, terutama perusahaan
yang besar. Karena seorang akuntan akan bertanggung-jawab atas setiap laporan keuangan/financial
statment dalam perusahaan tersebut.

Karena itulah, akuntan sangat dibutuhkan dalam menganalisis keuangan termasuk didalamnya laba
rugi, keluar masuk uang yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan sebagai bahan utama penentuan
kebijakan perusahaan kedepannya.

2. Profesi Internal Auditor

Internal auditor bertugas memerika/mengaudit secara internal dalam perusahaan untuk kepetingan
bagian manajemen perusahaan. Auditor bertugas memastikan hasil laporan keuangan sesuai dengan
aslinya, selain itu juga internal auditor memiliki kewajiban untuk memastikan pihak manajemen telah
melakukan tugas dan fungsinya secara efisien untuk kemajuan perusahaan.

3. Profesi Akuntan Publik

Bisa dikatakan kebalikan dari internal auditor yang mengaudit bagian dalam perusahaan, sedangkan
akuntan publik adalah pihak independen dari luar perusahaan yang bertugas untuk mengaudit
laporan keuangan/financial statement.

4. Akuntan Pajak

Akuntan Pajak adalah akuntan yang bertugas menghitung nilai pajak suatu perusahaan. Tetapi tidak
sekedar menghitung pajak yang harus dibayarkan, tetapi juga menganalisis dan memberikan saran
kepada manajemen supaya harga pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah bisa seminimal
mungkin tetapi tidak mencurangi peraturan pajak.

5. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di pemerintahan. Tugas utamanya adalah
menyusun laporan keuangan pemerintah. Atau bisa juga mengaudit setiap instansi-instansi
pemerintahan di berbagai tingkat pemerintahan/dapil. Sudut pandang yang dipakai akuntan
pemerintah bukanlah untung rugi melainkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

6. Akuntan Pendidik
Terakhir adalah akuntan pendidik. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas memberikan
materi didalam kelas/diluar kelas. Gampangnya, akuntan pendidik adalah dosen/guru yang mengajar
mata pelajaran/mata kuliah tentang akuntansi

Tetapi, bisa juga menjadi seorang konsultan/pemateri acara-acara terkait akuntansi. Bisa juga akuntan
pendidik bekerja dalam lembaga riset/penelitian yang secara khusus mempelajari masalah/isu
tentang akuntansi yang beredar di masyarakat.

Nah, itu tadi sekilas tentang beberapa lowongan kerja akuntansi. Semoga cukup memberikan
wawasan terutama bagi kamu yang sedang menempuh kuliah akuntansi. Lebih baik tetapkan
pilihanmu dari sekarang, agar bisa mempersiapkan dengan sebaik mungkin.
Ketrampilan yang Wajib Kamu Miliki Jika Tertarik jadi Akuntan

KerjaHUBS - Sebagai salah satu negara berpotensi besar di benua Asia, menuntut profesi di sektor
publik maupun bisnis di Indonesia agar berjalan lebih efektif dan efisien. Salah satunya akuntan.
Profesionalisme akuntan dianggap mampu membangun dan berkontribusi lebih pada negeri sehingga
perlu adanya pemahaman serius tentang akuntan profesional.

Akuntan profesional juga dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan,
melindungi setiap jasa pengguna akuntan dan menyiapkan akuntan dalam menghadapi tantangan
profesi dalam skala yang lebih besar.

Menjadi akuntan di praktik publik maupun praktik bisnis profesional tidak mudah. Akuntan
profesional perlu memacu setiap keputusan dengan dasar arus kas serta manajemen keuangan.
Akuntan juga perlu mempunyai keterampilan komunikasi serta analisis yang kuat agar mampu
menjaga dan mengecek akun, laporan, memberi solusi maupun menyelesaikan urusan pajak.

Untuk bisa menjadi seorang akuntan profesional, kamu harus memenuhi beragam pedoman standar
yang sudah ditetapkan salah satunya dengan terdaftar menjadi anggota dari Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) yang berpedoman Chartered Accountant (CA).

Seorang akuntan juga dituntut memiliki ketrampilan dalam berbagai bidang terkait pencatatan
keuangan maupun turunnya seperti.

1. Analisis data.

Dalam fungsi keuangan, akuntan menyediakan data laporan keuangan kepada dewan direksi dengan
data historis yang dapat digunakan untuk memutuskan sesuatu terkait dengan bisnis.

2. Memiliki pemahaman bisnis.

Berkontribusi di dalam bisnis membutuhkan lebih dari sekadar pemahaman tentang angka-angka
semata. Akuntan juga perlu memahami bisnis yang berkaitan dengan pekerjaanya secara menyeluruh.

Kemampuan memberikan masukan dan saran kepada direksi yang membutuhkan gambaran luas dan
menyeluruh tentang cara masing-masing area fungsional bekerja dengan cara terbaik dalam rangka
memperoleh hasil terbaik.

3. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi, minimal Ms. Excel.

Kemampuan berpikir logis, kemampuan manajerial, kemampuan melakukan analisis, kemampuan


menginterpretasikan angka. Tidak lupa penguasaan Bahasa Inggris dan orientasi secara teliti dan
detail.

4. Mampu menghadapi target dan bekerja di bawah tekanan dan memiliki ketelitian dan kemampuan
berhitung yang baik.

5. Memiliki sertifikasi Brevet A & B, memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaan dan mampu bekerja
secara tim maupun perorangan.

6. Memiliki kemampuan membuat laporan L/R (laba rugi), Jurnal, Neraca, dan lain-lain.

Seorang akuntan pada sebuah organisasi atau perusahaan akan memberikan banyak manfaat dan
memudahkan sistem bekerja dengan baik. Berikut manfaat seorang akuntan di sebuah perusahaan.

a. Mengatur Teknis Pengelolaan Uang


Pengelolaan keuangan merupakan salah satu teknis paling rumit dalam sebuah perusahaan. Pasalnya,
kegiatan ini membutuhkan ketelitian tinggi dan menyita banyak waktu dalam proses pengerjaannya.

Seseorang di dalam perusahaan yang mengurus pengelolaan keuangan ini memiliki tanggung jawab
tidak sedikit. Seorang akuntan melakukan hal teknis seperti pencatatan penerimaan, pengembalian
pajak, pembukuan, penetapan target keuangan, dan lainnya. Tugas seperti itulah yang akan menyita
banyak waktu.

Karena itu pula, jika sebuah usaha memiliki akuntan dan bisa mendelegasikan tugas pengelolaan
keuangan tersebut, maka pemilik perusahaan akan memiliki waktu untuk fokus pada pengembangan
bisnisnya di bagian lain.

b. Mengatasi Masalah Kompleks

Beberapa tugas akuntan terlihat cukup sederhana. Tetapi tanggung jawab yang dipegangnya sangat
kompleks dan ternyata masih banyak masalah akuntansi yang harus diselesaikan dan tidak mudah.
Para akuntan harus memastikan semua tugas sudah dikerjakan dengan tepat dan benar. Karena
kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan akuntansi akan memengaruhi kinerja yang lain.

Kesalahan pencatatan dari seorang akuntan bisa membebani perusahaan secara finansial. Bisa
dipastikan kerugian, denda, atau penalti membayangi perusahaan dan tidak menutup kemungkinan
berujung pada kebangkrutan.

Itu sebabnya perusahaan tidak bisa sembarang mempekerjakan orang untuk memegang posisi
pengelolaan keuangan tanpa pendidikan dan pengalaman di bidang tersebut. Dengan adanya
seorang akuntan, masalah akuntansi perusahaan paling rumit pun akan dapat diatasi dengan cermat.

c. Menghemat Anggaran

Tugas seorang akuntan adalah memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan terjaga,
yaitu dengan memerhatikan dan mengawasi arus keluar masuk kas. Dengan aktivitas itu, akuntan
memberikan manfaat kepada perusahaan untuk mengontrol keuangan agar tidak digunakan atau
dikeluarkan untuk hal tidak penting. Akuntan perusahaan akan mengalokasikan dana yang ada secara
tepat dan efisien.

d. Memberikan Nasihat dan Saran Bisnis

Akuntan yang berpengalaman dalam menangani keuangan berbagai bidang perusahaan biasanya
dapat memberikan saran dari sisi keuangan untuk pengembangan bisnis.

Dengan pengalaman mereka, para akuntan bisa memberikan umpan balik objektif. Tidak hanya
tentang pengolahan angka, mereka akan memberi saran yang berharga terhadap pengembangan
perusahaan.

e. Ahli Perpajakan

Mengurus pajak bukan hanya melaporkan data tahunan. Akuntan yang mempunyai pengetahuan
perpajakan dapat membantu perusahaan melakukan perhitungan pajak secara efisien.

Seseorang yang berprofesi sebagai akuntan memang dapat diandalkan dalam mengelola semua
urusan keuangan perusahaan. Jenis profesi akuntan cukup beragam dan bisa menjadi pilihan dalam
penentuan jenjang kariermu, Majoopreneurs.

Semua jenis profesi akuntan ini tetap harus berpegang teguh terhadap Kode Etik Akuntan meski
setiap profesinya memiliki spesifikasi masing-masing dalam membantu kinerja perorangan, lembaga,
atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Artikel 2
    Artikel 2
    Dokumen6 halaman
    Artikel 2
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Artikel 5
    Artikel 5
    Dokumen4 halaman
    Artikel 5
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Artikel 1
    Artikel 1
    Dokumen7 halaman
    Artikel 1
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Artikel 3
    Artikel 3
    Dokumen4 halaman
    Artikel 3
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Chapter 4
    Chapter 4
    Dokumen4 halaman
    Chapter 4
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Tarbiyah
    Tarbiyah
    Dokumen22 halaman
    Tarbiyah
    Sri Utami
    Belum ada peringkat
  • Tsukumomo s1
    Tsukumomo s1
    Dokumen3 halaman
    Tsukumomo s1
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat
  • Overlord Volume 1 - The Undead King
    Overlord Volume 1 - The Undead King
    Dokumen229 halaman
    Overlord Volume 1 - The Undead King
    M. arief budiman
    Belum ada peringkat
  • CH 57
    CH 57
    Dokumen2 halaman
    CH 57
    Athur Armaind
    Belum ada peringkat