Kelompok 2
Nama Ketua :
Muhammad Yazid Akhsanul Fuadi (20)
Nama Anggota:
1. Ardan Abdika Imani (3)
2. Balqis Mutiara Agusanti (5)
3. Kirana Ayu Dafina (15)
4. Nazilatul Aulia Nazaroh (25)
5. Siti Ainun (30)
KELAS: X.5
Tujuan Kegiatan
Untuk melestarikan budaya kearifan lokal khususnya batik kepada para generasi berikutnya, agar
tidak hilang ditelan oleh perkembangan globalisasi.Berikut tujuan dilaksanakannya kegiatan ini
adalah:
1. Meningkatkan siswa dan siswi untuk berfikir kritis
2. Ikut berkontribusi demi terciptanya bangsa
3. Melahirkan generasi generasi yang kompeten dan martabat
BAB II
LANDASAN TEORI
SEJARAH
Batik Tegal pertana kali diperkenalkan pada abad ke 19 di bawa raja Amangkurat I
(Sunan Amangkurat Mas) yang saat itu tengah menikmati pantai utara Bersama
pengikutnya kemudian ia menurunkan ilmu membatiknya kepada anak cucunya hingga
meluas sampai ke masyarakat. Motif batik pada saat itu hanya didominasi warna hijau dan
kecoklatan R.A Kardinah yang merupakan istri dari bupati tegal RM Adipati Ario.
Reksonegoro memperkenalkan batik pada 1908 ia juga turut berperan dalam
perkembangan sejarah batik di Tegal dengan mendirikan sekolah putri di dalamnya di
ajarkan tentang seni membatik dengan motif batik lasem.
MOTIF
1.Beras mawur
2.Cempaka putih
3.Mayang jambe
FILOSOFI
1.Beras mawur melambangkan kesejahteraan
2.Cempaka putih di daerah tegal pada saat seserahan pengantin harus memakai motif
cempaka putih yang melambangkan kesucian.
3.Mayang jambe itu bunga yang digunakan para pengrajin batik untuk menginang dan
dijadikan motif batik
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
A.Rencana Kegiatan
Desain Pelaksanaan
Projek ini meruakan lengan dari Kurikulum Merdeka. Adapun tahapan P5 diawali
dengan memahami P5,kemudian menyiapkan ekosisten sekolah,mendesain projek
P5,mengelola P5,mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5,dan yang terakhir adalah
evaluasi dan tindak lanjut P5
Rancangan Kegiatan
Pekan II
No Waktu Keterangan
Pekan III
N0 Waktu Keterangan
Qodariah, L., & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai kearifan lokal masyarakat adat Kampung
Naga sebagai alternatif sumber belajar. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1).
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kami kemudahanan
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongnnya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Kami tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan bimbingan kepada para Pembina projek P5 ini agar kami dapat
menyelesaikannya dengan baik.