Anda di halaman 1dari 12

PENYAKIT MENULAR

SEKSUAL

GONORE

DIANAH KHOIROTUN N 07
SALMA DHIYA ALADIN 29
DEFINISI

Kencing nanahatau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea


atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
•Penyakit gonore adalah penyakit
PENYEBAB yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae yang paling
GONORE sering diderita oleh orang yang sering
melakukan hubungan seksual
berganti-ganti pasangan.
•Neisseria gonorrhoeae terutama
menginfeksi pada selaput lendir
manusia, yaitu alat kelamin, liang
dubur, selaput lendir mata, dan
tenggorokan.

•Gonore dapat menular kalau


seseorang melakukan hubungan seks
Akibat
Gonore pada Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam
waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,
Laki – Laki –
dan –tidak enak pada uretra
–beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika
Perempuan berkemih dan keluarnya nanah dari penis.
–Kelenjar getah bening membengkak pada lipatan
paha

Penderita sering berkemih dan merasakan desakan


untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika
penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang
penis tampak merah dan membengkak.
Akibat Gonore pada
Perempuan

Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul


dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan
gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan
diketahui menderita penyakit ini hanya setelah
mitra seksualnya tertular.
Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan.
Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala
yang berat, seperti desakan untuk berkemih,
nyeri ketika berkemih ,bibir vagina
membengkak,menstruasi tidak teratur dll.
•Infeksi pada wanita bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran
telur, indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri
pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan hubungan
seksual. Nanah yang keluar bisa berasal dari leher rahim, uretra
atau kelenjar di sekitar lubang vagina.

•Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan


seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada
rektumnya. Penderita merasakan tidak nyaman di sekitar
anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus
tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan
nanah. Pada pemeriksaan dengan anaskop akan tampak lendir
dan cairan di dinding rektum penderita.
•Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan
seorang penderita gonore bisa menyebabkan gonore pada
tenggorokan (faringitis gonokokal). Biasanya infeksi ini tidak
menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri
tenggorokan dan gangguan menelan.

•Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi


infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi baru lahir bisa
terinfeksi oleh gonore dari ibunya selama proses persalinan,
sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya
dan dari matanya keluar nanah. Pada dewasa, bisa terjadi gejala
yang sama, tetapi seringkali hanya 1 mata yang terkena. Jika
infeksi ini tidak diobati bisa terjadi kebutaan.
•Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa
sendi, sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga
pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi melalui aliran darah juga
bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di
kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi
yang berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-
dermatitis).

Penyakit kelamin gonore dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

•a. Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita


sukar jalan karena nyeri.
•b. Komplikasi dapt menyebabkan kemandulan, bile kerongga perut
menyebabkan radang di perut dan usus.
•c. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik
(seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
•d. Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat
terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan.
•e. Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi,
dimanaa sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya
menjadi terbatas.
Pencegahan Gonore
1. Berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan
2. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
3. Jangan berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
4. Lakukan pemeriksaan rutin
5. Berkumur dengan cairan antiseptik setelah berhubungan
seksual
Pengobatan Gonore
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson
intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik
per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan
doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah,
biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan
antibiotik intravena (melalui pembuluh)
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai