Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. DiagnosaKeperawatan
-
3. Intervensi / Implementasi
-
4. Evaluasi
-
BREATHING
Fungsi pernafasan
Jenis Pernafasan : Spontan
Frekwensi Pernafasan : 22x/menit
Retraksi Otot bantu nafas : Tidak ada
Kelainan dinding thoraks : Tidak ada, simetris
Bunyi nafas : Vesikuler
Hembusan nafas : Ada, kuat
DiagnosaKeperawatan
-
Intervensi / Implementasi
-
Evaluasi
-
CIRCULATION
Keadaan sirkulasi
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Perdarahan (internal/eksternal) : Tidak ada
Kapilari Refill : >2 detik
Tekanan darah : 70/palpasi mmHg
Nadi radial/carotis : Teraba lemah, Frekuensi nadi : 120x/menit
Akral perifer : Dingin
2. Diagnosa Keperawatan
Hipovolemia berhubungan dengan kekurangan intake cairan ditandai dengan frekuensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, turgor kulit menurun,
membran mukosa kering
3. Intervensi / Implementasi
a. Kolaborasi memberikan cairan IV isotonis (Nacl 0,9%) loading 250 cc
b. Melakukan cek gula darah sewaktu
c. Mengambil sample lab
d. Kolaborasi pemberian obat paracetamol flash 1 gr
e. Melakukan pemasangan dower cateter
f. Monitor tanda tanda vital
4. Evaluasi
S : Pasien mengatakan lemas, merasa mual
O : Kesadaran composmentis, keadaan umum lemah, TD: 80/palpasi mmHg, N:
120x/menit, RR: 22x/menit, Suhu : 37,7oC, GDS: 95 g/dL. WBC: 11.1 109/L,
Creatinin : 1,74 mg/dL
A : Hipovolemia
P : Lanjutkan intervensi
a. Kolaborasi Nacl 0,9% loading 250 cc
b. Monitor tanda tanda vital
c. Monitor hasil laboratorium
DISABILITY
Pemeriksaan Neurologis:
GCS : E4 V5 M6 : 15
Reflex fisiologis : +/+
Reflex patologis : -/-
Kekuatan otot : 555 555
555 555
2. DiagnosaKeperawatan
-
3. Intervensi / Implementasi
-
4. Evaluasi
-
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. RKD
Keluarga pasien mengatakan tidak pernah sakit seperti ini, kalau diare tidak pernah separah
ini.
b. RKS
Keluarga pasien mengatakan pasien lemas, lemas dikatakan pada seluruh tubuh. Pasien
awalnya diare sejak 4 hari yang lalu, setiap hari kira-kira 3-4x, feces berwarna kuning, cair
tanpa ampas maupun lender. Pasien juga mengaku mual dan muntah, asupan makan dan
minum menurun, nyeri perut (-), demam (+), nyeri kepala (-), sesak (-).
c. RKK
Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti hipertensi,
diabetes, asma, dll.
2. RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA
-
3. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : Bersih, tidak ada lesi
Mata : Simetris, reflek pupil +/+, anemis (-), ikterik (-)
Telinga : Simetris, tidak ada lesi
Hidung : Tidak ada lesi, dalam batas normal
Mulut dan gigi : Cukup bersih, tidak ada lesi, mukosa kering
Wajah : Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
c. Dada/ thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Simetris, tidak nampak benjolan, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak teraba benjolan maupun massa
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung
Inspeksi : Tidak nampak ictus cardis
Palpasi : Tidak terba ictus cardis
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1S2 , murmur (-)
d. Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak nampak benjolan, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak teraba benjolan, nyeri tekan (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising usus meningkat, BU : 35x/menit, distensi (-)
e. Pelvis
Inspeksi : Tidak nampak lesi dan benjolan
Palpasi : Tidak teraba benjolan dan krepitasi
f. Perineum dan rektum : Dalam batas normal
h. Ekstremitas
Status sirkulasi : CRT >3 detik, akral dingin
Keadaan injury :-
i. Neurologis
Fungsi sensorik : Dalam batas normal
4. HASIL LABORATORIUM
Nama Pasien : Ny. NK
Tgl Lahir : 01-07-1953
Tanggal pemeriksaan : 15-01-2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
WBC 11.1 109/L 3.5 : 10.0
LYM% 7.8 % 20.0 : 50.0
GRA 9.8 109/L 1.2 : 8.0
HGB 12.6 g/dL 11.5 : 16.5
HCT 39.4 % 35.0 : 55.0
PLT 190 109/L 150 : 400
Analisa Elektrolit
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Kalium (K) 4.07 mmol/L 3.5-5.5
Natrium (Na) 131.2 mmol/L 136-145
Klorida (Cl) 123.2 mmol/L 96-108
Normalized Ionized Calcium (nCa) 1.14 mmol/L 1.05-1.35
Total Calcium (TCa) 2.27 mmol/L 2.10-2.70
Kimia
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Kreatinin 1.74 mg/dL 0.6-1.1
Glukosa 84 mg/dL 75-115
Urea UV 63 mg/dL 10-50
Ceftriaxone 1 gr IV
Paracetamol flash 1 gr IV
Omeprazole 40 mg IV
Ondancentron 4 mg IV
Cerosorb 2-1-1 sachet oral
Rilus 1 tab oral
D40% 1 flash 25cc IV
IVFD D10% 20 tpm IV
A. ANALISIS DATA
Data focus Analisis Masalah
DS : Pasien mengatakan lemas Pengeluaran keringat berlebihan, Hipovolemia
dan mengalami diare sejak 4 hari diare, muntah, intake air dan
yang lalu, BAB cair tidak ada elektrolit tidak adekuat
ampas, tidak ada lendir maupun
darah. Pasien juga mengaku Berkurangnya cairan di seluruh
merasa mual dan sempat muntah kompartemen tubuh termasuk
2x di rumah, asupan makan dan intravaskuler
minum menurun.
Menurunnya volume
DO : intravaskuler
TTV
TD : 80/palpasi mmHg Syok
N : 116 x/menit
RR : 20x/menit Menurunnya volume
S: 370C intravaskuler
Nadi teraba lemah
Turgor kulit menurun Hipovolemia
…………………………………….… …………………………………….…
NIP. NIM.
Nama Pembimbing / CT
…………………………………….…
NIP.