Anda di halaman 1dari 1

CORONA VIRUS

DISEASE
(COVID-19)

PENGERTIAN CORONA VIRUS PENYAKIT YANG DISEBABKAN

Virus Corona atau Severe Acute Corona virus adalah kumpulan virus
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 yang menginfeksi sistem pernapasan.
(SAR-CoV-2) adalah sebuah virus yang Orang yang sebelumnya punya
menyerang sistem pernapasan. Infeksi penyakit bawaan, dapat berpotensi
virus Corona disebabkan oleh mengalami komplikasi penyakit akibat
Coronavirus, yaitu kelompok virus yang corona yang lebih serius sehingga
menginfeksi sistem pernapasan. butuh perawatan di rumah sakit. Pada
Penyakit akibat infeksi virus ini disebut banyak kasus, virus ini hanya
COVID-19. Virus Corona ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan
menyebabkan gangguan ringan pada ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga
sistem pernapasan, infeksi paru-paru bisa menyebabkan infeksi pernapasan
yang berat, hingga kematian. Virus ini berat, seperti pneumonia, MERS
menyerang siapa saja, mulai dari lansia, (Middle-East Respiratory Syndrome)
orang dewasa, anak-anak dan bayi, dan SARS (Severe Acute Respiratory
bahkan ibu hamil dan ibu menyusui. Syndrome).

GEJALA VIRUS CORONA PENCEGAHAN VIRUS CORONA

Gejala awal infeksi virus Corona atau Vaksinasi yang telah dilakukan pada
COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, tahun 2021 lalu merupakan cara
yaitudemam, pilek, batuk kering, sakit terbaik untuk mencegah COVID-19.
tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, kita juga harus tetap
Penderita COVID-19 dengan gejala menghindari faktor-faktor yang bisa
berat bisa mengalami demam tinggi, menyebabkan kita terinfeksi virus
batuk berdahak bahkan berdarah, Corona, yaitu:
sesak napas, atau nyeri dada. Keluhan Terapkan physical distancing.
tersebut muncul ketika tubuh bereaksi Gunakan masker.
melawan virus Corona. Rutin mencuci tangan dengan air
Gejala umum yang bisa menandakan dan sabun.
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Tingkatkan daya tahan tubuh.
Demam (suhu tubuh di atas 38°C) Jaga kebersihan lingkungan.
Batuk kering Hindari kontak dengan penderita
Sesak napas COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai