Diagnosis Dan Terapi Ims
Diagnosis Dan Terapi Ims
Siti Arifah
NIP : 199008192019032011
Instansi : Puskesmas Padamara
Provinsi : Jawa Tengah
Sipilis :
Diagnosa
• Menggunakan Treponema serologi tes (TPHA) dan non- treponema serologi tes (RPR atau
VDRL)
• RPR/VDRL
• Mempunyai sensitivitas yang rendah pada early primary, late latent, dan tersier sifilis
• Pemeriksaan dimulai dengan TPRapid lanjut dengan RPR dan titrasi jika TP Rapid positif •
Cut off untuk menentukan fase akut atau laten 1:8
Pengobatan
• Pada ibu hamil, jika TP Rapid positif dan tidak dapat dilakukan titrasi RPR dianggap fase
latent (POGI)
• Berikan Benzatin Penisilin 2,4 juta IU IM, 3 kali interval maksimal 14 hari
• Diberikan 1 x per minggu selama 3 minggu jika titer RPR < 1:8
HPV
• Jenis HPV
• Penyebab kutil kelamin (warts), lesi pada rongga mulut, saluran napas atas, saluran
pencernaan atas, ocular, respiratory papilomatosis
• Transmisi terjadi melalui hubungan sex – berkaitan dengan lifetime sex partner
• Transmisi tidak membutuhkan bentuk kutil yang terlihat oleh mata – asymptomatic dan subclinical
HPV dapat menyebabkan transmisi
Manifestasi Klinis HPV :
• Manifestasi umumnya berupa kutil kelamin pada anogenital, abnormalitas sel pada servix dan
kanker anal pada LSL
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS):
a. Duh tubuh uretra : Sefiksim 400 mg per oral, dosis tunggal DITAMBAH azitromisin 1 g
per oral dosis tunggal ( pilihan ) ; Sefiksim 400 mg per oral, dosis tunggal DITAMBAH
Doksisiklin* 100 mg per oral, 2 kali/hari selama 7 hari ATAU Sefiksim 400 mg per oral,
dosis tunggal DITAMBAH Eritromisin 500 mg, per oral, 4X/ hari selama 7 hari ( Alternatif )
e. Pembengkakan skrotum
f. Bubo inguinal
g. Konjungtivitis neonatorum
h. Vegetasi genital