1. Pengetahuan apa yang benar Pengetahuan yang benar menurut epistemologi adalah kebenaran dari pengetahuan yang diperolehnya sehingga seseorang dapat membedakan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain secara jelas. Seperti apakah pengetahuan itu, dari mana asalnya, apa sumbernya, apa hakikatnya, bagaimana membangun pengetahuan yang tepat dan benar, apa definisi dari kebenaran tersebut, apakah mungkin kita dapat mencapai pengetahuan yang benar, apa saja yang dapat kita ketahui dan sampai manakah batasan dari pengetahuan tersebut. 2. Bagaimana mengetahui itu berlangsung Penemuan secara kebetulan Penemuan ini ada secara tidak sengaja ( tidak terencana ) akan tetapi penemuan ini tetap harus melalui observasi dulu untuk menemukan kebenarannya. Penemuan coba-ralat Penemuan ini cenderung kelebih untung-untungan karena belum pasti keberhasilannya. Penemuan melalui otoritas dan kewibawaan Penemuan ini cenderung lebih menggunakan kekuasaan. Karena penemuaan ini langsung menerima pendapat walaupun belum diobservasi jika yang berpendapat adalah seseorang yang memiliki kekuasaan tinggi. Penemuan secara spekulatif Penemuan ini cenderung mirip dengan coba-ralat, akan tetapi cara ini biasanya dilakukan oleh orang yang melakukan suatu kesalahan yang lalu ia meyakinkan akan kebenarannya. Penemuan secara berpikir kritis dan rasionalis Penemuan ini sering manfaatkan manusia untuk ikut menyumbangkan hasil pemikirannya. 3. Bagaimana kita mengetahui bahwa kita mengetahui Pengetahuan adalah sebuah pengalaman manusia dan kita akan tau ketika kita sedang mengalami dalam situasi itu atau dari pengetahuan seseorang akan menemukan sebuah temuan yang nantinya akan menjadi buah pikir kita dan dilanjutkan dalam sebuah kajian,penelitian secara empiris sehingga akan menjadi sebuah karya baik secara keilmuan maupun keestetikaan 4. Bagaimana kita memutuskan anatara dua pandangan pengetahuan yang berlawanan pengetahuan itu akan terputus satu dengan yang lain jika terjadi overlapp dalam pengkajianya 5. Apakah kebenaran itu konstan, ataukah kebenaran itu berubah dari satu situasi ke situasi lainnya Dalam kajian keilmuan non eksak kebenaran akan selalu berubah namun dalam kajian eksakta akan menemukan sesuatu yang aksiomatik yaitu kajian teoritis, namun dalam implementasi nya bisa saja berubah.