Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil
pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui kemampuan sistem yang
telah dibahas pada Bab III dan mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang
telah diajukan.

4.1. Pengujian Pemindaian Barcode oleh Barcode Scanner

Sesuai dengan spesifikasi yang ada yaitu digunakan barcode scanner tipe
wireless untuk meningkatkan mobilitas dalam pencatatan data pada ruang praktikum.
Luas ruang praktikum dan jarak minimum pemindaian serta jangkauan maksimal dari
barcode scanner wireless sudah dijelaskan pada bab III.
Gambar 4.1. merupakan denah dari ruang praktikum, terbagi menjadi 2 ruangan
yaitu ruang kanan dan ruang kiri. Masing – masing meja praktikum memiliki nomor,
barcode receiver diletakan pada bagian pintu penghubung ruang kanan dan kiri
sedangkan letak PC berjarak kurang lebih 3 m dari barcode receiver.
Dilakukan pengujian melakukan pemindaian barcode kode alat pada masing –
masing meja praktikum yang sudah diberikan nomor. Pengujian ini dilakukan untuk
menguji kemampuan barcode scanner wireless dan memastikan bahwa barcode
scanner wireless ini layak digunakan pada ruangan praktikum.

Gambar 4.1 Denah ruang praktikum.

23
Tabel 4.2. Pengujian pemindaian barcode pada ruang kanan.
Ruang Kanan

Nomor Meja Jumlah Percobaan (kali) Tingkat keberhasilan (%)

1 20 100%

2 20 100%

3 20 100%

4 20 100%

5 20 100%

6 20 100%

7 20 100%

8 20 100%

Tabel 4.3. Pengujian pemindaian barcode pada ruang kiri.


Ruang Kiri

Nomor Meja Jumlah Percobaan (kali) Tingkat keberhasilan (%)

1 20 100%

2 20 100%

3 20 100%

4 20 100%

5 20 100%

6 20 100%

7 20 100%

8 20 100%

9 20 100%

24
Dalam pengujian ini seluruh barcode kode alat dapat terbaca dan diterima oleh
program dengan baik dengan kondisi jarak meja yang berbeda - beda. Sehingga barcode
scanner tipe wireless ini sudah memenuhi kebutuhan pemindaian/pengambilan data
pada ruang praktikum.

4.2. Pengujian Pencetakan Barcode oleh Barcode Printer

Sesuai dengan spesifikasi yang ada yaitu menggunakan barcode printer untuk
mencetak barcode kode alat pada media berbahan sticker. Barcode printer yang
digunakan adalah tipe thermal karena harga yang cukup murah dan banyak ditemukan
di pasaran. Jenis barcode yang dicetak menggunakan tipe code 39 disamakan dengan
jenis barcode yang ada pada KTM mahasiswa.
Pengujian yang dilakukan adalah dengan melakukan pencetakan melalui
program. Pengujian ini dilakukan untuk menguji koneksi data dari barcode printer
dengan program yang ada dalam PC.
Gambar 4.4. merupakan gambar barcode yang ada pada program sedangkan
Gambar 4.5. merupakan contoh gambar dari barcode kode alat yang berhasil dicetak
oleh barcode printer.

Gambar 4.4. Gambar barcode pada program.

25
Gambar 4.5. Barcode kode alat yang telah dicetak.
4.3. Pengujian Program Log Book Elektronik

Pengujian terhadap program log book elektronik yang dilakukan adalah menguji
kemampuan program untuk menyimpan, memperbaharui, dan menampilkan kembali
data yang sudah ada di dalam database. Berikut merupakan pengujian yang dilakukan
pada masing – masing menu yang ada.

4.3.1. Pengujian Menu Data Inventarisasi Peralatan Praktikum

Pada menu ini data yang disimpan ke dalam database melalui program adalah
kode alat, nama alat, jenis pengguna, dan waktu data disimpan. Pada gambar 4.6.
menunjukan ketika form data inventarisasi telah diisi dan dilakukan penekanan tombol
“genearate barcode”. Pada Gambar 4.7. merupakan tampilan pada database ketika
dilakukan penekanan tombol “Save” yang menandakan bahwa data telah berhasil
disimpan dalam database. Pada Gambar 4.8. menampilkan printbox untuk mencetak
barcode kode alat. Pada Gambar 4.9. merupakan tampilan awal dari menu data
inventarisasi alat yang mana terlihat bahwa data yang baru saja disimpan kedalam
database mampu ditampilkan kedalam program.

26
Gambar 4.6. Form nama dan kode alat.

Gambar 4.7. Tampilan data inventarisasi alat dalam database.

Gambar 4.8. Printbox pencetakan barcode.

27
Gambar 4.9. Tampilan awal menu data inventarisasi alat.

4.3.2. Pengujian Menu Data Mahasiswa

Pada menu ini data yang disimpan kedalam database melalui program adalah
NIM mahasiswa, nama mahasiswa, jenis pengguna, dan waktu data disimpan. Pada
Gambar 4.10. menunjukan ketika form data mahasiswa telah diisi dan dilakukan
penekanan tombol “Save”. Pada Gambar 4.11. merupakan tampilan pada database
ketika dilakukan penekanan tombol “Save” yang menandakan bahwa data telah berhasil
disimpan dalam database. Pada Gambar 4.12. merupakan tampilan awal dari menu data
inventarisasi alat yang mana terlihat bahwa data yang baru saja disimpan kedalam
database mampu ditampilkan kedalam program.

Gambar 4.10. Form data mahasiswa.

28
Gambar 4.11. Tampilan data mahasiswa dalam database.

Gambar 4.12. Tampilan awal menu data mahasiswa.

4.3.3. Pengujian Menu Peminjaman Peralatan Praktikum

Pada menu ini data yang disimpan kedalam database melalui program adalah
NIM dan nama mahasiswa, kode dan nama alat yang digunakan, dan waktu
peminjaman. Pada Gambar 4.13. menunjukan ketika form data mahasiswa (1 kelompok)
terdiri dari 2 mahasiswa telah diisi dan dilakukan penekanan tombol “Save”. Gambar
4.14. muncul ketika dilakukan penekanan tombol “Add” disini dicatat kode dan nama
alat yang digunakan oleh 1 kelompok tersebut.
Pada Gambar 4.15. merupakan tampilan pada database ketika dilakukan
penekanan tombol “Save” yang menandakan bahwa data telah berhasil disimpan dalam
database. Pada Gambar 4.16. menampilkan daftar alat apa saja yang sedang dipinjam
oleh 1 kelompok tersebut.

29
Gambar 4.13. Form data mahasiswa tiap kelompok (2 mahasiswa).

Gambar 4.14. Form data alat yang digunakan.

Gambar 4.15. Tampilan data peminjaman dalam database.

30
Gambar 4.16. Tampilan awal menu peminjaman.

4.3.4. Pengujian Menu Pengembalian Peralatan Praktikum

Pada menu ini data yang disimpan kedalam database melalui program adalah
NIM dan nama mahasiswa, kode dan nama alat yang digunakan, dan waktu
peminjaman. Pada Gambar 4.17. muncul setelah dilakukan penekanan tombol “Add”,
kemudian kita memasukan data kode alat dan data kerusakan (apabila ketika
pengembalian alat ditemukan alat yang rusak). Pada Gambar 4.18. merupakan tampilan
pada database ketika dilakukan penekanan tombol “Save” yang menandakan bahwa alat
telah dikembalikan dan data tersimpan pada database (terdapat data waktu
pengembalian). Pada Gambar 4.19. menampilkan daftar alat apa saja yang telah
dikembalikan (dari database) beserta waktu pengembalian dan catatan kerusakan.

Gambar 4.17. Form data pengembalian alat.

31
Gambar 4.18. Tampilan data pengembalian alat pada database.

Gambar 4.19. Tampilan awal menu pengembalian alat.

4.3.5. Pengujian Menu Data History Peralatan Praktikum

Pada menu ini data yang ditampilkan dari database ke tampilan program adalah
nama mahasiswa, kode dan nama alat yang digunakan, waktu peminjaman dan
pengembalian, dan catatan kerusakan. Pada Gambar 4.20. merupakan tampilan utama
dari menu data history, disini menampilkan daftar semua alat yang pernah dipinjam.
Terlihat pada Gambar 4.20. apabila terdapat alat yang belum dikembalikan maka pada
kolom tanggal kembali akan kosong.
Terdapat kolom Alat ID digunakan untuk mencari dan menampilkan data dari
sebuah alat yang hendak diketahui. Terlihat pada Gambar 4.21. contoh pencarian kode
alat FG01 dan daftar alat hanya akan menampilkan data yang berhubungan dengan kode
alat yang dicari dan akan menampilkan total waktu alat pernah digunakan (dalam
menit).

32
Gambar 4.20. Tampilan awal menu data history alat.

Gambar 4.21. Tampilan awal menu data history alat.

4.3.6. Pengujian Menu Data User

Pada menu ini data yang disimpan kedalam database melalui program adalah
user id, password, jenis pengguna, dan waktu ketika data disimpan. Pada Gambar 4.22
akan muncul setelah dilakukan penekanan tombol “Add”. Gambar 4.23 contoh
pengisian data pembuatan user id baru. Pada Gambar 4.24 merupakan tampilan pada
database ketika dilakukan penekanan tombol “Save” yang menandakan bahwa data
telah berhasil disimpan dalam database. Pada Gambar 4.25 merupakan tampilan awal
dari menu data create new user yang mana terlihat bahwa data yang baru saja disimpan
kedalam database mampu ditampilkan kedalam program.

33
Gambar 4.23. Form data pengguna baru (data user).

Gambar 4.23. Contoh pengisian data pengguna baru.

Gambar 4.24. Tampilan data pengguna baru dalam database.

Gambar 4.25. Tampilan awal menu data user.

34

Anda mungkin juga menyukai