Anda di halaman 1dari 3

Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen

dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh
pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta
dengan semua komponen yang ada di sekitarnya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya,
yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi,
sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang
menunjukkan kesatuan.

Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang
menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

ecology environment ecology organisms ecology science

Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuh-tumbuhan, binatang,
manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan; dimana mereka hidup,
bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana. Hubungan- hubungan tersebut demikian
kompleks dan erat sehingga Odum (1971) menyatakan bahwa ekologi adalah "Environmental Biology".

Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim ialah dua wilayah di mana ekolog (orang yang mempelajari
ekologi) kini berfokus

2. Tingkat-Tingkat Organisme dalam Ekologi.

Untuk mengerti ruang lingkup ekologi adalah dengan memahami pengertian tingkat-tingkat hirarki
organisme dalam kehidupan organisme. Hirarki berarti suatu penataan menurut skala dari yang terbesar
ke yang terkecil atau sebaliknya. Interaksi dan lingkungan fisik (energi dan materi) pada setiap tingkat
menghasilkan sistem-sistem dengan peran dan fungsi yang khas.

Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang secara teratur berinteraksi dan berketergantungan
yang keseluruhannya membentuk kesatuan.
Ekologi terutama memperhatikan tingkat-tingkat sistem diatas tingkat organisme.

Istilah-istilah yang dikenal dalam ekologi adalah :

Suatu populasi (population) adalah kelompok individu organisme dari jenis yang sama yang saling
berinteraksi diantara individu-individu tersebut, yang hidup dalam suatu daerah pada waktu tertentu.
Misalnya populasi Orang Utan di Kalimantan.

Individu berasal dari kata "in" yang artinya tidak dan "dividus" artinya dibagi-bagi. Jadi individu
mempunyai potensi untuk berkembang biak, karena memiliki sifat keturunan.

Individu dapat ditemui di sekitar kita seperti sebatang pohon di hutan, sekuntum bunga di kebun, seekor
burung bersarang di halaman belakang bahkan seorang teman.

Suatu komunitas (community) adalah sekelompok populasi dari berbagai jenis pada suatu daerah
tertentu. Komunitas ini dapat mencakup semua populasi di daerah tersebut misalnya : semua
tumbuhan, binatang dari jasad renik. Komunitas dapat didefinisikan lebih sempit lagi sebagai suatu
kelompok tertentu, seperti komunitas paku, atau komunitas burung pemakan biji di suatu daerah
tertentu.

Keaneragaman adalah gabungan antara jumlah jenis dan jumlah individu masing-masing jenis dalam
suatu komunitas. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa suatu komunitas tertentu berada pada
suatu lokasi tertentu?

Jawabannya harus dicari pada pengaruh-pengaruh lingkungan abiotik, bagaimana interaksi komunitas-
komunitas, dan bagaimana berubahnya komunitas dari waktu ke waktu. Hal yang jauh penting yang
muncul dalam biologi evolusi adalah komunitas-komunitas itu adalah kelompok yang jauh lebih longgar
daripada populasi, dan bahwa jawaban-jawaban mengenai masalah-masalah pada tingkat komunitas
harus dicari juga dari separuh evolusi dan penyusun populasi-populasi itu.
Suatu ekosistem (ekosystem) adalah keseluruhan komunitas biotik di daerah tertentu dengan
lingkungan abiotiknya. Oleh karena itu ekosistem mencakup keadaan fisik dan kimia berbagai endapan,
air dan gas, dan juga organisme-organisme lainnya.

Ekologi ekosistem menekankan adanya gerakan energi dan hara di antara komponen-komponen biotik
dan abiotik dari ekosistem itu.

Komponen-komponen biota dari setiap ekosistem terangkai sebagai rantai-rantai hara (food chains).

Istilah produsen, herbivora, karnivora primer, karnivora sekunder dan perombak menunjukkan tingkat-
tingkat trofik (trophic levels). Perlu dikemukakan bahwa satu populasi tertentu dapat berada sekaligus
pada lebih dari satu tingkat trofik.

Anda mungkin juga menyukai