Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

“TEMA: KEARIFAN LOKAL”

Kelompok 2
Nama Ketua :
Muhammad Yazid Akhsanul Fuadi (20)

Nama Anggota:
1. Ardan Abdika Imani (3)
2. Balqis Mutiara Agusanti (5)
3. Kirana Ayu Dafina (15)
4. Nazilatul Aulia Nazaroh (25)
5. Siti Ainun (30)
KELAS: X.5

SMA NEGERI 3 SLAWI


2022/2023

JL.Prof Moh Yamin,Kudaile,Perum Pepabri,kudaile,Sec.Slawi,Tegal,Jawa Tengah 52413


 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang menyebabkan Batik Tegalan kurang di kenal masyarakat luas?
2. Mengapa Batik Tegalan memberi nama motifnya berdasarkan motif latar yang
digunakan?
3. Apa tantangan utama dalam mengembangkan nilai nilai kearifan lokal?
4. Bagaimana para pengrajin batik melestarikan secara turun menurun untuk generasi
penerus bangsa?

 Tujuan Kegiatan

Untuk melestarikan budaya kearifan lokal khususnya batik kepada para generasi berikutnya, agar
tidak hilang ditelan oleh perkembangan globalisasi.Berikut tujuan dilaksanakannya kegiatan ini
adalah:
1. Meningkatkan siswa dan siswi untuk berfikir kritis
2. Ikut berkontribusi demi terciptanya bangsa
3. Melahirkan generasi generasi yang kompeten dan martabat
BAB II
LANDASAN TEORI

A. SEGALA HALTENTANG KEARIFAN LOKAL

PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL MENURUT SONNY KERAF


Pengertian kearifan lokal menurut Keraf adalah mencapuk semua bentuk
pengetahuan, keyakinan, pemahaman, wawasan, serta adat kebiasaan atau etika menuntun
perilaku manusia dalam kehidupanya didalam komunitas ekologis dari pengertian Kearifan
lokal menurut para ahli tersebut, dapat disimpilkan bahwa kearifan lokal
menurupakansuatu bentuk kearifan lokal setempat. Jadi, Kearifan lokal dapat dipahami
sebagai gagasan dan pengetahuan setempat yang bersifat bijaksana, penuh Kearifan,
bernilai baik dan berbudi luhur, yang dimiliki, pedoman dan di laksanakan oleh anggota
masyarakat.

 CIRI CIRI KEARIFAN LOKAL KAB.TEGAL


1.Bertahan dari budaya asing
2.Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar
3.Mampu mengintekgrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia
4.Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk
5.Memberi arah pada perkembangn budaya di masyarakat

 FUNGSI DARI KEARIFAN LOKAL BAGI MASYARAKAT


1.konservasi pelestarian sumber daya alam yang ada
2.menjadi petuah, kepercayaan, dan pantangan
3.menjadi ciri utama sebuah masyarakat

 JENIS JENIS KEARIFAN LOKAL


1.Kearifan lokal berwujud nyata (tangible)
2.Kearifan lokal tidak berwujud (intangible)

A. KEARIFAN LOKAL KABUPATEN TEGAL


Batik tegalan merupakan batik khas Tegal. Penamaan Batik Tegalan terbilang unik saat daerah
lainya menamai batiknya, sesuai motif ornament utama. Batik Tegalan dinama berdasarkan motif
latar daerahnya. Para pengrajin batik sudah mewarisi secara turun menurun sudah diajarkan sejak
usia dini. Karena itulah cara pengrajin batik mewarisi pada generasi.
Pada waktu itu batik pertama kali dikenal masyarakat Tegal pada akhir abad ke 19. Budaya
batik di bawa oleh raja Amangkurat I dari kasunan Surakarta. Amangkurat I pada waktu itu
sedang menyusuri pantai utara membawa serta para pengikunya yang salah satunya besasal dan
kalangan pengrajin batik. Sebagian pengrajin batik mewarisi secara turun menurun sudah di
ajarkan sejak usia dini. Karena itulah cara pengrajin batik menetap di wilayah tegal dan
menurunkan ilmu membatik kepada anak cucu yang kemudian meluas kemasyrakat .
Pada tahun 1908 batik juga diperkenalkan oleh R.A Kardinah. R.A Kardinah memperkenalkan
batik hanya digunakan sebagai fashion. Motif batik Tegalan dominan berwarna coklat

6 Wisata budaya kab.Tegal


1.Ruwat Bumi Guci
2.Penjamasan Makam Sunan Amangkurat Agung
3.Sedekah bumi cacaban
4.Festifal jamu dan kuliner
5.Ruwat bumi purwahamba indah
6.Rebo wekasan
B. BATIK TEGALAN (SEJARAH,MOTIF DAN FILOSOFI MOTIF)

 SEJARAH
Batik Tegal pertana kali diperkenalkan pada abad ke 19 di bawa raja Amangkurat I
(Sunan Amangkurat Mas) yang saat itu tengah menikmati pantai utara Bersama
pengikutnya kemudian ia menurunkan ilmu membatiknya kepada anak cucunya hingga
meluas sampai ke masyarakat. Motif batik pada saat itu hanya didominasi warna hijau dan
kecoklatan R.A Kardinah yang merupakan istri dari bupati tegal RM Adipati Ario.
Reksonegoro memperkenalkan batik pada 1908 ia juga turut berperan dalam
perkembangan sejarah batik di Tegal dengan mendirikan sekolah putri di dalamnya di
ajarkan tentang seni membatik dengan motif batik lasem.

 MOTIF
1.Beras mawur
2.Cempaka putih
3.Mayang jambe

 FILOSOFI
1.Beras mawur melambangkan kesejahteraan
2.Cempaka putih di daerah tegal pada saat seserahan pengantin harus memakai motif
cempaka putih yang melambangkan kesucian.
3.Mayang jambe itu bunga yang digunakan para pengrajin batik untuk menginang dan
dijadikan motif batik
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A.Rencana Kegiatan
 Desain Pelaksanaan
Projek ini meruakan lengan dari Kurikulum Merdeka. Adapun tahapan P5 diawali
dengan memahami P5,kemudian menyiapkan ekosisten sekolah,mendesain projek
P5,mengelola P5,mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5,dan yang terakhir adalah
evaluasi dan tindak lanjut P5

 Rancangan Kegiatan

Pekan II
No Waktu Keterangan

1 Senin, 24 Oktober 2022 Membuat desain batik


2 Selasa, 25 oktober 2022 Melukis pola desain pada media tote bag

3 Rabu, 26 Oktober 2022 Mengambil cat di Lab Kewirausahaan dan


melakukan pewarnaan di media tote bag

4 Kamis, 27 Oktober Melanjutkan pewarnaan dan merapikan sesuai


2022 dengan desain serta menjemur tote bag dibawah
sinar matahari

5 Jumat, 28 Oktober Mengumpulkan karya yang sudah jadi


2022

Pekan III
N0 Waktu Keterangan

Senin, 31 OKTOBER Menyusun laporan hasil kinerja proyek


1 2022 pada proposal
2 Selasa, 1 November Menyimak tayangan cara membuat video
2022 audio visual

3 Rabu, 2 November Membuat audio visual menggunakan


2022 aplikasi yang telah di pilih

4 Kamis, 3 November Mempaparkan hasil diskusi dalam bentuk


2022 power point dari laporan tulisan maupun
audio visual
Jumat , 4 November Pengumpulan karya berupa laporan tulis
5 2022 cetak video audio visual, dalam CD-R
dan penjelasan terkait P5 kedua oleh guru

 Obervasi dan Literasi


Pengamatan atau Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan
maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,untuk mendapatkan informasi-
informasi tersebut yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian bisa dicari di website
ataupun melalui video youtube:
https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/
https://www.youtube.com/watch?v=nlfLfkrQJrk
https://www.youtube.come/watch?v=riMV6didcKY
https://www.sanggar.my.id/2017/09/wisata-seni-budaya-dan-religi-tegal.html
https://www.youtube.com/watch?v=VnY7f8PCkA

B. Penyusunan Estimasi Biaya:Sumber Dana dan Perencanaan Pengeluaran

No Nama Barang Jumlah Harga Sumber Dana

1 Tote bag 1 buah 30.000,00 Dana Sekolah

2 Cat akrilik 5 Warna 60.000,00 Dana Sekolah

3 Kuas lukis 1 set 14.000,00 Dana Sekolah

4 Koran bekas 3 lembar 3.000,00 Dana Sekolah

5 Triplek 2 lembar 30.000,00 Dana Sekolah

6 Palet sedang 1 buah 20.000,00 Dana Sekolah

C.SKETSA DESAIN BATIK


Motif mayang jambe
D.AKSI
DAFTAR PUSTAKA

Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema


Keadilan, 5(1), 16-31.

Affandy, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Perilaku


Keberagamaan Peserta Didik. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning
Journal, 2(2), 201-225.
Nurrochsyam, M. W. (2011). Tradisi Pasola antara kekerasan dan kearifan lokal. Text
Book. Kearifan lokal di tengah modernisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Jakarta, 83-91.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah


Kerangka Konseptual. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1).

Qodariah, L., & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai kearifan lokal masyarakat adat Kampung
Naga sebagai alternatif sumber belajar. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1).

Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan


Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330.

Kun, P. Z. (2013, September). Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal. In Prosiding:


seminar nasional fisika dan pendidikan fisika (Vo
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kami kemudahanan
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongnnya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat


sehatnya,baik itu beruapa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan laporan dengan judul ‘KEARIFAN LOKAL BATIK
TEGALAN’.

Kami tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan bimbingan kepada para Pembina projek P5 ini agar kami dapat
menyelesaikannya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai