Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN SENAM OTAK PADA


LANSIA DI KELURAHAN BALEARJOSARI MALANG

Pendahuluan :
Penurunan fungsi kognitif seringkali dianggap sebagai hal wajar pada lansia, namun
dalam tahap lanjut penurunan fungsi kognitif dapat mengakibatkan penurunan
kemampuan diri seseorang untuk melakukan aktifitas fungsional. Senam otak merupakan
salah satu terapi aktifitas fisik yang terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan
penelitian ini untuk melihat pengaruh senam otak terhadap fungsi kognitif

Metode Penelitian :
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan pre dan
post test. Subjek merupakan lansia yang diperiksa dengan Moca-INA dann VRT pada
hari pertama dan diberikan intervensi berupa senam otak selama 12 kali yakni dilakukan
3 kali dalam 1 minggu dan diperiksa ulang Moca-INA dan VRT setelah intervensi.

Hasil Penelitian :
Didapatkan hasil nilai rata rata yang meningkat pada pemeriksaan Moca-INA maupun
VRT pre dan post setelah diberikan intervensi. Pada pemeriksaan Moca INA didapatkan
hasil 23.30 pada pretest dan 24.50 pada post intervensi sedangkan pada pemeriksaan
VRT didapatkan rerata 10.08 pada pretest dan 10.83 pada post intervensi. Namun tidak
didapatkan perbedaan yang bermakna pada hasil Moca-INA mauppun VRT pada pre dan
post intervensi senam otak (p>0,05).

Kesimpulan :
Terdapat peningkatan dari hasil rerata Moca INA dan VRT antara pre dan post intervensi
senam otak namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara uji statistic.

Kata Kunci: Fungsi Kognitif, Moca INA, VRT, Senam Otak.

Anda mungkin juga menyukai