Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya, Indonesia perlu mencetak uang dalam rangka untuk menjaga perekonomian

Indonesia agar warga negara Indonesia masih tetap bisa menjalankan kehidupan dengan cara
memutar uang yang dimiliki. Sementara itu, jika cetak uang dalam arti menambah kredibilitas,
misalnya pemerintah meningkatkan defisit anggaran atau perlu cetak uang sebanyak Rp.600 triliun,
maka akan berdampak pada penurunan nilai uang. Menurut Enny jika jumlah output dengan jumlah
uang yang beredar itu tidak sama, lebih banyak uang yang beredar yang menyebabkan nilai uang
akan turun. Jika nilai uang mengalami penurunan otomatis akan mendorong adanya inflasi. Namun,
jika jumlah pencetakan uang mencapai nominal yang sangat tinggi, bisa juga memicu adanya
hyperinflasi dimana Indonesia pernah mengalaminya pada masa Orde Lama.

Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/08/083300865/pandemi-corona-efektifkah-
jika-pemerintah-lakukan-cetak-uang-baru-?page=all

Anda mungkin juga menyukai