Anda di halaman 1dari 44

F/751/WKS1/11

26 November 2011

SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO


KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
STATUS : TERAKREDITASI A
NOMOR : 21.1/BAP/TU/XI/2010, Tanggal 12 November 2010
Alamat : Lanud Adisutjipto Jln. Janti Depok, Sleman Yogyakarta (55002)
Telpon : (0274) 487343, (0274) 489465 / 488466 / 485467 Psw. 5454

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 1 DAN 2
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT ( 2 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
Pertidaksamaan linier
Indikator 1. Menentukan penyelesaian persamaan linier
2. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier
Pendidikan Karakter dan 1. Mandiri, teliti, rasa ingin tahu, jujur, menghargai pendapat
orang lain, percaya diri dan kerja keras
Budaya Bangsa
2. Mandiri, teliti, rasa ingin tahu, percaya diri, kerja keras dan
menghargai pendapat orang lain
KKM 75

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan linier dengan benar
2. Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan linier secara tepat
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian pertidaksamaan linier dengan benar
4. Siswa dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier dengan tepat

1
5. Siswa dapat menyelesaikan program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier secara tepat

II. MATERI PEMBELAJARAN

Persamaan Linier
Adalah persamaan dengan variabel atau peubah berpangkat satu

Persamaan Linier Satu Variabel


Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a, b R;a 0
Mencari Himpunan Penyelesaian (HP)
Contoh:
a. Carilah HP dari 10x + 7 = 8x + 15
Jawab:
10x + 7 = 8x + 15
 10x – 8x = 15 – 7
 2x = 8
 x=4

b. Hitunglah nilai x yang memenuhi persamaan (3x + 1) = -4( 3 – 3x), x R

Penyelesaian:

(3x + 1) = -4(3 – 3x)

 5. = 5 (-4)(3 – 3x) (kedua ruas dikalikan 5)

 2 (3x + 1) = - 20 (3 – 3x)
 6x + 2 = -60 + 60x (kedua ruas dikurangi 60x)
 2– 54x = -60 (kedua ruas dikurangi 2)
 -54x = -62 (kedua ruas dibagi -54)

 x =

c. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4 sin p + 1 = 3, sin p € A


Jawab :
4 sin p + 1 = 3 (kedua ruas dikurangi 1)
4 sin p =2

2
sin p = (kedua ruas dibagi 4)

Ternyata nilai sin p yang diperoleh bukan bilangan asli.


Sehingga himpunan penyelesaiannya = { }

d. Penyebut suatu pecahan adalah 12. Jika pembilang dan penyebut pecahan itu bersama- sama

ditambah 9 diperoleh pecahan yang bernilai . Tentukan persamaan semula.

Jawab :

Misalkan pecahan yang dimaksud adalah

 y + 9 = 14
 y=5

Maka pecahan semula adalah

Persamaan Linier Dua Variabel


Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah ax + by = c dengan a, b R;a 0
Mencari Himpunan Penyelesaian (HP)
Contoh:
1. Tentukanlah himpunan penyelesaian 4x + 3y = 12 untuk x  {-1,0,1,2}
Jawab:

4x + 3y = 12
x -1 0 1 2
y 4
5 2 1

(x,y) (0,4)
(-1,5 ) (1,2 ) (2,1 )

Sehingga himpunan pentelesaiannya adalah {(x,y) / (-1,5 ), (0,4), (1,2 ), (2,1 )}

3
2. Selesaikan persamaan x + 3y = -6, untuk x,y R
Jawab:
x + 3y = -6
x 0 -6
y -2 0
(x,y) (0,-2) (-6,0)

Dari pasangan titik yang diperoleh digambar di bidang Cartesius, kemudian dihubungkan,
sehingga diperoleh sebuah garis yang merupakan penyelesaian persamaan yaitu :

X
(-6, 0)

(0, -2)
x +3y = -6

Dengan kata lain, penyelesaian persamaan itu adalah semua titk yang terletak pada garis itu.

2. Pertidaksamaan Linier
 Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat ungkapan ‘lebih dari’, ‘lebih
dari atau sama dengan’, ‘kurang dari’, ‘kurang dari atau sama dengan’.
Ungkapan ‘lebih dari’ diberi notasi >
Ungkapan ‘lebih dari atau sama dengan’ diberi notasi ≥
Ungkapan ‘kurang dari’ diberi notasi <
Ungkapan ‘kurang dari atau sama dengan’ diberi notasi ≤
 Sifat-sifat pertidaksamaan:
o Jika suatu pertidaksamaan kedua ruasnya masing-masing ditambah dengan
bilangan yang sama maka didapat suatu pertidaksamaan baru yang ekuivalen
dengan pertidaksamaan semula.
o Pada suatu pertidaksamaan jika kedua ruasnya dikalikan dengan bilangan
positif yang sama, maka didapat pertidaksamaan baru yang ekuivalen dengan
pertidaksamaan semula.

4
o Pada suatu pertidaksamaan jika kedua ruas dikalikan dengan bilangan
negativeyang sama, maka didapat pertidaksamaan baru yang ekuivalen
dengan pertidaksamaan semula jika tanda ketidaksamaannya dibalik
 Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan berpangkat satu

Pertidaksamaan Linier Satu Variabel


Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan dengan satu variabel berpangkat satu.
Bentuk persamaan linear adalah :
ax + b > 0, ax + b ≥ 0, ax + b < 0, atau ax + b ≤ 0 dengan a ≠ 0
contoh:
1. Selesaikanlah 8 > 3x – 4, jika x  B
Jawab :
8 > 3x – 4
 -3x > -4 – 8

 -3x >- 12 ( kedua ruas dikaliokan dengan - )

 x< 4

4
Himpunan penyelesaian =

2. Tentukanlah himpunan penyelesiaandari , untuk n € Q

Jawab :

 (n – 3) + (n – 2) ≤ 5

 12. (n – 3) +12. (n – 2) ≤ 12.5

 3(n – 3) + (4(n – 2) ≤ 60
 3n – 9 + 4n – 8 ≤ 60
 7n ≤ 77
 n ≤ 11

11
5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {n|n ≤ 11, n ∈ Q}
3. Selesaikanlah 2x – 5 ≤ x + 3 < 5x – 9
Penyelesaian:
I. 2x – 5 ≤ x + 3
2x – x ≤ 3 + 5
x ≤ 8 ................ (i)
II. x + 3 < 5x – 9
x – 5x < -9 – 3
-4x < -12
x > 3 .......................(ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) didapatkan x ≤ 8 dan x > 3 atau 3 < x ≤ 8

3 8
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x| 3 < x ≤ 8}
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Untuk memyelesaikan pertidaksamaan linear dengan dua variabel digunakan langkah-langkah:
1) Jadikan pertidaksamaan sebagai suatu persamaan
2) Gambarlah garis yang merupakan penyelesaian persamaan pada langkah 1), dengan catatan
bila tanda ketidaksamaannya < atau > maka garisnya berupa garis putus-putus, dan bila
tanda ketidaksamaannya maka garisnya berupa garis penuh.

3) Bidang carterius terbagi menjadi dua bagian. Untuk menentukan daerah himpunan
penyelesaian, ambilah titk (0,0), subtitusikan koordinat titik itu pada ruas kiri
pertidaksamaan.
Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan -2x + y ≥ 4 x, y,  R
Jawab :
Langkah 1 : -2x + y = 4
Langkah 2 : x = 0 maka y = 4 maka diperoleh titik (0,4)
y = 0 maka x = -2 maka diperoleh titk (-2,0)
Langkah 3 : ambil titik (0,0) sebagai titik uji pertama, maka:
-2x + y = -2.
-2(0) + (0) ≥ 4
0 ≥ 4 (salah maka daerah yang terdapat titik (0,0) bukan daerah himpunan penyelesaian,

untuk itu daerah tersebut kita tandai dengan arsiran)


6
y – 2x + y = 4
(0,4)

DP

x
(- 2, 0)

Daerah himpunan penyelesaian yang tampak pada gambar diatas ditampilkan sebagai sebagai
daerah yang tidak berarsir.
2. Tentukan HP dari 4x – 3y 12 , x, y  R

Jawab:
Langkah 1: 4x – 3y = 12
Langkah 2:
4x – 3y = 12
x 0 3
y -4 0
(x,y) (0,-4) (3,0)

Langkah 3: ambil titik (0,0) sebagai titik uji pertama, maka:


4x – 3y = 12.
4(0) – 3(0) 12

0 12 (salah maka daerah yang terdapat titik (0,0) bukan daerah himpunan penyelesaian,

untuk itu daerah tersebut kita tandai dengan arsiran)

DP

(3,0) x

(0,-4)
7
Daerah himpunan penyelesaian yang tampak pada gambar diatas ditampilkan sebagai sebagai
daerah yang tidak berarsir.

III. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah bervariasi
 Tanya jawab
 Penugasan

IV. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


- Pertemuan ke-1
a. Prasyarat
- Siswa menguasai operasi bilangan riil
b. Pendahuluan (15 menit)
Apersepsi:
Dengan tanya jawab guru bersama siswa membahas tentang hal hal yang berkaitan dengan
persamaan
Motivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar persamaan dan pertidaksamaan dalam kehidupan
sehari-hari
c. Kegiatan Inti (100 menit)
 Eksplorasi
- Siswa dan guru berdiskusi tentang pengertian persamaan linier
- Dengan ceramah bervariasi guru memberikan contoh cara menentukan himpunan
penyelesaian dari suatu persamaan linier
 Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan soal secara berkelompok dengan bimbingan guru
 Konfirmasi
Salah satu siswa maju untuk mempresentasikan hasil kelompok
d. Kegiatan Penutup (20 menit)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
jelas
- Siswa diberikan soal soal latihan ( PR )

8
- Pertemuan ke-2
a. Prasyarat
- Siswa menguasai cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier
b. Pendahuluan (15 menit)
Apersepsi:
Membahas hasil kerja siswa yang diberikan pada pertemuan yang lalu
Motivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar persamaan dan pertidaksamaan dalam kehidupan
sehari-hari
c. Kegiatan Inti (100 menit)
 Eksplorasi
- Siswa dan guru berdiskusi tentang pengertian pertidaksamaan linier dan cara
menentukan himpunan penyelesaiannya
- Siswa dan guru membahas cara menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier
dalam program keahlian
 Elaborasi
- Siswa mengerjakan soal , guru mengawasi jalannya ulangan
 Konfirmasi
Siswa menyampaikan materi tes yang kurang dipahami dan guru menjelaskan
d. Kegiatan Penutup (20 menit)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas

V. SUMBER BELAJAR
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi dan modul yang relevan

VI. PENILAIAN
1. Kisi-kisi
NO KOMPETENSI MATERI INDIKATOR NO.
DASAR PEMBELAJARAN SOAL
Menentukan  Menentukan penyelesaian
himpunan  Persamaan linier persamaan linier satu 1
1 penyelesaian dan variable
persamaan dan penyelesaiannya  Menentukan penyelesaian
persamaan linier dua variable 2
pertidaksamaan
2 linier  Pertidaksamaan  Menentukan penyelesaian 3
linier dan pertidaksamaan linier satu
penyelesaiannya variable
9
 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linier dua 4
variable
 Menentukan pertidaksamaan
linier apabila gambarnya 5
diketahui

2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat dan bentuk cerita)
Nomor Skor
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2

Nilai =
3. Bentuk instrument soal
Diskusikanlah bersama teman kamu soal latihan berikut ini!
1. Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan linier satu variabel berikut!
a. 10x + 6 = 8x – 4

b.

c.

2. Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan linier dua variabel berikut!


a. 2x – 3y = 12

b. =6

3. Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier satu variabel berikut!


a. 2x – 1 < x + 10
b. 5 < 2 + x < 15
4. Carilah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua variabel berikut!
a. 2x + 5y ≥ 10
b. -5x + 3y < 15
5. Tentukan pertidaksamaan dari grafik di bawah ini!
a.
10
2
DP
5
2

b.

4
-4 DP

Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd

Kunci Jawaban:
1. a) x = -5

b) x =

c) x =

2. a) 2x -3y = 12
x = 0 → y = -4 6
y=0→x=6 -4

HP adalah semua titik yang berada tepat pada garis 2x – 3y = 12 seperti tampak pada gambar.

b) =6
9
9x + 4y = 36
11
4
x=0→y=9
y=0→x=4

HP adalah semua titik yang berada tepat pada garis = 6 seperti tampak pada gambar.

3. a) 2x – 1 < x + 10
x < 11
11

b) 5 < 2 + x < 15
5<2+x 2 + x < 15
x>3 x < 13 3 13

4. a) 2x + 5y ≥ 10 DP
x=0→y=2 2
y=0→x=5
5

b) -5x + 3y < 15
x=0→y=5 5
y = 0 → x = -3

DP
-
3
5. a) 2x + 5y ≤ 10
b) -4x + 4y ≤ -16

12
Depok, 15 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. YULIANTO HADI, M.M ENDANG WW, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 3, 4 DAN 5
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT ( 3 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
Indikator 1. Menentukan penyelesaian dari persamaan kuadrat

13
2. Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat
Pendidikan Karakter dan Mandiri, teliti, rasa ingin tahu, kreatif, percaya diri dan kerja keras
Budaya Bangsa
KKM 75

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan benar
2. Siswa dapat menentukan akar akar persamaan kuadrat dan sifat sifatnya secara tepat
3. Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan tepat

II. MATERI PEMBELAJARAN

Persamaan Kuadrat
Adalah persamaan yang memiliki variabel dengan pangkat tertinggi 2
Bentuk umum persamaan kuadrat :
ax2 + bx + c = 0 dengan a, b,c R, a ≠ 0

Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu:
a. menggunakan pemfaktoran
b. rumus abc
c. melengkapkan bentuk kuadrat

a) Pemfaktoran
Dari bentuk umum persamaan kuadrat + bx + c = 0 diubah sedemikian rupa sehingga menjadi
berbentuk (x + p)(x + q) = 0 . Sehingga x + p = 0 atau x + q = 0 . Berarti x = - p atau x = - q
Contoh:
carilah himpunan penyelesaian dari 2x2 – x – 6 = 0 dengan menggunakan pemfaktoran!
jawab:
2x2 – x – 6 = 0
(2x + 3) (x – 2) = 0
2x + 3 = 0 atau x – 2 = 0
2x = -3 atau x = 2

x1 = atau x2 = 2 HP =

b) Rumus abc

x1,2 =

Contoh:

14
1) Tentukan himpunan penyelesaian dengan menggunakan rumus abc dari 5x2 + 4x – 12 = 0
Jawab :
Persamaan 5x2 +4x – 12 = 0 memiliki a = 5, b = 4, c = -12

Maka x1,2 =

Sehingga = = dan = = = -2

HP =

2) Tentukan himpunan penyelesaian = -3z

Jawab : = -3z

maka a = 1, b = 15 dan c = 36

Sehingga :

Sehingga -3 dan - 12

Himpunan penyelesaian adalah

15
c) Melengkapkan bentuk kuadrat

Dasar yang digunakan: (x + a)2 = x2 + 2ax + a2


(x – a)2 = x2 – 2ax + a2

Contoh:
Tentukan akar-akar dari persamaan 2x2 + 6x – 1 = 0
Jawab :
2x2 + 6x – 1 = 0

2x2 + 6x = 1 (kedua ruas dibagi 2)

x2 + 3x =

x2 + 3x + = + (kedua ruas ditambah )

x2 + 3x + = +

x+ =

x+ =

x+ = atau x + =-

x1 = - atau x2 = -

16
x1 = ( - 3) atau x2 = ( + 3)

HP =

2. Pertidaksamaan Kuadrat
Adalah pertidaksamaan dengan variabel tertinggi berpangkat 2
Bentuk umum persamaan kuadrat :

a + bx +c > 0, a + bx +c ≥ 0 + bx +c < 0 atau + bx +c ≤ 0 dengan a,b,c € R dan a ≠ 0

 Untuk penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dapat digunakan langkah – langkah berikut :


1) Jadikan ruas kanan bernilai nol
2) Tentukan nilai-nilai pembuat nol ruas kiri
3) Letakkan nilai-nilai yang diperoleh pada langkah 2) pada garis bilangan, sehingga garis bilangan
terbagi menjadi interval-interval
4) Tentukan tanda aljabar ( + atau - ) pada setiap interval yang terbentuk dengan mengambil titik uji
yang sesuai.
5) Berdasarkan tanda-tanda tersebut maka himpunan penyelesaian dapat ditentukan

Contoh:
1. Tentukan himpunan penyelesaian 2x2 – 3x – 2 ≤ 0
Jawab :
Langkah 1):
2x2 – 3x – 2 ≤ 0 , karena ruas kanan sudah bernilai nol maka langsung ke langkah 2),
Langkah 2):
Menentukan nilai-nilai pembuat nol ruas kiri :
2x2 – 3x – 2 ≤ 0
2x2 – 3x – 2 = 0
 (2x + 1) (x – 2) = 0
 2x + 1 = 0 atau x – 2 = 0

 x=- atau x = 2

Langkah 3):
Meletakkan nilai nilai pembuat nol ruas kiri digaris bilangan :
(+) (-) (+)

2 17
Langkah 4):
Menentukan tanda aljabar pada setiap interval : x ≤ , dan x ≥ 2

Misalkan dipilih x = -1, x = 0, dan x = 3


Untuk x = -1 maka 2x2 – 3x – 2 = 2(-1)2 – 3(-1) – 2 = 3. Jadi tanda aljabarnya +
Untuk x = 0 maka2x2 – 3x – 2 = 2(0)2 – 3(0) – 2 = -2. Jadi tanda aljabarnya -
Untuk x = 3 maka 2x2 – 3x – 2 = 2(3)2 – 3(3) – 2 = 7. Jadi tanda aljabarnya +
Langkah 5):
Berdasarkan tanda aljabar yang diperoleh di langkah diatas ternyata yang menentukan

2x2 – 3x – 2 ≤ 0 adalah pada interval ≤𝑥≤2

Jadi jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥| , 𝑥 € R}

2. Tentukanlah himpunan penyelesaian 3x2 + 4x ≥ 7


Jawab :
Langkah 1):
Jadilan ruas kanan bernilai nol, sehingga 3x2 + 4x ≥ 7 3x2 + 4x – 7 ≥ 0
Langkah 2):
Menentukan nilai- nilai pembuat nol ruas kiri.
3x2 + 4x – 7 ≥ 0
3x2 + 4x – 7 = 0
 (3x + 7) (x – 1) = 0

x=- atau x = 1

Langkah 3):
Meletakkan nilai-nilai pembuat nol pada garis bilangan :

(+) (-) (+)

1
Langkah 4):

Menentukan tanda aljabar pada setiap interval : x ≤ , dan x ≥ 1

Misalkan dipilih titik uji -3, 0 dan 2


Untuk x = -3 maka 3x2+4x – 7 = 3(-3)2 – 4(-3) – 7 = 8. Jadi tanda aljabarnya +
18
Untuk x = 0 maka 3x2 + 4x – 7 = 3(0)2 – 4(0) – 7 = -7. Jadi tanda aljabarnya -
Untuk x = 2 maka 3x2 + 4x – 7 = 3(2)2 – 4(2) – 7 = 25. Jadi tanda aljabarnya +
Langkah 5):
Berdasarkan tanda aljabar yang diperoleh di langkah diatas ternyata yang menentukan 3x2

+ 4x ≥ 7 adalah pada interval

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah

III. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah bervariasi
 Tanya jawab
 Penugasan

IV. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


- Pertemuan ke-3
a. Prasyarat
- Siswa menguasai persamaan dan pertidaksamaan linier
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa dan guru berdiskusi tentang hal hal yang ada kaitannya dengan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
Motivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
- Siswa dan guru berdiskusi tentang pengertian persamaan kuadrat
- Dengan tanya jawab guru memberikan contoh cara menentukan akar akar persamaan
kuadrat
 Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan soal dengan bimbingan guru
 Konfirmasi
Siswa maju ke depan berpresentasi
d. Kegiatan Penutup

19
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
tentang materi ini
- Siswa diberikan latihan soal

- Pertemuan ke-4
a. Prasyarat
- Siswa menguasai cara menentukan akar akar persamaan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Membahas hasil kerja siswa untuk latihan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
Motivasi:
Guru memberi arahan dan semangat kepada siswa
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
- Siswa mempelajari sifat-sifat akar-akar persamaan kuadrat
- Siswa dan guru berdiskusi tentang pengertian pertidaksamaan kuadrat
- Siswa mempelajari cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
 Elaborasi
- Siswa mengerjakan soal , guru berkeliling sambil membantu seperlunya
 Konfirmasi
Guru menanyakan materi yang sulit dan dibahas
b. Kegiatan Penutup
Siswa diberikan latihan soal

- Pertemuan ke-5
a. Prasyarat
Siswa menguasai cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat dan cara menetukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Membahas hasil kerja siswa untuk latihan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
Motivasi:
Guru memberi arahan dan semangat kepada siswa
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
20
- Siswa mengingat kembali materi cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
- Siswa dan guru berdiskusi tentang soal-soal persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 Elaborasi
- Siswa mengerjakan soal tes cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
 Konfirmasi
Guru menanyakan materi soal tes yang sulit dan dibahas
c. Kegiatan Penutup
Siswa diberikan arahan tentang materi penerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

V. SUMBER BELAJAR
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi dan modul yang relevan
VI. PENILAIAN
1. Kisi-kisi
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR NO.
PEMBELAJARAN SOAL
Menentukan  Persamaan  Menentukan penyelesaian 1,2
1 himpunan kuadrat dan persamaan kuadrat
penyelesaian penyelesaiannya
persamaan dan  Pertidaksamaan  Menentukan 3
2 pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaian
kuadrat penyelesaiannya pertidaksamaan kuadrat
2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat dan bentuk cerita)
Nomor Skor
1 1 1
2 6 6
3 8 8
Jumlah 15

Nilai =

3. Bentuk instrument soal


Kerjakan soal berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat
2. Tentukan akar akar persamaan kuadrat berikut :
21
a. x2 – 8x + 12 = 0 ( difaktorkan )
b. 4x2 – x – 3 = 0 ( dengan rumus ABC )
c. 2x2 – 7x + 3 = 0 ( difaktorkan )
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertdaksamaan kuadrat berikut :
a. 2x2 + 2x > 4
b. 15 – 2x > x2
Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd

Kunci Jawaban :
1. Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan dengan variabel berpangkat tertinggi dua ,
sedangkan pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dengan variabel berpangkat
tertinggi dua
2. a. x1 = 2 , x2 = 6 -------- HP = { 2 , 6 }

b. x1 = , x2 = 1 ---------- HP = { ,1}

c. x1 = , x2 = 3 --------- HP = { ,3}

3. a. HP = { x l x < – 2 atau x > 1 }


b. HP = { x l – 5 < x < 3 }

22
Depok, 15 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. Yulianto Hadi, M.M Endang Wahyu Widayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 6, 7 DAN 8
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT ( 3 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Indikator 1. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar akar yang
diketahui
2. Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar akar
persamaan kuadrat lain
3. Menerapkan persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat
dalam menyelesaikan masalah program keahlian
Pendidikan Karakter dan 1. Gemar membaca, rasa ingin tahu, percaya diri, dan kerja keras
2. Gemar membaca, Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
Budaya Bangsa
kerja keras.
3. Gemar membaca, Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri, kreatif,
kerja keras, dan menghargai pendapat orang lain
KKM 75

23
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasar akar-akar yang diketahui dengan benar
2. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat baru yang dususun berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain secara tepat
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat dengan tepat

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Jenis-jenis Akar Persamaan Kuadrat :


Salah satu cara menyelesaikan persamaan kuadrat adalah dengan menggunakan rumus

“abc” : x1,2 =

Bilangan di bawah tanda akar pada rumus di atas yaitu b2 – 4ac disebut diskriminan dan sering
disingkat dengan D. Nilai D ini menentukan jenis akar persamaan kuadratnya, yaitu:
 Jika D maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real yang berlainan, yaitu

x1 = dan x2 =

 Jika D = 0 maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar yang sama besar (kembar) yaitu :

x1 = x2 =

 Jika D 0 maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real.

Contoh :
1. Tentukan jenis akar persamaan 5x2 + 4x – 3 = 0!
Jawab :
5x2 + 4x – 3 = 0
Pada persamaan ini, a = 5, b = 4, c = -3

24
sehingga D = b2 – 4ac
= (4)2 – 4(5)(-3)
= 76 0 (maka mempunyai 2 akar real yang berlainan)

2. Selidiki persamaan-persamaan berikut manakah yang memiliki akar tidak real?


a. 25x2 + 10x + 1 = 0
b. -3x2 + 6x – 4 = 0
Jawab:
a. Pada persamaan 25x2 + 10x + 1 = 0 diketahui a = 25, b = 10, c = 1
D = b2 – 4ac
D = 102 – 4(25. 1)
D = 0. (maka mempunyai 2 akar real yang sama besar/kembar)
b. Pada persamaan – 3x2 + 6x – 4 = 0 diketahui a = -3, b = 6, c = -4
D = b2 – 4ac
D = 62 – 4(-3.-4)
D = - 12 < 0 (maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real)
Jadi persamaan kuadrat yang tidak memiliki akar real adalah – 3x2 + 6x – 4 = 0

2. Menghitung Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Nilai x1 dan x2 yang merupakan akar – akar persamaan kuadrat dapat saling
dijumlahkan ataupun dikalikan sebagai berikut :

a) x1+ x2 = + = =

b) x1 . x2 = = =

x1+ x2 =
Maka:
x1. x2 =

Contoh :
1. Hitunglah jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan 3x2 + 4x – 6 = 0 !
Jawab:
Persamaan 3x2 + 4x – 6 = 0 memiliki a = 3, b = 4, c = -6

25
Jumlah akar persamaan ini adalah = x1 + x2 = =

dan hasil kali akar = x1 . x2= = =-2

2. Jika dan merupakan akar-akar persamaan 2x2 - 4x + 5 = 0 , hitunglah :

a) 2 + β2 dan b) +

Jawab:
Pada persamaan 2x2 - 4x + 5 = 0 maka a = 2, b = -4, dan c = 5

α+β= dan α.β=

Sehingga : a ) 2 +

b)

3. Menyusun Persamaan Kuadrat


Dari bentuk umum persamaan kuadrat α

didapatkan untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya x1 dan x2


adalah:

Contoh :
Susunlah persamaan kuadrat yang memiliki akar – akar 4 dan -7
Jawab :
Karena akar – akarnya = 4 dan = -7 maka = -3 dan = -28

Sehingga persamaan kuadratnya adalah


4. Persamaan Kuadrat Yang Akarnya berhubungan Dengan Persamaan Kuadrat


Lain

26
Jika diketahui suatu persamaan kuadrat, maka dapat disusun suatu persamaan kuadrat yang baru
yang akar – akarnya memiliki hubungan dengan akar – akar persamaan yang diketahui itu.
Prinsip dasar yang digunakan untuk menyusun persamaan kuadrat yang demikian tidak berbeda
dengan sub kompetensi di atas, yaitu suatu persamaan kuadrat berbentuk :

(jumlah akar) x + hasil kali akar = 0

Contoh :

Susunlah persamaan kuadrat yang akar – akarnya 4 kali akar persamaan 3 + 6x – 10 = 0

Jawab :

Misalkan akar persamaan 3x2 + 6x – 10 = 0 adalah x1 dan x2 maka akar persamaan yang dicari adalah
4x1 dan 4x2

Jumlah akar = 4x1 +4x2 = 4(x1 + x2) = 4 = 4(-2) = -8

Hasil kali akar = 4x1 . 4x2 = 16 =-

Maka persamaan kuadrat yang baru adalah x2 – ( -8x ) + (- )=0

 x2 + 8x - =0

 3x2 + 24x - 160 = 0

III. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah bervariasi
 Tanya jawab
 Diskusi
 Penugasan

IV. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


- Pertemuan ke-6
a. Prasyarat
- Siswa menguasai persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal hal yang ada kaitannya dengan persamaan
kuadrat
27
Motivasi:
Guru menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan persamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Siswa mempelajari jenis-jenis akar persamaan kuadrat
 Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan soal secara berkelompok dengan bimbingan guru
 Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi
d. Kegiatan Penutup
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
tentang materi ini
- Siswa diberikan latihan soal

- Pertemuan ke-7
a. Prasyarat
- Siswa menguasai cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Membahas hasil kerja siswa untuk latihan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
Motivasi:
Guru menyampaikan hal-hal yang dapat memotivasi siswa
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Siswa mempelajari menghitung jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
 Elaborasi
Siswa mengerjakan soal , guru berkeliling sambil membantu seperlunya
 Konfirmasi
Siswa dan guru membahas soal tes yang sulit
d. Kegiatan Penutup
Siswa diminta mempersiapkan diri untuk materi berikutnya

- Pertemuan ke-8
a. Prasyarat

28
- Siswa menguasai persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal hal yang ada kaitannya dengan persamaan
kuadrat
Motivasi:
Guru menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan persamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Siswa mempelajari cara menyusun persamaan kuadrat
 Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan soal secara berkelompok dengan bimbingan guru
 Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi
d. Kegiatan Penutup
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
tentang materi ini
- Siswa diberikan latihan soal

V. SUMBER BELAJAR
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi yang relevan

VI. PENILAIAN
1. Kisi-kisi

NO KOMPETENSI MATERI INDIKATOR NO.


DASAR PEMBELAJARAN SOAL
Menerapkan  Menyusun  Menyusun persamaan 1,2
persamaan dan persamaan kuadrat berdasarkan akar-
pertidaksamaan kuadrat akar yang diketahui
1 kuadrat  Menyusun  Menyusun persamaan
persamaan kuadrat baru berdasarkan
kuadrat baru akar-akar persamaan kuadrat
lain
2  Penerapan  Menerapkan persamaan dan 3
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

29
pertidaksamaan
kuadrat dalam dalam menyelesaikan
program keahlian masalah program keahlian
2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat dan bentuk cerita)
Nomor Skor
1 2 2
2,3 4 8
Jumlah 10
3. Bentuk instrument soal
Kerjakan soal berikut ini!
Disiapkan contoh soal untuk tes :
1. Tentukan persamaan kuadrat yang diketahui akar akarnya adalah :
a. x1 = – 3 , x2 = 2

b. x1 = , x2 =

2. Tentukan persamaan kuadrat yang akar akarnya x1 dan x2 , jika diketahui :


a. x1 + x2 = – 1 dan x1 . x2 = – 6

b. x1 + x2 = , x1 . x2 =

3. Diketahui x1 dan x2 adalah akar dari persamaan kuadrat x2 – 2x – 15 = 0 , Tentukanlah

persamaan kuadrat baru yang akar akarnya adalah dan

Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd

Kunci Jawaban :
1. a. x2 + x – 6 = 0
b. 10x2 + 11x – 6 = 0
2. a. x2 + x – 6 = 0
b. 10x2 + 11x – 6 = 0
3. 15x2 + 2x – 1 = 0

30
Depok, 15 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. YULIANTO HADI, M.M ENDANG WW, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
31
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 9 DAN 10
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT ( 2 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar Menyelesaikan sistem persamaan
Indikator 1. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua dan tiga
variabel
2. Menentukan peyelesaian sistem persamaan dengan dua
variabel , satu linier dan satu kuadrat
Pendidikan Karakter dan 1. Gemar membaca, Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri, kreatif,
kerja keras, dan menghargai pendapat orang lain
Budaya Bangsa
2. Gemar membaca, Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri, kreatif,
kerja keras, dan menghargai pendapat orang lain
KKM 75

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode eliminasi ,substitusi dan
eliminasi dengan benar
2. Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel satu linier dan satu
kuadrat dengan benar
II. MATERI PEMBELAJARAN
Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier

1. Bentuk umum system persamaan linear :


Sistem persamaan linear dengan dua variabel x dan y memiliki bentuk umum :
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2

Sistem persamaan linear dengan tiga variabel x, y dan z memiliki bentuk umum :

a1x + b1y +c1z = d1


a2x + b2y +c2z = d2
a3x + b3y +c3z = d3
Dengan a1, a2, a3, b1, b2,b3, c1, c2, c3, d1, d2, dan d3 merupakan bilangan real

2. 32
Bentuk Umum Persamaan Dengan Dua Variabel, Satu Linear dan Satu Kuadrat
Sistem persamaaan dengan dua variabel, yaitu x dan y, satu linear dan satu kuadrat memiliki
bentuk umum sebagai berikut :

px + qx + r = 0…………………………..linear
α +b + cxy + dx + ey + f = 0 ……...kuadrat

dengan a, b, c, d, e, f, p, q, dan r merupakan bilangan real

3. Menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel :


Sistem persamaan linear dengan dua variabel yang memiliki bentuk umum :
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
Untuk memyelesaikan sistim persamaan linear dengan dua variabel dapat digunakan cara
substitusi, eliminasi, kombinasi eliminasi-substitusi, dan determinasi.
a. Cara Substitusi
Langkah-langkah yang digunakan dalam cara subtitusi adalah :
Langkah 1 :
pilihlah salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan y sebagai fungsi x atau
x sebagai fungsi dari y
Langkah 2 :
subsitusikan y atau x pada langkah 1 ke persamaan lainnya, kemudian selesaikan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
5x + y = 10
2x + 3y = -22
Jawab :
Dari persamaan 5x + y = 10  y = 10 – 5x disubstitusikan ke persamaan 2x
+ 3y = -22 diperoleh:
2x + 3(10 – 5x) = -22
2x + 30 – 15x = -22
- 13x = -52
x= 4
Subtitusikan nilai x = 4 ke persamaan y = 10 – 5x, diperoleh :
y = 10 – 5(4) = - 10 HP = {(4,-10)}
b. Cara Eliminasi
Langkah yang digunakan dalan cara eliminasi adalah :

33
1. Samakan koefisien x yaitu KPK koefisien – koefisien itu, sehingga jika kedua
persamaan diperkurangkan akan didapat nilai y.
2. Samakan koefisien y yaitu KPK koefisien – koefisien itu, sehingga jika kedua
persamaan diperkurangkan akan didapat nilai x.
Contoh :

Selesaikanlah sistem persamaan dengan cara eliminasi.

Jawab :
5x + y = 10 (2) 10x + 2y = 20
2x + 3y = -22 (5) 10x + 15y = -110
-13 y = 130  y = -10
5x + y = 10 (3) 15x + 3y =30
2x + 3y = -22 (1) 2x + 3y = -22_
13x = 52  x=4
HP = {(4,-10)}
c. Cara gabungan eliminasi - subsitusi
Contoh:
5x + y = 10 (2) 10x + 2y=20
2x +3y = -22 (5) 10x + 15y = -110 _
-13 y = 130  y = -10
y = -10 disubtitusikan ke persamaan 5x + y = 10, diperoleh :
5x + y = 10
5x = 20
x =4
jadi himpunan penyelesaian adalah {(4,-10)}
d. Cara Determinasi
System persamaan linear dengan dua variabel x dan y yang memiliki bentuk umum:

memiliki determinan D = = . -

Juga memiliki Dx = = . -

dan Dy = = . -

34
Sehingga x = dan y = , dengan D ≠ 0

Contoh :

Selesaikanlah system persamaan dengan determinan.

Jawab :

System persamaan memiliki a1 =5 ; a2=2 ; b1 =1 ; b2 = 3; c1 = 10; dan

c2 = -22

Maka determinan = = . - = 13

Dx = = . - = 30 + 22 = 52

Dy = = . - = -110 – 20 = -130

Sehingga x = = = 4 dan y = = = -10

3. Menyelesaikan System Persamaan Linear Dengan Tiga Variabel


System persamaan linear dengan tiga variabel yang memiliki bentuk umum :
a1x + b1y +c1z = d1
a2x + b2y +c2z = d2
a3x + b3y +c3z = d3
Memiliki satu penyelesaian jika dapat ditemukan satu pasangan {(x 0, y0, z0)}, dengan x0, y0, dan
z0 adalah nilai x, y, dan z yang memenuhi tiga persamaan itu.

Untuk menyelesaikan system persamaan linear dengan tiga variabel dapat digunakan cara
subtitusi, kombinasi, eliminasi- subtitusi atau determinan.

a. Cara Substitusi
Langkah penyelesaian menggunakan cara subtitusi adalah sebagai berikut
Langkah 1 :
Pilihlah salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan x sebagai fungsi y dan z
, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
35
Langkah 2 :
Subtitusikan x, y,dan z yang diperoleh pada langkah 1 ke persamaan – persamaan lainnya,
sehingga diperoleh system persamaan linear dengan dua variabel.
Langkah 3 :
Selesaikanlah system persamaan pada langkah 2 dengan metode substitusi.
Langkah 4 :
Penyelesaian yang diperoleh pada langkah 3 disubstitusikan ke salah satu persamaan linear
dengan tida variabel sehingga diperoleh penyelesaian.
Contoh :

Carilah himpunan penyelesaian system persamaan

dengan cara substitusi

Jawab :
Dari persamaan x + 2y - z = 9  x = 9 – 2y + z.
Variabelnya ini disubstitusikan ke persamaan 2x + y + z = 3 dan 3x – y + z, diperoleh:
2(9 – 2y + z) + y + z = 3 dan 3(9 – 2y + z) + y + z = -2
-3y + 3z = -15 -7y + 4z = -29… 2)
-y + z = -5………1)
Persamaan1) dan 2) membentuk system persamaan dengan dua variabel :

Dari persamaan –y + z = -5  z = y – 5
Variabel ini disubstitusikan ke persamaan -7y + 4z = -29
Diperoleh :
-7y + 4z = -29
 -7 y + 4(y – 5) = -29
 -3y – 20 = -29
 -3y = -9
 y=3
Subtitusikan nilai y = 3 ini ke persamaan z = y – 5 diperoleh z = -2
Subtitusikan nilai y = 3 dan z = -2 ke persamaan x = 9 – 2y – z sehinggga diperoleh:
x = 9 -2(3) + (2) = 1
36
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(1,3,-2)}
b. Cara gabungan eliminasi dan substitusi
Langkah yang digunakan dalam penyelesaian system persamaan linear dengan tiga
variabel dengan cara kombinasi eliminasi-subtitusi adalah sebagai berikut :
Langkah 1 :
Eliminasi salah satu variabel x atau y atau z sehingga diperoleh system persamaan linear
dengan dua variabel.
Langkah 2 :
Selesaikan system persamaan yang diperoleh dilangkah 1.
Langkah 3 :
Subsstitusikan nilai – nilai variabel yang diperoleh pada pada langkah 2 ke salah satu
persamaan semula untuk mendapatkan nilai variabel yang ketiga.
Contoh :

Hitunglah nilai x, y, dan z yang memenuhi system persamaan

Jawab:

Dari system persamaan terlihat koefisien z sudah memiliki

nilai mutlak sama yaitu 1, jadi lebih mudah apabila variabel z yang dieliminasi, sehingga :

2x -y + z = 6………1) 2x -y + z = 6………1)
x - 3y + z = -2……..2) _ x + 2y - z = 3………3) _

x + 2y = 8…………..4) 3x + y = 9…………..5)
dari persamaan 4) dan 5) dengan cara mengeliminasi y diperoleh :
x + 2y = 8 (1) x + 2y = 8
3x + y = 9 (2) 6x +2y = 18 _

-5x = -10  x = 2
Dari persamaan 4) dan 5) dengan cara mengeliminasi y diperoleh :
x + 2y = 8 (3) 3x + 6y = 24
3x + y = 9 (1) 3x + y = 9

37
5y = 15  y = 3
Dengan mensubstitusikan nilai x = 2 dan y = 3 ke salah satu persamaan semula misal
persamaan 2) maka diperoleh :
2 – 3(3) + z = -2  z=5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(2,3,5)}
c. Cara Determinan
a1x + b1y +c1z = d1
Sistem persamaan linier dengan tiga variable a2x + b2y +c2z = d2 akan mempunyai
a3x + b3y +c3z = d3

nilai: x = , y= , z= , dengan D 0 , dimana

D= , Dx = , Dy = , Dz =

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung determinan ordo tiga seperti ini dapat
digunakan aturan Sarrus yang tersaji pada bagan berikut ini:
– – –

D=
+ + +

D = a₁b₂c₃ + b₁c₂a₃ + c₁a₂b₃ - a₃b₂c₁ - b₃c₂a₁- c₃a₂b₁

Contoh

Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi

Jawab :

D=

38
=

= 2(-3)(-1) + (-1).1.1 + 1.1.2 – 1(-3).1 – 2.1.2 – (-1).1(-1)


= 6 – 1 + 2 + 3 –4 – 1
=5

Dx = =

= 6.(-3).(-1) + (-1).1.3 + 1.(-2).2 – 1.(-3).3 – 6.1.2 – (-1).(-2).(-1)


= 18 – 3 – 4 + 9 – 12 + 2
= 10

Dy = =

= 2.(-2).(-1) + 6.1.1 + 1.1.3 – 1.(-2).1 – 2.1.3 – 6.1.(-1)


=4+6+3+2–6+6
= 15

Dz = =

= 2.(-3).3 + (-1).(-2).1 + 6.1.2 – 6.(-3).1 – 2.(-2).2 – (-1).1.3

39
= -18 + 2 + 12 + 18 + 8 + 3
= 25

Sehingga : x = =2;y= = 3 dan z = =5

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(2,3,5)}

Menyelesaikan System Persamaan Dua Variabel Satu Linear Satu Kuadrat


4.
Bentuk umum :
px + qx + r = 0……………………….linear
αx2 + by2 + cxy + dx + ey + f = 0……..kuadrat
dengan a, b, c, d, e, f, p, q, dan r merupakan bilangan real
Contoh:

Carilah himpunan penyelesaian system persamaan

Jawab :
Dari persamaan x + y – 1 = 0  x = 1 – y
Subtitusikan persamaan ini ke persamaan x2 + y2 – 25 = 0, diperoleh :
(1 - y)2 + y2 – 25 = 0

 1 – 2y + y2 + y2 – 25 = 0

 2y2 – 2y – 24 = 0

 y2 – y – 12 = 0

 (y-4) (y+3) = 0

 y1 = 4 atau y2 = -3

Subtitusikan ke persamaan x = 1 – y, diperoleh :

x1 = - 3 atau x2 = 4

jadi himpunan penyelesaiannya = {(-3,4),(4,-3)}

III. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah bervariasi
 Tanya jawab

40
 Penugasan
 Diskusi

IV. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


- Pertemuan ke-9
a. Prasyarat
- Siswa menguasai persamaan linier dan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengertian sistem persamaan linier dua dan tiga
variable
Motivasi:
Guru memberi semangat dan menggugah siswa untuk belajar
c. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Siswa dan guru berdiskusi tentang cara menyelesaikan sistem persamaan dua dan tiga
variabel dengan metode eliminasi, substitusi, substitusi dan eliminasi
 Elaborasi
Siswa mengerjakan latihan soal dengan bimbingan guru
 Konfirmasi
Siswa dan guru mengambil kesimpulan tentang materi pelajaran
d. Kegiatan Penutup
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
tentang materi ini Siswa diminta mempersiapkan diri untuk materi berikutnya
- Siswa diberikan latihan soal

- Pertemuan ke-10
a. Prasyarat
- Siswa menguasai cara menyelesaikan sistem persamaan linier dan kuadrat
b. Pendahuluan
Apersepsi:
Membahas hasil kerja siswa untuk latihan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
Motivasi:
Guru menyampaikan materi yang berhubungan tentang membangun semangat siswa
c. Kegiatan Inti

41
 Eksplorasi
Siswa dan guru berdiskusi tentang cara menyelesaikan sistem persamaan dengan dua
variabel , satu linier dan satu kuadrat
 Elaborasi
Siswa mengerjakan soal
 Konfirmasi
Siswa menanyakan soal tes yang dianggap sulit
d. Kegiatan Penutup
Siswa diminta mempersiapkan diri untuk materi berikutnya

V. SUMBER BELAJAR
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi yang relevan

VI. PENILAIAN
1. Kisi-kisi
NO KOMPETENSI MATERI INDIKATOR NO.
DASAR PEMBELAJARAN SOAL
 Sistem persamaan  Menentukan himpunan 1,2
linier dua dan tiga penyelesaian sistem
1
variabel persamaan linier dua
variable
 Sistem persamaan  Menentukan himpunan 3,4
. Menyelesaikan dengan dua penyelesaian sistem
sistem persamaan variabel satu linier persamaan linier tiga
2 dan satu kuadrat variable dan menentukan
himpunan penyelesaian
sistem persamaan dengan
dua variabel satu linier
dan satu kuadrat

2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat dan bentuk cerita)
Skor nilai , soal nomor :
6. skor = 2
7. skor = 2
8. skor = 3
Jumlah skor total = 10

42
3. Bentuk instrument soal
Kerjakan soal berikut ini!
Disiapkan contoh soal untuk tes :
1. Tentukan HP dari sistem persamaan . 2x + 3y = 1 dan 3x + y = 5 dengan metode
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. campuran
1. Ibu membeli 3 kg pepaya dan 2 kg salak dengan harga Rp 12.000,00 . Jika harga satu kg salak
Rp 1.000,00 lebih mahal dibanding dengan harga pepaya , maka berapa harga satu kg salak.
2. Tentukan HP dari sistem persamaan berikut :
x – 2y + 3z = 9
2x – y + z = 5
x + 3y + z = 0
3. Tentukan HP dari sistem persamaan berikut :
x2 + y2 + 4x – 6y – 40 = 0
x – y = 10

Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd

Kunci Jawaban :
1. HP = { 2 , – 1 }
2. Rp 3.000,00
3. HP = { 1 , – 1 , 2 }

43
4. HP = { ( 0 , – 10 ) , ( 5 , – 5 ) }

Depok, 15 Juli 2013


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. YULIANTO HADI, M.M ENDANG WW, S.Pd

44

Anda mungkin juga menyukai