Anda di halaman 1dari 17

Nama : dr.

Siti Arifah
NIP : 199008192019032011
Instansi : Puskesmas Padamara
Provinsi : Jawa Tengah

Resume Materi IMS


DIAGNOSIS DAN TERAPI IMS

 Keluhan pasien IMS :


- Keputihan / keluar duh
- Luka di genital
- Vegetasi / tonjolan
- Bintil, bengkak di lipat paha

 Sipilis :

Diagnosa

• Menggunakan Treponema serologi tes (TPHA) dan non- treponema serologi tes (RPR atau
VDRL)

• TPHA tidak bisa digunakan untuk mengevaluasi hasil pengobatan

• Positif seumur hidup

• 15 – 25 % bisa negative setelah pengobatan sifilis primer

• Mendeteksi IgG dan Ig M (tergantung produk)

• RPR/VDRL

• Mempunyai sensitivitas yang rendah pada early primary, late latent, dan tersier sifilis

• Mengukur IgM dan IgG

• Mempunyai efek Prozone – false negatif karena antibodi terlalu tinggi

• Pemeriksaan dimulai dengan TPRapid lanjut dengan RPR dan titrasi jika TP Rapid positif •
Cut off untuk menentukan fase akut atau laten 1:8

Pengobatan
• Pada ibu hamil, jika TP Rapid positif dan tidak dapat dilakukan titrasi RPR dianggap fase
latent (POGI)

• Berikan Benzatin Penisilin 2,4 juta IU IM, 3 kali interval maksimal 14 hari

• Sifilis primer dan sekunder

• Benzatin Penisilin 2,4 juta IU IM

• Diberikan 1 x jika titer RPR > 1:8

• Diberikan 1 x per minggu selama 3 minggu jika titer RPR < 1:8

• Pada kasus alergi penisilin dapat diberikan:

• Doxycyclin 100 mg/12 jam selama 14 hari

• Seftriakson 1 g, injeksi IM. 10-14 hari

• Azithromycine 2 gram single dose dapat dijadikan alternative

 HPV

• HPV adalah non-enveloped, double-stranded DNA virus

• Jenis HPV

• HPV non oncogenic – Tipe 6 dan 11

• Penyebab kutil kelamin (warts), lesi pada rongga mulut, saluran napas atas, saluran
pencernaan atas, ocular, respiratory papilomatosis

• HPV oncogenic – tipe 16,18, 31,33,45,52,58

• Penyebab terjadinya keganasan anogenital

• HPV menyerang organ yang mempunyai epitel sel squamosal

• Transmisi terjadi melalui hubungan sex – berkaitan dengan lifetime sex partner

• Transmisi tidak membutuhkan bentuk kutil yang terlihat oleh mata – asymptomatic dan subclinical
HPV dapat menyebabkan transmisi
Manifestasi Klinis HPV :

• Infeksi HPV bersifat transient, subclinical

• 90 % asymptomatik dan 90% akan hilang sendiri dalam waktu 2 tahun

• Manifestasi umumnya berupa kutil kelamin pada anogenital, abnormalitas sel pada servix dan
kanker anal pada LSL
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS):

a. Duh tubuh uretra : Sefiksim 400 mg per oral, dosis tunggal DITAMBAH azitromisin 1 g
per oral dosis tunggal ( pilihan ) ; Sefiksim 400 mg per oral, dosis tunggal DITAMBAH
Doksisiklin* 100 mg per oral, 2 kali/hari selama 7 hari ATAU Sefiksim 400 mg per oral,
dosis tunggal DITAMBAH Eritromisin 500 mg, per oral, 4X/ hari selama 7 hari ( Alternatif )

b. Duh tubuh vagina :


c. Ulkus genitalia :
d. Penyakit radang panggul (nyeri perut bag bawah)

e. Pembengkakan skrotum
f. Bubo inguinal

g. Konjungtivitis neonatorum
h. Vegetasi genital

i. Duh tubuh anus

Anda mungkin juga menyukai