Ingatkah kalian dengan peristiwa tragis yang menimpa ABK KRI Nanggala 402?

KRI
Nanggala 402 merupakan kapal selam andalan Indonesia yang dimiliki oleh TNI AL
untuk berperang dan beroperasi dalam rangka menjaga lautan Indonesia. Kapal selam
mempunyai kemampuan untuk dapat tenggelam, melayang dan terapung. Namun pada
kedalaman lebih dari 700 m didalam laut yang sangat dalam kapal selam juga dapat
pecah sama dengan peristiwa yang dialami oleh KRI Nanggala 402. Hal ini disebabkan
karena adanya tekanan hidrostatis air laut yang sangat besar. Dimana tekanan hidrostatis
dapat dirumuskan dengan P = ƿ. g. h. dengan ƿ = massa jenis zat cair, g = percepatan
gravitasi bumi (10 m/s2) dan h = kedalaman.
1. Uraian
Dari uraian peristiwa ini, bagaimanakah prinsip kerja kapal selam sehingga bisa
tenggelam, melayang dan terapung?
2. Jika KRI Nanggala dikabarkan tenggelam dalam kedalaman 800 meter, maka dapat
disimpulkan bahwa
 KRI Nanggala mendapatkan tekanan hidrostatis sebesar 8000.000 N/m2
 KRI Nanggala tidak mengalami pecah kapal
 KRI Nanggala dalam keadaan tenggelam
 KRI Nanggala menggunakan hukum pascal dalam prinsi kerjanya
3. Sebuah benda dicelupkan pada zat cair maka benda tersebut akan mendapat gaa
angkat keatas sebesar berat benda yng dipindahkan merupakan bunyi dari hukum…
a. Pascal
b. Boyle
c. Archimedes
d. Hidrostatis
4. Jodohkan peryataan berikut ini dengan pasangannya yang benar
 Suatu benda dikatakan melayang jika Fa> W
 Suatu benda dikatakan tenggelam jika Fa= W
 Suatu benda dikatakan terapung jika Fa< W
5. Berikan centang pada pernyataan berikut ini dengan menjawab benar atau salah
Pernyataan Benar Salah
Pada kedalaman 3 meter didalam air sebuah
benda akan mengalami tekanan hidrostatis
sebesar 30.000 N/m2
Pada kedalaman 2/5 dari 5 meter didalam air
maka sebuah benda mengalami tekanan
hidrostatis sebesar 20.000 N/m2
Pada kedalaman 45% dari 1 meter didalam air
maka sebuah benda mengalami tekanan
hidrostatis sebesar 4.500 N/m2
Pada kedalaman 0,36 meter didalam air maka
sebuah benda mengalami tekanan hidrostatis
sebesar 36.000 N/m2