Pemilihan keputusan dalam situasi masa depan yang tidak pasti memerlukan cara atau metode agar

pengambilan keputusan dapat dilakukan tanpa mengabaikan tujuan yang ingin dicapai. Kriteria-kriteria
atas dasar maksimum atau minimum akan memberikan suatu jalan agar pemilihan keputusan akan
menghasilkan pay-off seperti yang dinginkan. Kriteria Maximax, kriteria Maximin, kriteria Minimax dan
kriteria Minimin merupakan cara pengambilan keputusan dengan menentukan tujuan pemilihan
keputusan apakah maksimum atau minimum dengan objek keputusan yang minimum atau maksimum.
Kriteria Maximin merupakan kriteria pesimis atau konservatif tentang masa depan bagi para pengambil
keputusan. Kriteria Minimax merupakan kriteria sebaliknya dari Maximin, yaitu meminimumkan sesuatu
yang maksimum. Kriteria Maximax menganggap pengambil keputusan pada keadaan optimis dan
kriteria Minimin juga merupakan kebalikan dari kriteria Maximax atau meminimumkan sesuatu yang
minimum.

Pada peryataan diatas, apabila saya seorang manager perusahaan manufaktur maka saya lebih memilih
proyek dengan kepastian tinggi namun menawarkan pay-off yang kecil. Ketidakpastian merupakan
bagian integral dari pengambilan keputusan. Efek ketidakpastian dapat mengurangi kualitas keputusan
yang diambil. Untuk mengatasi kendala ini dikembangkanlah berbagai macam pendekatan yang dapat
membantu proses pengambilan keputusan. Tujuannya agar keputusan yang dipilih mempunyai kualitas
yang baik sehingga bisa mengatasi masalah individu maupun juga organisasi. Saya lebih memilih
menggunakan kriteria minimaxs, pada kriteria minimaks, pengambil keputusan berperilaku hati-hati.
Dalam hal ini, yang coba dimaksimalkan oleh pengambil kebijakan dalam proses pengambilan keputusan
adalah mencari nilai pay-off terendah dari skenario situasi yang terbaik. Dalam konteks biaya, misalnya,
dengan mengadaptasi kriteria minimaks pengambil kebijakan bisa menentukan pilihan alternatif yang
memiliki biaya terendah pada situasi skenario terbaik.

Sumber:

BMP ADBI4531/Modul 2

Materi sesi 2